Anda di halaman 1dari 27

PENGEMBANGAN

PROFESIONALITAS
GURU SECARA UMUM

MATERI KEGIATAN MGMP PAK TKt SMA /SMK SE – KAB.ASAHAN


JUMAT, 11 OKTOBER 2019,DI SMA NEG.1 KISARAN
MENGAPA PERAN GURU
BEGITU PENTING?
KONSEPSI KONSEPSI
KURIKULUM GURU

PROSES
BELAJAR

KONSEPSI SISWA
(Yang dibawa dari
rumah) HASIL
BELAJAR:
KONSEPSI
BARU
Suparno & Waras, 2007
JENIS TINDAKAN GURU
MENENTUKAN JENIS
BELAJAR SISWA

Suparno & Waras, 2007


Konsepsi kita (guru) tentang belajar
dan mengajar mempengaruhi
keputusan kita dalam menetapkan
bahan ajar, jenis-jenis informasi yang
kita cari, dan persepsi kita terhadap
apa yang siswa perlukan agar belajar
menjadi lebih baik

Suparno & Waras, 2007


PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN DASAR
PROFESIONALITAS GURU

Suparno & Waras, 2007


KOMPETENSI GURU

Mengenal Melaksanakan
peserta didik pembelajaran

Menguasai
substansi, Memutakhirkan
metodologi, dan pengetahuan
teknologi bidang dan
ilmu keterampilan

Mendesain/ Memiliki sikap, nilai


menggubah dan kebiasaan
berpikir produktif
pembelajaran
Waka,
Suparno 20082007
& Waras,
KERANGKA ISI PENGEMBANGAN
PROFESIONAL GURU
Penguasaan bidang
lain yang mendukung
kinerja pendidik

Pengembangan Sikap, Nilai, dan Perilaku


Pendidik
Suparno & Waras, 2007
MENJADI GURU KONSTRUKTIVIS

PF PI PK
BEHAVIORISTIK KONSTRUKTIVISTIK

Suparno & Waras,


Waka, 20082007
TAKSONOMI KECAKAPAN HIDUP
(LIFE SKILLS)
Kecakapan
Berkomunikasi Kemampuan
Kecakapan
Bekerja Mandiri
Analitik

Kemampuan Kemampuan
Disiplin Ilmu dalam Teknologi Baru
bidangnya
Kecakapan
Sintesis

Kemampuan Bijak dalam


Bekerja dalam Tim Kecakapan Menyelesaikan
Menghargai Masalah
Keragaman Soft Skills
Hard Skills
Suparno & Waras, 2007 Waka, 2008
IDENTIFIKASI
KARAKTERISTIK SISWA

 Kemampuan awal
 Kecerdasan
 Gaya Belajar
 Motivasi Berpretasi

Suparno & Waras, 2007


PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN:
Merancang Pembelajaran dan
Mengembangkan Bahan Ajar

Suparno & Waras, 2007


Langkah-langkah perancangan
pembelajaran

 Analisis kompetensi dan penetapan tujuan


pembelajaran
 Analisis karakteristik siswa
 Analisis isi pembelajaran dan sumber belajar
 Penataan (pengorganisasian) isi pembelajaran
 Penetapan strategi penyampaian isi pembelajaran
 Penetapan strategi pengelolaan
 Penetapann prosedur pengukuran hasil
pembelajaran

Suparno & Waras, 2007


SUSUN DALAM FORMAT RPP
(Permendiknas Nomor 41/2007)
 Identitas mata pelajaran,
 Standar kompetensi,
 Standar kompetensi dasar,
 Indikator pencapaian kompetensi,
 Tujuan pembelajaran,
 Materi ajar,
 Alokasi waktu,
 Metode pembelajaran,
 Kegiatan pembelajaran,
 Penilaian hasil belajar,
 Sumber belajar.

Suparno & Waras, 2007


PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN
SILABUS

Deskripsi Kompetensi

KTSP
Media
• KOMPETENSI Instrumen
• PETA KOMPETENSI Evaluasi
Subskills:
RPP
Handouts
Cognitive skills Buku ajar
Practical skills
Attitude/social skills

Suparno & Waka,


Waras,2006
2007
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

Suparno & Waras, 2007


SIKLUS PROSES PEMBELAJARAN MENURUT
PERMENDIKNAS NO 47 TAHUN 2007

Suparno & Waras, 2007


Contoh Terapan Siklus Belajar
Fase 1. Persiapan dan Perencanaan
Guru melakukan klarifikasi diri atas tindakan yang akan
diambil:
 Apa tujuan pembelajaran?
 Hasil konseptual apa yang saya inginkan?
 Apa konsepsi intuitif (miskonsepsi) yang ingin saya ubah?
 Teknik probing apa yang efektif?
 Bagaimana pemahaman siswa diukur?

Suparno & Waras, 2007


MEMONITOR KEMAJUAN
BELAJAR
 Asesmen yang terintegrasi dengan proses
pembelajaran
 Pentingnya pekerjaan rumah (PR)
 Pemberian Balikan

Suparno & Waras, 2007


Fase 2. Eksplorasi dan Klarifikasi
 Bagaimana pandangan atau konsepsi siswa
tentang sains?
 Guru memberi focus, kemudian memulai
kegiatan menggali pandangan atau konsepsi
siswa (probing) dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan menggali.

Suparno & Waras, 2007


Fase 3. Tantangan
 Siswa terlibat dalam kegiatan yang didesain
menantang pandangan-pandangan intuitif
mereka. Misalnya meliputi:
 Kegiatan secara berturut-turut: prediksi—
observasi—eksplanasi/penjelasan.
 Kegiatan eksplorasi terbuka
 Tugas-tugas yang menantang

Suparno & Waras, 2007


Fase 4. Investigasi dan Eksplorasi
 Pada fase ini siswa melakukan investigasi
dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan
mereka. Investigasi dapat dilakukan dalam
berbagai bentuk eksperimen atau observasi
lapangan dan konsultasi dengan ahli. Siswa
mungkin berbicara dengan orang tua atau
teman sejawat, menulis surat, membaca buku
atau artikel jurnal untuk mendapatkan
informasi.

Suparno & Waras, 2007


Fase 5. Aplikasi dan Ekstensi
 Pada fase ini ide saintifik dimantapkan,
diperluas, dan diperhalus. Wahananya dapat
berupa diskusi dan debat tentang pandangan
ahli. Atau, guru memberi problem sederhana,
dan mendorong siswa memecahkan
masalahnya secara elegan dengan
menggunakan pandangan saintifiknya.

Suparno & Waras, 2007


Fase 5. Refleksi
 Pada fase terakhir ini, guru mendorong siswa
untuk mengevaulasi belajar mereka dengan
membandingkan ide-ide mereka dengan ide-
ide pendahulunya, dan merefleksikan pada
strategi yang mereka gunakan untuk belajar.

Suparno & Waras, 2007


Penilaian Proses
 Kemajuan belajar proyek atau semua kegiatan
seni
 Proses aktual dari pemecahan masalah kreatif
 Kemajuan dalam kerja kelompok, atau
individual.
 Buku catatan dan catatan riset/percobaan
 Penggunaan komputer atau teknologi lainnya
 Refleksi, diskusi, dan respon siswa selama
proses belajar

Suparno & Waras, 2007


Penilaian Produk
 Hasil kerja dan presentasi seni individual atau
kolektif
 Tugas-tugas non-tulis yang diselesaikan
 Laporan proyek atau kerja tulis lainnya
 Portofolio
 Jurnal-jurnal
 Refleksi, diskusi, dan respon mahasiswa
selama proses belajar

Suparno & Waras, 2007


MENGEMBANGKAN PROFESIONALITAS
SECARA BERKELANJUTAN

 Pengembangan atmosfer profesionalitas


yang dinamis
 Pemberdayaan melalui pertumbuhan
profesional individual

Suparno & Waras, 2007


TERIMA KASIH

Suparno & Waras, 2007

Anda mungkin juga menyukai