Anda di halaman 1dari 32

Tata surya

dan jagad
raya

Tugas Geografi
Anggota :
 Aprilia Dwui
Anggraini
 Rafika Hasanah

Kelas : X-MIA 4
“Tata Surya, Galaksi dan Jagad
Raya”
Anggapan Pengertian

Teori Perbedaan

Proses Anggota Galaksi


terbentuknya dan Tata Surya
A. Anggapan orang tentang
jagad raya
1. Anggapan Antroposentris
Anggapan ini dimulai pada tingkat awal manusia atau
pada masa manusia primitif yang menganggap bahwa
manusia sebagai pusat alam semesta.
2. Anggapan Geosentris
Anggapan ini menempatkan Bumi sebagai pusat dari alam
semesta. Geosentris (geo = Bumi; centrum = titik
pusat). seorang yang mengemukakan anggapan
geosentris adalah Claudius Ptolomeus.
3 . Anggapan Heliosentris
Pandangan heliosentris (helios = matahari) dianggap
sebagai pandangan yang revolusioner yang menempatkan
matahari sebagai pusat alam semesta.
Nicholas Copernicus (1473–1543) pada tahun 1507
“bahwa matahari merupakan pusat jagat raya yang
dikelilingi planet-planet, bahwa bulan mengelilingi
Bumi dan bersama-sama mengitari matahari, dan
bahwa Bumi berputar ke timur yang menyebabkan
siang dan malam.”

4. Anggapan Galaktosentris 1920


Galaktosentris (Galaxy = kumpulan jutaan bintang)
merupakan anggapan yang menempatkan galaksi
sebagai pusat Tata Surya.
B. Pengertian
 Pengertian Jagad Raya
Jagat raya atau alam semesta (the universe)
merupakan ruang tidak terbatas yang di dalamnya
terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan
radiasi. Jagat raya tidak dapat diukur, dalam arti
batas-batasnya tidak dapat diketahui dengan
jelas.
Pengertian Galaksi
Galaksi adalah sistim perbintangan yang
maha luas yang didalamnya terdapat jutaan
bahkan miliyaran bintang, serta benda-
benda langit lainnya yang beredar
mengelilinya pusat secara teratur.
 Pengertian Sistem Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan
benda-benda langit yang terdiri dari
sebuah bintang besar yang disebut
matahari, dan semua objek yang terikat
oleh gaya grafitasinya.
C. Perbedaanantara Tata
Surya dengan Jagad Raya
 Jagad Raya
Terdiri dari kumpulan galaksi-
galaksi, dan tidak mempunyai batas.
 Galaksi
kumpulan dari bintang-bintang, yang
beredar mengelilingi pusatnya.
 Tata Surya
Kumpulan dari benda langit/planet-
planet yang mengelilingi satu
bintang, yaitu Matahari.
D. Teori
 Teori terbentuknya Jagad Raya
1. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Menurut freed Man Teori Ledakan Besar, “jagat
ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada
inti massa Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian
dari massa tersebut berserakan dan terpental menjauhi
pusat dari ledakan. Setelah miliaran tahun kemudian,
bagian-bagian yang terpental tersebut membentuk
kelompok-kelompok yang dikenal sebagai galaksi-galaksi
dalam sistem tata surya.
2. Teori Keadaan Tetap (Creatio
Continua Theory)
Dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bundhi, dan
Gold. Teori ini menyatakan “bahwa saat diciptakan
alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini
selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata
lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak
akan berakhir.”
3. Teori Ekspansi dan Kontraksi (The
Oscillating Theory)
Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi
dan konstraksi. Menurut teori ini “Jagat raya
terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang
diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang
disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen.” Pada
tahap ini terbentuklah galaksigalaksi. Tahap ini
diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun.
Teori terbentuknya Galaksi
1) Teori Top-Down,menurut teori ini
galaksi terbentuk dari awan gas yang besar
dan padat kemudian pecah-pecah, pecahnya
tersebut berubah menjadi galaksi melalui
proses kontraksi awan gas. Kontraksi awan gas
terjadi karena adanya pengaruh gravitasi
akhirnya menghasilakan bintang-bintang.
2) Teori Botton-Up, menurut teori ini
galaksi terbentuk dari bagian-bagian kecil
menjadi besar karena gaya gravitasi, daerah-
daerah ini bersatu dan berbentuk susunan yang
lebih besar dan akhirnya membentuk galaksi.
Teori terbentuknya Tata Surya
1. TEORI KABUT (Teori Nebula)
Dikemukakan oleh Immanuel Kart dan Simon de
Laplace. Ada sebuah nebula yang berotasi dengan
sangat lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya
terbentuklah sebuah cakram datar bagian
tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk
matahari di pusat cakram.Cakram berotasi lebih
cepat sehinggabagian tepi-tepi cakram terlepas
membentuk gelang-gelang bahan.Kemudian bahan
dalam gelang-gelang memadat menjadi planet-planet
yang berevolusi mengitari Matahari.
2. TEORI PLANETESIMAL
Teori Planetesimal dikemukakan oleh T.C Chamberlein
dan F.R Moulton.ketika bintang berpapasan dengan
Matahari dalam jarak yang dekat.Karena jarak yang
dekat, tarikan gravitasi bintang yang lewat sebagian
bahan dari Matahari (mirip lidah raksasa) tertarik ke
arah bintang tersebut.Saat bintang menjauh, lidah
raksasa itu sebagian jatuh ke Matahari dan sebagian
lagi terhambur menjadi gumpalan kecil atau
planetesimal.Planetesimal-planetesimal melayang di
angkasa dalam orbit mengitari Matahari.Dengan
tumbukan dan tarikan gravitasi, planetesimal besar
menyapu yang lebih kecil dan akhirnya menjadi
planet.
3. TEORI BINTANG KEMBAR
Menurut Fred Hoyle (1915-2001) Teori Bintang
Kembar,dahulu Matahari merupakan bintang kembar
kemudian bintang kembarannya meledak menjadi
kepingan-kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi
bintang yang tidak meledak(Matahari),maka
kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang
tersebut dan menjadi planet-planet.
4. TEORI PASANG SURUT
 Teori Pasang Surut pertama kali disampaikan oleh
Buffon.Buffon menyatakan bahwa tata surya
berasal dari materi Matahari yang terlempar
akibat bertumbukan dengan sebuah komet.
 Teori pasang surut yang disampaikan Buffon
kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans dan
Harold Jeffreys.Mereka berpendapat bahwa tata
surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas
Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang
melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan
kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas
tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair
dan secara berlahan mendingin serta membentuk
lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.
5. TEORI AWAN DEBU(PROTO
PLANET)
Teori ini dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker
kemudian disempurnakan oleh Gerard P.Kuiper(1950).
Tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas,yang
memampat dan menarik partikel debu membentuk
gumpalan bola.Dan memilin yang membuat gumpalan
bola menjadi pipih menyerupai cakram Karena bagian
tengah berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan
yang menimbulkan panas dan cahaya(Matahari).Bagian
tepi cakram berpilin lebih cepat sehingga terpecah
menjadi gumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu
kemudian membeku menjadi planet dan satelit.
F. Anggota Tata Surya
1. Matahari
Matahari adalah bintang induk tata surya dan merupakan
komponen utama sistem tata surya ini. Bintang ini
berukuran 332.830 massa bumi. Termasuk spektrum optik.
 Matahari adalah pusat dari tata surya.
 Matahari adalah suatu bola gas panas yang memancarkan
sendiri sumber energi ke segala arah termasuk bumi.
 Bagi kita matahari itu super besar tetapi ternyata di
jagat raya Matahari termasuk bintang yang berukuran
kecil.
 Ukuran garis tengahnya 100 kali lebih besar dari bumi,
sehingga jika Matahari itu kita anggap sebagai wadah
kosong, matahari dapat menampung lebih dari 1 juta
bumi.
2. Planet-planet
a. Merkurius
Merkurius adalah planet dalam yang terkecil
dan termasuk paling dekat dengan Matahari,
jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan
memiliki garis tengah 4.880 Km. Merkurius
tidak mengandung atmosfer, suhu disekitar
planet berkisar antara 200 C-400 C. Gravitasi
merkurius kurang lebih hanya sepertiga kali
gravitasi bumi.
b. Venus
Planet ini merupakan planet terdekat dengan
bumi, ia memiliki garis tengah sepanjang 12.104
Km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 Km,
periode revolusinya 224 hari, gravitasi venus
2300 dan tekanan udaranya 20 atmosfer (20 kali
tekanan udara di bumi), permukaan Venus ditutupi
awan tebal sehingga mencapai 48 Km. Yang
menarik hasil pengamatan beberapa pesawat
ruang angkasa terdapat formasi batuan muda dan
pegunungan tua, atmosfernya berwujud debu
kering yang meliputi CO2, N, dan O2.
c. Bumi
Bumi merupakan planet ukuran ketiga, dan satu-
satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup dan
terdiri komposisi sebagai berikut :
 Lapisan biosfer, terdiri dari unsur nikel dan ferum,
dan tebalnya kurang lebih 3.470 Km.
 Lapisan antara memiliki tebal kurang lebih 1.700 Km
dan terdiri dari batuan meteorit.
 Lapisan litosfer yang terdiri dari lapisan Sial karena
terdiri dari SiO2 dan Al2 dan O3 dan bagian SiMa
yang terdiri dari SiO2 dan MgO serta Al2O3, tebal
antara Sial dan sima tidak teratur, dipegunungan
letaknya sangat dalam sedangkan di laut bagian Sial
langsung berhubungan dengan Sima.
d. Mars
Mars dilihat dari lintasnnya antara Bumi dan
Matahari juga termasuk planet yang terdekat dengan
Bumi, jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari
228 Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu
687 hari, waktu rotasinya 24 jam 37 menit 21
detik. Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit,
yaitu;
Deimos, berdimeter 10x12x16 Km dan periode
orbitnya 30,3 hari. Deimos terbit dan terbenam
seperti bulan di Bumi.
e. Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar, ia
memiliki diameter 130.000 Km. Jarak
rata-rata ke matahari kurang lebih
sekitar 778 juta Km, dan struktur
yupiter hampir sama dengan struktur
matahari, yang kebanyakan terdiri dari
hidrogen serta campurannya, yaitu NH3,
Amoniak, Helium, dan Metan.
f.Saturnus
Planet saturnus planet kedua terbesar setelah
Yupiter, jarak rata-rata ke matahari kurang lebih 1.426
Km, jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun dan
waktu yang diperlukan untuk berputar pada sumbunya
adalah 10 jam. Saturnus memiliki 17 satelit, dan
beberapa yang paling menonjol adalah Titan, Tethys,
Rea, Dione, dan tiga cincin indah, ketiga cincin
tersebbut dapat diurai sebagai berikut:
 Cincin A merupakan cincin luar yang garis tengahnya
260.000 Km.
 Cincin B merupakan cincin tengah yang memiliki
diameter sekitar 152.000 Km.
 Cincin C merupakan cincin yang garis tengahnya
160.000 Km.
g. Uranus
Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari
sekitar 2.869 juta Km, beredar mengelilingi
Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan
rotasi 11 jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km,
pada planet ini ditemukan unsur helium, hidrogen dan
metan. Planet ini mempunyai lima satelit, yaitu
Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Keistimewaan planet ini adalah letak sumbu rotasinya
sebidang dengan bidang revolusinya, pada uranus,
matahari bergeser dari utara ke selatan dalam
periode revolusinya.
f. Neptunus
Planet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan
matahari, jaraknya sekitar 4.495 juta Km dengan
matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam
waktu 165 Tahun. Waktu rotasinya 15 jam. Satelit
yang dimiliki Neptunus ada dua, yaitu Triton yang
berdiameter 4.000 Km, mempunyai atmosfer, dan
bentuknya mirip pluto, sedangkan Nereid
diameternya 2000 Km, letaknya lebih jauh dari bumi
bila dibandingkan dengan triton.
3. Asteroid
Asteroid merupakan materi batuan yang
kedudukanya terletak diantara Mrs dan Yupiter.
Materi dari asteroid tersebut sebagian gagal menjadi
planet karena adanya gaya gravitasi Yupiter yang
sangat kuat dan berlangsung secara terus menerus
menghancurkan sebagian lain materinya.
Asteroid menempati sabuk utama yang berada
diantara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid pertama
kali ditemukan 1 januari 1801. Di antara
pecahannya, batuan terbesar dinamakan Ceres yang
bergaris tengah 480 mil, mengelilingi matahari dalam
waktu 4,5 tahun.
4.Komet
Komet merupakan kumpulan bongkahan batuan
yang diselubungi kabut gas, ketika mendekati
matahari, komet mengeluarkan gas yang bercahaya
pada bagan kepala, dan semburan cahaya pada
ekornya. Komet dalam bahasa yunani artinya
bintang berekor dan komet ini adalah benda
angkasa yang tidak padat
 Komet berekor
Komet berekor yaitu komet yang lintasannya
berbentuk elips, komet ini bila lintasanya dekat
dengan matahari akan melepaskan gas yang
diabsorsi diaerah dingin untuk membentuk ekor.

 Komet tak berekor


Komet tak berekor yaitu komet yang lintasannya
sangat pendek sehingga tidak memiliki kesempatan
mengabsorsi gas di daerah dingin.
TERIMA
KASIH.......

Anda mungkin juga menyukai