Anda di halaman 1dari 31

ZAT GIZI MAKRO DAN

MIKRO

Jumiyati, SKM., M.Gizi


Macam-Macam Zat Gizi

Karbohidrat

Mineral Protein

Vitamin Lemak
Pengelompokan Zat Gizi

Zat gizi dikelompokan beradasarkan fungsi dan


berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.
 Berdasarkan fungsinya yaitu sebagai :

 Zat tenaga

 Zat pembangun
 Zat pengatur

Sedangkan berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh


tubuh di bagi menjadi dua yaitu :
 Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Protein, Lemak)
 Zat Gizi Mikro (Vitamin dan Mineral)
ZAT GIZI
MAKRO
A. Karbohidrat
• Karbohidrat merupakan nama kelompok zat
gizi organik yang mempunyai struktur molekul
yang berbeda tetapi memiliki persamaan dari
sudut kimia dan fungsinya. Semua karbohidrat
terdiri dari unsur Karbon (K), Hidrogen (H),
dan Oksigen (O).
• Setiap 1 gram karbohidrat dalam memberikan
sumbangan energi sebesar 4 Kkal.
Klasifikasi Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat

a. pencernaan dan penyerapan karbohidrat

Amilum (zat tepung) sudah mulai mengalami pencernaan di


mulut oleh enzim ptialin. Makanan hanya sebentar berada di
dalm mulut sehingga proses pencernaan amilum masih terus
berlanjut ke lambung. Makanan yang telah melalui lambung
mejadi lebih cair berbentuk seperti bubur yang di sebut cymus.
Didalam duodenum cymus dicampur dengan sekresi pankreas.
Sekresi pankreas mengandung enzim amilopepsin sedangkan
sekresi usus halus mengandung enzim yang memecah disakarida
menjadi monosakarida. Penyerapan karbohidrat dimuali di
dalam duodenum.
b. Transpor dan penimbunan karbohidrat

Monosakarida (Glukosa, fruktosa, galaktosa) yang telah


diserap kedalam sel epitel usus akan diteruskan kedalam
cairan limphatik, kemudian masuk kedalam kapiler darah dan
dialirkan melalui vena porta kedalam hati. Semua
monosakarida mengalami transformasi didalam sel hati
menjadi glukosa.
Sel otot memegang peranan penting menimbun sebagian
glikogen kedalam sel-sel otot dan bila otot memerlukan
energi, glikogen otot ini dipecah menjadi glukosa dan diolah
lebih lanjut menjadi energi dalam bentuk ATP (Adenosin
Triphospat).
c. Utilisasi Karbohidrat

Hasil akhir dari perubahan karbohidrat menjadi energi


adalah ATP (Adenosin Triphospat) yang mengandung energi
kimia tinggi. ATP merupakan cadangan energi yang dapat
digunakan langsung didalam reaksi-reaksi biokimia yang
memerlukan energi.
Sel yang memerlukan persediaan energi lebih besar,
memiliki simpanan energi yang diperbesar dengan
pembentukan metabolit berenergi tinggi lain yaitu Creatin
Phosphat (Posphocreatinine, Phosphagen)
Fungsi Karbohidrat

Membantu
Pengeluaran
feses

Sebagai Sebagai
bagian dari cadangan
struktur sel energi

Pengatur Pemberi rasa


metabolisme manis pada
lemak makanan
Penyakit Akibat
Konsumsi Karbohidrat

• KEP (Kurang Energi Protein)


• Asupan karbohidrat yang berlebih akan
menyebabkan berat badan berlebih.
• Lactose intolerance
• Diabettes Mellitus
B. Protein
• Protein merupakan sumber asam amino yang
mengandung unsur carbon, hidrogen, oksigen
dan nitrogen. Proein berasal dari bahasa yunani
proteos, yang berarti yang utama atau
didahulukan. Protein merupakan zat gizi kedua
yang banyak terdapat didalam tubuh setelah air,
seperlima bagian dari tubuh manusia dewasa
adalah protein. Angka kecukupan protein untuk
orang dewasa adalah 0,8-1,5 gr/kgBB.
Klasifikasi Protein

Berdasarkan sumbernya protein diklasifikasi


menjadi dua yaitu protein hewani dan protein
nabati. Jika dikelompokan berdasarkan proporsi
asam amino yang terkandung, protein
dikelompokan menjadi :
 Protein lengkap/protein dengan nilai biologik
tinggi/protein bermutu tinggi.
 Protein tidak lengkap/protein bermutu rendah
Metabolisme Protein

• Protein dalam makanan baru akan mengalami


proses pencernaan di lambung, dengan
adanya enzim pepsin yang bekerja sama
dengan HCL untuk memecah protein menjadi
metabolit intermediet tingkat polipeptida,
yaitu pepton, albumosa, dan proteosa. Protein
yang telah dicerna akan menjadi asam amino
didalam usus halus. Umumnya protein diserap
dan dicerna secara sempurna.
Fungsi Protein

Pertumbuhan dan Salah satu Merupakan


pemeliharaan penghasil utama bagian dari enzim
jaringan energi dan antibodi

Mengatur
Mengangkut zat
keseimbangan
gizi
cairan
Sumber Protein

Hewani Protein (gr %) Nabati Protein (gr %)


Daging sapi 18,8 Kacang kedelai 34,9
kering
Hati 19,7 Kacang merah 29,1
Babat 17,6 Kacang hijau 22,2
Jeroan 14,0 Kacang tanah 25,3
terkelupas
Daging ayam 18,2 Tempe 18,3
Ikan segar 17,0 Tahu 7,8
Kerang 16,4
Udang segar 21,0
Telur ayam 12,0
Penyakit Akibat
Konsumsi Protein

• Defisiensi protein biasanya disertai penyakit


penyerta berupa infeksi, terutama penyakit
infeksi saluran nafas serta infeksi saluran
pencernaan.
• Marasmus
• Kwasiorkor
C. Lemak
Lemak merupakan zat gizi yang terdiri dari molekul
Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O) yang
mempunyai sifat yang dapat larut pada zat pelarut
tertentu.
Kebutuhan lemak dinyatakan mutlak, WHO hanya
menyarankan konsumsi lemak sebanyak 15-30% dari
kebutuhan energi total.
1 gram lemak dapat memberikan sumbangan energi
sebesar 9 Kkal
Klasifikasi Lemak

Trigliserida Fosfolipid

Asam Lemak Jenuh Kolesterol

Asam Lemak Tak


Jenuh
Metabolisme Lemak
Fungsi Lemak

 Lemak merupakan sumber asam lemak esensial


linoleat dan linolenat yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan fungsi normal semua jaringan.
 Lemak membantu transportasi dan absorbsi
vitamin A, D, E, K
 Jaringan lemak dalam tubuh berfungsi sebagai
bantalan organ tubuh tertentu
 Jaringan lemak dibawah kulit memelihara suhu
tubuh dan melindung tubuh dari hawa dingin.
Penyakit Akibat
Konsumsi Lemak

Akibat Kelebihan
• dapat mengakibatkan obesitas dan meningkatnya
kolesterol darah yang akan berdampak timbulnya berbagai
penyakit seperti penyakit jantung dan pembuluh darah

Akibat Kekurangan
• akan menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan dapat
menimbulkan gejala defisiensi vitamin larut lemak.
Bahan Makanan
Sumber Lemak
ZAT GIZI MIKRO
A. Vitamin
• Vitamin didefinikan sebagai zat organik yang
diperlukan dalam jumlah relatif kecil namun
sangat penting untuk pertumbuhan normal
serta pemeliharaan kesehatan harus selalu
tersedia dalam makanan karena tidak dapat
disintesa oleh tubuh.
kalsifikasi Vitamin
Jenis Vitamin
B. Mineral
• Mineral merupakan bagian tubuh yang
memgang peranan dalam pemeliharaan fungsi
tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ,
maupun fungsi organ secara keseluruhan.
• Secara umum mineral di bagi menjadi dua
yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Klasifikasi Mineral

Anda mungkin juga menyukai