Bagian bagian pada kepala

tetap ( head stock) mesin

bubut
Kelompok 8
Anggota : Rendy Juliantono Agastyan
Rifki fajar hidayat
Riki yoga pratama
Kepala tetap ( head stock )
adalah bagian utama mesin bubut yang berfungsi untuk menyangga
poros utama yang merupakan penggerak spindle utama.
Tujuannya sebagai dudukan motor penggerak dan transmisi dan
digunakan untuk mengatur kecepatan putaran spindle.
1.Spindle
• Spindle adalah sumbu utama mesin bubut yang berbentuk poros yang
di potong oleh bearing.
• Tujuannya sebagai penerus putaran dari transmisi menuju ke
peralatan pemegang benda kerja.
 Spindle di bagi menjadi tiga yaitu
• A. Spindle poros berulir
Adalah spindle dengan poros yang mempunyai ulir yang di gunakan
sebagai pengunci peralatan pemegang benda kerja.
Berfungsi untuk mengencangkan peralatan pemegang benda kerja.
B. Spindle Poros tirus

- Spindle dengan penguncian

berbentuk poros tirus pada
umumnya mempunyai mur
pengunci

- berfungsi mengunci peralatan

pemegang benda kerja dan pasak
yang terdapat pada ujung spindle
berbentuk tirus
C. Spindle pin pengunci
• Pada spindle jenis ini,
penguncian peralatan pemegang
benda kerja dilakukan dengan
menggunakan kunci T seperti
halnya mengencangkan chuck
sehingga memudahkan proses
bongkar pasang. Spindle jenis ini
mempunyai tingkat ketelitian
tinggi dan pada umumnya
digunakan pada mesin bubut
model baru dan mesin bubut
besar.
2.Transmisi
• Transmisi adalah suatu rangkaian yang berfungsi untuk meneruskan
tenaga putaran dari motor listrik menuju ke spindle.
• Berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran spindle. Ada dua jenis
transmisi yang digunakan pada mesin bubut yaitu sebagai berikut:
• A. Pulley bertingkatkecepatan. Pemilihan kecepatan dilakukan
denganTransmisi mesin bubut yang menggunakan pulley bertingkat
pada umumnya hanya memiliki beberapa kombinasi pengaturan
memindahkan belt (sabuk) pada kombinasi pulley yang sesuai. Pada
umumnya, mesin bubut yang menggunakan transmisi jenis ini adalah
mesin bubut dengan model lama. Ada 3 jenis belt yang digunakan
dalam transmisi mesin bubut, yaitu:
•Flatbelt
• Flatbelt adalah belt yang
berbentuk rata dan dapat
digunakan pada pulley dengan
bentuk yang datar juga.
• Flat belt umumnya digunakan
sebagai pemindah tenaga high
power untuk mesin penggerak
yang terpisah dengan mesin
yang digerakkan.
•V-belt
• V-Belt merupakan salah satu media
transmisi daya pada suatu mesin
yang membentuk sebuah sabuk
yang tersusun dari material karet
dan memilik penampang trapesium
maupun persegi sesuai dengan tipe,
jenis dan kegunaannya.
• Berfungsi untuk menggerakkan atau
menghubungkan beberapa
komponen di mesin, mulai dari
kompresor AC, alternator, ekstra fan,
hingga power steering hidrolik.
 • Timing belt adalah bagian dari
•Timming belt mesin pembakaran dalam yang
menyelaraskan putaran poros
engkol dan poros bubungan
sehingga katup mesin membuka
dan menutup pada waktu yang
tepat selama langkah masuk dan
buang setiap silinder.
• Fungsi yaitu untuk
menggerakkan dan memutar
berbagai komponen internal
mesin dari bagian crankshaft ke
bagian camshaft sehingga kedua
komponen tersebut dapat naik
maupun turun.
B. Gearbox

• Gearbox berfungsi sebagai pengatur

kecepatan putaran chuck dengan cara
mereduksi atau menambah putaran
motor listrik dengan kombinasi rasio
pada gear tersebut.
• Gear box adalah bagian dari sistem
transmisi pada mesin bubut, berupa
susunan roda gigi yang berfungsi untuk
memindahkan daya dan putaran dari
motor penggerak dan mengatur
kecepatannya sebelum diteruskan ke
spindle.
Perlengkapan pemegang benda kerja
• Chuck adalah pemegang benda kerja dengan bentuk rahang
yang dapat di sesuaikan lebar pembukaan rahangnya
dengan kunci chuck.
• Chuck menurut pergerakan rahangnya di bagi menjadi tiga
yaitu, chuck serentak adalah chuck yang dapat di gerakan
dengan hanya menggerakkan satu lubang kunci pada chuck
tersebut.