Anda di halaman 1dari 10

BAB

II Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Persamaan Reaksi Reduksi Oksidasi


(Redoks)

Sel Elektrokimia

Korosi

Tahukah Anda senyawa yang terkandung dalam pemutih


pakaian? Reaksi pemutih pakaian dengan serat kain merupakan
reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Apa yang dimaksud dengan
reaksi redoks?
Kembali ke daftar isi
Persamaan Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks)

Penentuan Bilangan Oksidasi

Ketentuan Penentuan Biloks

Reaksi Autoredoks (Disproporsionasi)

Reaksi Konproporsionasi

Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks

Metode Setengan Reaksi (Ion Elektron)

Metode Bilangan Oksidasi

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Ketentuan Bilangan Oksidasi

Paku berkarat

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Reaksi Autoredoks (Disproporsionasi)
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks dengan oksidator dan reduktor
berupa zat yang sama.
Contoh:

I2 mengalami reaksi oksidasi sekaligus reduksi dengan perubahan bilangan


oksidasi dari 0 menjadi –1 dan +5.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Reaksi Konproporsionasi
Reaksi konproporsionasi adalah reaksi redoks dengan hasil oksidasi dan
hasil reduksi berupa zat yang sama.
Contoh:

Hasil oksidasi dan hasil reduksi berupa padatan sulfur (S).

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Metode Setengah Reaksi atau Ion Elektron
Langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode ini
sebagai berikut.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh:
Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode setengah reaksi:
MnO(s) + PbO2(s) → MnO4–(aq) + Pb2+(aq) (suasana asam)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Metode Bilangan Oksidasi
Langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode
ini sebagai berikut.
1) Menentukan bilangan oksidasi (biloks) setiap atom pada semua zat.
2) Menyetarakan atom yang mengalami perubahan biloks. Perlu diperhatikan jika ada
atom dalam satu zat yang memiliki jumlah lebih dari satu.
3) Menentukan jumlah penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi (jumlah perubahan
bilangan oksidasi atom dikalikan jumlah atom dalam zat tersebut).
4) Menyamakan jumlah perubahan bilangan oksidasi antara atom yang mengalami
reaksi reduksi dan atom yang mengalami reaksi oksidasi dengan koefisien tertentu.
5) Menyetarakan jumlah atom-atom yang lain kecuali atom H dan O.
6) Menyetarakan muatan dengan menambah ion H+ untuk suasana asam dan ion OH–
untuk suasana basa.
7) Menyetarakan atom H dengan menambahkan H2O.
8) Memeriksa jumlah atom O dan hasil penyetaraan.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh:
Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi:
CuS(s) + NO3 –(aq) → Cu2+(aq) + S(s) + NO(g) (suasana asam)

penyelesaian:

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai