Anda di halaman 1dari 20

LEMBAGA KURSUS PELATIHAN PSIKOLOGI DAN HIPNOTERAPI

HAYU SEDHAH MIRAH - SURAKARTA

2023

Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang


Tua dalam Mendukung Anak di Sekolah
Christina Irnawati
S.Psi.,M.Psi.,Psikolog,.CH.,CHt.,CI
Bullying adalah perilaku agresif yang
dilakukan secara berulang-ulang oleh 20XX
seseorang atau sekelompok orang
dengan niat untuk merugikan,
menyakiti, atau mendominasi orang lain
yang lebih lemah secara fisik,
Apa Itu Bullying? emosional, atau sosial. Ini bisa terjadi di
berbagai lingkungan, seperti sekolah,
tempat kerja, atau online. Bullying dapat
berupa pelecehan verbal, fisik, atau
Definisi psikologis, dan dapat memiliki efek
serius pada kesejahteraan mental dan
fisik korban.

Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua dalam


2
Mendukung Anak di Sekolah
Bullying Fisik:
Ini mencakup tindakan
fisik seperti memukul,
Jenis Bullyng
menendang, mendorong,
Bullying Fisik atau merusak properti
seseorang. Bullying fisik
dapat menyebabkan
cedera fisik pada
korban.
Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua
3
dalam Mendukung Anak di Sekolah
20XX

Bullying Fisik: Ini mencakup


tindakan fisik seperti memukul,
menendang, mendorong, atau
Jenis Bullyng merusak properti seseorang.
Bullying fisik dapat menyebabkan
cedera fisik pada korban.
Bullying Verbal

Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua


4
dalam Mendukung Anak di Sekolah
20XX

Bullying Sosial: Bentuk bullying ini


melibatkan usaha untuk memisahkan atau
mengucilkan seseorang dari kelompok
Jenis Bullyng sosialnya. Ini bisa meliputi menyebarkan
gosip jahat, mengabaikan, atau memboikot
korban.
Bullying Sosial sosial.

Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua


5
dalam Mendukung Anak di Sekolah
20XX

Cyberbullying: Ini terjadi dalam


lingkungan daring melalui media
sosial, pesan teks, atau email.
Jenis Bullyng Cyberbullying mencakup ancaman,
penghinaan, penyebaran berita palsu,
atau pelecehan daring. Dampaknya
CyberBullying dapat mencakup tekanan psikologis,
depresi, dan isolasi sosial.

Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua


6
dalam Mendukung Anak di Sekolah
20XX

DAMPAK BULLYING:
Section Subtitle
Presentation Title 7
Dampak Psikologis: 20XX

Stres Emosional: Korban bullying


seringkali mengalami stres emosional
Dampak yang berkepanjangan. Mereka mungkin
merasa cemas, takut, dan depresi.
Psikologis Penurunan Diri: Bullying dapat
merusak harga diri dan harga diri
korban. Mereka mungkin merasa tidak
berharga atau tidak pantas.
Gangguan Mental: Bullying dapat
menyebabkan gangguan mental seperti
gangguan kecemasan, depresi, dan
PTSD (Post-Traumatic Stress
Disorder).
Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua
8
dalam Mendukung Anak di Sekolah
Dampak Fisik: 20XX

Cedera Fisik: Dalam beberapa


kasus, bullying dapat berujung
pada cedera fisik yang serius.
Dampak Fisik
Masalah Kesehatan: Stress
yang berkelanjutan akibat
bullying dapat menyebabkan
masalah kesehatan fisik seperti
gangguan tidur, gangguan
pencernaan, dan penurunan
sistem kekebalan tubuh.
Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua
9
dalam Mendukung Anak di Sekolah
Dampak Sosial: 20XX

Isolasi Sosial: Korban


bullying cenderung merasa
Dampak Sosial terisolasi dan sulit untuk
membangun hubungan sosial
yang sehat.

Kurangnya Kepercayaan:
Mereka mungkin mengalami
penurunan kepercayaan
terhadap orang lain.
Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua
10
dalam Mendukung Anak di Sekolah
Dampak Pendidikan: 20XX

Penurunan Prestasi
Dampak Akademik: Korban
Pendidikan bullying seringkali
kesulitan berkonsentrasi
dan belajar di sekolah,
yang dapat mengakibatkan
penurunan prestasi
akademik.
Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua
11
dalam Mendukung Anak di Sekolah
Dampak Jangka Panjang:
20XX

Dampak bullying bisa


berlanjut hingga
Dampak Jangka kehidupan dewasa.
Panjang Korban bullying dalam
masa anak-anak dan
remaja mungkin
mengalami kesulitan
dalam hubungan,
pekerjaan, dan
Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua
dalam Mendukung Anak di Sekolah
kesejahteraan umum di 12
Dampak Terhadap Pelaku 20XX

Bullying:

Dampak Pelaku Pelaku bullying juga dapat


Bullying mengalami dampak
negatif seperti isolasi
sosial, masalah perilaku,
dan akhirnya konsekuensi
hukum.

Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang Tua


13
dalam Mendukung Anak di Sekolah
Cara untuk menghadapi bullying : 20XX
Jangan Diam:
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menjadi korban bullying fisik, Jaga Bukti:
.

penting untuk tidak hanya diam. Bicarakan masalah ini dengan orang yang Cobalah untuk mengumpulkan bukti yang dapat membantu
Anda percayai, seperti teman, keluarga, guru, atau penasihat sekolah. dalam penyelidikan, seperti foto, video, atau saksi mata. Ini
Laporkan Kepada Pihak Berwenang: dapat membantu memperkuat kasus Anda ketika melaporkan
Jika Anda menjadi korban atau saksi bullying fisik, segera laporkan kejadian kejadian ke pihak berwenang.
tersebut kepada pihak berwenang yang berwenang, seperti guru, kepala
sekolah, atau polisi. Mereka akan dapat mengambil tindakan yang sesuai
terhadap pelaku.
Terlibat Dalam Pencegahan:
Anda dapat ikut serta dalam program pencegahan bullying
di sekolah atau komunitas Anda. Ini bisa berupa mengikuti
pelatihan, menjadi bagian dari kelompok anti-bullying, atau
mendukung upaya-upaya pencegahan.

Presentation Title 14
Cara untuk menghadapi bullying : 20XX

• Ajak Bicara Pelaku: Terkadang, • Ikuti Prosedur Sekolah: Jika insiden


berbicara secara langsung dengan pelaku
bullying terjadi di sekolah, pastikan
bullying dapat membantu. Cobalah
untuk mengikuti prosedur yang telah
untuk mengajak bicara mereka dengan
tenang dan tunjukkan dampak negatif ditetapkan oleh sekolah dalam
yang mereka berikan pada korban. menangani kasus bullying. Ini
Terkadang, pelaku tidak menyadari mungkin termasuk penyelidikan
konsekuensi dari tindakan mereka. internal dan tindakan disipliner yang
• Dukungan Emosional: Dukungan sesuai terhadap pelaku.
emosional dari keluarga, teman, atau • Terlibat dalam Konseling: Korban
konselor sekolah sangat penting. Ini bullying fisik mungkin memerlukan
dapat membantu korban merasa didengar bantuan dari seorang konselor atau
dan mendapatkan bantuan dalam psikolog untuk mengatasi dampak
menghadapi trauma yang mungkin psikologis dari bullying tersebut.
dialaminya.
Presentation Title 15
Cara untuk menghadapi bullying : 20XX

Jangan Retaliasi:
Hindari merespon tindakan fisik
dengan tindakan serupa. Retaliasi
hanya akan memperburuk situasi.
Sebaliknya, cari bantuan dan
dukungan dari pihak berwenang
yang berwenang.

Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang 16


Tua dalam Mendukung Anak di Sekolah
Tanda-tanda Korban dan Pelaku Bullying
• Tanda-tanda Korban Bullying: Tanda-tanda Pelaku Bullying:
• Perubahan perilaku: Perubahan tiba-tiba dalam • Perilaku agresif: Memiliki kecenderungan
perilaku, seperti menjadi lebih tertutup atau
untuk menjadi agresif secara fisik, verbal, atau
cemas.
sosial terhadap orang lain.
• Perubahan fisik: Luka-luka atau cedera yang
tidak dapat dijelaskan. • Kontrol terhadap orang lain: Berusaha
• Kekurangan teman: Kehilangan teman atau mengendalikan atau mendominasi orang lain.
isolasi sosial. • Tingkah laku dominan: Sering menunjukkan
• Penghindaran sekolah: Menghindari atau takut perilaku yang dominan atau mengintimidasi.
pergi ke sekolah. • Penggunaan kata-kata kasar atau merendahkan:
• Penurunan prestasi akademik: Hasil belajar Menggunakan kata-kata kasar, menghina, atau
yang menurun.
merendahkan orang lain.
• Gejala kesehatan: Gejala fisik atau emosional,
• Mengisolasi orang lain: Membuat seseorang
seperti sakit kepala, mual, atau kecemasan.
merasa terisolasi atau terpinggirkan.
• Hilangnya barang-barang pribadi: Kehilangan
atau merusak barang-barang pribadi. • Kepentingan terhadap kekuasaan:
Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang
Menunjukkan dorongan kuat untuk 17
Tua dalam Mendukung Anak di Sekolah mendapatkan kekuasaan atau kendali.
Peran Orang Tua dalam Mencegah Bullying dan Cara Mendukung
Anak yang Mengalami Bullying Cara Mendukung Anak yang Mengalami
Bullying
Peran Orang Tua dalam Mencegah • Pendekatan yang bijaksana: pentingnya
Bullying tetap tenang dan empati.
• Komunikasi yang terbuka dengan • Melaporkan kejadian bullying kepada pihak
anak. sekolah.
• Mendorong anak untuk berbicara • Menjadi contoh yang baik: mengajarkan
tentang pengalaman mereka. anak untuk menyelesaikan konflik dengan
• Mengajari anak tentang empati dan cara yang baik.
toleransi. Berkomunikasi dengan Sekolah
• Mengembangkan rasa percaya diri • Bagaimana berbicara dengan guru atau staf sekolah
tentang masalah bullying.
anak.
• Memahami kebijakan sekolah dalam penanganan
bullying.
Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang
Tua dalam Mendukung Anak di Sekolah • Kolaborasi dengan sekolah untuk mencari solusi 18
yang tepat.
20XX

MATUR NUWUN!
LEMBAGA KURSUS PELATIHAN PSIKOLOGI DAN HIPNOTERAPI
HAYU SEDHAH MIRAH - SURAKARTA
DAFTAR PUSTAKA :

•CHATGBT

Mengatasi Bullying Bersama-sama: Peran Orang 20


Tua dalam Mendukung Anak di Sekolah

Anda mungkin juga menyukai