P17324221031
Pengertian
Adalah disebabkan baik oleh perdarahan, trauma, atau sebab sebab lainnya. Syok merupakan kegagalan sistem
sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ-organ vital. Syok merupakan suatu kondisi yang
Penyebab syok pada kasus gawat darurat obsteri biasanya adalah perdarahan :
• Perdarahan pada awal kehamilan (seperti abortus, kehamilan ektopik, atau molahitosida)
• Perdarahan pada akhir kehamilan atau persalinan (plasenta previa, solution plasenta, rupture uteri)
• Perdarahan setelah melahirkan (seperti rupture uteri, atonia uteri, robekan jalan lahir, plasenta yang
tertinggal)
• Infeksi (seperti pada abortus yang tidak aman atau abortus septik, amnionitis, metritis, pienefretis)
• Trauma (seperti perlukaan pada uterus atau usus selama proses abortus, rupture uteri, robekan jalan
lahir)
ETIOLOGI SYOK OBSTETRI
Solusio plasenta
Solusio plasenta yang berat karena perdarahan syok
terjadi inversio uteri, syok terjadi disamping karena
perdarahan juga bersifat neurogen tarikan kuat pada
peritoneum, kedua ligamentum infudibulo pelvikum,
serta ligamentum rotundum
Diagnosis, Tanda Dan Gejala
Pada Syok Obstetri
Penanganan
Saat Syok
Lanjutan Penanganan Saat
Syok
5. Catatan: Infus dengan kecepatan yang lebih tinggi mungkin dibutuhkan dalam
penatalaksanaan syok akibat perdarahan. Usahakan untuk mengganti 2-3 kali lipat jumlah
cairan yang diperkirakan hilang.
6. Jika vena perifer tidak dapat dikanulasi, lekukakan venous cut-down
7. Pantau terus tanda-tanda vital (setiap 15 menit) dan darah yang hilang. Apabila kondisi
pasien membaik, hati-hati agar tidak berlebihan memberikan cairan. Napas pendek dan pipi
yang bengkak merupakan kemungkinan tanda kelebihan pemberian cairan.
8. Lakukan kateterisasi kandung kemih dan pantau cairan yang masuk dan jumlah urin
yang keluar. Produksi urin harus diukur dan dicatat.
9. Berikan oksigen dengan kecepatan 6-8 liter per menit dengan sungkup atau kanula
hidung.
Thank You