Disusun Oleh:
2. Kontrol
Ketika bekerja pengkontrolan menjadi hal yang penting untuk memanajemen baik
mental, tenaga, dan waktu. Dalam suatu instansi atau organisasi terdapat banyak sekali tugas,
hambatan, dan tuntutan yang harus bisa dikontrol. Supaya karyawan dapat memenuhi semua
kewajibannya, mereka harus mengkontrol dirinya sendiri. Kontrol terhadap mental berkaitan
dengan regulasi emosi yang baik dalam menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan
pekerjaan maupun diluar pekerjaan. Terkadang ada beberapa pekerja yang mengaitkan
masalah diluar pekerjaan dimasukkan kedalam pekerjaan mereka, sehingga memunculkan
masalah yang tidak perlu. Jika emosi sudah tidak bisa dikontrol maka orang akan sulit untuk
berpikir secara optimal seperti biasanya dalam pemecahan masalah dan mencari cara
menyelesaikan kewajiban. Kontrol terhadap tenaga berkaitan dengan bagaimana cara mereka
mengatur kondisi fisik mereka dalam bekerja. Mencari sebuah cara yang efektif supaya dapat
mengurangi beban tenaga yang dikeluarkan untuk melakukannya. Menghindari suatu
kegiatan yang tidak perlu, karena dapat menguras tenaga yang sia-sia. Kontrol terhadap
waktu berkaitan dengan bagaimana cara mengolah waktu yang baik dan benar. Setiap
kewajiban dalam pekerjaan memiliki target serta timeline yang mengatur jalannya suatu
pekerjaan. Ada waktunya untuk bekerja, dan ada waktu untuk beristirahat. Agar target dapat
tercapai sesuai timeline, harus benar-benar memanfaatkan waktu yang ada. Tentunya apabila
terlambat ataupun lebih cepat, keduanya memiliki konsekuensi masing-masing. Namun
keterlambatan berpotensi dalam memunculkan stress kerja pada karyawan.
3. Beban Kerja
Beban kerja berkaitan dengan kewajiban yang harus mereka selesaikan, dan waktu
yang menjadi penentunya. Kewajiban atau bisa disebut dengan tanggungan setiap pekerja
berbeda-beda. Menyesuaikan dengan jabatan, kemampuan, dan pemanfaatan waktu.
Ketiganya berperan dalam menentukan seberapa berat beban kerja yang ditanggung oleh
setiap pekerja. Setiap jabatan memiliki tugasnya masing-masing dalam sebuah instansi,
tentunya pembagian tersebut disesuaikan dengan kemampuannya. Tuntutan yang diberikan
harus dapat segera diselesaikan oleh karyawan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan,
jika terlambat atau tidak diselesaikan maka akan terjadi penumpukan tuntutan sehingga dapat
memunculkan beragam masalah nantinya, termasuk stress kerja.
Izzati, Umi Anugrah dan Olievia Prabandini Mulyana. 2019. Psikologi Industri dan
Organisasi. Surabaya: Bintang Surabaya