Anda di halaman 1dari 32

Nyoman Sasnitiari, M.

Keb
A. Pengertian Interaksi sosial
a.Suatu Proses hubungan timbal balik yg dilakukan
oleh individu dgn individu, antara individu dgn
kelompok , antara kelompok dgn individu, antara
kelompok dgn kelompok dalam kehidupan sosial
b.b. Interaksi sosial pada manusia berasal dari
insting untuk saling berhubungan satu dgn yg
lainnya dan sifat hubungannya kompleks dan
penyebabnya bersifat multifaktor
(Mc Daugall dalam Walgito 1990)
c. Hubungan antar 2 individu atau lebih dimana
perilaku individu yg satu mempengaruhi,
mengubah, atau memperbaiki kalakuan individu
lain atau sebaliknya
(Bonner dalam Gerungan 1987)

d. Interaksi sebagai suatu kejadian ketika suatu


aktifitas yg dilakukan seseorang terhadap
individu lain, dan diberi ganjaran atau hukuman
dengan menggunakan suatu tindakan oleh
individu yg lain yg menjadi pasangannya
(Homans)
B. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PEMBENTUKAN INTERAKSI SOSIAL

1. Tindakan Sosial
a. Tindakan rasional Instrumental
Dilakukan dgn memperhitungkan kesesuain antara cara
dan tujuan,
Mis: bidan bekerja keras untuk mendapatkan nafkah yg
cukup

b. Tindakan Rasional yg Berorientasi Nilai


Berkaitan dengan nilai-nilai dasar yg berlaku dalam
masyarakat
Mis : tindakan-tindakan religius/magis
c. Tindakan Tradisional
Memperhitungkan pertimbangan
rasional
Mis: Berbagai macam upacara
adat/tradisional untuk melestarikan
kebudayaan leluhur

d. Tindakan Afektif
Yang dilakukan seorang atau kelompok
orang berdasarkan pada perasaan atau
bersifat emosi
2. Kontak Sosial
a. Berdasarkan Caranya
- Kontak sosial langsung : terjadi
secara fisik bisa dgn bicara, tersenyum atau
isyarat

- Kontak sosial tidak langsung : melalui


media atau perantara tertentu, bisa TV,
radio, surat dsb
b. Kontak sosial berdasarkan sifatnya
- positif bila mengarah pada kerja sama
- Negatif bila menngarah pada pertentangan
atau konflik

c. Kontak sosial bersadarkan tingkatannya


- Primer bila peserta interaksi bertemu muka
secara langsung
Mis: bidan dengan klien
- Sekunder bila interaksi berlangsung
lewat perantara
Mis : percakapan melalui telepon
3. Komunikasi Sosial
Dapat berlangsung secara “face to face” communication atau
interpersonal communication dan juga melalui media sebagai
teknologi komunikasi.

Dalam komunikasi manusia saling mempengaruhi sehingga


terbentuj pengalaman atau pengetahuan yang sama

Komunikasi menjadi dasar dari pada kehidupan sosial

Kesadaran berkomunikasi antar individu dalam suatu


masyarakat menyebabkan kelompok masyarakat itu dapat
dipertahankan sebagai satu kesatuan
C. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
1. Interaksi Sosial Antar Individu
Mendeskripsikan perilaku yang memberikan pengaruh
atau stimulus kepada individu lainnya.
Wujudnya bisa jabat tangan, saling bercakap-cakap
dan saling menyapa

2. Interaksi sosial antara Individu dengan kelompok


Mendeskripsikan perilaku individu memberikan
pengaruh kepada kelompok.
Menunjukakan bentuk kepentingan individu
berhadapan dengan kepentingan kelompok
Contoh:
Bidan memberi ceramah tentang kontrasepsi kepada
ibu-ibu usia subur
3. Interaksi Sosial Kelompok dgn Kelompok
Pembentukan interaksi ini bersumber dari
unsur kepentingan kelompok
Contoh:
Kelompok bides A dan B dlm memberikan
sosialisasi KB
4. Interaksi Asosiatif dan Disasosiatif

a. Bentuk Interasksi Asosiatif


- Kerja sama:
Suatu usaha bersama individu dgn individu
atau kelompok untuk mencapai tujuan,
harus ada iklim menyenangkan dalam
pembagian kerja serta balas jasa yang
akan diterima, perlu keahlian tertentu
Jenis- Jenis Kerja Sama
- Spontaneous cooperation
Sifatnya serta merta dan terbentuk akibat perubahan
situasi

- Direcooperationcted
Hasil perintah atasan atau penguasa

- Contractual cooperation
Timbul atas dasar kepentingan tertentu

- Traditional cooperation
Timbul sebagai bagian dari unsur nilai-nilai dan
sistem sosial
Bentuk-Bentuk Kerja Sama
-Tawar Menawar (bargaining)
Perjanjian atau persetujuan antara pihak-pihak yg
mengikat diri atau bersengketa melalui perdebatan,
pemberian usul, dll

-Kooptasi (cooptation)
Proses penerimaan unsur-unsur baru oleh pemimpin
suatu org sebagai salah satu usaha untuk
menghindari terjadinya keguncangan atau
kekacauan dlm sebuah organisasi
-Koalisi (coalition)
Kombinasi antara 2 org atau lebih yg
mempunyai tujuan sama.

-Usaha Patungan(Joint Venture)


Kerja sama dalam pengusahaan
proyek-proyek tertentu, mis
pembangunan RS internasional
-Akomodasi
Suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa
menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak
merasa kehilangan kepribadiannya

Tujuan Akomodasi
•Mengurangi pertentangan antara orang atau
kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham
•Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk
sementara waktu
•Memungkinkan terjadinya kerja sama antara
kelompok sosial yg hidupnya terpisah akibat faktor
sosial psikologis dan kebudayaan
•Mengusahakan peleburan antara kelompok sosial yg
terpisah
Hasil Akomodasi

•Menemukan benih-benih pertentangan baru


•Menekankan oposisi
•Menekan persaingan dilaksanakan demi
keuntungan suatu kelompok tertentu dan
kerugian bagi pihak lain
•Koordinasi berbagai kepribadian yg berbeda
•Membuka jalan ke arah asimilasi
•Menumbuhkan benih-benih tolenransi
-Asimilasi
Proses dimana pihak yg berinteraksi
mengindentifikasikan dirinya menurut
kepentingan dan tujuan kelompok

Menyebabkan perubahan dalam


hubungan sosial dan dalam pola adat
istiadat dan interaksi sosial kadang
kala tidak terlalu penting
-Interaksi Sosial dissosiatif
Oppositional proccesses = kerja sama
Disebut juga cara berjuang melawan
seseorang atau sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan tertentu, atau perjuangan
untuk tetap hidup

1.Persaingan
Proses sosial dimana individu atau
kelompok manusia bersaing mencari
keuntungan melalui bidang kehidupan
Bentuk-Bentuk Persaingan
•Persaingan ekonomi
Timbul akibat terbatasnya persediaan dibandingkan dgn
konsumen

•Persaingan Kebudayaan
Berhubungan dgn bidang keagamaan, pendidikan dsb

•Persaingan Kedudukan
Dalam diri seseorang atau kelompok terdapat keinginan untuk
diakui sebagai orang atau kelompok yg ,mempunyai
kedudukan

•Persaingan Ras
Karena ciri-ciri badaniah terlihat dibanding unsur-unsur
kebudayaan lainnya
2. Kontravensi

Merupakan suatu bentuk proses sosial


yg berada antara persaingan dan
pertentangan atau pertikaian.
Meliputi perbuatan penolakan,
keengganan , menghalang-halangi,
protes, gangguan, kekerasan,
pengacauan rencana, menyangkal
pernyataan , intimidasi dsb
3.Pertentangan
Bersumber dari adanya perbedaan antar
individu, perbedaan kebudayaan, kepentingan
dan perubahan sosial.
Dapat menjadi sarana untuk mencapai
keseimbangan antara kekuatan-kekuatan
dalam masyarakat.

4. Konflik
Suatu proses pertentangan baik kepada diri
sendiri maupun dengan orang lain atau
kelompok yg pada gilirannya membuat orang
tersebut tidak berdaya
Sebab Konflik
-Perbedaan kepribadian dan
kehidupan psikologi seseorang
-Perbedaan kepentingan
individu / kelompok di antara
mereka
-Perubahan sosial yg cepat dlm
masyarakat karena adanya
peruban nilai atau sistem yg
berlaku
Cara Pemecahan Konflik
-Elimination = pengunduran diri
-Subjugation / Domination = yg kuat
memaksa yg lemah
-Majority Rule = suara terbanyak
-Minority Consent= yg banyak menang,
yg sedikit tidak merasa kalah
-Integrasi= diskusi untuk mencapai
keputusan yg memuaskan
5. Akulturasi
Suatu keadaan dimana unsur-
unsur kebudayaan yg asing
lambat laun diterima dan diolah
ke dalam kebudayaan sendiri
tanpa menghilangkan
kebudayaan sendiri
Proses Pembentukan Interaksi Sosial
(tugas)

1.Imitasi
Pembentukan nilai melalui
peniruan cara2 orla, mulai dr sikap,
perilaku,gaya, cara berfikir,
penampilan, kemampuan dsb
2. Identifikasi
Menirukan dirinya menjadi sama dgn
orang yg diidolakannya.

Soseorang mencoba menempatkan


diri pada keadaan orla atau
mengidentikkan diri dgn orla
3. Sugesti
Rangsangan pengaruh, stimulasi
yg diberikan seseorang individu
kapada individu lain sehingga o\
rang yg diberi sugesti menuruti
atau melaksanakan tanpa pikir
kritis dan rasional
4. Motivasi

Rangsangan pengaruh stimulus yg


diberikan seorang individu kepada
individu lain sehingga mau menuruti
apa yg dimotivasikan secara kritis dan
rasional dan penuh rasa tanggung
jawab
5. Simpati

Proses kejiwaan dimana seseorang


merasa tertarik kapada orang atau
kelompok orang dikarenakan sikap,
penampilan wibawa atauperbuatan
mereka
6. Empati

Proses kejiwaan seseorang untuk


larut dalam perasaan orang lain,
baik suka maupun duka.
Dibarengi perasaan organisme
tubuh yg sangat dalam
Aturan-Aturan dalam Interaksi Sosial
1.Aturan mengenai ruang
Berkaitan dengan jarak interaksi sosial
2. Aturan mengenai waktu
Setiap orang memiliki makna sendiri tentang
waktu yg mengatur interaksinya dengan orang
lain, biasa telat=jam karet
3. Aturan Mengenai Gerak Tubuh
Komunikasi non verbal/ tanpa menggunakan
bahasa
Komunikasi pertama bagi manusia
Bisa disadari/tidak

Anda mungkin juga menyukai