Anda di halaman 1dari 10

PERUBAHAN DAN MASALAH PADA LANSIA

MELIPUTI PERUBAHAN SOSIAL


● 1. Ni Putu Galuh Redia H. 2114401076
● 2. Nira Rahma Siena 2114401077
● 3. Nisa Nur Haq 2114401078
● 4. Pricilia Aprilia 2114401079
● 5. Putri Kris Wahyuni 2114401080
● 5. Putri Nadiya Agustin 2114401081
● 6. Respia Hastuti 2114401082
● 7. Reza Setriana 2114401083
● 8. Rosalinda Azzahra 2114401085
● 9. Ryan Aditya 2114401086
● 10. Siti Rahmawati 2114401087
● 11. Sofia Yemima Sianturi 2114401088
Pengertian lanjut usia
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Usia
lanjut adalah kelompok orang yang sedang mengalami suatu proses perubahan
yang bertahap dalam jangka waktu beberapa dekade. (Notoatmodjo, 2007).
Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan (graduil)
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau menggantikan dan
mempertahankan struktur fungsi secara normal, ketahanan terhadap injury
termasuk adanya infeksi (Paris Constantinides,1994).
.
1. . Batasan lanjut usia
Beberapa pendapat para ahli tentang batasan usia adalah sebagai berikut :
a. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) , ada empat tahapan yaitu:
1. Usia pertengahan (middle age) usia 45-59 tahun.
2. Lanjut usia (elderly) usia 60-74 tahun.
3. Lanjut usia tua (old) usia 75-90 tahun.
4. Usia sangat tua (very old) usia > 90 tahun.

b. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2015) lanjut usia dikelompokan menjadi usia lanjut(60-69 tahun) dan usia lanjut dengan
risiko tinggi (lebih dari 70 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan).
Karakteristik Lansia
1.Menurut Padila (2013), lansia memiliki karakteristik sebagai berikut :
2. Berusia lebih dari 60 tahun (sesuai dengan Pasal 1 ayat (2) UU No.13 tentang Kesehatan)
3. Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit, dari kebutuhan biopsikososial sampai
spiritual, serta dari kondisi adaptif hingga kondisi maladaptif.
4. Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi.
. Perubahan pada Lansia Meliputi Perubahan Sosial
1.Menurut Ratnawati (2017) perubahan sosial erat kaitannya dengan keterbatasan produktivitas kerjanya. Oleh karena itu, lansia
yang memasuki masa-masa pensiun akan
2.mengalami kehilangan-kehilangan sebagai berikut:
3. Kehilangan finansial (pedapatan berkurang).
4. Kehilangan status (jabatan/posisi, fasilitas).
5. Kehilangan teman/kenalan atau relasi
6. Kehilangan pekerjaan/kegiatan. Kehilangan ini erat kaitannya dengan beberapa hal sebagai berikut:
a) Merasakan atau sadar terhadap kematian, perubahan dalam cara hidup (memasuki rumah perawatan, pergerakan lebih sempit).
b) Kemampuan ekonomi akibat pemberhentian dari jabatan. Biaya hidup meningkat padahal penghasilan yang sulit, biaya pengobatan
bertambah.
c) Adanya penyakit kronis dan ketidakmampuan fisik
d) Timbul kesepian akibat pengasingan dari lingkungan sosial.
e) Adanya gangguan saraf pancaindra, timbul kebutaan dan kesulitan.
f) Gangguan gizi akibat kehilangan jabatan.
g) Rangkaian kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan keluarga.
h) Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik (perubahan terhadap gambaran diri, perubahan konsep diri).
Masalah fisik
Masalah yang hadapi oleh lansia adalah fisik yang mulai melemah, sering terjadi
radang persendian ketika melakukan aktivitas yang cukup berat, indra
pengelihatan yang mulai kabur, indra pendengaran yang mulai berkurang
serta daya tahan tubuh yang menurun, sehingga sering sakit.
Masalah kognitif (intelektual)
Masalah yang hadapi lansia terkait dengan perkembangan kognitif, adalah
melemahnya daya ingat terhadap sesuatu hal (pikun), dan sulit untuk
bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar.
Masalah emosional
Masalah yang hadapi terkait dengan perkembangan emosional, adalah rasa ingin berkumpul dengan
keluarga sangat kuat, sehingga tingkat perhatian lansia kepada keluarga menjadi sangat besar. Selain itu,
lansia sering marah apabila ada sesuatu yang kurang sesuai dengan kehendak pribadi dan sering stres
akibat masalah ekonomi yang kurang terpenuhi.
Masalah spiritual
Masalah yang dihadapi terkait dengan perkembangan spiritual, adalah kesulitan untuk menghafal kitab
suci karena daya ingat yang mulai menurun, merasa kurang tenang ketika mengetahui anggota
keluarganya belum mengerjakan ibadah, dan merasa gelisah ketika menemui permasalahan hidup yang
cukup serius.
Kesimpulan
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Menua adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan (graduil) atau kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri atau menggantikan dan mempertahankan struktur fungsi tubuh secara normal, ketahanan
terhadap injury termasuk adanya infeksi. Pada lansia terjadi beberapa perubahan dan masalah
diantaranya adalah perubahan sosial dan masalah-masalah yang meliputi masalah fisik, masalah
kognitif, masalah emosional dan masalah spiritual.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai