Anda di halaman 1dari 6

Tugas studi kasus

etika profesi

Nama : Saskia Maulida Rahmah


NPM : 195190069
Studi kasus Etika Profesi
 Lulusan Mahasiswa S1 Gizi baru saja wisuda sarjana dan
dilanjutkan dengan sumpah profesi. Selanjutnya mengikuti uji
kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai
syarat untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR). Pada
saat akan mengikuti mengurus STR secara online dibutuhkan
surat keterangan sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit. Ada
salah satu alumni memiliki surat keterangan sehat yang
dikeluarkan oleh Puskesmas 1 tahun yang lalu.
 Pertanyaan:
 Apakah surat keterangan tersebut masih boleh dipakai ?
Apakah yang bersangkutan melakukan pelanggaran apabila
surat keterangan sehat tersebut dipakai ? Bagaimana sikap
anda sebagai teman kalau mengetahui kejadian tersebut ?
Bagaimana mekanisme untuk melaporkan kasus tersebut ?
 JAWABAN :

Surat keterangan sehat (STR) sudah tidak bisa


dipakai lagi karna masa berlaku STR hanya 1-2
minggu setelah dikeluarkan oleh pihak puskesmas.
Dan yang bersangkutan akan mendapat masalah
jika masih memakai surat keterangan sehat yang
sudah tidak berlaku . Sikap saya sebagai seorang
teman adalah mengingatkan dan menegur . Dan
mekanisme pelaporan adalah dengan cara melapor
kepada petugas yang ada.
Studi kasus Etika Profesi
 Lulusan Mahasiswa S1 Gizi bekerja di sebuah rumah sakit
sejak 5 tahun yang lalu, yang bersangkutan ditugaskan sebagai
koordinator pengadaan bahan pangan. Ahli Gizi tersebut
sangat dekat dengan rekanan pengadaan bahan pangan dan
beberapa kali proses tender pengadaan bahan pangan tidak
dilakukan dengan benar dan ini sudah berlangsung selama 2
tahun terakhir.
 Pertanyaan:
 Apakah yang bersangkutan melakukan pelanggaran etika
profesi ? Bagaimana sikap anda sebagai teman kalau
mengetahui kejadian tersebut ? Bagaimana mekanisme untuk
melaporkan kasus tersebut ?
 JAWABAN :

Ya, yang bersangkutan melanggar kode etik kewajiban


umum pasal 5, sikap saya sebagai teman mitra adalah
mengingatkan dan menegur untuk menjaga hubungan
sesama mitra kerja dan melindungi nama baik profesi.
Namun tetap sebagai ahli gizi harus menunjukan sikap
profesionalisme ,tentu tidak bisa dibiarkan jika tidak
ada perubahan dari yang bersangkutan. Setelah
memiliki bukti, pengaduan akan diajukan ke
DPC/DPD/DPP lalu ke MKEDAG (identifikasi
pelaku,tindakan yang dilakukan/alasan pengaduan,
bukti pelanggaran), lalu akan diteruskan ke KETUM
DPP PERSAGI.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai