Gizi Olahraga
Gizi Olahraga
PEMENUHAN GIZI ATLET MASA PELATIHAN, SBLM BERTANDING, SELAMA BERTANDING, DAN
SETELAH BERTANDING / MASA PEMULIHAN (RECOVERY)
NAMA KELOMPOK
▪ Ni Kadek Kharisma Diah Saptaningrum (P07131017020)
▪ Septimike Yourintan Mutiara (P07131017048)
▪ Verrel Baby Valetina Eka Putri (PP0713101756)
POKOK BAHASAN
1. Tujuan Pengaturan Gizi Atlet
2. Pengaturan Gizi Atlet di Pusat Latihan dan Selama Pelatihan
3. Prinsip Pengaturan gizi Atlet Sebelum Pertadingan
4. Prinsip Pengaturan gizi Atlet Saat Pertandingan
5. Prinsip Pengaturan gizi Atlet Saat Setelah Pertandingan
6. Prinsip Pengaturan gizi Atlet Saat masa Pemulihan
ATLET
Atlet (sering pula dieja sebagai atlit)
adalah seseorang yang mahir dalam
olahraga dan bentuk lain dari latihan
fisik. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, atlet adalah olahragawan,
terutama yang mengikuti
perlombaan atau pertandingan
(kekuatan, ketangkasan, dan
kecepatan).
Untuk memenuhi energi ketika pertandingan
TUJUAN
Mencukupi kebutuhan protein untuk pertumbuhan
1. <45 menit, latihan ringan di Asupan karbohidrat tidak Air, jika haus
klub kebugaran dibutuhkan
2. 1-2,5 jam, seperti bermain 30-60 g karbohidrat / jam Sport drink, gels, pisang,
bola, lari jarak jauh atau (120-240kal/jam) setelah 1 buah kering, permen gummy,
berenang jam pertama pretzels
3. >2,5 jam intensitas rendah- Sesuai dengan nafsu makan, Bolu, pisang, trail mix, buah
sedang, walking marathon, tetapi setidaknya 30g kering, hummus.
bersepeda jarak jauh atau karbohidrat/jam
hiking. (120kkal/jam).
4. 2,5 jam intensitas tinggi, 60-90 g karbohidrat/jam Sport drik, sport candies,
marathon, lari lintas alam dan (240-360kal/jam) yang energy bar, kukis, dan
triarhlon. didapatkan dari bermacam makanan pelengkap lain
macam jenis makanan. seperti peanut butter, madu,
coklat susu, jerky, keju.
Prinsip Pengaturan gizi Atlet Sebelum
Pertadingan
TUJUAN PERSIAPAN GIZI SEBELUM
BERTANDING :
ini proporsi karbohidrat harus lebih tinggi dibanding lemak dan protein.
• Mudah dicerna
▪ Hindari makanan bergula. Jika mengonsumsi makanan atau minuman sedikit manis,
makanlah 5 sampai 10 menit sebelum latihan karena jangka waktu terlalu pendek
atau singkat bagi tubuh untuk mengeluarkan insulin, hormone yang menyebabkan
gula rendah dan tubuh berhenti mengeluarkan insulin ketika mulai latihan.
LANJUTAN...
▪ Beri waktu makanan untuk dicerna.
▪ Beri jeda waktu untuk pencernaan sebelum latihan intensif. Selama latihan
dengan intensitas rendah, darah mengalir ke perut 60-70% dari biasanya dan
konsumsi makanan ringan pun masih dapat dilakukan.
▪ Makanan cair dicerna lebih cepat daripada makanan padat.
▪ Makan makanan seperti pisang dan sejenisnya
▪ Selalu makan makanan yang sudah biasa dikonsumsi sebelum pertandingan dan
jangan mencoba sesuatu yang baru di fase pertandingan.
▪ Minum banyak air agar tidak kekurangan cairan.
CARBOHIDRAT LOADING INI MEMILIK
MANFAAT SEBAGAI BERIKUT :
1 3
- Adanya latihan
2 - Akan menambah
4 yang berlebihan dan
melelahkan pada
berat badan
akhir menjelang
pertandingan
▪ Mengisi bahan bakar, seorang atlet harus mengganti bahan bakar (karbohirat) yang
telah digunakan, jika tidak otot akan terasa sakit dan lelah selama sesi berikutnya.
▪ Rebuild, seorang atlet perlu memperbaiki sel sel otot yangtelah rusak selama
latihan.
• Ada beberapa alasan mengapa pengisian glikogen lebih cepat selama periode pasca-
latihan.
(Bea • Pertama
n,
• Kedua
2009
).
• Pada saat setelah selesainya latihan/pertandingan olahraga di mana simpanan glikogen
(Iraw berada pada jumlah terendah di dalam tubuh, kadar enzim glycogen synthetase di dalam
aliran darah juga akan berada pada titik tertinggi sehingga pemberian karbohidrat pada
an, masa ini secara efisien akan mengisi kembali simpanan glikogen tubuh
2007
)
• Salah satu tujuan utama mengonsumsi karbohidrat setelah selesainya olahraga adalah
(Iraw untuk mengisi kembali simpanan glikogen yang terpakai sehingga kondisi atlet dapat
secara cepat dipulihkan agar dapat menjadi lebih siap untuk menghadapi sesi latihan atau
an, pertandingan selanjutnya
2007
)
ADD A SLIDE
TITLE - 6