Anda di halaman 1dari 56

PENGAYAAN FISIOLOGI

MODUL 2
KELOMPOK 6B1
KESEIMBANGAN ASAM BASA
TUTOR:DR. MOCHAMMAD ERWIN RACHMAN, M. KES, SP.S (K)
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. NADYA BELVAWATI GOBEL 11020220221
2. M. AFZAAL JERARLDI SAKTI 11020220197
3. DEAALYA DIRGAHAYU PRATIWI DAHYA
11020220249
4. ASMAUL HUSNA 11020220133
5. MEVLANA MIKYAL MAKKIYYAH 11020220165
6. PUTRI 11020220148
7. FINA DAMAYANTI 11020220238
8. DEWI PERTIWI 11020220195
9. WAODE KHUSNUL KHOTIMAH PUTRI
11020220234
10. NOER ADYATMA TENGKO 11020220130
11. AINUN MARDIAH HAMKA 11020220155
NOMOR
1

APA YANG
DIMAKSUD DENGAN
ASAM DAN BASA
ASA
M

Molekul yang mengandung atom hidrogen yang dapat melepaskan ion


hidrogen dalam larutan. Salah satu contohnya adalah asam
hidroklorida (HCl)

Hall, John, E. 2020. Guyton and Hall textbook of medical physiologi. Pengaturan asam dan basa Back to Overview
BAS A
BASA ADALAH ION ATAU MOLEKUL YANG DAPAT
MENERIMA H. SEBAGAI
CONTOH, HCO3-.

Hall, John, E. 2020. Guyton and Hall textbook of medical physiologi. Pengaturan asam dan basa
PH MURNI ADALAH 7,0, YANG DIANGGAP SECARA Back to Overview

KIMIAWI SEBAGAI LARUTAN NETRAL. TERJADI


DISOSIASI H2O DALAM JUMLAH AMAT KECIL
MENJADI ION HIDROGEN DAN ION HIDROKSIL
(OH-). KARENA MENGHASILKAN ION HIDROGEN
YANG ASAM DAN ION HIDROKSIL YANG BASA
DALAM JUMLAH SAMA, H2O BERSIFAT NETRAL,
TIDAK ASAM ATAU BASA.

Hall, John, E. 2020. Guyton and Hall textbook of medical physiologi. Pengaturan asam dan basa
BAGAIMANA
MEKANISME
PERTAHANAN TUBUH
UNTUK
MEMPERTAHANKAN PH
KONDISI HOMEOSTASIS PH DALAM
DARAH
Ph darah manusia harus dijaga
dalam kisaran sempit untuk
memastikan fungsi sel dan
enzim tubuh tepat

Ph darah normal manusia


sekitar 7,35 - 7,45, yang sedikit
lebih basa daripada netral
National Center for Biotechnology Information. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Physiology, Acid-Base Balance. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470321/
National Center for Biotechnology Information. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Physiology, Acid-Base Balance. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470321/
Sistem buffer
Sistem paru /
Pasangan asam basa yang
dapat mengikat atau pernapasan
melepaskan H+
Sistem
ginjal/perkemiha Sistem yang
Buffer bikarbonat
Buffer protein
n melibatkan
pertukaran 02 dan
Buffer hemoglobin
CO2
Buffer fosfat Sistem dalam pengeluaran
ion hidrogen atau bikarbonat
melalui urine

National Center for Biotechnology Information. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Physiology, Acid-Base Balance. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470321/
03
Apa yang dimaksud dengan larutan buffer
?
01 LARUTAN
BUFFER
Apa Itu ?

Larutan?

LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling
melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi
secara fisika.

Buffer ?

Larutan penyangga, larutan dapar, atau buffer adalah larutan yang dipakai
sebagai mempertahankan nilai pH tertentu supaya tidak banyak berganti
selama reaksi kimia berlangsung.
02

LARUTAN BUFFER
LARUTAN
BUFFER
Larutan buffer adalah larutan dimana pH nya hanya berubah sedikit sekali
dengan penambahan sedikit asam atau basa. Larutan asam asetat – natrium
asetat, memiliki kemampuan bertahan terhadap perubahan pH, maka larutan ini
disebut larutan buffer. Supaya larutan dapat bertindak sebagai buffer, larutan
tersebut harus mempunyai dua komponen, dimana yang satu mampu
menetralkan asam dan yang satu lagi mampu menetralkan basa.

Sebagai contoh, larutan buffer yang umum adalah campuran yang mengandung

• asam lemah dan basa konjugatnya (dari garamnya) atau

• basa lemah dan asam konjugatnya (dari garamnya).


LARUTAN PENYANGGA (LARUTAN
BUFFER)
Larutan penyangga atau disebut juga larutan buffer adalah larutan yang dapat
mempertahankan harga pH. Larutan buffer memiliki komponen asam yang dapat
menahan kenaikan pH dan komponen basa yang dapat menahan penurunan pH.

Komponen tersebut merupakan konjugat dari asam basa lemah penyusun


larutan buffer itu sendiri. Dengan demikian, larutan penyangga merupakan
larutan yang dibentuk oleh reaksi suatu asam lemah dengan basa konjugatnya
ataupun basa lemah dengan asam konjugatnya.

Reaksi ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi. Larutan penyangga atau
larutan buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH tertentu terhadap
usaha mengubah pH, seperti penambahan asam, basa, ataupun pengenceran.
LARUTAN PENYANGGA (LARUTAN
BUFFER)

Dengan kata lain pH larutan penyangga tidak akan berubah walaupun pada
larutan tersebut ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat atau larutan tersebut
diencerkan.

Secara umum, larutan penyangga digambarkan sebagai campuran yang terdiri


dari:

• Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A–), campuran ini
menghasilkan larutan bersifat asam.
• Basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+), campuran ini
menghasilkan larutan bersifat basa
Jenis-Jenis Larutan Buffer
a. Larutan Penyangga Asam
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7).
Larutan inidapat dibuat dari asam lemah dan garamnya (yang
merupakan basa konjugasi dari asamnya).
b. Larutan penyangga basa
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).
Larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam (yang berasal
dari asam kuat).
SIFAT LARUTAN BUFFER

Sifat-Sifat Larutan Buffer sebagai berikut :


1) pH larutan buffer praktis tidak berubah
pada penambahan sedikit asam kuat atau
sedikit basa kuat atau pengenceran.
2) pH larutan buffer berubah pada
penambahan asam kuat atau basa kuat yang
relatif banyak,
3) Daya penyangga suatu larutan buffer
bergantung pada jumlah mol komponennya,
Fungsi Larutan buffer
Dimana sistem penyangga utama dalam air
intraselnya seperti H2PO4- dan HPO42- yang dapat
bereaksi dengan suatu asam dan basa. Adapun
sistem penyangga tersebut, dapat menjaga pH
darah yang nyaris konstan yaitu sekitar 7,4. Selain
itu pelaksanaan larutan penyangga ini dapat kita
temui dalam kehidupan sehari-hari seperti pada
obat tetes mata. Pada obat tetes mata mempunyai
pH yang sama dengan air tubuh kita, supaya tidak
menimbulkan efek samping.
Harga pH Larutan Buffer
Dalam suatu larutan penyangga, terjadi reaksi kesetimbangan dari
asam lemah maupun dari basa penyusunnya. Harga pH larutan
penyangga akan bergantung pada harga Ka dari asam lemah dan Kb
dari basa lemah serta perbandingan konsentrasi basa lemah dengan
basa konjugatnya maupun perbandingan konsentrasi basa lemah
dengan asam konjugatnya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Sihaloho, M. (2013). Analisis kesalahan siswa dalam memahami konsep larutan buffer pada tingkat
makroskopis dan mikroskopis. Jurnal Entropi, 8(01).

2. Hariani, W., Laliyo, L. A. R., & Musa, W. J. A. (2016). Kemampuan Pemahaman Konseptual dan
Algoritmik Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Larutan Penyangga. Jambura Journal of Educational
Chemistry, 11(2), 196–203.

3. PE L, MUHAMMADIYAH S. PENGARUH PENDEK (SAINS TEKNOLOG HASIL BELAJA.)


MODUL 4

0
Sebutkan macam-macam larutan buffer

4
MACAM MACAM LARUTAN BUFFER
01
LARUTAN BUFFER
ASAM

02
LARUTAN BUFFER
BASA
01 LARUTAN BUFFER ASAM
●Larutan penyangga asam merupakan larutan yang
mengandung suatu asam lemah dan basa konjugasinya.
Larutan penyangga ini berfungsi untuk mempertahankan
pH pada kondisi asam, dimana memiliki pH kurang dari 7.
Adapun contoh larutan penyangga asam adalah campuran
asam etanoat (CH3COOH) dan natrium etanoat (NaCH3COO)
dalam larutan yang memiliki komponen buffer CH3COOH
dan CH3COO.
02 LARUTAN BUFFER BASA

●Larutan penyangga basa merupakan larutan yang mengandung


suatu basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan ini berfungsi
untuk mempertahankan pH pada kondisi basa yang memiliki pH
lebih besar dari 7. Adapun contoh larutan penyangga basa adalah
campuran dari larutan amonia (NH3(aq)) dan larutan amonium
klorida (NH4Cl (aq)) yang memiliki komponen buffer NH3 dan NH4+.
Bagaimana mekanisme
ginjal untuk
mempertahankan
pH darah?
Mengeluarkan
Menghasilka Membantu
(mengekskresikan)
n mempertahankan
produk-produk
eritropoietin keseimbangan
akhir (sisa)
metabolisme asam-basa
tubuh
Sherwood,L.2018.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 9. Jakarta:
EGC
Konsep pH(Potential Hydrogen)
dikembangkan untuk menyatakan [H+]
secara lebih mudah.
01 Sistem dapar
kimiawi
02 untuk mengontrol
pH
Mekanisme
pernapasan
03 Mekanisme ginjal
untuk mengontrol
pH
Sherwood,L.2018.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 9. Jakarta:
EGC
S ekresi H+ Reabsorpsi Produksi HCO3
-Mekanisme sekresi HCO3 yang baru
H+ di tubulus difiltrasi Sistem dapar fosfat
proksimal membawa kelebihan h+ ke
dalam urine dan
-Mekanisme
membentuk hco3- barudan
Ekskresi Kelebihan H+
sekresi H+ di Pembentukan HCO3 Baru
tubulus distal oleh Sistem Dapar Amonia

Guyton and Hall textbook of medical physiology / John Hall. – 12th


ed
1.CO2 berdifusi ke dalam sel tubulus

2. CO2 dan air membentuk h2co3

3. h2co3 terdiosiasi

4.H+ disekresikanke lumen tubulus


melalui konter-transport natrium-hidrogen

5.HCO3- menuju cairan interstisialginjal


dan darah kapiler peritubulus
G
u
HCO3- yang difiltrasi oleh
glomerulus tidak dapat direabsorbsi secara langsung.

1.Ion bikarbonat yang disaring pada glomerulus akan bereaksi dengan


ion hidrogen yang disekresikan oleh oleh sel-sel tubulus membentuk H2CO3

2. H2CO3 berdisosiasi menjadi CO2 da H2O

3.CO2 mudah menembus membran tubulus sehingga langsung bergabung kembali


dengan H2O dibawah pengaruh anhidrase karbonat untuk menghasilkan H2CO3 yang
baru

4. H2CO3 yang baru berdisosiasi membentuk HCO3- dan H+

5. HCO3 (yang baru)


kemudian berdifusi melalui membran basolateral masuk ke
dalam cairan interstisial dan dibawa ke darah kapiler
Jadi setiap kali satu H+ dibentuk di dalam sel epitel
peritubulus.
tubulus, satu HCO3- juga dibentuk dan dilepaskan
kembali ke dalam darah. Guyton and Hall textbook of medical physiology / John Hall. – 12th
ed
(1)CO2 terlarut dalam sel ini bergabung
dengan H20 membentuk H2CO3

(2)H2CO3 kemudian berdisosiasi menjadi


HCO3- yang direabsorbsi ke dalam darah,
tambah H+, yang disekresikan ke dalam
tubulus melalui mekanisme hidrogen-
ATPase.

Guyton and Hall textbook of medical physiology / John Hall. – 12th


ed
Selama terdapat kelebihan HCO3 dalam cairan tubulus,
kebanyakan H+ yang disekresikan bergabung dengan
HCO3-.

Akan tetapi, begitu semua HCO3- telah direabsorbsi dan tidak


ada lagi yang tersedia untuk berikatan dengan H*, setiap
kelebihan H+ dapat bengabung dengan NaHPO4 dan dapar
tubulus lainnya.

H+ bergabung dengan NaHPO4-, kemudian dapat


diekskresikan sebagai garam natrium (NaH2PO4), dengan
membawa serta kelebihan H.

Guyton and Hall textbook of medical physiology / John Hall. – 12th


ed
Glutamin yang diangkut ke ginjal akan ditranspor
ke dalam sel epitel tubulus proksimal,

setiap molekul glutamin dimetabolisme dalam


serangkaian reaksi agar pada akhirnya
membentuk dua ion NH4 dan dua ion HCO3

NH4 + disekresikan ke dalam lumen tubulus


melalui mekanisme konter-transpor ditukarkan
dengan ion natrium, yang direabsorbsi. HCO3-
ditranspor melewati membran basolateral.

Guyton and Hall textbook of medical physiology / John Hall. – 12th


ed
MEKANISME PARU
UNTUK
MEMPERTAHANKAN
Ph darah PH DARAH

1. Mekanisme Paru Mekanisme paru


atau mekanisme pernapasan
adalah
penyerapan O2 dan pengeluaran CO2
dari tubuh secarah keseluruhan serta
dalam pernapasandalam (intema)
merupakan penggunaan 02 dan
pembentukan CO2 oleh sel-sel serta
pertukaran gas (paru) dan sebuah
pompa ventilasi paru.
pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk
menyatakan tingkat keasaman larutan. Derajat keasaman
(pH) darah manusia normalnya berkisar antara 7.35
hingga 7.45.
Tubuh manusia mampu mempertahan keseimbangan asam
dan basa agar proses metabolisme dan fungsi organ
dapat berjalan optimal. Keseimbangan asam basa dalam
tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ yakni paru
dan ginjal. Paru berperan dalam pelepasan seksresi CO2
dan ginjal berperan dalam pelepasan asam.

Referensi : Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan.


Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC Handayani, Dahlia. Universitas Muhammadiyah
Jember. Keseimbangan Asam Basa. Xcvxcv32w32w4PSIK Stikes Mahardika. 2014.
Keseimbangan Asam Basa Respirasi
Melalui sistem pernafasan ini, CO2 darah dapat dikeluarkan.
Perubahan kadar CO2 akan mempengaruhi kadar H2CO3, yang pada
akhirnya akan mempengaruhi perubahan nilai pH. Pada keadaan asidosis
metabolik misalnya, akan terjadi hiperventilasi dan mengakibatkan
pengeluaran CO2, sehingga nilai pH yang rendah dapat diperbaiki. Paru-
paru menyediakan cara yang lebih cepat untuk membantu mengontrol
pH dara. Meningkatkan respon untuk latihan pernapasan membantu
untuk menetralkan efek penurunan pH latihan dengan membuang CO2
komponen pokok penyangga pH dalam darah. Asidosis yang terjadi akibat
kegagalan paru-paru untuk menghilangkan CO2 secepat dihasilkan

dikenal wsewbwar.geaaliyl agsriedaoe


t ssiise
t pc. eormnapasan
PENGERTIAN
ALKALOSIS
Alkalosis adalah kondisi patofisiologi abnormal yang ditandai dengan penumpukan
kelebihan basa atau alkali di dalam tubuh. Dimana menghasilkan pH serum tinggi
yang tidak normal (pH arteri lebih besar dari 7,45), yang disebut alkalemia dan
membentuk salah satu ujung spektrum gangguan asam-basa. Biasanya ada
kehilangan ion hidrogen
(H) atau kelebihan ion bikarbonat (OH), dan beberapa faktor dapat menyebabkan
salah satunya. Secara umum, alkalosis kurang mengancam jiwa daripada asidosis,
tetapi gangguan elektrolit yang parah dapat menyertai alkalosis karena pergeseran
transelular, yang berpotensi menyebabkan gangguan klinis yang jarang namun berat.
Alkalosis dapat berasal dari pernapasan atau metabolik, tetapi alkalosis metabolik
jauh lebih umum daripada penyebab pernapasan.
Sur M, Syah AD. Alkalosis. [Diperbarui 2023 Jan 2]. Di dalam: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): Penerbitan StatPearls; 2023 Jan-. Tersedia dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545269/
MACAM MACAM
ALKALOSIS

ALKALOSIS ALKALOSIS
METABOLIK RESPIRATORY

Sur M, Syah AD. Alkalosis. [Diperbarui 2023 Jan 2]. Di dalam: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): Penerbitan StatPearls; 2023 Jan-. Tersedia dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545269/
ALKALOSIS METABOLIK

1.Kelebihan kehilangan ion hidrogen — ini terjadi terutama karena kehilangan lambung (aspirasi
lambung yang berkepanjangan dan berat, emesis isi lambung yang berlebihan seperti pada
stenosis pilorus, kloridore kongenital). [2] [3]
2.Peningkatan bikarbonat di kompartemen ekstraseluler — ini terjadi karena kelebihan asupan
enteral bikarbonat atau alkali (sindrom susu-alkali) atau peningkatan asupan sitrat atau asetat
parenteral. Peningkatan reabsorpsi bikarbonat ginjal juga dapat menyebabkan alkalosis metabolik
(hipokalemia berat, hiperaldosteronisme primer, sindrom Cushing, sindrom Bartter, sindrom
Gitelman, keracunan licorice, penggunaan diuretik klouretik berlebihan). [4] [5] [6] [7]
Alkalosis yang diinduksi diuretik — diuretik (loop dan tiazid) yang menghambat reabsorpsi natrium
dan klorida dapat menyebabkan peningkatan penyerapan bikarbonat pada tubulus proksimal yang
menyebabkan peningkatan konsentrasi bikarbonat serum, juga disebut alkalosis kontraksi.

Sur M, Syah AD. Alkalosis. [Diperbarui 2023 Jan 2]. Di dalam: StatPearls [Internet]. Treasure Island
(FL): Penerbitan StatPearls; 2023 Jan-. Tersedia dari: https://
www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545269/
ALKALOSIS
RESPIRATORY

1. Rendahnya produksi CO2 — kondisi hipometabolik seperti koma parah, terutama jika
didukung oleh ventilasi mekanis.
2. Kehilangan CO2 paru yang berlebihan — hal ini menyebabkan alkalosis ketika
produksi CO2 dalam tubuh normal (hiperventilasi psikogenik, hiperventilasi iatrogenik
pada pasien dengan bantuan ventilasi mekanis atau oksigenasi membran ekstrakorporeal,
tahap awal
overdosis salisilat karena stimulasi berlebihan pada pusat pernapasan) . [8]

Sur M, Syah AD. Alkalosis. [Diperbarui 2023 Jan 2]. Di dalam: StatPearls [Internet]. Treasure
Island (FL): Penerbitan StatPearls; 2023 Jan-. Tersedia dari: https://
www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545269/
8. Apa yang dimaksud dengan asidosis ? dan sebutkan mac
macam asidosis ! (Cari Video)
Asidosis adalah sebuah kondisi yang ditandai oleh meningkatnya
kadar asam darah lebih dari batas normalnya.
Asidosis terbagi menjadi 2, yaitu :
a. Asidosis respiratorik : suatu keadaan dimana darah bersifat
asam karena penurunan ventilasi dan peningkatan paCO2 yang
menyebabkan penumpukan kadar CO2 dalam darah

b. Asidosis metabolik : suatu keadaan dimana darah bersifat


asam karena penurunan konsentrasi HCO3
Mekanisme Tubuh Mengatasi Alkalosis dan Asidosis

Alkalosi
0 s
• Respiratorik
• Metabolik

1
Asidosis
0 •

Respiratorik
Metabolik

2
Asidosis

Respiratorik
Ginjal mengeskresikan lebih banyak H+
kemudian menahan lebih banyak HCO3-
sehingga pH meningkat

Metabolik
Peningkatan H+ arteri (asidosis)
merangsang pusat pernapasan dibatang
otak seiring dengan peningkatan
kecepatan dan kedalaman napas, lebih
banyak CO2 dihembuskan keluar dan
menyebabkan PaCO2 menurun sehingga
pH meningkat
Alkalosis

Respiratorik
Ginjal menahan H+ kemudian
mengekresikan kelebihan HCO3-
sehingga pH
Metabolik
Ketika H+ arteri turun (alkalosis)
ventilasi paru akan berkurang. CO2
yang diproduksi oleh metabolisme
berdifusi dan sel ke darah lebih
cepat daripada pengeluarannya
dan darah oleh paru sehingga terjadi
akumulasi CO2 penghasil asam di
darah, PaCO2 meningkat, pH
menurun dan memulihkan H+
menuju normal.
10.Jelaskan keadaan apa saja yang bisa
menyebabkan alkalosis dan asidosis
PENYEBAB ALKALOSIS DAN ASIDOSIS

● Asidosis Respiratorik
 kerusakan pusat pernapasan di medula
oblongata,
 obstruksi jalur traktus respiratorius,
 pneumonia,
 emfisema
 penurunan luas permukaan membran
paru, dan
 setiap faktor yang mengganggu per-
tukaran gas antara darah dan udara
alveolus.

Guyton, A. C. & Hall, J. E. (2018). Buku Ajar Fisiologi kedokteran edisi 13. Elsevier.
PENYEBAB ALKALOSIS DAN ASIDOSIS

● Alkalosis Respiratorik

01
Mekanisme fisiologi di tempat yang tinggi

02
Gangguan Neurosis

Guyton, A. C. & Hall, J. E. (2018). Buku Ajar Fisiologi kedokteran edisi 13. Elsevier.
PENYEBAB ALKALOSIS DAN ASIDOSIS
● Asidosis Metabolik
Penyebab umum: Kondisi Khusus:
1) kegagalan ginjal untuk ❑ Asidosis tubulus ginjal
mengekskresikan asam ❑ Diare berat
metabolik yang normal- ❑ Muntah
nya dibentuk dalam ❑ DM
tubuh. ❑ Penyerapan asam
2) pembentukan asam ❑ Gagal ginjal kronik
metabolik yang berlebi-
han dalam tubuh,
3) penambahan asam
metabolik ke dalam tubuh
melalui makanan atau in-
fus asam, dan
4) kehilangan basa dari
cairan tubuh, yang memi-
liki efek yang sama
seperti penambahan
asam ke dalam cairan
tubuh.
Guyton, A. C. & Hall, J. E. (2018). Buku Ajar Fisiologi kedokteran edisi 13. Elsevier.
PENYEBAB ALKALOSIS DAN ASIDOSIS

● Alkalosis Metabolik

01 02
Pemberian Diuretika Kelebihan Aldosteron

03 04
Memutahkan Isi Lambung Konsumsi obat-obatan alkali
Pertanyaan 11
Jelaskan perspektif Islam tentang pengaturan di
ginjal dan pengaturan urine
Perspektif Islam Pengaturan
‫ا َّل ِذ ي َخ َل َق َك َف َس َّو ا ك‬
di Ginjal ‫ا َّل ِذ ي َخ َل َق َك َف َس َّو ا ك‬
Artinya:
“Yang telah menciptakanmu lalu Artinya:
menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan “Yang menciptakan tujuh langit
(susunan tubuh)mu seimbang.” (QS. Al-Infitar berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu
82:7) yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang
Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi,
adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?” (QS.
Al-Mulk 67:3)
Perspektif Islam Pengaturan
urine
‫ا َّل ِذ ي َخ َل َق َك َف َس َّو ا ك‬ ‫ا َّل ِذ ي َخ َل َق َك َف َس َّو ا ك‬

Artinya:
“ ....atau kembali dari tempat buang
Artinya: air (kakus)....” (QS. Al-Mai’idah 5:6)
“Pernahkah pula kamu
memperhatikan air yang kamu minum tiap
hari? Kamukah yang menurunkannya dari
awan ataukah Kami yang menurunkan air itu?”
(QS. Al-Waqiah 56:68-69)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai