Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD DANAR RAHADIAN

NIM : 2922052

KELAS : TRO 2

TUGAS

1. Fungsi komponen pada kopling, transmisi, axle, poros propeller, gardan

2. Contoh kendaraan pada

• FE-FD

• FE-RD

• RE-RD

• 4WD

JAWABAN

1. KOPLING

• Pedal Kopling berfungsi untuk mengubah serta meringankan dalam pengendalian kopling.
• Master cylinder fungsi dari master silinder mengubah energi mekanis ke dalam tekanan hidrolis.
• Actuator Cylinder fungsinya untuk mengembalikan tekanan hidrolis ke gerakan mekanis.
• Pressure Plate plat penekanan ini memiliki fungsi untuk menekan kampas kopling sehingga tidak terjepit
dengan flywheel
• Clutch Cover berfungsi sebagai housing dari berbagai komponen semisal pegas diagfragma dan pressure
plate. Cover ini berada di bagian luar menyelimuti kampas kopling.
• Pressure Plate plat penekanan ini memiliki fungsi untuk menekan kampas kopling sehingga tidak terjepit
dengan flywheel.
• Flywheel Fungsi dari komponen ini digunakan menjepit kampas kopling dengan pressure plate. Selain itu,
flywheel juga berfungsi sebagai rumah kopling.

TRANSMISI

• Poros Input Transmisi fungsinya adalah bekerja sama dengan kopling supaya bisa memutar gigi yang
keberadaannya di dalam gear box.
• Gigi Transmisi memilliki fungsi merubah input tenaga yang dihasilkan oleh mesin supaya menjadi torsi
dengan kebutuhan yang diperlukan.
• Gigi Penyesuai sebagai alat pemindah gigi ketika kondisi mesin sedang bekerja
• Garpu pemindah fungsinya untuk memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi tersebut gampang di
naik masukkan dan dipindahkan.
AXLE

• Front Axle yang berfungsi sebagai penerus perputaran ke roda sebagai tempat knuckle agar roda dapat
dibelok – belokkan. Komponennya
• Front axle housing
• Front axle inner shaft
• Front axle outer shaft
• Tappered roller bearing
• Rear Axle yang berfungsi sebagai penerus perputaran dari side gear ke roda. Komponennya
• Axle shaft
• Gasket
• Axle shim
• Axle retainer plate

POROSPROPELLER

• Slip Yoke berfungsi untuk menghubungkan poros output transmisi ke sambungan universal atau universal
joint pada bagian depan.
• Front Universal Joint berfungsi untuk mengikat slip yoke pada drive shaft atau poros penggerak.
• Drive Shaft berfungsi untuk meneruskan atau memindahkan tenaga putar dari front universal joint ke
rear universal joint (sambungan universal pada bagian belakang).
• Rear Universal Joint berfungsi untuk melenturkan sambungan yang menghubungkan antara poros
penggerak (drive shaft) ke yoke.

GARDAN

• Drive pinion gear fungsinya sebagai roda gigi pemutar (drive gear) yang menyalurkan tenaga dari poros
propeller ke rangkaian gardan.
• Drive pinion shaft fungsinya sebagai poros pemutar untuk menyalurkan putaran dan poros propeller.
• Ring gear fungsinya adalah untuk menerima putaran dari pinion drive gear.
• Spider gear berfungsi sebagai gigi pembeda putaran, jumlah spider gear ada dua yang letaknya 90 derajat
terhadap side gear.
2.

• FE-FD

Kendaraan mobil dengan sistem penggerak jenis FE-FD (Front Engine Front Drive) yaitu kendaraan dengan mesin yang
terletak pada bagian depan kendaraan dengan roda depan sebagai penggerak dan contoh mobil berikut :

HONDA JAZZ

• FE-RD

Kendaraan mobil dengan sistem penggerak jenis FE-RD (Front Engine Rear Drive) yaitu kendaraan dengan mesin yang
terletak pada bagian depan kendaraan dengan roda belakang sebagai penggerak dan contoh mobil sebagai berikut :

MAZDA RX-7
• RE-RD

Kendaraan mobil dengan sistem penggerak jenis RE-RD (Rear Engine Rear Drive) yaitu kendaraan dengan mesin yang
terletak pada bagian belakang kendaraan dengan roda belakang sebagai penggerak dan berikut adalah contoh
mobilnya :

PORSCE 911

• 4WD

Mobil dengan salah satu jenis sistem penggerak pada kendaraan yang ke empat roda menjadi penggerak dan contoh
mobil sebagai berikut :

SUBARU IMPREZA

Anda mungkin juga menyukai