Anda di halaman 1dari 10

Ekositem waduk

INDRI MARANATHA
DEFENISI
• Waduk adalah sebuah perairan yang berhenti atau
menggenang yang terjadi akibat perbuatan manusia,
dimana air tersebut akan disimpan dan dimanfaatkan
oleh masyarakat sekitar. Biasanya ukurannya besar,
kecil atau sedang.
• Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk
dikarenakan adanya suatu hubungan timbal balik
yang tidak dapat dipisahkan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
TUJUAN

1 Litoral : daerah yang dangkal sehingga matahari tidak


dapat tembus secara optimal.

2 Limnetik : daerah air bebas yang jauh dari tepian dan masih dapat
ditembus oleh sinar matahari.

3 Profundal : daerah yang sangat dalam dari sebuah genangan air


seperti waduk

N.B Ekosistem waduk memiliki sistem terbuka, maksudnya adalah pengaruh luar tidak
dapat diatur dan dikontrol, maka dari itu perairan ini mempunyai daerah litoral,
limnetik dan profundal.
KLASIFIKASI WADUK

Waduk eka guna (single Waduk multi guna


purpose) (multi purpose)

Waduk eka guna adalah waduk yang Waduk multi guna adalah waduk yang
dioperasikan untuk memenuhi satu berfungsi untuk memenuhi berbagai
kebutuhan saja, misalnya untuk kebutuhan, misalnya waduk untuk
kebutuhan air irigasi, air baku atau memenuhi kebutuhan air, irigasi, air
PLTA. Pengoperasian waduk eka guna baku dan PLTA. Kombinasi dari
lebih mudah dibandingkan dengan berbagai kebutuhan ini dimaksudkan
waduk multi guna dikarenakan tidak untuk dapat mengoptimalkan fungsi
adanya konflik kepentingan di dalam. waduk dan meningkatkan kelayakan
pembangunan suatu waduk.
KOMPONEN

• Biotik
Unsur biotik masih terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu organisme autotrof, dan heterotrof. Yang dimaksud
dengan organisme autotrof adalah organisme yangmampu membuat/mensintesis makanannya sendiri,
contohnya adalah tanaman. Sedangkanorganisme heterotrof adalah organisme yang tidak mampu
membuat/mensintesismakanannya, contohnya adalah hewan. Pengurai merupakan organisme heterotrof
yangmenguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks).Organisme
pengurai tersebut akan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapatdigunakan lagi oleh produsen.
Yang termasuk adalah bakteri jamur dan lain-lain
• Abiotik
Komponen abiotik meliputi intensitas cahaya, temperatur air, kecerahan, warna air, substrat dasar, arus,
kedalaman, angin, ph air, DO, dan bendungan
INTERAKSI
ABIOTIK
• Alkalinitas suatu perairan berhubungan dengan kandungan karbonat pada batuan, tanah dan substrat yang
ada di perairan.
• Intensitas cahaya mempengaruhi temperatur danau yang menyebabkan adanya stratifikasi danau.
• Perubahan dan perbedaan suhu menyebabkan perbedaan densitas danau.
• Proses upwelling disebabkan karena adanya pengaruh angin dan proses divergensi Ekman.
INTERAKSI
BIOTIK
Salah satu contoh interkasi antar sesama biotik adalah terjadinya rantai makanan, dimana terjadinya
pertukaran energi dari antara biotik yang ada di waduk.
INTERAKSI ABIOTIK DAN
BIOTIK

• Keberadaan bentos ini dipengaruhi oleh substrat dasar pasir dan memiliki kedalaman perairan dan
kecerahan yang tinggi.
• Oksigen Terlarut mempengaruhi bakteri dekomposer.
• Tumbuhan air di waduk di pengaruhi oleh intensitas cahaya dan kedalaman danau.
• Pertumbuhan dan jenis fitoplankton di danau di pengarhui oleh instesitas cahaya.
• Distribusi plankton dipengaruhi upwelling dan donwweling (pengadukan waduk).
RANTAI
MAKANAN
• Fitoplankton → zooplankton → ikan kecil → ikan besar → burung pemakan ikan →
pengurai
• Fitoplankton → serangga laut → ikan kecil → ikan besar → manusia → pengurai
• Fitoplankton → tanaman eceng gondok → ulat → burung → pengurai
• Fitoplankton → tanaman eceng gondok → siput → burung pemkaan ikan → pengurai
• Fitoplankton → tanaman hidrylla → siput → burung pemakan ikan → pengurai
• Energi matahari → Fitoplankton → zooplankton → larva capung → ikan → burung
bangau → pengurai
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai