BIOPSI, DIAGNOSIS JARINGAN,

DAN KULTUR

Oleh:
RATNANGGANA SISTAPARAMITA LUKITO
 Pendahuluan

► Biopsi merupakan tindakan pengambilan dan

pemeriksaan dari jaringan tubuh yang hidup,
yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis

► Istilah "biopsi" diperkenalkan ke dalam ter

minologi medis pada thn1879 oleh Ernest
Besnier.
► Biopsi dx pertama di Rusia dilakukan pada
tahun 1875 oleh M. M. Rudnev.
Definisi Biopsi

Berasal dari bahasa Yunani:

Bios: hidup; opsy: melihat.
🡪 Melihat sesuatu yang hidup

Tes medis dimana diambil sejumlah kecil sel/ jaringan dari tubuh untuk
pemeriksaan patologis mikroskopik untuk menentukan a-danya atau
meluasnya suatu penyakit
MACAM TEKNIK BIOPSI

► Biopsi aspirasi jarum halus (FNAB)

► Core needle biopsy
► Shave biopsy
► Punch biopsy
► Incisional Biopsy (Biopsi Insisi)
► Excisional Biopsy (Biopsi eksisi)
► Biopsi Endoskopik
Aplikasi Biopsi

► Biopsi dapat digunakan untuk mendiagnosis, memperkirakan

prognosis dan tatalaksana pada pasien
► Indikasi biopsy
► Digunakan untuk jaringan jaringan yang dirasa tidak normal yang
telah ada lebih dari 3 minggu,, atau pada luka yang telah diobatik
dan tetap ada lebih dari 3 minggu.
► Pada luka yang dicurigai keganasan
► Pada kasus kasu yang memang dicuriagai disebabkan oleh
keganasan
► Kontra indikasi dari biopsy
► Dilakukan pada pasien yang memiliki kelainan sistemik, atau
penyakit
BIOPSY terminal
AS A DIAGNOSTIC yang
TOOL: kompleks.
A REVIEW SAMITA V. KHADSE1 , ANKUR AGGARWAL2 , MANJUNATH
SM3 , SANDEEP A BAILWAD4 , ATISH PRAKASH PAWAR5 , BASU SK6 and *SIMRANJIT SINGH7
► Pada kasus kelainan vascular, seperti hemangioma, karena
perdarahan yang masiv
Kriteria Lokasi Biopsi

► Biopsi yang baik, harus meliputi jaringan yang

mengalami kerusakan paling hebat sampai ke jaringan
yang sehat
► Sangat disarankan untuk mengambil beberapa sample
biopsy jika memungkinkan, untuk memperluas
pandangan saat pemeriksaan mikroskopis.
Jenis Biopsi

Biops Biopsi seluruh lesi, paling sesuai untuk lesi

berukuran kecil.
i
Eksis
i Dapat bersifat kuratif untuk tumor berukuran
kecil (melanoma, kanker payudara, sarcoma,
karsinoma sel basal).

Tergantung dari ukuran lesi dan penutupan

luka eksisi yang diperlukan.
Biops Hanya sebagian dari tumor yang
i diangkat melalui pembedahan.
Insisi

Biopsi tipe ini terutama dilakukan

pada tumor-tumor jaringan lunak
(otot, lemak, jaringan ikat) untuk
membedakan kondisi-kondisi jinak
dari tumor-tumor ganas.
Biopsi Saat ini paling populer dilakukan dibanding cara lainnya.
Endoskopi
k
Caranya melalui suatu endoskop serat optik, yang
dimasukkan oleh dokter ke dalam traktus gastrointestinal
(endoskopi saluran pencernaan), buli-buli (sistoskopi),
rongga perut (laparoskopi), ruang sendi (artroskopi),
medistinum (mediastinoskopi), atau trakea dan sistem
bronkus (laringoskopi dan bronkoskopi), baik melalui
lubang alami tubuh atau sayatan kecil
Biopsi
Aspirasi
Jarum Halus Suatu teknik yang sangat
(Fine Needle
Aspiration sederhana yang telah digunakan
Biopsy/FNAB)
di Swedia selama berpuluh-
puluh tahun namun baru
digunakan secara luas di
Amerika selama 10 tahun
terakhir.

Suatu jarum yang lebih kecil dari

jarum injeksi rutin (sekitar 22 -
25G) dimasukkan ke dalam
tumor dan beberapa puluh
sampai ribuan sel di aspirasi ke
dalam syringe.
In Out

Suction End
Suction

Back and Forth

Core
Needle Membutuhkan sepotong
Biopsy jaringan intak untuk dianalisa
secara histologik dan dapat
dilakukan di klinik, memiliki
potensi yang sama untuk
memberikan informasi setara
biopsi insisi bila potongan
yang diambil cukup baik.
Punch Punch biopsy cocok untuk mengambil
Biops sampel pada lesi yang datar dan lebar, dan
efektif untuk meraih sampel subkutan, dan
y mendapatkan informasi mengenai
kedalaman invasi tumor

Setelah diinjeksikan anestesi lokal, biopsi

punch yang pada dasarnya adalah versi
yang lebih kecil (diameter 3 – 4 mm) dari
suatu pemotong biskuit, digunakan untuk
menghasilkan suatu potongan kulit yang
berbentuk silindris.
 Shave biopsy
► Shave biopsy dilakukan pada lesi
kulit yang menonjol
► Tidak membutuhkan penjahitan
setelahnya
► Tidak digunakan pada lesi yang
terpigmentasi
Punch biopsy

► Punch biopsy cocok untuk mengambil sampel pada

lesi yang datar dan lebar
► Efektif untuk meraih sampel subkutan, dan
mendapatkan informasi mengenai kedalaman invasi
tumor
► Ideal digunakan pada penyakit kulit yang terinflamasi
► Alat yang digunakan berdiameter <1mm sampai 10
mm (yang biasa digunakan 4mm)
Cara Melakukan Biopsi

► Pelaksanaan suatu biopsi yang tepat tidak

meningkatkan angka metastasis.
► Hindari biopsi yang hanya berisi jaringan-jaringan
radang atau ulserasi.
► Biopsi dengan beberapa sampel dari satu massa
dapat menghasilkan diagnosis yang lebih akurat
dibanding satu sampel saja.
► Biopsi-biopsi kecil sebaiknya tidak dilakukan dengan
elektrokauter, karena cenderung menguraikan
arsitektur sel (terjadi autolisis dan polarisasi).
 Cara Melakukan Biopsi (2)

► Untuk evaluasi terhadap batas-batas eksisi, sangat disarankan untuk

menandai spesimen (dengan benang atau tinta)
► Jaringan difiksasi dengan formalin 10%
► Jaringan sebaiknya tidak lebih tebal dari 1 cm atau tidak akan terjadi
fiksasi sampai ke dalam
► Isian formulir yang terperinci sebaiknya disertakan pada setiap
permintaan biopsi.
KOMPLIKASI BIOPSI

Perdarahan Infeksi

Biopsi dapat
menyebarkan sel-sel
Delayed Healing
tumor ganas ke
jaringan sekitarnya
THANK YOU