Kelompok : 10
Transplantasi merupakan pemindahan organ tubuh dari suatu tempat ke tempat lain.
Dalam bahasa Inggris terdapat kata to transplant yang berarti memindahkan. Di dalam PP
No. 18 Tahun 1981 yang dimuat dalam LN 1981 No. 23 Tentang Bedah Mayat Klinis dan
Bedah Mayat Anatomis Serta Transplantasi Alat atau Jaringan Organ Tubuh Manusia,
transplantasi organ dirumuskan pengertiannya sebagai berikut: “Transplantasi adalah
rangkaian tindakan kedokteran untuk pemindahan alat dan atau jaringan organ tubuh
manusia yang berasal dari tubuh sendiri atau tubuh orang lain dalam rangka pengobatan
untuk menggantikan alat atau jaringan organ tubuh yang tidak berfungsi dengan baik."
Persoalan-
1.Syarat-Syarat Transplantasi dari Segi
Persoalan Dalam Penerima
2.Syarat-Syarat Transplantasi dari Segi
Bioetika Pemberi
Pandangan Beberapa Negara
Terhadap Transplantasi Organ:
1. Jerman
2. Australia
3. UK
4. Canada
Transplantasi Organ Tubuh Dalam
Perspektif Hukum
1. Negara
Segi hukum, transplantasi organ dan jaringan sel tubuh dipandang sebagai usaha
mulia dalam upaya menyehatkan dan mensejahterakan manusia, walaupun
termasuk perbuatan yang melawan hukum pidana, yaitu tindak pidana
penganiayaan
2. Agama
Transplantasi merupakan masalah yang masuk dalam cakupan hukum Islam yang
tidak hanya dalam masalah klasik tetapi sudah masuk kedalam cangkupan masalah
kontemporer. Dalam memandang suatu fenomena hukum yang terjadi para ahli
hukum islam untuk menganalisa kasus-kasus hukum dengan melihat yang telah
ditetapkan oleh Al Quran dan Hadist.
Transplantasi Jantung
Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun, datang dengan keluhan dada sesak
dan sesak napas selama empat bulan. Studi ekokardiogram menunjukkan
pembesaran atrium kiri dan kanan, serta ventrikel kiri, dengan fraksi ejeksi
ventrikel kiri sebesar 27%, dan perkiraan tekanan sistolik arteri pulmonal
sebesar 56 mmHg. Studi kontras yang ditingkatkan resonansi magnetik jantung
(MR) menunjukkan pembesaran jantung dengan fibrosis miokard yang luas;
berdasarkan perubahan morfologi 16%, pasien didiagnosis menderita
kardiomiopati dilatasi non-iskemik. Oleh karena itu, pasien tersebut terdaftar
untuk transplantasi jantung.
Lanjutan
Pada tanggal 26 Juni 2021, donor jantung dari rumah
sakit kami dialokasikan untuk pasien ini melalui China Organ
Transplant Response System. Pendonornya adalah seorang
pria berusia 29 tahun yang meninggal karena trauma kepala.
Kematian otak dipastikan setelah perawatan intensif selama
10 hari. Tidak ada riwayat resusitasi jantung paru sebelum
donor organ. Temuan elektrokardiogram (EKG) berada dalam
kisaran normal. ECHO tidak dapat dilakukan karena adanya
pneumomediastinum.
Penyelesaian Kasus Transplantasi
Jantung Manusia
Sejak transplantasi jantung manusia pertama kali berhasil pada tahun 1967,
sebagian besar jantung donor terus diperoleh setelah serangan kardioplegik
dingin, kemudian diawetkan, diangkut, dan ditanamkan dalam kondisi
hipotermia dan hipoksia. Graft IRI merupakan peristiwa yang tidak dapat
dihindari dalam praktik saat ini. Oleh karena itu, ketersediaan, kelangsungan
hidup, dan kualitas jantung donor dapat dikompromikan dengan meningkatnya
kemungkinan hasil yang lebih buruk pasca transplantasi. Sejauh pengetahuan
kami, kasus ini merupakan transplantasi jantung pertama yang bebas iskemia,
normotermik, teroksigenasi, dan berdetak pada manusia.
Terimakasih