Anda di halaman 1dari 8

UTILITAS

ARSITEKTU
R
Nabilah bunga hamzah
Resky apriluliyanto
Kawasan Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup
di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan Perkotaan
maupun perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau Lingkungan Hunian dan tempat
Kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan

Sarana adalah fasilitas dalam Lingkungan Hunian yang


berfungsi untuk mendukung penyelenggaraan dan
pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.
Persyaratan tata ruang dan ekologis dalam perencanaan
dan perancangan Rumah sesuai dengan rencana detil tata
ruang dan Peraturan Zonasi.
01
Pembangunan Perumahan dilakukan dengan

02
mengembangkan teknologi dan rancang bangun yang
ramah lingkungan serta mengembangkan industri bahan
bangunan yang mengutamakan pemanfaatan sumber
daya dalam negeri dan kearifan lokal yang aman bagi
kesehatan
Fungsi Bangunan Gedung merupakan ketetapan mengenai
pemenuhan persyaratan teknis Bangunan Gedung ditinjau
dari segi tata bangunan dan lingkungan maupun
keandalannya serta sesuai dengan peruntukan lokasi yang
03
diatur dalam RTRW, RDTR dan/atau RTBL

Pertimbangan fungsi ruang diwujudkan dalam efisiensi


dan efektivitas tata ruang dalam. 04
Fungsi bangunan gedung sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. bangunan gedung fungsi hunian dengan
fungsi utama sebagai tempat manusia tinggal.

b. bangunan gedung fungsi keagamaan dengan


fungsi utama sebagai tempat manusia
melakukan ibadah.

c. bangunan gedung fungsi usaha dengan


fungsi utama sebagai tempat manusia
melakukan kegiatan usaha.

d. bangunan gedung fungsi sosial dan budaya


dengan fungsi utama sebagai tempat manusia
melakukan kegiatan sosial dan budaya.

e. bangunan gedung fungsi khusus dengan


fungsi utama yang mempunyai tingkat
kerahasiaan tinggi dan/atau tingkat risiko
bahaya tinggi.

f. bangunan gedung lebih dari satu fungsi.


Penampilan bangunan gedung sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 26 huruf
a, baik bentuk, tampak, profil, detail, material
maupun warna bangunannya harus dirancang.

a. dengan mempertimbangkan kaidah-kaidah


estetika, bentuk, karakteristik arsitektur, dan
lingkungan yang ada di sekitarnya.

b. agar dapat memenuhi syarat keindahan dan


keserasian lingkungan yang telah ada dan/atau
yang direncanakan kemudian. Sarana adalah fasilitas dalam Lingkungan Hunian
yang berfungsi untuk mendukung
c. sedapat mungkin mampu mengantisipasi penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan
kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam. sosial, budaya, dan ekonomi.

Utilitas Umum adalah kelengkapan penunjang


untuk pelayanan Lingkungan Hunian.
Pembangunan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
Perumahan harus memenuhi persyaratan:

a. Kesesuaian antara kapasitas pelayanan dan jumlah


Rumah.

b. Keterpaduan antara Prasarana, Sarana, dan Utilitas


Umum dan Lingkungan Hunian.

c. Ketentuan teknis pembangunan prasarana, Sarana,


dan Utilitas Umum

Pengendalian Perumahan pada tahap


pembangunan dalam bentuk penertiban dilakukan
untuk menjamin kesesuaian pembangunan
perumahan dengan rencana tata ruang wilayah,
perencanaan perumahan, izin mendirikan
bangunan, dan persyaratan lain sesuai peraturan
perundang-undangan.
Rekonstruksi sebagaimana dimaksud dalam pasal
66 ayat (21 huruf b merupakan pembangunan
kembali Lingkungan Hunian perkotaan melalui
perbaikan dan/atau pembangunan baru. utama
menumbuh kembangkan kegiatan perekonomian,
sosial, dan budaya.
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai