*Simulasi
Adalah mengubah-ubah suatu besaran yang ada pada model matematik dan melihat
pengaruhnya terhadap variable lain
PROSES NYATA
TUJUAN ANALISIS
MODEL dari
REVISI
PROSES NYATA
PERILAKU yang
ditunjukkan
MODEL
PEMBANDINGAN MODEL
dengan FAKTA-FAKTA
tentang PROSES NYATA
tidak Apakah
Hasil Pembandingan
MEMUASKAN ?
ya
Model dapat
digunakan
Contoh Sederhana:
TANGKI PENAMPUNG CAIRAN
Densitas cairan
ρ = gram/cm3
h
• Dengan adanya lubang di dasar tangki, cairan di dalam tangki akan mengalir
keluar.
• Akibat aliran keluar tersebut, tinggi permukaan cairan di dalam tangki
menurun.
• Laju alir cairan yang keluar dari tangki makin lama makin lambat demikian
juga halnya dengan laju penurunan tinggi cairan di dalam tangki.
Agar dapat menggunakan bahasa matematika, didefinisikan notasi untuk
mewakili besaran-besaran proses yang relevan dengan tujuan analisis.
, A konstan
dh
A - q
dt
dh q
dt - A
PERSAMAAN KONSTITUTIF
q f ( p)
p gh
Sehingga
q f (h)
Sebagai pendekatan pertama, akan dicoba hubungan konstitutif :
q C Constant
dh C
dt - A
ht tt
C
h dh -
A dt
t0
0
t0 0
C
h t h 0 (1 - t)
A h0
Untuk menilai apakah pendekatan yang dipilih dalam hal ini q = konstan = C telah memadai
atau belum, perlu diuji dengan membandingkannya dengan data nyata.
12
10
8
h
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
t
Pendekatan kedua:
q b.h
dh b.h
dt A
-
ht tt
dh b
h h - A dt
t0
0
ht b
ln - t t t 0
h0 A
t0 0
-bt
ht h0 e A
14
12
10
8
h
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
t
b
ln h t ln h 0 - t
A
y c mx
2.5
2 Slope = -b/A
1.5
ln h
0.5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
t
Pendekatan ketiga:
q k.h n
dh k.h n
-
dt A
ht tt
dh k
h h n - A dt
t0
0
t0 0
h1-n h10-n kt
- -
1 n 1- n A
1
k1 - n 1 n
h t h 0 1 - 1- n
t
Ah 0
PERSAMAAN TERSEBUT BERLAKU UNTUK 0 < n < 1,
kt
h - h0 -
1 1
2 2
2A
atau :
2
kt
h t h 0 1 - 1
2Ah 0
2
• h : DEPENDEN VARIABLE / VARIABLE TERIKAT
• t : INDEPENDEN VARIABLE / VARIABLE BEBAS
• - (k/2A) : KONSTANTA
2
1.5
1
0.5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90