Anda di halaman 1dari 12

SKALA

PENGUKURAN
DATA
Junica Panca Amalia
(2013411092)
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari
bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu
pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Pada tahapannya menentukan data yang tepat dan skala pengukuran sesuai memungkinkan
perusahaan untuk mengatur, mengidentifikasi, menganalisis, dan pada akhirnya menggunakan data
untuk menginformasikan strategi yang akan memungkinkan mereka membuat dampak yang
sebenarnya.

Skala data adalah cara berbeda di mana variabel penelitian didefinisikan dan dikelompokkan ke
dalam kategori yang berbeda, oleh karena itulah skala ini menggambarkan sifat nilai yang diberikan
ke variabel dalam teknik pengumpulan data.
CONTOH SKALA PENGUKURAN NOMINAL

Disetiap daerah memiliki kewaspadaan Sebuah peneliti menjalaskan bahwa Pada saat melakukan penelitian didesa
terhadap covid-19 yang berbeda-beda. Wanita memiliki kekebalan tubuh yang sumber jaya mengenai cara menyusui
Seperti contohnya : di Lampung masih lebih kuat dibandingkan Pria, balita, terdapat ibu yang menyusui
memperbolehkan warung makan buka, dikarenakan Wanita memiliki kelebihan langsung namun masih ada saja ibu
namun di Jakarta semua akses ditutup kromosom X sedangkan Pria hanya yang mencampur asi dengan susu
untuk menghindari covid-19 meiliki 1 kromosom X. formula.

Di desa batu putu terdapat posyandu Seorang bidan di Rumah Sakit Bunda
yang memili kader dengan gaya belajar mengatakan bahwa ada beberapa jenis
berbeda-beda, ada yang auditorial, penyakit yang diderita ibu hamil yaitu
visual dan kinestetikal. Infeksi, Neoplasma dan Degeneratif.
CONTOH SKALA PENGUKURAN NOMINAL

Jenis Pekerjaan pada penelitian tentang


kejadian DM kepada 100 pasien yang akan
Jenis kelamin Disebuah rumah sakit
mengelompokkan mereka ke dalam jenis
terdapat ibu yang melahirkan, yaitu ibu tia
pekerjaan Pegawai, Buruh, atau Wiraswasta.
dan ibu putri. Ibu tia melahirkan anak
Lalu masing-masing pasien dimasukkan ke
perempuan dan putri melahirkan anak laki-
dalam jenis pekerjaan yang sesuai dan tidak
laki.
mungkin ada overlapping atau tumpang tindih
data.

Pada saat KKN didesa setia negara


Pada saat vaksinasi setiap orang diberikan mahasiswa gizi dibagi kelompok yang
Dalam kegiatan posyandu dibedakan
nomor antiran yang berbeda sesuai dengan berbeda, ada yang mendapat bagaian utara
setiap bayi sesuai dengan jenis kelamin,
nomor pendaftaran masing-masing agar ( kelompom A) , timur (kelompoK B),
bayi perempuan ataupun bayi laki-laki.
tidak terjadi kerumunan. barat (kelompok C) dan selatan
(kelompom D)
CONTOH SKALA PENGUKURAN
ORDINAL
Pola pemberian makanan bayi dan balita berbeda
sesuai dengan umur. Bayi 0-6 bulan masi
Budi terserang virus covid-19, awal mula ia hanya mengkonsumsi Asi, Ketika bayi berumur 6-8 bulan
merasa demam biasa namun setelah beberapa hari mengkonsumsi makanan lumat, bayi umur 9-11
ia sesak nafas, merasa sakit kepala dan demam iya bulan mengkonsumsi makanan lembik dan bayi 12-
menjadi tinggi serta sakit kepala berat. 24 bulan sudah mengkonsumsi makanan keluarga.
Semakin besar bayi, maka makanan yang
dikonsumsi berbeda.

Saat tiwi kelas 3 SD ia terkena obesitas


Bu tia baru saja dapat keposyandu
ringan, ia mengalami kelebihan berat badan
membawa anaknya untuk melakukan
Tia mempunyai adik yang berumur 5 bulan 20-40% lalu ia menjaga pola makan
umuniasi dasar yang berumur (1-4 tahun),
yang sedang mengkonsumsi Asi ekslusif dengan teratur, namun saat tiwi SMA dan
dan akan dilakukan imunisasi ulangan
dan sebentar lagi akan memasuki 6 bulan memilih sekolah diluar kota, ia malah tidak
untuk memperpanjang masa kekebalan
dan akan memulai MPASI menjaga pola makan dan tiwi terserang
imunisasi dasar yaitu pada usia (5-12
obesitas sedang, berat badan tiwi
tahun)
bertambah.
CONTOH SKALA PENGUKURAN
ORDINAL
Rumah sakit advent memiliki 2 pasien Dalam suatu survey diketahui bahwa warga Tingkat pengetahuan kader posyandu didesa
penderita penyakit kanker, pasien 1 di jawa timur 45% menderita gizi buruk dan sumber jaya tidak semuanya sama, mereka
menderita kanker stadium 2 sedangkan 60% warga di jawa barat menderita gizi memiliki kriteria yang berbeda, ada
pasien 2 menderita kanker stadium 4. Pasien buruk. Dengan hal ini, hasil survey beberapa kader yang memili tingkat
2 mengalami kanker yang lebih parah membuktikan bahwa warga jawa barat lebih pengetahuan baik, ada yang cukup, kurang
dibandingkan dengan pasien 1. banyak yang menderita gizi buruk. dan ada juga yang buruk.

Tika melakukan penelitian mengenai Anemia


terhadap ibu hamil, dia mendapatkan hasil bahwa ibu
tina terkena Anemia berat sedangkan ibu tiwi terkena
Ujian statistika dikelas regular 3
anemia ringan. kejadian Anemia pada ibu hamil
mendapatkan nilai 80,81,82 namun rata-rata
memiliki tingkatan, ada anemia berat, sedang, ringan
siswa mendapatkan nilai 82
dan ada juga ibu hamil yang tidak anemia. Dapat
disumpulkan bahwa anemia yang diderita ibu tina
lebih parah.
CONTOH SKALA PENGUKURAN
INTERVAL
Budi dan toni melakukan rapid test
Bu linda memiliki 2 anak yaitu perempuan Kecepatan setiap orang dalam berkendara
dirumah sakit yang berbeda. budi
dan laki. Anak perempuan bu linda dijalan raya berbeda-beda. Tia apabila
melakukan rapid antigen di rumah sakit
berumur 12 tahun yang sekarang sudah membawa sepeda motor dengan kecepatan
bhayangkara dengan biaya 200.000
kelas 6 SD sedangkan anak laki bu linda 20-40 km/jam. Namun pipi jika membawa
sedangkan toni melakukan rapid antibody
berumur 7 tahun yang baru mau sepeda motor dengan kecepatam 50-60
di rumah sakit umum dengan biaya
memasuki SD. km/jam.
150.000

Dikampus Poltekes Tjk mengadakan


vaksinasi dengan jumlah peserta vaksin
Berat badan ideal junica 56,43 sedangkan
100 orang dan dikampus Unila juga
berat normal ia adalah 46,17
mengadakan vaksinasi dengan jumlah
peserta 120 orang.
CONTOH SKALA PENGUKURAN
INTERVAL
Mahasiswa gizi kelas regular 2 mendapatkan tugas menghitung
IMT anggota keluraga mereka masing-masing, 1 siswa yang
bernama Ica mempresentasikan hasil tugas tersebut dengan
hasil IMT sebagai berikut
• Ayah : 24,50 Pada tanggal 7 Agustus pasien Covid-19 di
• Ibu : 20,95 RS Umum sebanyak 15 orang dan data
• Ica : 18,69 terakhir didapatkan oada tanggal 8 Agustus
• Adik : 17,35 bahwa pasien Covid-19 sebanyak 18 orang.
• Dari hasil data tersebut dapat kita lihat bahwa keluarga ica memiliki tingkat
IMT yang berbeda-beda.

Rata-rata tinggi badan berdasarkan usia, Dasar Pemrograman memiliki 1 SKS,


Pengukuran suhu tubuh pasien dengan nilai
untuk anak-anak yang berusia 6-12 memiliki waktunya adalah 50menit, begitupun dengan
bervariasi yakni 30,0ºC; 31,2ºC; 33,8ºC;
rata-rata tinggi badan 130-140 cm, untuk Teknik Digital yang memiliki 2 sks berarti
35,0ºC; 39,2ºC. Bukan hanya ada
remaja yang berusia 13-18 memiliki rata-rata waktunya 100 menit, dan yangterakhir yaitu
pengelompokkan dan urutan, namun juga
tinggi badan 146-160 cm, dan untuk dewasa kalkulus memiliki 3 SKS waktunya adalah
antara nilai 30,0ºC dengan 31,2ºC terdapat
yang berusia 19 – 26 cm memiliki rata-rata 150 menit sehingga dapat disimpulkan bahwa
jarak sebesar 1,2ºC.
tinggi badan 168 – 199 cm. selisih data diatas adalah 50 menit.
CONTOH SKALA PENGUKURAN RASIO

Fika menikah di umur 30 tahun


Untuk mendapatkan standar
Penghasilan toko sembako budi dan baru miliki anak 1 dan vivi
kelulusan mahasiswa gizi harus
hari senin 300.000.00 dan pada menikah diumur 21 tahun dan
memiliki IPK 4, sedangkan via
hari selasa penghasilannya sekarang sudah memiliki 3
hanya mendapat ipk 2 dan tika
hanya 150.000.00 anak. Mereka memiliki tingkat
mendapat ipk 4
kesuburan yang berbeda.

Petani baru saja memanen padi Doni sekarang berumur 25


dan menghasilkan 3 karung tahun dan memiliki tinggi 170
namun petani lainnya tidak sedangkan dulu saat ia masih
dapat memanen hasil padi berumur 10 tahun tinggi dia
mereka. hanya 85
CONTOH SKALA PENGUKURAN RASIO

Pada pengukuran berat badandidapat Berat bayi dimana bayi A beratnya adalah
angka-angka 40 kg, 50 kg, 60 kg, dan 80 3kg, B adalah 2kg, dan C adalah 1kg,jika Vio dan via adalah kakak dan adik. Vio
kg. Terlihat bahwa data-data tersebut dilihat menggunakan skala rasio berat adalah kakak laki-laki yang berumur 24
dapat diperbandingkan, yakni kelompok badan bayi A tiga kalilipat dari berat tahun dan Via adalah adik perempuan
yang beratnya 80 kg memiliki 2 kali berat badan bayi C, berat badan bayi B dua yang berumur 12 tahun
badan kelompok 40 kg. kalilipat dari C

Bayi perempuan ibu siska berusia 10


Bu tia dan bu fitri melahirkan di rumah
bulan dan memiliki Panjang badan 76,
sakit bunda. Bu tia melahirkan bayi
saat dilihat ditabel Antro PB/U usia anak
dengan berat 3,6kg pukul 12.30 dan bu
ibu siska menjadi 14 bulan dengan
fitri 2,9kg melahirkan pada pukul 13.30.
Panjang badan 76cm.

Anda mungkin juga menyukai