Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)
pijakan yaitu pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah hukum
yang mengatur Negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah,
wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya merupakan dasar pijakan penyelenggaraan Negara dan
seluruh kehidupan Negara Republik Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai arti yaitu mengatur penyelenggaraan pemerintahan.
Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menempatkan
pancasila sebagai dasar Negara yang berarti melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perundang-
undangan di Negara Republik Indonesia bersumber pada Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945, khususnya bagian pembukaan, sebagai
dasar hukum, keduanya memiliki hubungan yang saling berkaitan atau tidak dapat dipisahkan. Dapat
digambarkan jika Pancasila adalah rohnya, sedangkan UUD 1945 adalah raganya.Pancasila
merupakan unsur pokok dalam Pembukaan UUD 1945. Unsur pokok ini kemudian dijabarkan lebih
lanjut dalam pasal-pasal UUD 1945, sebagai norma hukum dasar dalam kehidupan bernegara dan
berbangsa.
(https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/823/begini-hubungan-pancasila-dan-uud-1945.html)
Pancasila dijadikan dasar negara karena mempunyai nilai estetika dan isi yang terkandung
dalam Pancasila merupakan tujuan dan cita-cita luhur nenek moyang bangsa. Dasar negara
merupakan tonggak berdirinya sebuah negara, ibarat bangunan tanpa tiang akan roboh, sama halnya
dengan negara. Dasar negara merupakan sebuah landasan kehidupan bagi sebuah negara.
Pancasila merupakan sumber hukum dari segala sumber hukum.
1. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945
Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)
Pancasila dijadikan dasar negara karena mempunyai nilai estetika dan isi yang terkandung dalam
Pancasila merupakan tujuan dan cita-cita luhur nenek moyang bangsa. Dasar negara merupakan tonggak
berdirinya sebuah negara, ibarat bangunan tanpa tiang akan roboh, sama halnya dengan negara. Dasar
negara merupakan sebuah landasan kehidupan bagi sebuah negara. Pancasila merupakan sumber hukum
dari segala sumber hukum.
Pembukaan UUD NKRI 1945 mengandung pokok- pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan, cita-
cita dan hukum dan cita-cita moral bangsa Indonesia. Pokok-pokok pikiran tersebut mengandung nilai-nilai
yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia karena bersumber dari pandangan hidup dan dasar negara, yaitu
Pancasila. Pokok-pokok pikiran yang bersumber dari pancasila itulah yang dijabarkan ke dalam batang tubuh
melalui pasal-pasal UUD NKRI 1945.
• Pokok Pikiran Pertama
Negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan asas
persatuan.
• Pokok Pikiran Kedua
Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Pokok Pikiran Ketiga
Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.
• Pokok Pikiran Keempat
Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Rumusan pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 alenia IV. Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah, merupakan
pokok kaedah Negara yang Fundamental dan terhadap tertib hukum Indonesia mempunyai dua macam
kedudukan yaitu:
• Sebagai dasarnya, karena Pembukaan UUD 1945 itulah yang memberi factor-faktor mutlak bagiadanya
tertib hukum Indonesia.
• Memasukan dirinya di dalam tertib hukum sebagai tertib hukum tertinggi.
Bahwa dengan demikian Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan berfungsi, selain sebagai
Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)
Mukaddimah dan UUD 1945 dalam kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, juga berkedudukansebagai suatu
yang bereksistensi sendiri, yang hakikat kedudukan hukumnya berbeda dengan pasal-Pasalnya. Karena
Pembukaan UUD 1945 yang intinya adlah Pancasila tidak tergantung pada batangtubuh UUD 1945, bahkan
sebagai sumbernya.
Pancasila dengan demikian dapat disimpulkan mempunyai hakikat,sifat,kedudukan dan fungsisebagai
pokokkaedah negara yang fundamental, yang menjelmakan dirinya sebagai dasarkelangsungan hidup negara
Republik Indonesia yang di proklamirkan tanggal 17 Agustus 1945. Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD
1945, dengan demikian mempunyai kedudukan yangkuat, tetap dan tidak dapat di ubah dan terletak pada
kelangsungan hidup Negara RepublikIndonesia.
Bila ditinjau kembali proses perumusan Pancasila dan pembukaan UUD 1945, maka secara kronologis,
materi yang di bahas oleh BPUPKI yang pertama-tama adalah dasar filsafat Pancasila baru kemudian
Pembukaan UUD 1945. Setelah pada sidang pertama pembukaan UUD 1945 BPUPKI membicarakan dasar
filsafat negara Pancasila berikutnya tersusunlah piagam jakarata yang di susun oleh panitia 9, sebagai wujud
bentuk pertama pembukaan UUD 1945.Jadi berdasar urut-urutan tertib hukum Indonesia Pembukaan UUD
1945 adalah sebagai tertib hukum yang tertinggi, adapun tertib hukum Indonesia bersumber pada Pancasila,
atau dengan kata lain sebagai sumber tertib hukum Indonesia.
Hal ini berarti secara material tertib hukum Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila. Pancasila sebagai sumber tertib hukum indonesia meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber
bentuk dan sifat. Selain itu dalam hubungannya dengan hakikat dan kedudukan pembukaan UUD 1945
sebagai pokok kaidah negara yang fubdamental, maka sebenarnya secara material yang merupakan esensi
dari pokok kaidah negara fundamental tersebut tidak lain adalah pancasila.
Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan, cita-cita
dan hukum dan cita-cita moral bangsa Indonesia. Pokok-pokok pikiran tersebut mengandung nilai-nilai yang
Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)
dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia karena bersumber dari pandangan hidup dan dasar negara, yaitu
Pancasila. Pokok-pokok pikiran yang bersumber dari Pancasila itulah yang dijabarkan ke dalam batang tubuh
melalui pasal-pasal UUD 1945.
Hubungan Pembukaan UUD 1945 yang memuat Pancasila dalam batang tubuh UUD 1945 bersifat kausal
dan organis. Hubungan kausal mengandung pengertian Pembukaan UUD 1945 merupakan penyebab
keberadaan batang tubuh UUD 1945, sedangkan hubungan organis berarti Pembukaan dan batang tubuh
UUD tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan dijabarkannya popok-pokok
pikiran Pembukaan UUD 1945 yang bersumber dari Pancasila ke dalam batang tubuh, maka Pancasila tidak
saja merupakan suatu cita-cita hukum, tetapi telah, menjadi hukum positif.
Sesuai dengan penjelasan UUD 1945, pembukaan mengandung 4 pokok pikiran yang diciptakan dan
dijelaskan dalam batang tubuh. Keempat pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pokok pikiran pertama berintikan “Persatuan”, yaitu “negara melindungi segenap Bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
2. Pokok pikiran kedua berintikan “Keadilan sosial”, yaitu “negara hendak mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat.”
3. Pokok pikiran ketiga berintikan “Kedaulatan Rakyat”, yaitu “negara yang berkedaulatan rakyat,
berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan”
4. Pokok pikiran keempat berintikan “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yaitu negara berdasar atas Ketuhanan
Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adali dan beradab”.
Pokok pikiran pertama menegaskan bahwa aliran pengertian negara persatuan diterima dalam
Pembukaan UUD 1945, yaitu negara yang melindungi bangsa Indonesia seluruhnya. Negara, menurut pokok
pikiran pertama ini, mengatasi paham golongan dan segala paham perorangan. Demikian pentingnya pokok
pikiran ini maka persatuan merupakan dasar negara yang utama. Oleh karena itu, penyelenggara negara dan
setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau
perorangan.
Pokok pikiiran kedua merupakan causa finalis dalam Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan suatu
tujuan atau sutu cita-cita yang hendak dicapai. Melalui pokok pikiran ini, dapat ditentukan jalan dan aturan-
aturan yang harus dilaksanakan dalam UUD sehingga tujuan atau cita-cita dapat dicapai dengan berdasar
kepada pokok pikiran pertama, yaitu persatuan. Hal ini menunjukkan bahwa pokok pikiran keadilan sosial
merupakan tujuan negara yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan
kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Pokok pikiran ketiga mengandung konsekuensi logis yang menunjukkan bahwa sistem negara yang
terbentuk ke dalam UUD harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan permusyawaratan perwakilan. Menurut
Bakry (2010: 209), aliran sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia. kedaulatan rakyat dalam pokok pikiran ini
Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)
merupakan sistem negara yang menegaskan kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Pokok pikiran keempat menuntut konsekuensi logis, yaitu UUD harus mengandung isi yang
mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang
luhur. Pokok pikiran ini juga mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan pokok
pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab sehingga mengandung maksud menjunjung tinggi hak asasi
manusia yang luhur dan budi pekerti kemanusiaan yang luhur. Pokok pikiran keempat Pembukaan UUD 1945
merupakan asas moral bangsa dan negara (Bakry, 2010; 210).
MPR RI telah melakukan amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali secara berturut-turut terjadi
pada 19 Oktober 1999, 18 Agustus 2000, 9 November 2001, dan 10 Agustus 2001. Menurut Rindjin (2012:
245-246), keseluruhan batang tubuh UUD NRI tahun 1945 yang telah mengalami amndemen dapat
dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Pasal-pasal yang tertakait aturan pemerintahan negara dan kelembagaan negara.
2. Pasal-pasal yang mengatur hubungan antara negara dan penduduknya yang meliputi warga
negara, agama, pertahanan negara, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
3. Pasal-pasal yang berisi materi lain berupa aturan mengenai bendera negara, bahasa negara,
lambing negara, lagu kebangsaan, peerubahan UUD, aturan peralihan, dan aturan
tambahan.
Berdasarkan hasil amandemen dan pengelompokan keseluruhan Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945,
berikut disampaikan beberapa contoh penjabaran Pancasila kedalam batang tubuh melalaui pasal-pasal UUD
NRI Tahun 1945.
Sistem pemerintahan negara dan kelembagaan negara
a. Pasal 1 ayat (3) : Negara Indonesia adalah negara hukum. Negara hukum yang dimaksud adalah
negara yang menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan keadilan dan kebenaran dan tidak ada
kekuasaan yang tidak dipertanggung-jawabkan.
b. Pasal 3ayat (1) : MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUDayat (2) : MPR melantik Prisiden
dan / atau Wakil Presiden ayat (3): MPR hanya dapat memberhentikan Presiden dan / atau
Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.
Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)
Bagaimana Hubungan Pancasila dengan UUD
NKRI 1945
D. PENUTUP PEMBELAJARAN
Kegiatan 2.
1. Penetapan pertama kali Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan sebagai hukum dasar yang sah
dan berlaku di Indonesia dilakukan oleh...
A. BPUPKI
B. Panitia sembilan
C. PPKI
D. Presiden
E. Dewan konstituante
2. UUD 1945 Secara resmi dinyatakan sah digunakan sebagai dasar Negara Indonesia pada
tanggal....
A. 1 Juni 1945
B. 16 Agustus 1945
C. 18 Agustus 1945
D. 19 Agustus 1945
E. 20 Agustus 1945
3. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tercantum di dalam ...
A. Pembukaan UUD 1945 alinea kedua
B. Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga
C. Pembukaan UUD 1945 alinea keempat
D. Batah tubuh UUD 1945
E. TAP MPR
4. Masyarakat Indonesia mempunyai cita-cita bersama yang harus diwujudkan untuk kesejahteraan
seluruh rakyat. Berbagai cara dilakukan agar cita-cita tersebut dapat terwujud. Hal ini karena
Pancasila berperan sebagai: ...
A. Falsafah bangsa
Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)
B. Dasar negara
C. Ideologi negara
D. Cita-cita bangsa
E. Instrumen bangsa
5. Peraturan yang ada di negara ini, baik itu yang tertulis maupun tidak tertulis semuanya harus
bersumber pada Pancasila, karena Pancasila sebagai ...
A. Ideologi bangsa
B. Lambang bangsa
C. Instrumen bangsa
D. Dasar negara
E. Cita-cita negara
- Kunci Jawaban
Kegiatan 1.
Bagaimana cara menganalisa Pancasila sebagai Untuk menjawab pertanyaan tersebut anda harus
dasar Negara menambahkan materi dari berbagai sumber, baik
dari buku, jurnal, artikel ataupun sumber lainnya
yang relevan dengan pertanyaan pancasila sebagai
dasar Negara.
Bagaimana Hubungan Pancasila dengan UUD Untuk menjawab pertanyaan tersebut anda harus
NKRI 1945 menambahkan materi dari berbagai sumber, baik
dari buku, jurnal, artikel ataupun sumber lainnya
yang relevan dengan pertanyaan hubungan
pancasila dengan UUD NKRI 1945.
Bagaimana Penjabaran Pancasila dengan UUD Untuk menjawab pertanyaan tersebut anda harus
NKRI 1945 menambahkan materi dari berbagai sumber, baik
dari buku, jurnal, artikel ataupun sumber lainnya
yang relevan dengan pertanyaan Penjabaran
Pancasila dengan UUD NKRI 1945.
Kegiatan 2
1. C. PPKI
2. C. Dasar negara
3. C. Pembukaan UUD 1945 alinea keempat
4. C. Ideologi negara
Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)
5. D 18 Agustus 1945
Tugas Kelompok
Buat skema, gambar, dan penjelasan mengenai kedaulatan yang ada di negara Republik Indonesia!
Modul Mata Kuliah PANCASILA oleh M. Januar Ibnu Adham (Universitas Singaperbangsa Karawang 2021)