PENYAKIT BERBASIS

LINGKUNGAN Nama:rafid salikin

Nim:po7233321853
(KERACUNAN LOGAM Klas:3A sanitasi

BERAT)
PENGERTIAN
Penyakit keracunan logam berat terjadi akibat paparan jangka panjang atau
tingkat paparan yang tinggi terhadap logam berat seperti timbal, merkuri, arsenik,
kadmium, dan tembaga. Gejala keracunan logam berat dapat bervariasi, termasuk
gangguan saraf, gangguan perkembangan pada anak-anak, kerusakan organ
tubuh, gangguan fungsi ginjal, dan masalah kesehatan lainnya. Itu sebabnya
penghindaran paparan logam berat dan pemeriksaan kesehatan berkala penting
untuk mencegah dan mengelola penyakit ini.
PENULARAN
Penyakit keracunan logam berat tidak umumnya menular seperti penyakit infeksi. Namun, mereka dapat ditularkan
melalui berbagai cara tergantung pada jenis logam berat dan sumber paparannya. Cara umum penularan penyakit
keracunan logam berat meliputi:
1. *Inhalasi:* Logam berat dapat terhirup dari udara yang terkontaminasi, terutama di tempat kerja atau lingkungan
industri. Partikel-partikel logam ini bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan.
2. *Konsumsi Makanan dan Air Terkontaminasi:* Makanan dan air yang terkontaminasi oleh logam berat dapat
mengakibatkan paparan internal saat dikonsumsi. Logam berat ini dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan
dampak kesehatan jangka panjang.
3. *Kontak Kulit:* Beberapa logam berat dapat diserap melalui kontak langsung dengan kulit. Ini dapat terjadi jika
seseorang bekerja dengan logam berat atau menyentuh bahan atau barang yang terkontaminasi.
4. *Paparan Janin:* Ibu hamil yang terpapar logam berat dapat mentransfernya ke janin melalui plasenta, yang dapat
mengakibatkan dampak kesehatan pada perkembangan janin.
5. *Paparan Lingkungan Sehari-hari:* Penggunaan produk yang mengandung logam berat, seperti kosmetik yang
mengandung merkuri, atau menggunakan barang rumah tangga yang terkontaminasi dapat menyebabkan paparan.
Penting untuk menyadari sumber potensial paparan logam berat dan mengambil langkah-langkah pencegahan,
seperti menghindari produk yang mengandung logam berat, menjaga pola makan sehat, dan menghindari lingkungan
yang terkontaminasi, terutama jika Anda berada dalam risiko tinggi.
PENANGANAN
Penanganan penyakit keracunan logam berat memerlukan pendekatan yang komprehensif di bawah bimbingan profesional
medis. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat diambil:

1. *Berhenti dari Paparan:* Langkah pertama adalah menghentikan paparan terhadap logam berat yang menjadi penyebab
keracunan. Ini dapat melibatkan perubahan dalam lingkungan kerja, menghindari produk yang mengandung logam berat,
dan meminimalkan paparan lingkungan.
2. *Konsultasi Medis:* Segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berpengalaman dalam
penanganan keracunan logam berat. Mereka dapat melakukan evaluasi kesehatan, diagnosis, dan menentukan langkah-
langkah pengobatan yang tepat.
3. *Pengobatan Simtomatik:* Terkadang, gejala keracunan logam berat dapat diobati secara simtomatik untuk meredakan
ketidaknyamanan. Misalnya, pemberian obat untuk mengatasi gejala pernapasan atau gangguan gastrointestinal.

4. *Terapi Khusus:* Terapi khusus mungkin diperlukan tergantung pada jenis logam berat dan dampak kesehatan yang
ditimbulkannya. Terapi kelompok logam berat tertentu termasuk pengelolaan keluaran logam berat melalui penggunaan
obat-obatan kelating yang membantu mengeluarkan logam berat dari tubuh.
5. *Diet dan Nutrisi:* Dalam beberapa kasus, diet dan nutrisi yang tepat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan
tubuh dan memfasilitasi pemulihan. Profesional medis dapat memberikan saran mengenai makanan yang dapat membantu
mengurangi akumulasi logam berat dalam tubuh.
6. *Pemantauan Kesehatan:* Setelah mengikuti pengobatan, pemantauan kesehatan berkala penting untuk memastikan
bahwa tingkat logam berat dalam tubuh berkurang dan gejala mereda. Ini juga dapat membantu dalam menghindari
kemungkinan dampak jangka panjang.
GEJALA
Gejala penyakit keracunan
logam berat dapat bervariasi
tergantung pada jenis logam
berat, tingkat paparan, durasi
paparan, dan faktor individu
lainnya. Beberapa gejala umum
yang dapat muncul termasuk:
3. *Gangguan Gastrointestinal:*
Mual, muntah, diare, sakit perut,
atau masalah pencernaan
lainnya.
1. *Gangguan Saraf:* Sakit
2. *Masalah Pernapasan:* Batuk
kepala berat, pusing, kelemahan
berkepanjangan, sesak napas,
otot, tremor, gangguan
atau gangguan pernapasan
koordinasi, dan gangguan
lainnya, terutama jika terpapar
kognitif seperti kesulitan
logam berat yang mengiritasi
berpikir atau kehilangan
saluran pernapasan.
ingatan.
4. *Gangguan Kulit:* Ruam 5. *Gangguan Ginjal:* Nyeri
kulit, iritasi, atau perubahan punggung, perubahan dalam
warna kulit akibat paparan jumlah dan warna urin, serta
logam berat. masalah ginjal lainnya.

6. *Gangguan Hati:* Kelelahan, mual,
muntah, perut kembung, dan kuningnya kulit
atau mata (jaundice).
9. *Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh:*
Lemahnya sistem kekebalan tubuh,
meningkatkan risiko infeksi dan masalah
autoimun.
7. *Gangguan Reproduksi:* Pada pria,
8. *Gangguan Kardiovaskular:* Tekanan
penurunan kualitas sperma dan kesuburan.
darah tinggi, masalah irama jantung, atau
Pada wanita, gangguan siklus menstruasi dan
masalah kardiovaskular lainnya.
masalah kesuburan.
Penting untuk diingat bahwa gejala ini
mungkin tidak selalu spesifik dan dapat
menyerupai gejala penyakit lain. Jika Anda
mencurigai adanya keracunan logam berat
10. *Gangguan Pertumbuhan dan
atau mengalami gejala yang mencurigakan,
Perkembangan (terutama pada anak-anak):*
penting untuk berkonsultasi dengan
Menghambat pertumbuhan fisik dan
profesional medis untuk evaluasi dan
perkembangan kognitif normal.
diagnosis yang tepat. Deteksi dini dan
penanganan yang tepat dapat membantu
mencegah dampak kesehatan jangka panjang
yang lebih serius.
DAMPAK
Penyakit keracunan logam berat dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia. Beberapa dampaknya termasuk:

1. *Gangguan Saraf dan Perilaku:* Paparan logam berat seperti merkuri dan timbal dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf.
Ini dapat mengakibatkan masalah kognitif, gangguan perilaku, gangguan perkembangan pada anak-anak, dan bahkan gangguan
neurologis permanen.

2. *Gangguan Pernapasan:* Paparan logam berat seperti arsenik dan nikel dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma,
bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

3. *Kerusakan Ginjal:* Beberapa logam berat seperti kadmium dapat merusak fungsi ginjal dan menyebabkan penyakit ginjal
kronis.

4. *Kerusakan Hati:* Logam berat seperti merkuri dan timbal dapat merusak hati dan mengganggu fungsi hati.

5. *Kerusakan Jantung:* Paparan logam berat tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular dan berkontribusi
pada masalah jantung.
TERIMAKASIH