Anda di halaman 1dari 7

MUHAMMADIYAH

DIBIDANG HUKUM &


HAM
Disusun Oleh: Kelompok 3
• Meisha Ellen (22415617)
• Shofyya Marufa (22415825)
• Revalina Putri (22415630)
• Najma Tiska (22415626)
• Nabhilla Audyna (22415634)
landasan teologis gerakan
muhamadiyah dibidang hukum
dan ham
*Rasionalitas dan Konsep Al-Maun*
Dalam merespon perkembangan pemikiran para tokoh Muhammadiyah tentang teologi
tersebut, M. Amin Abdullah (mantan Ketua MTT) menawarkan teologi bukan sebuah aliran,
melainkan sebuah metode pendekatan dalam memahami Muhammadiyah.Teologi
Muhammadiyah, baik yang dirumuskan melalui permusyawaratan resmi atau yang
dirumuskan oleh para tokoh Muhammadiyah, adalah teologi rasional, yang dalam sejarah
dikomandani oleh teologi Mu’tazilah.dalam perseposi historis, melainkan “rasional” dalam
persepsi Muhammadiyah sendiri, yakni pemahaman keberagamaan yang dilandasri al-
Qur’an dan as-Sunnah
Dalam perkembangan selanjutnya, Teologi di Muhammadiyah menjadi banyak teologi,
misalnya Teologi Amal Usaha Muhammadiyah, Teologi Perempuan Muhammadiyah,
Teologi Pendidikan Muhammadiyah, Teologi Politik Muhammadiyah, dan lain-lain. Yang
paling populer yaitu Teologi al-Ma’un yang dijadikan sebagai materi pokok dalam
pembelajaran ISMUBA dan AIK di perguruan milik Muhammadiyah.
Model gerakan

4. Pembinaan dan pelatihan hukum dan hak asasi manusia bagi para
1. Melakukan kerjasama dengan lembaga internal maupun eksternal pimpinan persyarikatan, AMM, sekolah-sekolah, dan AUM lainnya
Muhammadiyah dalam rangka peningkatan kesadaran hukum dan 5. Mengoptimalkan aktivitas penyuluhan hukum pada masyarakat
hak asasi manusia di tengah masyarakat 6. Kerjasama dengan lembaga hukum dan hak asasi manusia
2. Mengintensifkan bimbingan penyuluhan hukum dan hak asasi pemerintah, biro hukum, Perguruan Tinggi, Kejaksaan dan
manusia Kepolisian.
3. Melakukan advokasi masalah hukum dan hak asasi manusia 7. Berperan aktif dalam setiap pembahasan Raperda oleh DPRD
terutama di kalangan kaum dhu'afa setempat.
implementasi gerakan
muhammadiyah dibidang hukum
dan ham
Gerakan Muhammadiyah telah mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam berbagai bidang, termasuk hukum dan hak
asasi manusia (HAM). Dalam bidang hukum, Muhammadiyah cenderung mempromosikan prinsip-prinsip keadilan dan
keseimbangan berdasarkan ajaran Islam. Implementasi ini bisa mencakup upaya dalam pengembangan sistem hukum yang
sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Dalam konteks hak asasi manusia (HAM), Muhammadiyah mungkin fokus pada perlindungan hak-hak individu
sebagaimana yang diakui dalam ajaran Islam. Ini bisa melibatkan advokasi untuk hak-hak sipil, politik, ekonomi, dan
sosial, serta peningkatan kesadaran terhadap HAM dalam masyarakat.

Namun, perlu diingat bahwa pendekatan dan implementasi ini dapat bervariasi tergantung pada interpretasi dan
pemahaman internal di dalam organisasi Muhammadiyah. Selain itu, upaya implementasi ini sebaiknya dilakukan dengan
memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku di masyarakat.
JIHAD KONSTITUSI
Dalam perspektif Islam, jihad berarti berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan segala sesuatu. Jihad
memiliki akar kata yang sama dengan ijtihad, yakni jahd. Meski demikian, substansi jihad dan ijtihad adalah
mengerahkan seluruh tenaga, daya, dana, dan pikiran (total endeavor) sehingga terwujud nilai-nilai yang diridai
Allah SWT.

Dalam sejumlah referensi dapat dipahami, jihad tidak harus dimaknai perjuangan fisik. Makna itu sangat menarik
karena jihad tidak dijelaskan dengan kata berperang, melainkan bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas.
Ajaran jihad diejawantahkan dalam bentuk berkarya untuk memperbaiki kondisi bangsa. Salah satu yang patut
dicatat adalah keberhasilan Muhammadiyah melakukan jihad konstitusi. Melalui jihad konstitusi, Muhammadiyah
berjuang untuk meluruskan sejumlah perundang-undangan yang dianggap kurang berpihak kepada rakyat.

Hebatnya, seluruh jihad konstitusi Muhammadiyah melalui judicial review tersebut dikabulkan MK. Prestasi
Muhammadiyah saat melakukan judicial review terhadap sejumlah UU jelas sangat membanggakan.

Anda mungkin juga menyukai