Menganalisis Sistematika dan

Kebahasaan Karya Ilmiah

Dwi Salsabila (20381072053)
Apa Sih Karya Ilmiah
itu?

Karya ilmiah adalah karya tulis yang

dibuat untuk memecahkan suatu
permasalahan dengan landasan teori
dan metode-metode ilmiah. Biasanya
karya ilmiah berisikan data, fakta, dan
solusi mengenai suatu masalah yang
diangkat. Penulisan karya ilmiah
dilakukan secara runtut dan sistematis.
 Struktur Karya Ilmiah

Pendahuluan Bagian Isi Penutup

1. Latar belakang 1. Kerangka teori Simpulan dan Saran
masalah 2. Metodologi Daftar pustaka
2. Perumusan masalah penelitian
3. Tujuan penulisan 3. Pembahasan
4. Manfaat
Sistematika
Karya Ilmiah
Sistematika = Pengelompokan
Pengelompokan yang dimaksud yaitu
penulisan sistem tentang ilmiah harus
sistematis atau tersusun.
Pada dasarnya makalah terdiri atas dua
bagian utama, yaitu bagian tubuh dan
pelengkap. Bagian tubuh terdiri atas
pendahuluan, isi/pembahasan, dan penutup.
Bagian pelengkap terdiri atas judul, kata
pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka.
Kebahasaan Karya Ilmiah

• Kata Baku :
Tidak dipengaruhi bahasa daerah
Tidak dipengaruhi bahasa asing
Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
• Makna Lugas :
kata-kata yang digunakan dalam karya ilmiah harus
bersifat jelas maksudnya. Merupakan kata yang
bermakna denotasi bukan konotasi dan tidak bertele-
tele.
• Penggunaan Istilah :
kata atau kelompok kata yang pemakaiannya terbatas
pada bidang tertentu.
Makna Denotasi dan Konotasi

Makna denotasi adalah makna kata yang tidak

mengalami perubahan, sesuai dengan
konsep asalnya. Makna denotasi disebut
juga makna lugas. Kata itu tidak
mengalami penambahan-penambahan
makna.
Makna konotasi adalah makna yang telah
mengalami penambahan. Tambahan-
tambahan itu berdasarkan perasaan atau
pikiran seseorang terhadap suatu hal.
Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku
Perbedaan Makna Denotasi dan Konotasi
Ciri-ciri Karya Ilmiah

1. Reproduktif
2. Jelas
3. Objektif
4. Menggunakan bahasa baku
5. Menggunakan kaidah keilmuan
6. Runtut
7. Kohesi
8. Menggunakan kalimat efektif
“Tiap orang mempunyai mimpi, tapi tidak
semua orang bisa bangkitkan semangat
tinggi.”
—Najwa Shihab
Terimakasih