Anda di halaman 1dari 9

Stress dan Konflik

Arijal Ridho (1511415109)


R Angga Aditya R (1511415102)
Candra Kusumawati (1511415093)
Definisi Stress
 Selye (1982 dalam Ali Maskum, 2008) menyatakan definisi stres
sebagai respon non spesifik dari tubuh di setiap tuntutan.
 Robbins (2001) menyatakan bahwa stres merupakan suatu
kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai
sesuatu kesempatan di mana untuk mencapai kesempatan
tersebut terdapat batasan atau penghalang.
 Weinberg dan Gould (2003) mendefinisikan stres sebagai “a
substantial imbalance between demand (physical and
psychological) and response capability, under condition where
failure to meet that demand has importance
concequences”. Artinya, ada ketidakseimbangan antara tuntutan
(fisik dan psikis) dan kemampuan memenuhinya. Gagal dalam
memenuhi kebutuhan tersebut akan berdampak krusial.
 Anoraga (dalam Anggraeni, 2003) berpendapat bahwa stres
merupakan tanggapan seseorang, baik secara fisik maupun
secara mental terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang
dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.
Penyebab Stress
 1. Stresor ekstraorganisasi
 2. Stresor organisasi
 3. Stresor Kelompok

◦ a. Kurangnya kohevisitas kelompok


◦ b. Kurangnya dukungan sosial
 4. Stresor Individual
 a. Karakteristik Tipe A
 b. Kontrol Personal
 c. Daya Tahan Psikologis
Burnout

1) Emotional exhaustion (kelelahan emosional).


2) Depersonalisasi
3) Reduced Personal Accomplishment (penurunan
hasrat pencapaian diri).
Konflik
 Putman & Pool (sujak, 1987: 150), konflik
didefenisikan sebagai interaksi antara individu,
kelompok dan organisasi yang membuat tujuan
atau arti yang berlawanan, dan merasa bahwa
orang lain sebagai penganggu yang potensial
terhadap pencapaian tujuan mereka.
 Selanjutnya Mullins (1993, hlm.658)
mendefenisikan bahwa konflik merupakan kondisi
terjadinya ketidaksesuaian tujuan dan munculnya
berbagai pertentangan perilaku, baik yang ada
dalam diri individu, kelompok maupun organisasi.
Jenis-Jenis Konflik
1. Konflik Interpersonal.
2. Konflik antara Individu dan Grup.
3. Konflik antar Grup.
Penyebab Konflik
a) Persaingan untuk mendapatkan sumberdaya
b) Saling ketergantungan tugas
c) Ketidakjelasan yurisdiksi
d) Hambatan Komunikasi
e) Kepribadian
Gaya Manajemen Konflik
a. Tindakan menghindari
b. Akomodasi atau meratakan
c. Kompetensi atau komando otoritatif
d. Kompromis
e. Kolaborasi (kerja sama) atau pemecahan masalah

Anda mungkin juga menyukai