Anda di halaman 1dari 3

1.

Dapat Mempelajari pentingnya bioetik dan profesionalisme


 Bioetik dan profesionalisme penting karena hal tersebut merupakan hal yang berguna dalam
kebutuhan klinik dan aspek peningkatan mutu hidup
 Bioetik dan profesionalisme adalah seperangkat sikap perlaku serta keterampilan seorang dokter
dalam mengemban tugas dimana hal ini dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Hal ini
bermanfaat untuk membuat keputusan yang etis dan menjadi sarana untuk bisa menbantu
dokter terkait bagaimana cara mengambil tindakan
 Bioetik dapat dijadikan dasar landasan dan pedoman dalam pengambilan keputusan
 Hasil penelitian Universitas Tanjung pura terkait penerapan bioetik dan profesionalisme, dari 10
responden terdapat 50 % beranggapan bahwa profesionalisme sangat penting diterapkan agar
dapat terbangun kebiasaan saat telah menjadi dokter sedangkan terdapat 70% beranggapan
bahwa profesionalisme sangat penting diterapkan agar dapat membangun rasa tanggung jawab
terhadap pasien
 Kewajiban dokter terbagi atas 4, yaitu:
 Kewajiban terhadap umum = Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, pendidikan serta
melakukan bantuan dan pelayanan umum. Menjunjung tinggi profesionalitas serta tidak
dipengaruhi oleh apapun dalam pengambilan keputusan
 Kewajiban terhadap pasien = Mementingkan kepentingan pasien diatas segalanya
 Kewajiban terhadap teman sejawat = melakukan kolaborasi dengan para tenaga medis
lainnya, seperti pengambilan rujukan terhadap pasien, melakukan mentoring antar sesama
tenaga medis untuk menambah wawasan ilmiah
 Kewajiban terhadap diri sendiri = Kewajiban dalam pendidikannya untuk menjaga
kesehatannya, kesejahtraannya serta tugas-tugasnya
 Akibat dari tidak terlaksananya bioetik dan profesionalisme, pelanggaran disiplin pada profesi
dokter adalah pelanggaran terhadap aturan-aturan dan atau penerapan keilmuan yang terdiri
atas 3 hal, yaitu:
 Melaksanakan praktik kedokteran dengan tidak kompeten
 Tugas dan tanggung jawab terhadap pasien tidak dilakukan dengan baik
 Berperilaku tercela dan merusak martabat profesi dokter
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran pasal 5 ayat
1 disiplin kedokteran adalah aturan-aturan dan atau ketentuan penerapan keilmuan dalam
pelaksanaan pelayanan yang harus diikuti oleh dokter. Apabila disiplinitas kedokteran
dilanggar, maka seorang dokter dapat mendapatkan sanksi berupa peringatan secara lisan
maupun tertulis serta pemecatan sementara dari anggota IDI.

2. Dapat menerapkan sejak dini dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa baru
 Penerapan sejak dini perlu dengan cara melakukan kegiatan sehari-hari agar mahasiswa dapat
terbiasa ketika telah menjadi dokter dan dokter gigi
 Sebagai mahasiswa, kita perlu mengembangkan sikap rasa tanggung jawab dan rasa kejujuran
dengan menghindari sikap-sikap negatif
 Mahasiswa perlu mempraktikkan bioetik di lingkungan kampus
 Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat untuk melatih kompetensi dan
profesionalisme

3. Mendalami kompetensi yang luhur menurut SKDI dan SKDGI


 Sebagai Seorang dokter yang berkompeten perlu memiliki SKDI dan SKDGI
 Berdasarkan KKI (Konsil Kedokteran Indonesia) terdapat beberapa pilar yang harus dicapai
seorang dokter, yaitu:
 Profesionalisme yang luhur
 Mawas diri
 Pengembangan diri
 komunikasi efektif
 Pengelolaan informasi
 keterampilan klinis
 Pengelolaan masalah kesehatan

4. Bagaimana mahasiswa mendalami profesionalisme guna mencapai standar kompetensi dokter


dan dokter gigi yang tinggi
 Dari jurnal Universitas Negeri Jambi, menerapkan CPD, yaitu mengambil konsep untuk
mengembangkan diri kita untuk melayani masyarakat dalam lingkup kesehatan
 Dari jurnal Universitas Gajah Mada, dokter harus menunjukkan 6 sifat dasar, yaitu:
 Ketuhanan
 Keluhuran hati
 Kemurnian niat
 Kerendahan hati
 Kesungguhan kerja
 Integritas ilmiah dan sosial
 3 metode, yaitu secara eksplisit seperti kegiatan kuliah di kampus, secara inplisit seperti
pengalaman dari dosen dan diskusi dengan kelompok serta peran model, dan serta Countinuing
Education setelah masa akademik seperti seminar dan pelatihan
 Pada Pendidikan di Fakultas Kedokteran penting untuk menerapkan etika dan moral dalam
setiap kegiatan belajar sehingga mereka akan terbiasa bertingkah laku etis dan profesional
 Dari hasil penelitian di Amerika Serikat tahun 2008, hampir sebagian besar mahasiswa
kedokteran yang telah menerapkan bioetik dan profesionalisme sejak bangku kuliah cenderung
meminimalisir pelanggaran-pelanggaran saat telah bekerja sebagai dokter
SUMPAH DOKTER

Anda mungkin juga menyukai