AGUS MARDIYONO
NIM. 2023015871
JURNAL
Abstrak
Tujuan utama : Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bank-bank terbesar di Amerika Serikat dan Eropa dalam hal
penerimaan, jangkauan, komitmen, dan interaksi dengan kliennya di media sosial.
Metodologi/pendekatan : Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif yang membandingkan beberapa faktor
berdasarkan analisis masukan konsumen media sosial bank.
Kesimpulan : Bank-bank yang diteliti menunjukkan beberapa kelemahan terkait strategi di media sosial. Sikap seperti
kurangnya postingan, jumlah pengikut yang sedikit, kurangnya respons terhadap interaksi pelanggan, dan halaman
yang memblokir komentar adalah beberapa contoh yang dapat digunakan dengan lebih baik.
Implikasi praktis dan orisinalitas : Terlepas dari investasi teknologi yang dilakukan bank dan kuatnya kehadiran
media sosial dalam kehidupan kontemporer, penelitian ini menunjukkan bahwa strategi integrasi baru antara bank dan
nasabahnya mungkin dilakukan. Orisinalitas tersebut terkait dengan gambaran tujuh bank terbesar di Amerika Serikat
dan Eropa serta interaksi media sosialnya dan memfokuskannya untuk menganalisis perasaan klien.
Kepatuhan Etis :Semua prosedur yang dilakukan dalam penelitian yang melibatkan partisipan manusia telah sesuai
dengan standar etika dari komite penelitian institusional dan/atau nasional dan dengan Deklarasi Helsinki tahun 1964
dan amandemen selanjutnya atau standar etika yang sebanding
Pendahuluan
Media sosial telah menjadi alat yang berguna dalam komunikasi dan hubungan
pelanggan. Jumlah pengguna media sosial di dunia meningkat dari 0,97 miliar (2010)
menjadi 2,48 miliar (2017) dan perkiraan 3,09 miliar pengguna pada tahun 2021.
Setelah diskusi teoritis singkat, dilakukan studi deskriptif dan kualitatif yang
membandingkan persepsi dan perasaan, menggunakan media sosial tentang produk dan
layanan yang ditawarkan oleh bank yang dianalisis. Minimnya studi banding menjadi
sebuah peluang karena penelitian-penelitian sebelumnya hanya mendeskripsikan
institusi secara terisolasi,sedangkan penelitian merefleksikan hubungan antara konstruk
penerimaan (kepatuhan), jangkauan (pengikut), keterlibatan (publikasi). ) dan interaksi
(dialog) kelompok bank yang dianalisis.
. Terdapat tujuh institusi dari lima belas bank terbesar di dunia dalam hal aset, yaitu:
JPMorgan (6th), HSBC (7th), Bank Amerika (8th), BNP Paribas (9th), Grup Kredit
Agricole (10th), Grup Citi (11th) dan Wells Fargo (13th) dan lima platform yang paling
banyak digunakan di dunia, yaitu: Twitter, YouTube, Facebook, LinkedIn dan Instagram.
Konsep CRM Sosial dan Hubungan Pelanggan Perbankan
Pendekatan baru manajemen hubungan pelanggan disebut Social CRM
Data yang melibatkan platform seperti Twitter, Facebook, LinkedIn,
Instagram, YouTube dapat menjadi aset berharga untuk pengembangan
strategi pemasaran, karena melibatkan peran kontemporer konsumen
sebagai peserta aktif dalam penelitian
Media dapat digunakan untuk mengembangkan hubungan yang
menguntungkan dengan pelanggan, menyediakan keunggulan
kompetitif bagi organisasi
Jejaring sosial memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan
pelanggan mereka, selain mempromosikan dan menyebarkan pesan
pemasaran, menggunakan platform ini sebagai elemen pendukung unik
dalam menghadirkan produk dan layanan serta mengelola citra merek
Faktor-faktor
Metodologi
penerimaan (kepatuhan bank yang diteliti
terhadap alat tersebut)
METODE
DESKRIPTIF
KUALITATIF jangkauan (jumlah pengikut)
Faktor Tanggapan
Jangkauan,
Keterlibatan Pengikut Terhadap
dan Pelanggan
Interaksi
1. Citigroup : 1 jt
1. Credit Agricole Group : 2. Bank of America : 500 1. Wells Fargo : 56%
29.000 postingan, rb 2. Credit Agricole Group :
2. Citigroup : 17.000 3. BN Paribas : 4 rb 53%
postingan 4. Citigroup : 3 rb
3. Bank of America: 12%
3. Wells Fargo : 17.000 5. JPMorgan : >2,5 rb
postingan 6. Wells Fargo : >2,5 rb 4. BNP Paribas : 3%
4. HSBC 3.000 postingan 7. JPMorgan : < 48 5. JPMorgan : 3%
Hasil Bank Terbesar di AS dan Eropa di YouTube
Informasi Postingan
Pengikut
Umum
Penggunaan hashtag
tool likealyzer.com
Hasil Bank Terbesar di AS dan Eropa di Instagram
Aktivitas Terkait
Pengisian Informasi Respon
Dengan Keterlibatan
BNP Paribas dan Wells Bank of America hanya Bank of America yang
Fargo : 50% dan Credit Agricole merespons nasabahnya, 20
Bankof America, HSBC Group : 92% respons untuk setiap 100
dan JPMorgan : 20% HSBC : 0% interaksi
Interaksi
Credit Agricole Group memiliki persentase interaksi tertinggi dengan
foto, mencapai 71% postingannya. JPMorgan memiliki interaksi
terbesar melalui catatan, 66% dan yang paling banyak berinteraksi
melalui video adalah BNP Paribas, dengan80% postingannya
Hasil Bank Terbesar di EUA dan Europa no LinkedIn
Faktor penerimaan cukup memuaskan untuk semua bank yang dianalisis karena semuanya memiliki registrasi di
analisis media sosial yang berbeda.
Mengenai faktor interaksi, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada strategi media sosial tunggal dan masing-
masing bank menganalisis menggunakan beberapa platform media sosial, meskipun hal ini dapat dianggap
kurangnya strategi untuk mendengarkan klien