Anda di halaman 1dari 15

Lampiran- Bahan Ajar

Penyetaraan Reaksi Redoks Metode Bilangan


Oksidasi (Biloks)
Pada penyetaraan reaksi redoks metode bilangan oksidasi (biloks) dapat dilakukan dengan cara menyamakan perubahan bilangan
oksidasi. Bisa dikatakan, penyetaraan reaksi redoks metode biloks ini adalah paling singkat, tidak ribet, langsung selesai tapi …
butuh konsentrasi tinggi, hehe. Ya … setidaknya, penyetaraan reaksi redoks metode biloks ini tidak seribet yang setengah reaksi.

Nah, seperti biasa, untuk penyetaraan reaksi redoks dengan biloks ini dibagi dulu dalam dua suasana, yakni:

 Suasana asam.

 Suasana basa.
Berikut tata cara menyelesaikan penyetaraan reaksi redoks metode biloks baik suasana asam maupun basa.

Suasana Asam Suasana Basa

1. Samakan dulu jumlah atom yang 1. Samakan dulu jumlah atom yang
bilangan oksidasinya berubah bilangan oksidasinya berubah
dengan menambahkan koefisien. dengan menambahkan koefisien.

2. Tentukan bilangan oksidasi (biloks). 2. Tentukan bilangan oksidasi (biloks).


3. Tentukan naik turun biloks dan 3. Tentukan naik turun biloks dan
samakan. samakan.

4. Samakan jumlah muatan dengan 4. Samakan jumlah muatan dengan


menambahkan H+ (+1). menambahkan OH (-1).

5. Terakhir samakan jumlah H dengan 5. Terakhir samakan jumlah H dengan


menambahkan H2O secukupnya. menambahkan H2O secukupnya.
6.

Nah perbedaannya sedikit banget bukan. Perbedaan hanya pada menyamakan muatan dengan menambahkan H + (jika suasana
asam) atau OH– (jika suasana basa).

Suasana Asam
Pada suasana asam ini harap perlu diingat, untuk menyamakan muatan dengan menambahkan H+.

Contoh 1
MnO4– + C2O42- → CO2 + Mn2+

Penyesaiannya:
Contoh 2
Cu + NO3– → Cu2+ + NO

Penyelesaiannya:
Contoh 3
MnO + PbO2 → MnO4– + Pb2+

Penyelesaiannya:
Suasana Basa
Pada suasana basa ini harap perlu diingat, untuk menyamakan muatan dengan menambahkan OH–.

Contoh 1
Cl2 + IO3– → Cl– + IO4–

Penyelesaiannya:
Contoh 2
Al + NO3– → Al(OH)4– + NH3

Penyelesaiannya:
Contoh 3
MnO4– + C2O42- → MnO2 + CO2

Penyelesaiannya:
Reaksi Autoredoks
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks dimana oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. Nah, dalam penyetaraan
reaksi redoks untuk autoredoks dapat dilakukan dengan metode bilangan oksidasi (biloks). Langkah-langkahnya? Sama saja
dengan langkah penyetaraan reaksi redoks biloks baik suasana asam maupun basa (tergantung suasana). Yang membedakan
hanyalah pada zat yang mengalami oksidasi dan reduksi dijumlahkan.

Contoh 1
IO3– + I– → I2 (suasana asam)
Penyelesaiannya:

Contoh 2
Cl2 → Cl– + ClO3– (suasana basa)

Penyelesaiannya:
Contoh 3
NaClO → NaCl + NaClO3 (suasana basa)

Penyelesaiannya:
Penyetaraan Reaksi Redoks Level Expert

Nah, sudah ngerti dong menyetarakan reaksi redoks level biasa saja. Sekarang mari kita coba menyetarakan reaksi redoks level
expert, hehe. Nggak sulit kok, cuman … perlu banyak latihan sih. Tapi, walau susah nggak menyerah dong.

Contoh 1
CrI3 + KOH + Cl2 → K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O (suasana basa)
H2O bisa dianggap tidak ada, karena nantinya kita akan mencari H2O. KOH juga dianggap saja tidak ada karena nantinya akan dicari
juga dengan cara menyamakan jumlah koefisien K di ruas kiri dan ruas kanan.

CrI3 + Cl2 → K2CrO4 + KIO4 + KCl

Penyelesaiannya:
Contoh 2
K2Cr2O7 + SnCl2 + HCl → CrCl3 + SnCl4 + KCl + H2O (suasana asam)

H2O bisa dianggap tidak ada, karena nantinya kita akan mencari H2O. HCl juga dianggap saja tidak ada karena nantinya akan dicari
juga dengan cara menyamakan jumlah koefisien Cl di ruas kiri dan ruas kanan.

K2Cr2O7 + SnCl2 → CrCl3 + SnCl4 + KCl

Penyelesaiannya:
Contoh 3
KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O (suasana basa)

H2O bisa dianggap tidak ada, karena nantinya kita akan mencari H2O. H2SO4 juga dianggap saja tidak ada karena nantinya akan
dicari juga dengan cara menyamakan jumlah koefisien S di ruas kiri dan ruas kanan.
KMnO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + CO2

Penyelesaiannya:

Anda mungkin juga menyukai