MEMPENGARUHI PERSALINAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan
Persalinan dan Bayi Baru Lahir
Disusun Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
walaupun secara sederhana, baik bentuknya maupun isinya.
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Penulis juga mengharap makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua yang membacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
4
c. Mengetahui apa itu faktor Passenger/Buah Kehamilan, Psikologis,
dan Penolong yang dapat mempengaruhi proses persalinan.
I.4 Manfaat
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Tulang panggul dipisahkan oleh pintu atas panggul menjadi dua bagian:
7
Ginekoid Android
Antropoid Platipeloid
Bagian (50% (23%
(24% Wanita) (3% Wanita)
Wanita) Wanita)
Sedikit Sisi
Oval
lonjong atau Berbentuk anteroposterior
Pintu Atas anteroposterior
sisi kiri dan hati bersudut pipih, kanan
lebih lebar
kanan bulat kiri lebar
Bentuk Bulat Hati Oval Pipih
Kedalaman Sedang Dalam Dalam Dangkal
Dinding
Lurus Konvergen Lurus Lurus
Tepi
Menonjol,
Menonjol
Tumpul, diameter
Spina diameter Tumpul,
agak jauh interspinosa
Ischiadica interspinosa terpisah jauh
terpisah seringkali
sempit
sempit
Sedikit
melengkung,
Dalam, Sedikit Sedikit
Sacrum bagian ujung
melengkung melengkung melengkung
sering
bengkok
Lengkung
Lebar Sempit Sempit Lebar
Subpubis
Forceps atau
Pervaginam Caesaria Spontan
Model
spontan, Pervaginam dengan posisi
Persalinan
posisi sulit jika oksipito Spontan
yang biasa
oksipito menggunakan posterior atau
terjadi
anterior forceps oksipito
anterior
8
2) Bagian Lunak Panggul
Pengkajian his
Frekuensi: jumlah his dalam waktu tertentu
Durasi : lamanya kontraksi berlangsung dalam satu kontraksi
Intensitas: kekuatan kontraksi diukur dalam satuan mmhg dibedakan
menjadi; kuat, sedang dan lemah.
Interval: masa relaksasi (diantara dua kontraksi)
Datangnya kontraksi: dibedakan menjadi; kadang-kadang, sering,
teratur.
9
His Palsu (False Labor) His Persalinan (True Labor)
Kontraksi Uterus: Kontraksi Uterus:
Irregular, Variatif/tidak tentu, Regular, Memanjang dan
Berhenti pada saat berjalan, menguat, Intensitas meningkat
Rasa tidak nyaman dibelakang pada saat berjalan, Rasa tidak
diatas fundus, Hilang dengan nyaman mulai dibelakang
relaksasi menjalar ke abdomen, Tidak
hilang dengan relaksasi.
Serviks: Serviks:
Lunak, datar, dan tidak ada Lunak, datar, memanjang
perubahan dilatasi
Fetus: Fetus:
Tidak ada perubahan posisi Mulai turun/masuk rongga
janin pelvis
2. Tenaga Mengejan
a. Setelah pembukaan lengkap dan setelah ketuban pecah tenaga yang
mendorong anak keluar selain his, terutama disebabkan oleh
kontraksi otot-otot dinding perut yang mengakibatkan peninggian
tekanan intra abdominal.
b. Tenaga ini serupa dengan tenaga mengejan waktu kita buang air
besar tapi jauh lebih kuat lagi.
c. Saat kepala sampai pada dasar panggul, timbul suatu reflek yang
mengakibatkan ibu menutup glottisnya, mengkontraksikan otot-otot
perutnya dan menekan diafragmanya kebawah.
d. Tenaga mengejan ini hanya dapat berhasil, bila pembukaan sudah
lengkap dan paling efektif sewaktu ada his.
e. Tanpa tenaga mengejan ini anak tidak dapat lahir, misalnya pada
penderita yang lumpuh otot-otot perutnya, persalinan harus dibantu
dengan forceps
10
f. Tenaga mengejan ini juga melahirkan placenta setelah placenta
lepas dari dinding rahim.
a) Presentasi Janin
Presentasi janin: bagian janin yang pertama kali memasuki PAP dan
terus melalui jalan lahir saat persalinan mencapai aterm.
Bagian presentasi: bagian tubuh janin yang pertama kali teraba oleh
jari pemeriksa saat melakukan pemeriksaan dalam
Bagian presentasi: presentasi kepala, presentasi bokong, presentasi
bahu, presentasi muka, dll.
b) Letak Janin
Letak janin: hubungan antara sumbu panjang (punggung) janin terhadap
sumbu panjang (punggung) ibu.
Letak janin: memanjang, melintang, obliq/miring
Letak janin memanjang: letak kepala, letak bokong.
Sikap Janin
Sikap: hubungan bagian tubuh janin yang satu dengan yang lain, hal ini
sebagian merupakan akibat pola pertumbuhan janin dan sebagian akibat
penyesuaian janin terhadap bentuk rongga rahim.
Sikap: Fleksi umum, punggung janin sangat fleksi, kepala fleksi kearah
sendi lutut, tangan disilangkan di depan toraks dan tali pusat terletak di
antara lengan dan tungkai.
c) Presentasi Kepala
Letak belakang kepala (LBK) ditentukan dengan Indikator: ubun-
ubun kecil (UUK).
11
Variasi posisi:
Ubun-ubun kecil kiri depan (uuk ki-dep)
Ubun-ubun kecil kiri belakang (uuk ki-bel)
Ubun-ubun kecil melintang kiri (uuk mel-ki)
Ubun-ubun kecil kanan depan (uuk ka-dep)
Ubun-ubun kecil kanan belakang (uuk ka-bel)
Ubun-ubun kecil melintang kanan (uuk mel-ka)
d) Plasenta/ Uri
Plasenta: adalah produk kehamilan yang akan lahir mengiringi
kelahiran janin, yang berbentuk bundar atau oval, ukuran diameter 15- 20
cm, tebal 2-3 cm, berat plasenta 500 - 600 gram. Letak plasenta yang
normal: pada korpus uteri bagian depan atau bagian belakang agak ke arah
fundus uteri. Bagian plasenta: permukaan maternal, permukaan fetal,
selaput ketuban, tali pusat.
e) Air Ketuban
Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-
1500 cc. Ciri-ciri air ketuban: berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa
manis, reaksinya agak alkalis dan netral, dengan berat jenis 1,008.
Komposisi: terdiri atas 98% air, sisanya albumin, urea, asam uric,
kreatinin, sel-sel epitel, rambut lanugo, verniks caseosa, dan garam organic.
Kadar protein kira-kira 2,6% gram per liter, terutama albumin.
12
II.4 Psikologis
II.5 Penolong
Prinsip umum dari asuhan sayang ibu yang harus diikuti oleh bidan adalah:
13
Mengizinkan ibu untuk memilih siapa yang akan menemaninya selama
persalinan, kelahiran dan pasca salin.
Mengizinkan ibu menggunakan posisi apa saja yang diinginkan selama
persalinan dan kelahiran.
14
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
16