Anda di halaman 1dari 22

GIZI IBU HAMIL

 PENANGANAN GIZI YANG BAIK SELAMA


HAMIL BERTUJUAN UNTUK :

TUJUAN 1. Memperkecil komplikasi kehamilan

ASUPAN GIZI 2. Melahirkan bayi sehat


3. Mempersiapkan ibu memasuki tahap
persalinan dan menyusui.
KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA
Kenaikan berat badan (BB) ibu selama kehamilan
Kondisi Fisiologis akan mempengaruhi kenaikan berat janin.
Dan Kebutuhan
Kebutuhan energi pada kehamilan trimester I
Nutsiri Ibu Hamil
hanya memerlukan tambahan 100 kal per hari.
KEHAMILAN TRIMESTER II, III
Kondisi Fisiologis
Dan Kebutuhan Tambahan energi yang dibutuhkan meningkat
Nutsiri Ibu Hamil menjadi 300 Kal per hari, atau sama dengan
mengonsumsi tambahan 100 g daging ayam atau
minum 2 gelas susu sapi cair.
 SELAMA KEHAMILAN ADA BEBERAPA
ZAT GIZI YANG KEBUTUHANNYA
MENINGKAT
1. Asam folat termasuk kelompok vitamin B yang bermanfaat
ZAT GIZI untuk mengurangi NTD (Neural Tubes Defects/kelainan
PENTING susunan saraf pusat.
2. Kalsium sangat dibutuhkan pd kehamilan trimester II dan III.
Pada masa ini janin tumbuh dengan pesat, terutama
pembentukan tulang dan giginya. Kebutuhannya bertambah
analog dgn 2 gelas susu atau 125 g keju per hari
3. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat
mengganggu metabolisme energi sehingga
dapat menyebabkan menurunnya kemampuan
kerja organ-organ tubuh.
ZAT GIZI 4. Kekurangan zat besi ditandai dengan wajah
PENTING pucat, rasa lemah, letih, pusing, kurang nafsu
makan, menurunnya kebugaran tubuh,
menurunnya kekebalan dan gangguan
penyembuhan luka.
 BERBAGAI MACAM KOMPLIKASI
KEHAMILAN

1. Pre-eklampsia dan eclampsia


KOMPLIKASI 2. Hiperemesis gravidarum
3. Anemia
4. Gestational diabetes
5. Abortus
 AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN DAN MINERAL
PADA PERTUMBUHAN JANIN

a. Hewan percobaan diberikan makanan tidak cukup


vitaminya, timbul gangguan pertumbuhan pada janin
yang dikandungnya.
DAMPAK b. Hal ini juga terjadi pada manusia, bila difisiensi vitamin
terjadi pada trimester II kehamilan, pada periode ini
janin sudah tumbuh sempurna, jarang terjadi gangguan-
Pada wanita dengan defisiensi berat, tidak bisa
mempertahankan kehamilan sampai Aterm
 VITAMIN LARUT DALAM LEMAK

Vitamin D berpengaruh pada metabolisme


kalsium Ibu hamil dan janin.

DAMPAK Wanita hamil dengan defisiensi vitamin D


berdampak pada gangguan metabolisme kalsium
pada janinnya
.Hal diatas di teliti pada wanita Pakistan dan
India di Inggris / Low Income.
 KEKURANGAN VITAMIN D PADA IBU HAMIL
AKAN MENGAKIBATKAN BERKURANGNYA
PENYERAPAN KALSIUM.

 Pada Ibu hamil tidak menunjukkan tanda-tanda klinis tetapi dampak


pada janin ada.
 Bila kekurangan vitamin D sedikit akan terjadi gangguan penulangan
DAMPAK pada janin ringan.
 Bila kekurangan vitamin D lebih berat, maka janin mengalami
penurunan emael gigi susu. Sering terjadi pada kehamilan trimester
akhir kehamilan.
 Bila kekurangan vitamin D sangat berat, janin akan mengalami kelainan
tulang yang disebut “Ricketsia” pada saat bayi lahir.Tanda-tandanya :
dengan foto- X- Ray- Pusat pertumbuhan tulang tidak menyambung-
Tulang terlihat tidak padat- Tulang panjang, kaki, tangan melengkung.
 KEKURANGAN VITAMIN A.
 Ibu hamil berisiko mengalami kekurangan vitamin A terutama selama
trimester terakhir ketika permintaan vitamin A untuk janin yang dikandung
dan ibu hamil sendiri meningkat.

 KEKURANGAN VITAMIN B1, B2, B3, B5 ,B6


 Menimbulkan efek yang sama baik pada ibu hamil maupun orang biasa

DEFISIENSI yaitu diantaranya :


 B1 akan menyebabkan berbagai gangguan seperti kulit kering dan bersisik,
VITAMIN beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung dan system saraf,
 B2 akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit bersisik, mulut
kering, bibir pecah-pecah dan sariawan,
 B3 akan menyebabkan kekejangan, keram otot, gangguan sistem
pencernaan, muntah-muntah dan mual,
 B5 atau B6 akan menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik, keram otot
dan kesulitan untuk tidur.
 DEFISIENSI VITAMIN E PADA IBU HAMIL

 Kelainan kongenital

DEFISIENSI  Janin mati dalam kandungan


VITAMIN  Keguguran
 Lahir premature, akan alami anemia- hemolitik
yang merupakan tanda klasik pada bayi baru
lahir.
 VITAMIN LARUT DALAM AIR
Asam Folat (Folic Acid)
 Penyebab defisiensi asam folat pada janin.-
 Diet ibu tidak adequate
 `Keadaan ini terjadi di beberapa negara berkembang Janin yang
kekurangan asam folat, tidak sempat menyimpan di hepar, bila
DEFISIENSI asupan dari ibu berhenti, janin tidak punya cadangan.

VITAMIN  * Di Amerika kekurangan asam folat karena asam folat dirubah


oleh obat-obatan.Obat-obatan tersebut :- Methotraxate 
 Sehingga terjadi defisiensi asam folat janin
 Bila terjadi pada janin, kehamilan trimester I akan
menyebabkan kelainan kongenital, pada tulang dan jaringan-
jaringannya, susunan syaraf pusat.- Bayi –bayi ini jarang yang
bertahan hidup
 GANGGUAN JANIN PADA IBU DEFISIENSI
ASAM FOLAT
 Retardasi Mental
 Bibir sumbing-
 Kelainan syaraf tulang belakang

DEFISIENSI
VITAMIN  GANGGUAN JANIN PADA IBU DEFISIENSI
THIAMIN(Vitamin B1)-
 Janin yang dilahirkan akan menderita beri-beri selama 6
bulan.-
 Pembentukan jantung janin,
 Pengobatan diberikan pada ibu /bayi dengan suntikan thiamin .
 DEFISIENSI VITAMIN B12 :
 Seorang bayi dari ibu vegetarian dan tidak makan protein hewan
dalam waktu beberapa tahun, akan menderita defisiensi vitamin
B12.
 Penelitian ini ditemukan di Amerika Bayi ini akan mengalami
defisiensi vitamin B12. 2 tahun kemudian, Tetapi tidak ada tanda-
tanda klinis.
 Sedang si Ibu akan menderita Anemia-Pernisiosa
DEFISIENSI  DEFISIENSI VITAMIN C
VITAMIN  Defisiensi vitamin C pada Ibu hamil trimester pertama,
melahirkan bayi dengan gangguan syaraf
 Si ibu biasanya juga menderita defisiensi asam folat.Mungkin
kelainan syaraf pada janin oleh defisiensi vitamin C + asam folat
 DEFISIENSI MINERAL
 Defisiensi Zat Besi :
 Menyebabkan Anemia pada kehamilanBayi akan lahir dengan
berat badan kurang, karena oksigen rendah masuk melalui
Plasenta.Bayi lahir dalam keadaan ANEMIA sampai beberapa
DEFISIENSI bulan kemudian
MINERAL  DEFISIENSI ZINK :
 Defisiensi Zink sejak ibu hamil, menyebabkan* Pertumbuhan
janin terlambat* Kelainan kongnital  Anecephalus(tidak
terbentuk otak)
 DEFISIENSI YODIUM
 Ibu hamil dan defisiensi yodium, anak yang lahir menderita
defisiensi yodium juga.- Bayi kekurangan hormon juga-
Terlambat tumbuh , Cretin (mini)- Banyak di Afrika- Terlambat
DEFISIENSI mental

MINERAL  DEFISIENSI MANGAN-


 Ditemukan di Turki-
 Bayi dilahirkan dengan kelainan kongenital sistem syaraf-
Keterlambatan mental
 ASUPAN GIZI SELAMA KEHAMILAN
Keperluan gizi yang baik pada ibu hamil sangat menentukan
kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya
 Sejak dulu sudah diteliti seberapa besar makanan yang harus
dikonsumsi oleh ibu hamil
 Asupan makanan untuk ibu hamil ditentukan oleh beberapa
ASUPAN GIZI hal :
 1. Pengukuran jumlah makanan
 2. Menentukan status makanan
 3. Nasehat (konseling) makanan
 4. Pengawasan dan pemeliharaan gizi
 Dampak Defisiensi Zat Gizi
1. Kekurangan Karbohidrat
 Defisiensi karbohidrat pada ibu hamil akan menyebabkan
gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan janin, placenta

DEFISIENSI dan jaringan payudara serta proses metabolisme yang


mengalami perubahan selama masa kehamilan.
ZAT GIZI  Akibat kekurangan karbohidrat lainnya pada janin akan
UTAMA menyebabkan bayi lahir dengan berat badan lebih ringan,
pertumbuhan yang lambat, kemampuan otak kurang, gangguan
psikologis, kekurangan gizi, bahkan kekurangan karbohidrat
yang berat akan menyebabkan bayi marasmus.
 .Kekurangan Protein
 Apabila ibu hamil kurang mengkonsumsi protein maka
produksi air susu pun akan berkurang. Cadangan protein dalam

DEFISIENSI tubuh juga akan berkurang.


 Akibatnya anak yang lahir mengalami gizi kurang dan tumbuh
ZAT GIZI dengan tidak normal serta kurang cerdas.Akibat kekurangan
UTAMA protein semasa kehamilan dapat berpengaruh pada bayi, bayi
akan mengalami Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), Berat
Bayi Lahir Rendah (BBLR), dan perkembangan otak bayi tidak
optimal.
 Kekurangan Lemak
 Pada ibu hamil lemak dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin selama dalam kandungan sebagai kalori

DEFISIENSI utama.
 Kekurangan lemak dapat menyebabkan dampak negative pada
ZAT GIZI pertumbuhan jaringan placenta. Pada kehamilan yang normal,

UTAMA kadar lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir
trimester III.
 Tubuh wanita hamil juga menyimpan lemak yang akan
mendukung persiapannya untuk menyusui setelah bayi lahir.
 MENU KESEHARIAN IBU HAMIL

 Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan
selama hamil, antara lain:
 1.Hindari konsumsi makanan kaleng, makanan manis, susu berlemak
dan makanan yang sudah tidak segar.

ANJURAN  2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
 3.Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi.
MENU  4. Konsumsi aneka ragam makanan.
 5.Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
 6.Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti
sawi, kool, kubis dan lain-lain.
 7.Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
 8.Menghindari merokok dan minum-minuman keras.

Anda mungkin juga menyukai