Anda di halaman 1dari 8

KIMIA ORGANIK Kelompok VI

Izza Maulida Putri (P07139023021)


Nurdin Tawulo (P07139023034)
Putri Sayang Malawat (P07139023035)
Rakhmanda Novianti (P07139023036)
Siti Nur Aisyah Ramadhani (P07139023041)
Virginia Yecika Kogoya (P071390230)
Faiz Qayuh Tri Saputra (P07139023012)
SOAL KELOMPOK VI

Rumus Struktur : 2-metil-2-Heptana

CH3-CH-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
CH2
Alkana

Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang terdiri dari ikatan kovalen tunggal tanpa
adanya ikatan rangkap. Ikatan kovalen tunggal membuat senyawa ini menjadi
hidrokarbon yang jenuh karena setiap atom karbonnya terhubung ke empat atom lainnya.
Alkana merupakan bagian dari senyawa hidrokarbon alifatik yang bersifat jenuh dan
memiliki rumus umum CnH2n+2.
Sifat Fisika
 Titik leleh dan titik didih
Alkana memiliki titik leleh dan titik didih yang semakin
meningkat seiring dengan peningkatan jumlah atom karbon
dalam molekulnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan gaya
van der Waals antara molekul-molekul alkana yang semakin
besar.
 Kelarutan
Alkana bersifat nonpolar sehingga tidak larut dalam air yang
bersifat polar. Namun, mereka larut dalam pelarut nonpolar
seperti heksana dan benzena.
 Kepadatan
Alkana memiliki kepadatan yang rendah karena molekul-
molekulnya terdiri dari atom-atom ringan seperti karbon dan
hidrogen.
Sifat Fisika
 Konduktivitas listrik
Alkana bersifat nonkonduktor listrik karena mereka tidak
memiliki elektron bebas yang dapat mengalirkan arus listrik.
 Indeks bias
Alkana memiliki indeks bias yang rendah karena mereka
memiliki susunan molekul yang simetris.
 Reaktivitas
Alkana bersifat reaktif rendah karena ikatan tunggal antara
atom karbon dan hidrogen dalam molekulnya bersifat kuat dan
sulit untuk dipecahkan
Sifat Kimia
Sifat Kimia
 Titik leleh atau didih, massa jenis dan viskositas atau kekentalan
senyawa ini dapat meningkat seiring penambahan nilai massa molekul
relatif (Mr)
 Senyawa ini mudah larut jika ada di pelarut non polar seperti CCl4
namun sulit larut dalam air
 Jika alkana mengalami proses pembakaran akan menghasilkan gas
karbon dioksida (CO2), uap air dan energi panas
 Alkana bereaksi dengan substansi halogen
 Senyawa alkana rantai panjang dapat mengalami eliminasi yakni
penghilangan atom dan gugus atom
Contoh Senyawa Alkana

metana (CH4), etana (C2H6), propana (C3H8), butane


(C4H10), pentana (C5H12), heksana (C6H14), heptana
(C7H16), oktana (C8H18), nonana (C9H20), dan dekana
(C10H22)
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai