Modul 2.3 Membangun Kemitraan Pengelolaan Dan Pengembangan HBW
Modul 2.3 Membangun Kemitraan Pengelolaan Dan Pengembangan HBW
MEMBANGUN KEMITRAAN
PENGELOLAAN & PENGEMBANGAN HARTA BENDA WAKAF
SKEMA 2 :
PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN HARTA BENDA WAKAF
2 Q.88NZR00.023.1 Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Pengelolaan dan Pengembangan Harta
Benda Wakaf
3 Q.88NZR00.024.1 Membangun Kemitraan Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf
Materi Pokok
a. Identifikasi potensi, masalah dan kriteria harta benda wakaf
b. Kriteria pengelolaan harta benda wakaf yang dikerjasamakan
PERENCANAAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN PENGELOLAAN DAN
PENGEMBANGAN HARTA BENDA WAKAF
1
KRITERIA PENGELOLAAN HARTA BENDA WAKAF
Materi Pokok
a. Identifikasi calon mitra
b. Menyusun draft naskah kerja sama
c. Prosedur negosiasi untuk membangun kemitraan
Identifikasi calon mitra kerja sama
Harus ada kesepakatan visi, misi, tujuan dan nilai yang sama,
Kesepakatan Visi, misi, tujuan dan nilai nilai dalam pengelolaan dan pengembangan harta
benda wakaf perlu disepakati bersama, hal ini akan sangat memudahkan dalam
menciptkan komitmen bersama dalam meningkatkan manfaat wakaf.
Harus berpijak pada landasan yang sama,
Prinsip lain yang harus dibangun dalam kemitraan adalah bahwa harta benda wakaf tidak
hanya boleh didistribusikan hasil pengeloloaannya, sementara pokoknya harus tetap
utuh;
Harus bersedia untuk berkorban,
Dalam kemitraan sangat memerlukan sumber daya, baik berupa tenaga, sarana dan dana
yang dapat berasal dari masing-masing mitra, tetapi dapat juga diupayakan bersama.
Oleh karenanya, dibutuhkan mitra yang siap berkorban dalam bentuk tenaga, pikiran,
dana, materi, waktu dsb.
Menyusun draft materi dan naskah kerja sama
Format naskah
•Maksud dan tujuan,
•Maksud kerja sama adalah arah yang luas yang ingin dicapai dengan dibuatnya naskah
kerja sama, sedangkan tujuan kerja sama menjelaskan secara terperinci, konkrit dan riil
perihal kondisi yang diharapkan sebagai hasil dari kerja sama;
•Ruang lingkup,
•Ruang lingkup memberikan petunjuk mengenai hal-hal yang disepakati dan yang perlu
dilakukan dalam rangka kerja sama;
•Tugas dan Tanggung Jawab,
•Tugas dan Tanggung Jawab menguraikan hal-hal yang menjadi tanggung jawab para
pihak yang akan diatur dalam kerja sama. Penentuan tugas dan tanggung jawab para
pihak disesuaikan dengan tugas, fungsi dan kewenangan yang dimiliki;
•Pelaksanaan
•Pelaksanaan mengatur mengenai tata cara dan/atau mekanisme pelaksanaan kerja sama.
Pelaksanaan dapat ditentukan melalui rencana kerja yang telah disusun sebelumnya, atau
melalui pembentukan Tim Kerja/Kelompok Kerja/satuan tugas dan lain sebagainya
disesuaikan dengan kebutuhan;
Pemb iayaan, Pembiayaan mengatur mengenaisumber p embiayaan untuk
pelaksanaan kerja sama;
Materi Pokok
a. Prosedur negosiasi untuk membangun kemitraan
b. Penandatanganan naskah perjanjian kerjasama
Prosedur negosiasi draft materi dan naskah kerja sama
1. Lembaga
•
anda mendapatkan penawaran kerjasama dari Luar negeri dan mensyaratkan
beberapa hal yang tidak sesuai dengan kebijakan yang berlaku di Indonesia, bagaimana
sikap anda?
2. Apa yang dimaksud dengan kuadran Q mark pada metode BCG dalam menentukan
harta benda wakaf yang pengelolaannya akan dikerjasamakan?
3. Buat draf naskah perjanjian kerja sama dengan mitra!