Pemilihan Sistem Pondasi

Anggota Kelompok :
Bayu Dwi Prananda 2010811110033
Delyuzar Rifai 2110811310056
Muhammad Sultan Pasha 2010811310049
Sistem Pondasi
1 Spesifikasi
Soil atau foundation
engineer bekerja
berdasarkan spesifikasi yang
diminta oleh structural
engineer.
2 Pemahaman
Lingkungan
Pemahaman kondisi
lingkungan membantu
memilih sistem struktur dan
pondasi yang tepat.

3 Daya Dukung dan Penurunan

Daya dukung dan penurunan tanah menjadi patokan dalam memilih

sistem pondasi.
Pondasi Dangkal
1 Pondasi Setempat 2 Pondasi Menerus

Menggunakan single footing. Menggunakan continuous

footing.

3 Pondasi Pelat 4 Pondasi Cakar Ayam

Menggunakan plate Menggunakan cakar ayam.

foundation.

5 Pondasi Sarang Laba-laba

Menggunakan sarang laba-laba.

Syarat Pondasi Dangkal
Kedalaman tanah pondasi kurang atau sama dengan lebarnya atau kedalaman.

Kedalaman pondasi dangkal 3-4 kali lebar pondasi.

Pertimbangan Lain
1 Risiko Penurunan 2 Pengerjaan Sederhana

Pondasi dangkal beresiko tinggi terhadap Pondasi dangkal lebih sederhana dan
penurunan jangka panjang. berbiaya ringan dibanding pondasi dalam.
Metode Pelaksanaan
• Perencanaan urutan galian dan pemasangan pondasi
• Pengeboran dan pemasangan tiang pondasi
Pekerjaan Galian
• Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi
• Menggali sisi-sisi miringnya untuk mendapatkan sudut kemiringan
yang tepat
• Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya
Pekerjaan Pasangan Pondasi
• Pembuatan profil dan pemasangan batu kali
• Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar
• Ikat profil pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok
Pekerjaan Tiang Bor
• Pengeboran dengan alat bor dan auger
• Pemasangan casing untuk menjaga kestabilan lubang bor
• Pemasangan tulangan baja dan pengecoran beton
Pengecoran Beton
Pengecoran beton merupakan tahap kritis yang menentukan keberhasilan
pondasi.