Yudit
Yudit
OLEH :
YUDIT PRASETYA
F 12117 060
EKSPLORASI
KEBUTUHAN KETERDAPATAN
& POTENSI
RUMUSAN MASALAH
- Dapat menjadi sarana pengembangan ilmu pengetahuan di bidang mineral dan industri serta
dijadikan sebagai acuan penelitian yang akan datang
- Memberikan informasi mengenai karakteristik dan kualitas granit sebagai bahan galian
konstruksi di Daerah Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi
Sulawesi Tengah.
- Menjadi acuan dalam pengembangan ilmu pendidikan dalam masyarakat terutama dalam
bidang Geologi dan dapat memajukan ilmu pendidikan khususnya di Prodi Teknik Geologi
Universitas Tadulako.
RUANG LINGKUP PENELITIAN
- Nanda Prasetiyo (2010), meneliti tentang potensi bahan galian granit di daerah Kabupaten Tolitoli
Provinsi Sulawesi Tengah.
- Wahdaniah Mukhtar (2022), meneliti tentang Karakteristik Dan Petrogenesa Batuan Beku Granit
Di Daerah Sibayu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
- Elysa Dwita (2017), meneliti tentang analisis pengaruh penggunaan batu pecah granit pulau
Bangka terhadap kuat tekan dan porositas beton berpori sebagai bahan penutup halaman.
GEOLOGI REGIONAL
Stratigrafi
- Kompleks Batuan Metamorf (km) terdiri dari
sekis-amfibolit, sekis, genes, dan marmer.
- Formasi Intrusi (gr) terdiri dari diorit, porfiri
diorit, mikrodiorit Granit juga Granodiorit
- Formasi Molasa Celebes (QTms) terdiri dari
Konglomerat, Batupasir, Batulumpur,
Batugamping, Koral dan Napal.
- Aluvium Dan Endapan Pantai (Qap) Terdiri
dari Kerikil, pasir, lumpur dan batugamping
koral
Geomorfologi Regional
Menurut Sukamto, 1973 Palu terdiri dari jajaran pegunungan barat dan jajaran pegunungan timur yang keduanya
berarah utara-selatan dan terpisahkan oleh Lembah Palu (Fosa Sarasina). Jajaran pegunungan barat berada di dekat Palu
dengan ketinggian hingga lebih dari 2000 meter, namun di Donggala menurun hingga muka laut. Jajaran pegunungan
timur dengan tinggi puncak dari 400 meter hingga 1900 meter yang menghubungkan pegunungan di Sulawesi Tengah
dengan lengan utara.
Menurut Surono dan Hartono, 2013 Struktur utama Pulau Sulawesi terdiri dari Sesar Palu-Koro, Sesar Walanae,
Sesar Matano, Sesar Batui, Sesar Naik Poso, Sesar Balantak, Sesar Gorontalo, Tunjaman Sulawesi Utara, dan Teluk Bone
. Struktur geologi regional didominasi oleh lajur Sesar Palu-Koro yang berarah utara baratlaut - selatan menenggara.
KARAKTERISTIK GRANIT
GRANIT
Mineral Penyusun
PEMBENTUKAN Struktur dan Tekstur Granit
Proses pembentukan batuan beku intrusif (Maulana, 2019)
Sifat Mekanika Batuan
Syarat mutu untuk bahan bangunan berdasarkan nilai kuat tekan batuan(SNI
03- 0394-1989)
Daftar gradasi dan berat benda uji Syarat Nilai Abrasi Maksimum (Sumber Spesifikasi Umum
Bina Marga Tahun 2010)
Petrografi
Kuat Tekan
Keausan Agregrat
Petrografi Stasiun 1
Kurva Tegangan-Regangan
1800
1593.28
Dimensi Luas Beban Beban 1600
No. Benda Berat Berat isi Kuat Tekan
3
Penampang Maksimum Maksimum 2
Uji/Stasiun (gr) Panjang Lebar Tinggi (Grm/cm ) 2 (kg/cm ) 1400
(cm ) (KN) (kg)
(cm) (cm) (cm)
1200
1 415,2 5,00 4,80 5,00 3,46 24,00 170 17.335 722.29
2 322,3 4,80 4,30 4,50 3,47 20,64 119 11.217 543,44 1000
Stress
3 300,3 4,00 4,00 4,00 4,69 16,00 250 25.493 1593,28 722.35
800
4 286,9 4,00 4,00 4,00 4,48 16,00 100 10.197 637,31
637.31
600
400 543.44
200
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kuat Tekan
No No Stasiun Kekuatan Material Utuh (Noor, 2021) Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 Stasiun 4
(Kg/cm2)
1 Stasiun 01 722,29 Kuat (Strong) Kurva hubungan Regangan-Tegangan sampel granit
2 Stasiun 02 543,44 Kuat Sedang (Medium Strong) menunjukan titik runtuh tiap-tiap sampel akibat tekanan
3 Stasiun 03 1593,28 Sangat Kuat (Very Strong)
4 Stasiun 04 637,31 Kuat Sedang (Medium Strong)
yang diberikan
Nilai Kuat Tekan
Stasiun/Sampel Syarat Mutu Untuk Bahan Bangunan (SNI 03-0394-1989)
Kg/cm2
Berdasarkan hasil analisis petrografi maka Berdasarkan hasil yang telah didapatkan penulis
diketahui nama batuan lokasi penelitian adalah granit menyarankan agar dilakukan penelitian lanjut dalam hal
yang merupakan batuan terobosan. perhitungan cadangan sehingga bisa diketahui potensi
Kualitas granit daerah penelitian melalui sumber daya granit dan juga penambahan metode XRF
pengujian kuat tekan dapat digunakan sebagai segala guna mengetahui komposisi kimia unsur penyusun
jenis bahan bangunan menurut syarat mutu (SNI 03- granit pada daerah penelitian.
0394-1989), dan melalui pengujian keausan agregrat
dapat digunakan sebagai semua jenis campuran aspal
bergradasi lainnya menurut spesifikasi bina marga
(2010) dengan nilai cadangan sebesar
99.999.687,819378 m3
SEKIAN
&
TERIMAKASIH