Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL DESIMINASI AWAL PRAKTIK PROFESI NERS

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN


DI RUANG DAHLIA RSUD dr. ABDUL RIVAI BERAU
1. Khairil Amin Baso P07220422112
2. Benyamin Tampang P072204
3. Ike Winda Rudiyana P072204
4. Aries Rusmayadi P072204
5. Ersiani Rante Bandaso P072204
6. Endang Sri Iriyani P072204
7. Susiana P072204153
Kelompok II 8. Abigael Rante Toding
9. Rio Wiranda Saputra
P072204
P072204
10. Mita Astuti P072204
11. Krismas Setiyani Prihantari P072204
12. Diana Lusiawati P072204
13. Herlina Luther Rande P072204

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


BAB I
LATAR BELAKANG
• Rumah sakit sebagai salah satu organisasi pelayanan kesehatan telah memiliki
otonomi, sehingga pihak rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang
sebaik-baiknya dengan manajemen yang efektif. Salah satu upaya untuk menunjang
pelayanan keperawatan di rumah sakit adalah dengan melakukan perubahan
pelayanan. Perubahan pelayanan keperawatan mempunyai dua pilihan utama, yaitu
mereka melakukan inovasi dan berubah atau mereka yang diubah oleh suatu keadaan
dan situasi. Tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan pada era
global akan terus berubah karena masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat juga
terus mengalami perubahan (Nursalam, 2014).

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


• Manajemen merupakan proses pelaksanaan kegiatan organisasi melalui
upaya orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen keperawatan
di Indonesia perlu mendapatkan prioritas utama dalam pengembangan
keperawatan pada masa mendatang. Hal ini berkaitan dengan tuntutan
profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan
memerlukan pengelolaan secara profesional, dengan memperhatikan setiap
perubahan yang terjadi di Indonesia. Proses manajemen keperawatan sejalan
dengan proses keperawatan sebagai satu metode perlakuan asuhan
keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan keduanya dapat saling
menopang (Gillies, 1986), dalam (Nursalam, 2014).

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


TUJUAN
1.Tujuan Umum 2.Tujuan Khusus
• Dalam Praktik Profesi Manajemen dan Kepemimpinan dalam
Setelah menyelesaikan Praktik Keperawatan, diharapkan mahasiswa mampu :

• a.Melaksanakan pengkajian situasi di Ruang Dahlia RSUD dr.


Profesi Manajemen dan
Abdul Rivai Berau.

Kepemimpinan dalam Keperawatan, • b.Melaksanakan analisis situasi berdasarkan analisa SWOT.

• c.Menentukan rumusan masalah.


mahasiswa diharapkan mampu
• d.Menyusun rencana strategi operasional ruangan

menerapkan prinsip-prinsip berdasarkan hasil pengkajian Model Asuhan Keperawatan


Profesional (MAKP) : Ketenagaan (M1), Sarana Prasarana
manajemen keperawatan di Ruang (M2), Metode (M3) yang terdiri dari: Timbang Terima,
Penerimaan Pasien Baru, Sentralisasi Obat, Supervisi
Dahlia RSUD dr. Abdul Rivai Berau Keperawatan, Discharge planning, Dokumentasi Keperawatan,
Keuangan (M4), Mutu (M5).

• e.Pelaksanaan rencana strategi operasional ruangan.

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


MANFAAT
1.Bagi Rumah Sakit 2.Bagi Perawat

Dapat menerapkan model a. Dapat menerapkan dan


asuhan keperawatan profesional melaksanakan model
yang mencakup timbang terima, asuhan keperawatan
ronde keperawatan, sentralisasi b. Sebagai acuan pelaksanaan
obat, supervisi keperawatan, MAKP
discharge planning dan
dokumentasi keperawatan.

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


CARA PENGKAJIAN

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


BAB II
HASIL PENGKAJIAN
A.Gambaran Umum
Rumah Sakit
• RSUD dr. Abdul Rivai Berau
terletak diwilayah administrasi
Kabupaten Berau, di
Kecamatan Tanjung Redeb.
Dengan Luas Luas Tanah
25.417 M2 Luas Bangunan
19.094,9 M2.

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


ORGANISASI RUMAH SAKIT
VISI MISI RSUD dr.AABDUL RIVAI
a. Visi
• Visi RSUD dr. Abdul Rivai Berau adalah : “Menjadi Rumah Sakit Terakreditasi Paripurna,
Terdepan dan Terpercaya.” Dengan budaya atau motto dalam memberikan pelayanan
“Bakambuasan Dangkita Attu Kadampa Kami” (Kepuasan Anda Keinginan Kami)
b.Misi
• 1)Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
• 2)Mewujudkan pelayanan yang berkualitas sesuai standar dengan berwawasan
lingkungan.
• 3)Menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas sesuai standar.
• 4)Menciptakan tatakelola organisasi yang bersih, transparan dan akuntabel
• 5)Meningkatkan Kinerja layanan, profesionalisme dan Kesejahteraan Karyawan.

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


PROFIL RUANG DAHLIA
• Ruang Dahlia adalah salah satu ruangan rawat inap yang di RSUD dr. Abdul
Rivai Berau yang merupakan ruang rawat inap kelas I, II, III baik minimal
care, intermediate care maupun total care.
• Ruang Dahlia RSUD dr. Abdul Rivai Berau mempunyai kapasitas 37 tempat
tidur dan mempunyai 11 ruangan.
• Ruang Dahlia dipimpin oleh
 Kepala Ruangan
 2 ketua tim
 2 Penanggung Jawab
22 Perawat Pelaksana. Ruang Dahlia dijadikan salah satu ruangan untuk
praktik Ners Keperawatan

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


SISTEM MANAJEMEN KEPERAWATAN

• Pengumpulan data dilakukan oleh kelompok pada tanggal 20-23 Maret


2023 meliputi data pasien, mahasiswa, M1 (Man), M2 (Materials), M3
(Method), M4 (Money), dan M5 (Mutu).

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


Tabel 2.1
Jumlah Klasififikasi ketergantungan pasien di Ruang Dahlia
Tanggal 20-23 Maret 2023

KlasifikasiKetergantungan JumlahPasien
Tanggal

TotalCare PartialCare SelfCare (100%)


20 Maret 2023 1 (3%) 8 (26%) 22 (71%) 31

21 Maret 2023 1 (3%) 10 (30%) 22 (67%) 33

22 Maret 2023 1 (4%) 7 (27%) 18 (69%) 26

23 Maret 2023 1 (3%) 6 (20%) 23 (77%) 30

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


Tabel 2.2
Distribusi 10 Penyakit terbesar di Ruang Dahlia
Bulan : Desember 2022 s/d Pebruari 2023
NO 10 BesarPenyakit/3 Bulan
1 Dyspepsia 53
2 Congestive Heart Failure 51
3 Anemia 50
4 Pneumonia 44
5 Dengue Haemorragic Fever 36
6 Cerebral Infarction 36
7 Dengue Fever 30
8 P Plasmodium Falciparum Malaria 29
9 Plasmodium Vivax Malaria 29
10 Diarrhoea and gastroenteritis 25

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


Tabel 2.3
Tanggal 20 Maret 2023
Jumlah (%)
No Tingkat Ketergantungan Pasien Jumlah (n)

1 Perawatan Mandiri (Self Care) 22 71%

2 Perawatan Partial (Partial Care) 8 26%

3 Perawatan Total (Total Care) 1 3%

Total 31 100%

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


Tabel 2.4
Tanggal 21 Maret 2023
Jumlah (%)
No Tingkat Ketergantungan Pasien Jumlah (n)

1 Perawatan Mandiri (Self Care) 22 67%

2 Perawatan Partial (Partial Care) 10 30%

3 Perawatan Total (Total Care) 1 3%

Total 33 100%

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


Tabel 2.4
Tanggal 22 Maret 2023
Jumlah (%)
No Tingkat Ketergantungan Pasien Jumlah (n)

1 Perawatan Mandiri (Self Care) 18 69%

2 Perawatan Partial (Partial Care) 7 27%

3 Perawatan Total (Total Care) 1 4%

Total 26 100%

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


Tanggal 23 Maret 2023
Jumlah (%)

No Tingkat Ketergantungan Pasien Jumlah (n)

1 Perawatan Mandiri (Self Care) 23 77%

2 Perawatan Partial (Partial Care) 6 20%

3 Perawatan Total (Total Care) 1 3%

Total 30 100%

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global

Anda mungkin juga menyukai