L I N G K U N G A N
K E R J A D A N
P E N C E G A H A N N Y A
Kelompok 3
DAMPAK
STRES KERJA
1) Gejala Psikologis
2) Gejala Fisiologis
3) Gejala Perilaku
2. Faktor Penyebab Stres Kerja
Menurut (Robbin, 2003, pp. 794-798) penyebab stres itu
ada 3 faktor yaitu:
1)Faktor Lingkungan
2)Faktor Organisasi
3)Faktor Individu
3. Dampak Stres Kerja
Bagi perusahaan, konsekuensi yang timbul dan bersifat tidak langsung adalah meningkatnya
tingkat absensi, menurunnya tingkat produktivitas, dan secara psikologis dapat menurunkan komitmen
organisasi, memicu perasaan teralienasi, hingga turnover (Greenberg & Baron, 1993; Quick & Quick,
1984; Robbins, 1993).
Penelitian yang dilakukan Halim (1986) di Jakarta dengan menggunakan 76 sampel manager dan
mandor di perusahaan swasta menunjukkan bahwa efek stres yang mereka rasakan ada dua. Dua hal
tersebut adalah:
Efek pada fisiologis mereka, seperti: jantung berdegup kencang, denyut jantung meningkat,
bibir kering, berkeringat, mual.
Efek pada psikologis mereka, dimana mereka merasa tegang, cemas, tidak bisa berkonsentrasi,
ingin pergi ke kamar mandi, ingin meninggalkan situasi stres.
D. Pencegahan
Stress Kerja
Stres dalam pekerjaan dapat dicegah timbulnya dan dapat dihadapi tanpa memperoleh
dampaknya yang negatif. Manajemen stres lebih daripada sekedar mengatasinya, yakni betajar
menanggulanginya secara adaplif dan efektif. Hampir sama pentingnya untuk mengetahui apa yang
tidak boleh dilakukan dan apa yang harus dicoba. Maka diperlukan pendekatan yang tepat dalam
mengelola stres, ada dua pendekatan yaitu pendekatan individu dan pendekatan organisasi.
1.Pendekatan Individual
2.Pendekatan Organisasional
Lanjutan
Selain teknik pengurangan stres di atas ada beberapa kiat lagi yang dapat digunakan. Agar stres
tidak berkelanjutan, adapun beberapa kiat yang di kemukakan oleh Alex: