Kelainan kongenital
DEFISIENSI
VITAMIN GANGGUAN JANIN PADA IBU DEFISIENSI
THIAMIN(Vitamin B1)-
Janin yang dilahirkan akan menderita beri-beri selama 6
bulan.-
Pembentukan jantung janin,
Pengobatan diberikan pada ibu /bayi dengan suntikan thiamin .
DEFISIENSI VITAMIN B12 :
Seorang bayi dari ibu vegetarian dan tidak makan protein hewan
dalam waktu beberapa tahun, akan menderita defisiensi vitamin
B12.
Penelitian ini ditemukan di Amerika Bayi ini akan mengalami
defisiensi vitamin B12. 2 tahun kemudian, Tetapi tidak ada tanda-
tanda klinis.
Sedang si Ibu akan menderita Anemia-Pernisiosa
DEFISIENSI DEFISIENSI VITAMIN C
VITAMIN Defisiensi vitamin C pada Ibu hamil trimester pertama,
melahirkan bayi dengan gangguan syaraf
Si ibu biasanya juga menderita defisiensi asam folat.Mungkin
kelainan syaraf pada janin oleh defisiensi vitamin C + asam folat
DEFISIENSI MINERAL
Defisiensi Zat Besi :
Menyebabkan Anemia pada kehamilanBayi akan lahir dengan
berat badan kurang, karena oksigen rendah masuk melalui
Plasenta.Bayi lahir dalam keadaan ANEMIA sampai beberapa
DEFISIENSI bulan kemudian
MINERAL DEFISIENSI ZINK :
Defisiensi Zink sejak ibu hamil, menyebabkan* Pertumbuhan
janin terlambat* Kelainan kongnital Anecephalus(tidak
terbentuk otak)
DEFISIENSI YODIUM
Ibu hamil dan defisiensi yodium, anak yang lahir menderita
defisiensi yodium juga.- Bayi kekurangan hormon juga-
Terlambat tumbuh , Cretin (mini)- Banyak di Afrika- Terlambat
DEFISIENSI mental
DEFISIENSI utama.
Kekurangan lemak dapat menyebabkan dampak negative pada
ZAT GIZI pertumbuhan jaringan placenta. Pada kehamilan yang normal,
UTAMA kadar lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir
trimester III.
Tubuh wanita hamil juga menyimpan lemak yang akan
mendukung persiapannya untuk menyusui setelah bayi lahir.
MENU KESEHARIAN IBU HAMIL
Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan
selama hamil, antara lain:
1.Hindari konsumsi makanan kaleng, makanan manis, susu berlemak
dan makanan yang sudah tidak segar.
ANJURAN 2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
3.Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi.
MENU 4. Konsumsi aneka ragam makanan.
5.Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
6.Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti
sawi, kool, kubis dan lain-lain.
7.Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
8.Menghindari merokok dan minum-minuman keras.