Anda di halaman 1dari 15

Review Prosedur dan Administrasi Perencanaan

Pembangunan Pengembangan

”Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika”

IDHAR RIZKI PRAMANA


ARINSYAH PRIMAWAN M
M. SAIFUL ISRA
Pembahasan

01 02
Latar Belakang Prosedur Pengembangan

03 04
Administrasi Kesimpulan
Pengembangan
01
Latar Belakang
Latar Belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014, pada daerah Mandalika dapat meningkatkan
aktivitas ekonomi yang bersifat sebagai startegis, baik itu perekonomian nasional maupun
daerah, perlu di kembangkan dalam skala prioritas.

Kemudian dalam penetapan KEK Mandalika PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) yaitu
sebagai pengusung dan melihat hal tersebut telah melengkapi, memenuhi standarisasi Kawasan
Ekonomi Khusus.

Pada tanggal 20 Oktober 2017 KEK Mandalika telah diresmikan oleh presiden Republik
Indonesia yaitu Joko Widodo, maka dengan hal tersebut siap beroperasi untuk melayani dan
menerima investor.
Tujuan Dasar hukum

Tujuan pengembangan KEK Mandalika : Dasar hukum KEK pariwisata terdapat dalam UU No. 39 Tahun 2009
tentang Kawasan Ekonomi Khusus.
1. meningkatkan pariwisata
2. meningkatkan infrastruktur Pasal 1 ayat 1 KEK adalah kawasan yang ditetapkan untuk
3. menarik investasi menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas
4. meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan, serta tertentu.
5. meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Pasal 2 ayat 2 mendefinisikan zona adalah area di dalam KEK
dengan batas tertentu yang pemanfaatannya sesuai dengan
peruntukannya.

Pasal 3 ayat 1 menyatakan bahwa, KEK terdiri atas satu atau


beberapa zona
a. yaitu pengolahan ekspor
b. logistik, industri
c. pengembangan teknologi
d. pariwisata, energi, dan ekonomi lain.
02
Prosedur
Pengembangan
Prosedur Penetapan Perencanaan
KEK Mandalika Strategis

1. Identifikasi Potensi dan 1. Analisis Situasi


Studi Kelayakan 2. Penetapan Visi Misi
2. Penetapan Melalui 3. Penetapan Tujuan dan
Peraturan Pemerintah Sasaran
3. Penyusunan Rencana 4. Strategi Pengembangan
Induk KEK 5. Program dan Kegiatan
4. Pelaksanaan dan 6. Monitoring dan Evaluasi
Pengawasan
Investasi dan
Pengadaan Pembangunan Pengembangan
Lahan Infrastruktur Properti
1. Identifikasi Kebutuhan Lahan 1. Identifikasi Kebutuhan 1. Penelitian Pasar dan Analisis
2. Penyusunan Rencana Tata Infrastruktur Potensi
Ruang 2. Penyusunan Rencana 2. Rencana Pengembangan
3. Identifikasi dan Verifikasi Infrastruktur Properti
Lahan yang Tersedia 3. Perizinan dan Persetujuan 3. Perizinan dan Persetujuan
4. Penetapan Harga Lahan 4. Pembiayaan dan Investasi 4. Pembiayaan dan Mitra
5. Negosiasi dan Pembelian 5. Pelaksanaan Konstruksi Investasi
Lahan 6. Pengujian dan Pengoperasian 5. Konstruksi dan
6. Penyelesaian Administrasi dan 7. Pemeliharaan dan Pengembangan Properti
Legalitas Pengembangan Berkelanjutan 6. Pemasaran dan Penjualan
7. Relokasi dan Kompensasi Properti
8. Pengawasan dan Pengendalian 7. Operasional dan Manajemen
Properti
Pengembangan Pengelolaan dan
Pariwisata Pengawasan
1. Penetapan Visi dan Strategi 1. Pembentukan Otoritas
2. Infrastruktur Wisata Pengelola
3. Keberlanjutan Lingkungan 2. Penetapan Kebijakan dan
4. Pemasaran dan Promosi Regulasi
5. Pengembangan Produk 3. Pengawasan dan Audit
Pariwisata 4. Kolaborasi dengan Pihak
6. Pelatihan dan Terkait
Pengembangan Sumber 5. Manajemen Lingkungan
Daya Manusia dan Keberlanjutan
7. Kerjasama dan Kemitraan 6. Peningkatan Kapasitas
7. Transparansi dan
Komunikasi
03
Administrasi
Pengembangan
Penetapan Kebijakan dan Pembentukan Otoritas
Peraturan Pengelola
Ini melibatkan pembentukan kerangka hukum, Administrasi KEK Mandalika melibatkan pembentukan
regulasi, dan kebijakan yang mengatur aspek- otoritas pengelola yang akan bertanggung jawab atas
aspek seperti perizinan, penggunaan lahan, pelaksanaan kebijakan dan pengawasan pengembangan KEK.
lingkungan, tata kelola, dan investasi.

Perizinan dan Pengelolaan


Izin Investasi Lahan dan Aset
Proses ini mencakup pemberian izin, evaluasi Proses ini meliputi identifikasi, pemilikan, penggunaan, dan
proyek, penilaian dampak lingkungan, dan pemanfaatan optimal lahan yang tersedia untuk pengembangan
pengawasan terhadap kegiatan usaha yang infrastruktur, pariwisata, dan kegiatan ekonomi lainnya.
dilakukan di KEK. Tujuan dari perizinan dan izin
investasi adalah untuk memastikan kepatuhan
terhadap regulasi dan keberlanjutan
pengembangan KEK.
Pengawasan dan Pengelolaan
evaluasi kerja Keuangan dan Pelaporan
Otoritas pengelola harus melakukan Pelaporan yang tepat waktu dan transparan
pemantauan rutin terhadap aktivitas usaha, penting untuk membangun kepercayaan dan
kepatuhan terhadap regulasi, kualitas layanan, akuntabilitas kepada pemangku kepentingan.
dan dampak sosial-ekonomi.

Komunikasi dan
keterlibatan stakeholder
Otoritas pengelola harus berkomunikasi untuk membantu membangun
dukungan, memperbaiki kebijakan, dan memastikan keberlanjutan
pengembangan KEK.
04
Kesimpulan
 Sektor pariwisata dianggap sebagai sektor yang menguntungkan dan dapat memberikan manfaat ekonomi,
penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha, dan infrastruktur.

 KEK Mandalika didasarkan pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus,
yang bertujuan untuk menarik investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

 Prosedur pengembangan KEK Mandalika melibatkan identifikasi potensi dan studi kelayakan, penetapan
melalui peraturan pemerintah, serta penyusunan rencana induk KEK.

 Tujuan pengembangan KEK Mandalika meliputi peningkatan pariwisata, infrastruktur, investasi, kualitas
hidup dan lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat lokal.

 Proses penetapan KEK Mandalika melibatkan tim khusus dan berbagai lembaga terkait dalam menyusun
rancangan peraturan pemerintah yang mengatur KEK Mandalika.

 Setelah penetapan KEK Mandalika, disusun Rencana Induk KEK yang mencakup visi, misi, tujuan, strategi,
dan program pengembangan KEK.
Thanks!
Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK)
Mandalika
Arinsyah Primawan Makalalag
Idhar Rizki Pramana
M. Saiful Isra

Anda mungkin juga menyukai