Definisi • Probability Sampling adalah teknik pengambilan sample dimana setiap elemen atau individu anggota populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel Probability Sampling • Simple Random Sampling • Stratified Proportional Sampling • Stratified Non Proportional Sampling • Cluster Sampling Simple Random Sampling • Sampling Acak Sederhana : Pengambilan sample dari anggota populasi dilakukan secara acak, tanpa penentuan syarat atau kriteria apapun, disarankan pengambilan sample dengan metode ini pada saat populasinya relatif homogen • Contoh : Undian, Arisan Stratified Proportional Sampling • Teknik Sampling ini digunakan jika populasi bersifat heterogen dan memiliki strata atau tingkatan secara proporsional • Contoh : akan dilakukan penelitian terhadap 150 hotel (Bintang 1-Bintang 5) yang ada di Jakarta, dan akan diambil 15 hotel sebagai sample. Setelah direkapitulasi diperoleh sbb : • Hotel Jumlah Prosentase Sample Bintang 5 10 10% 1 Bintang 4 20 10% 2 Bintang 3 30 10% 3 Bintang 2 40 10% 4 Bintang 1 50 10% 5 Total 150 Hotel 15 Hotel Stratified Non Proportional Sampling • Teknik Sampling ini digunakan jika populasi bersifat heterogen dan memiliki strata atau tingkatan namun tidak bisa dibagi secara proporsional • Contoh : Contoh : akan dilakukan penelitian terhadap 53 karyawan (Direktur - Officer) yang ada di Sebuah Perusahaan, dan akan diambil 25% sebagai sample : Setelah direkapitulasi diperoleh sbb : Jabatan Jumlah Prosentase Sample Direktur 1 100% 1 Manager 4 25% 1 Supervisor 16 25% 4 Officer 32 25% 8 Total 53 Orang 14 Orang Cluster Sampling • Teknik Sampling ini digunakan jika populasi yang akan diteliti memiliki area atau wilayah yang luas, sehingga perlu populasi dibagi menjadi beberapa cluster sebelum diambil sample • Contoh : Akan diambil 102 Orang yang akan mewakili indonesia dalam festival seni budaya di tingkat Dunia, maka populasi indonesia perlu dibagi dulu dalam beberapa cluster yaitu 34 provinsi dan akan diambil pada masing-masing provinsi sebanyak 3 orang. Non Probability Sampling • Teknik pengambilan sampel dimana setiap elemen atau individu anggota populasi tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel Non Probability Sampling • Systematic Sampling • Kuota Sampling • Purposive Sampling • Accidental Sampling • Snowball Sampling Systematic Sampling • Pengambilan sample diambil berdasarkan, sistem yang sudah ditentukan • Contoh : Kita akan mengambil sampel dengan urutan anggota populasi yang tersedia, jika ada 500 orang, kemudian kita tentukan sistem pengambilan contoh yaitu antara sampel jaraknya 25 orang atau kelipatan 5 atau kelipatan 10, maka ini kita sebut sebagai Systematic Sampling Kuota Sampling • Kuota Sampling dilakukan dengan cara menentukan karakteristik sample yang diinginkan, kemudian sample diambil hingga kuota yang diperlukan terpenuhi. Misal kita akan mengambil sampel 10 orang ahli yang menguasai di bidang perhotelan, maka kita tentukan karakteristik yang dibutuhkan kemudian sampel diambil hingga memenuhi kuota yang ditentukan yaitu 10 orang Purposive Sampling • Purposive sampling dilakukan dengan memilih sampel secara langsung dituju dengan karakteristik yang sudah ditentukan. • Contoh : Saya akan memilih 10 orang mahasiswa yang memiliki Usaha Online maka saya akan langsung mewawancara mahasiswa kemudian menunjuk 10 mahasiswa yang sudah memiliki Usaha Online sesuai dengan syarat yang saya tentukan Accidental Sampling • Accidental Sampling adalah pemilihan sampel yang ditunjuk dengan tidak sengaja/kebetulan pada saat peneliti melakukan penelitiannya. • Contoh : misalnya saya sedang akan memilih sampel 20 mahasiswa untuk diwawancara, kemudian ketika saya sedang berkunjung ke salah satu pameran saya menemukan beberapa mahasiswa sedang berdiskusi, sehingga saya menunjuk mahasiswa tersebut sebagai sample saya Snowball Sampling • Snowball sampling adalah pemilihan sampel dengan menggunakan teknik seperti permainan bola salju, dimana satu sampel akan menunjuk sampel lainnya hingga jumlah sampel yang dibutuhkan terpenuhi • Contoh : Saya akan mewawancarai 10 orang General Manager (GM) Hotel, kemudian saya kenal si A sebagai GM salah satu hotel, setelah mewawancara itu saya meminta GM tersebut untuk menunjuk GM lainnya untuk menjadi Sampel saya dst, sampai dengan 10 sampel saya terpenuhi Variabel • Variabel adalah apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu pengamatan. • Variabel sesuatu yang dapat berubah • Variabel bisa dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif • Variabel dibagi atas variabel bebas dan variabel terikat
• Y = Variabel terikat, X = Variabel Bebas, 1 = Konstanta
• Variabel Bebas = Variabel Independent = Variabel Input • Variabel Terikat = Variabel Dependent = Variabel Output