Anda di halaman 1dari 14

SEMINAR

HASIL PENELITAN
PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA
PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh :
Wa Ode Rozani Rahmah
B1C1 18 222

PEMBIMBING I
Dr. Mulyati Akib, SE.,M.Si,AK,CA,CTA,CPA
NIP.197906252014092005

PEMBIMBING II
Wa Ode Aswati, SE.,M.Si
NIP. 196907181998022001

www.uho.ac.id JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Dengan perkembangan pasar modal yang semakin pesat, persaingan dalam dunia bisnis akan semakin ketat untuk

menyediakan dan memperoleh informasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Salah satu informasi penting dalam

bisnis adalah laporan keuangan yang disediakan oleh setiap perusahaan publik. Laporan keuangan merupakan salah

satu data keuangan yang memuat informasi terkait dengan transaksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Informasi ini akan mencerminkan kondisi keuangan perusahaan pada saat itu. (Angkasali dan Dewi, 2022).

Laporan keuangan adalah bentuk pertanggung jawaban manajemen atas kinerja selama satu tahun anggaran yang

berisi informasi yang berguna untuk mempengaruhi keputusan stakeholder. Tujuan laporan keuangan adalah

memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian

besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan- keputusan ekonomi serta menunjukan

pertanggungjawaban menejemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 4

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor


44/POJK.04/2016 menyatakan bahwa laporan
keuangan tahunan harus disertai dengan laporan
Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu Akuntan dengan pendapat selain wajar tanpa
faktor penting dalam penyajian suatu informasi yang pengecualian dan disampaikan kepada OJK selambat-
relevan. Informasi akan mempunyai manfaat jika lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah
disampaikan tepat waktu kepada para pengguna tanggal akhir tahun tutup buku (31 Desember).
laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.
Laporan keuangan sebagai sebuah informasi akan
bermanfaat apabila informasi yang dikandungnya
disediakan tepat waktu bagi para pembuat
keputusan. Jika terdapat penundaan yang tidak
semestinya dalam pelaporan keuangan maka Kewajiban melaporkan laporan keuangan dengan
informasi yang diberikan akan kehilangan tepat waktu sesui dengan Undang-Undang Nomor 21
relevansinya. Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan paling
lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun buku berakhir

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

1. Apakah Profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan


perusahaan?
RUMUSAN 2. Apakah Liquiditas berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampain laporan keuangan
MASALAH perusahaan?
3. Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan perusahaan?

1. Menganalisis pengaruh Liquiditas terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.


TUJUAN 2. Menganalisis pengaruh Profitabilitas terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.
3. Menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.
PENELITIA
N

RUANG Ruang lingkup penelitian ini Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian
LINGKUP laporan Keuangan Pada Bank di BEI

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

KAJIAN PUSTAKA KAJIAN TEORI

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Laporan Keuangan


 Profitabilitas
 Likuiditas
 Ukuran Perusahaan

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
Kerangka pikir peneliti

BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

TINJAUAN PUSTAKA KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA PENELITIAN

KERANGKA PIKIR PENELITIAN

Profitabilitas
(X1)

Liquiditas Ketepatan Waktu


(X2) Pelaporan Keuangan
(Y)

Ukuran Perusahaan
(X3)

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5
METODE PENELITIAN

• Lokasi penelitian ini di lakukan pada Bursa Efek Indonesia.


LOKASI PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

• Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan bank yang


terdaftar di Bursa Efek Indonesia priode (2019-2022).
POPULASI DAN SAMPEL • Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling.

JENIS DAN SUMBER DATA • Jenis : Data kuantitaif


• Sumber : Data sekunder

METODE PENGUMPULAN DATA • Metode Analisis Data Dan Uji Hipotesis


.

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

Sejarah Bursa Efek Indonesia

Pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda
dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan
pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman.
 Tahun 2007 menjadi titik penting dalam sejarah perkembangan pasar modal indonesia. Dengan persetujuan para pemegang
saham kedua bursa, BES (Bursa Efek Surabaya) digabungkan kedalam BEJ (Bursa Efek Jakarta) yang kemudian menjadi bursa efek
indonesia dengan tujuan meningkatkan peran pasar modal dalam perekonomian indonesia.
 Pada tanggal 2 maret 2009 Bursa Efek Indonesia meluncurkan sistem perdagangan baru yakni Jakarta Automated Trading System
Next Generation (JATS Next-G) Yang Merupakan Pengganti sistem JATS yang beroperasi sejak mei 1955. Sistem semacam JATS
Next-G telah diterapkan dibeberapa bursa negara asing, seperti singapura, hongkong, swiss, kolombia dan inggris. JTS Next-G
memiliki empat mesin yakni : mesin utama, back up mesin utama, disaster decovery centre (DRC), dan back up. JATS Next-G
memilikikapasitas hingga tiga kali lipat dari JATS generasi lama.
 1. Visi dan Misi PT Bursa Efek Indonesia
 Visi : menjadi bursa yang komperatif dengan kredibilitas tingkat dunia.
 2. Misi : menyediakan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya perdagangan efek yang diatur, wajar dan efisien serta
muah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan (Stockholders).

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN ANALISIS DATA

Variabel independen Profitabilitas memiliki nilai minimum


sebesar 0.001 pada tahun 2019, di peroleh dari PT Bank MNC
Internasional Tbk. (BABP), nilai maksimum 0.18 diambil dari PT ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) pada tahun 2021,
variabel profitabilitas yang dihitung dengan menggunakan
Ratio Of Asset (ROA) menunjukan rata rata sebesar sebesar
0,142 yang berarti bahwa secara rata – rata di peroleh adanya
laba positif dari seluruh perusahaan sampel atau secara umum
selama priode penelitian tahun 2019-2022 diperoleh adanya
kemampuan perusahaan sampel dalam menghasilkan laba
bersih hingga mencapai 0,142 % dari seluruh aset yang dimiliki
perusahaan. Untuk standar devisiasinya 01995. Hal ini
menggambarkan tingkat ukuran penyebaran data dan variabel Descriptive Statistics
profitabilitas adalah sebesar 01995.
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Variabel independen Likuiditas dengan nilai minimum
sebesar 09 yang diperoleh dari PT Bank MayapadaTbk (MAYA) Profitabilitas 148 ,00 ,18 ,0142 ,01995
pada tahun 2020, nilai maksimum sebesar 12375,11 yang
diperoleh dari PT Bank of India ndonesia Tbk (BSWD) pada Likuiditas 148 ,09 12375,11 115,5141 1016,85523
tahun 2020, variabel likuiditas yang di hitung dengan
menggunakan Current Asset (CR) menunjukan rata-rata sebesar Ukuran perusahaan 148 15,39 30,44 19,9419 4,03653
115,5141 yang berarti secara rata-rata di peroleh adanya utang Ketepatan waktu 148 ,03 ,97 ,7568 ,25727
lancar dari seluruh perusahaan sampel atau secara umum
selama priode penelitian tahun 2019-2022 diperoleh adanya Valid N (listwise) 148
kemampuan perusahaan sampel dalam menghasilkan laba
bersih hingga mencapai 115,5141% dari seluruh aset yang
dimiliki perusahaan. Untuk standar devisiasinya 1016,85523
Hal ini menggambarkan tingkat ukuran penyebaran data dan
variabel likuiditas adalah sebesar 1016,85523.
Variabel independen Ukuran perusahaan yang di hitung
dengan menggunakan total aset dari seluruh sampel dari tahun
penelitian yaitu menunjukan rata-rata sebesar 19,9419 dengan
standar devisiasi 1016,85523. memiliki nilai minimum sebesar
15,39 yang diambil dari PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) pada
tahun 2022. Nilai maksimum sebesar 30,44 diambil dari PT
Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) pada tahun 2022. Antara
nilai minimum dan maksimum terdapat rentang yang cukup
besar. Hal ini menunjukan adanya variasi ukuran sampel yang
cukup besar. Dalam hal ini untuk pengujian statistik selanjutnya
ukuran perusahaan menggunakan transformasi logaritma
natural.

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN ANALISIS DATA

Dari Tabel di samping diketahui bahwa nilai R Skuare sebesar


0.054 hal ini berarti 5,4% model regresi menggambarkan fakta ANALISIS UJI LINEAR
pada tempat penelitian dan sisanya sebesar 94,6% merupakan
keterbatasan data error peneliti dalam mengungkap fakta. BERGANDA
Nilai Fhitung sebesar 2,376 > dari F tabel sebesar 2,67 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,046 < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa model regresi menggambarkan fakta atau dapat
digeneralisasikan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Variabel Variabel B Beta t Sig Ket
BEI. Terikat Bebas
Hasil interpretasi atas hipotesis H1,H2 dan H3 yang merupakan Ketepatan Profitabilitas ,831 -,178 -2,201 ,029 H1
variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel waktu Diterima
dependen. Data tersebut telah diolah menggunakan aplikasi SPSS
23 maka dapat dilihat sebagai berikut: pelaporan Likuiditas ,004 ,147 1,797 ,074 H2
keuangan Ditolak
Pengujian hipotesis pertama yaitu pengaruh
profitabilitas berdasarkan hasil uji regresi linear berganda
diperoleh nilai koefisien regresi β1 (-0,831) dan nilai beta (- Ukuran -,013 -,020 -,246 ,806 H3
0,178) profitabilitas memiliki t hitung sebesar -2,201 > ttabel Perusahaan Ditolak
1,976 dan nilai signifikan sebesar 0,029 < 0,05 yang menunjukkan
bahwa H2 diterima yang berarti profitabilitas berpengaruh negatif R = ,232
dan signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. R Skuare = ,054
Pengujian hipotesis kedua yaitu pengaruh likuiditas
berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diperoleh nilai F = 2,376 Sig = ,046
koefisien regresi β2 (0,004) dan nilai beta (0,146). Likuiditas
memiliki nilai t hitung sebesar 1,797 < t tabel 1,976 dan nilai Y = 0,489 + 0,831 + 0,004 - 0,013 +
signifikan 0,74 > 0,05 yang menunjukkan bahwa H1 ditolak yang
berarti likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Pengujian hipotesis ketiga yaitu pengaruh ukuran
perusahaan berdasarkan hasil uji regresi linear berganda
diperoleh nilai koefisien regresi β3 (0,013) dan nilai beta (-0,020).
Ukuran perusahaan memiliki nilai t hitung sebesar -0,246 < t tabel
1,976 dan nilai signifikan 0,806 > 0,05 yang menunjukkan bahwa
H1 ditolak yang berarti likuiditas berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

 1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan


Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan. Hal ini berarti H1 diterima yang dinyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap ketepatan waktu penyampain laporan keuangan.
 2. Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketepatan waktu
Hal ini berarti H1 ditolak yang dinyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketepatan
waktu penyampain laporan keuangan.
 3. Ukuran perusahaan dapat dinilai dari beberapa aspek, besar kecilnya ukuran perusahaan dapat diukur berdasarkan pada
total nilai aktiva, total nilai penjualan, kapitalisasi pasar jumlah tenaga kerja dan sebagainya. Semakin besar nilai aktiva
semakin besar pula ukuran perusahaan.
Dalam penelitian ini Variabel ukuran perusahaan memiliki koefisien regresi sebesar 0,13 dengan nilai signifikansi 0,806 > 0,05.
Hal ini berarti H3 ditok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENUTUP KESIMPULAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan
ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2019 – 2021. Berdasarkan hasil analisis data dan
pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Profitabilitas Berpengaruh positif dan Signifikan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan. Hal ini terjadi
karena laba yang diperoleh perusahaan mempengaruhi cepat atau terlambatnya perusahaan
mempublikasikan laporan keuangannya
2. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini terjadi karena tinggi
rendahnya perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, tidak memengaruhi cepat atau
terlambatnya perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya.
3. Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. bahwa
besar kecilnya perusahaan pasti memiliki manajemen dan para ahli dalam bidang yang dibutuhkan dalam
mempublikasikan laporan keuangannya sehingga kinerja internal perusahaan dalam menyusun laporan
keuangan yang sangat mempengaruhi. Semakin cepat perusahaan dalam menyusun laporan keuangan,
maka akan lebih cepat laporan keuangan tersebut diaudit dan dipublikasikan.

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
BAB - 1 BAB - 2 BAB - 3 BAB - 4 BAB - 5

PENUTUP SARAN

Agar penelitian selanjutnya mendapatkan hasil yang lebih akurat, beberapa


saran berikut ini harus diperhatikan:
1. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah jumlah variabel independen yang dapat
mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2. Diharapkan penelitian selanjutnya menyertakan beberapa periode penelitian selama
beberapa tahun agar hasil penelitian dapat memberikan gambaran yang komprehensif
mengenai ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan.
3.Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel seluruh perusahaan yang
terdaftar di BEI sehingga cakupan data yang tersedia akan lebih besar.
4. Penelitian selanjutnya sebaiknya tidak membatasi kriteria pengambilan sampel
hanya pada perusahaan yang mengalami laba negatif (rugi bersih), sehingga hasil
penelitian akan lebih beragam lagi.

www.unair.ac.id
www.uho.ac.id PROGRAM
JURUSAN
STUDI
AKUNTANSI
DIPLOMA-IV
FAKULTAS
FISIOTERAPI
EKONOMI
FAKULTAS
DAN BISNIS
VOKASI
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
HALU
AIRLANGGA
OLEO
TERIMA KASIH

www.uho.ac.id JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO

Anda mungkin juga menyukai