Adam Abdullatif Abdjulu

161012100
 Harapan Kenyataan

dilaksanakannya PTK di
Namun demikian meskipun
antaranya untuk berbagai usaha telah
meningkatkan kualitas dilaksanakan untuk
pendidikan atau meningkatkan kompetensi
pangajaran yang guru dalam penelitian
diselenggarakan oleh tindakan kelas, realitas
guru/pengajar-peneliti itu menunjukkan bahwa tingkat
sendiri, yang dampaknya kompetensi guru dalam
penelitian tindakan kelas
diharapkan tidak ada lagi
belum begitu optimal.
permasalahan yang
mengganjal di kelas.
 Berbagai realitas yang terungkap dalam kegiatan
observasi awal diduga merupakan indikasi belum
optimalnya kompetensi guru Pendidkan Agama
Islam dalam melakukan penelitian tindakan kelas.
Untuk pembuktian secara empiris akan dilakukan
pengkajian melalui penelitian yang diformulasikan
dengan judul “Kompetensi Guru Pendidikan
Agama Islam Dalam Menulis Penelitian Tindakan
Kelas Pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
Kota Barat Kota Gorontalo”
 #Fokus Masalah#
Fokus Masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana Kompetensi Guru Pendidikan
Agama Islam Dalam Menulis Penelitian
Tindakan Kelas Pada Sekolah Dasar Negeri
di Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo?
2. Bagaimana Kesulitan Kompetensi Guru
Pendidikan Agama Islam Dalam Menulis
Penelitian Tindakan Kelas Pada Sekolah
Dasar Negeri di Kecamatan Kota Barat Kota
Gorontalo?
 Kajian Teori / Konsepnya
1. Mukminan mengutip pendapat Hall dan Jone yang menyatakan bahwa
kompetensi adalah pernyataan yang menggambarkan penampilan suatu
kemampuan tertentu secara bulat yang merupakan perpaduan antara
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat diamati dan diukur. Oleh
sebab itu, seseorang yang memiliki kompetensi berarti yang bersangkutan
memiliki kemampuan yang dapat diamati dan diukur.
2. Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classrom Action
Research, yang berarti penelitian dengan melakukan tindakan yang dilakukan
oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta didik
menjadi menjadi meningkat. Pertama kali penelitian tindakan kelas
diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya
dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, Dave
Ebbutt dan lainnya.
 Kajian Penelitian Relevan
Judul
Nama
Nani Mediatati UPAYA MENINGKATKAN
KOMPETENSI GURU DALAM
MENYUSUN PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MELALUI MODEL PELATIHAN
PARTISIPATIF
DENGAN PENDAMPINGAN
INTENSIF
Rasmin Simbolon PENINGKATAN KOMPETENSI
GURU MEMBUAT PENELITIAN
TINDAKAN KELAS (PTK)
MELALUI WORKSHOP MODEL
P2FR DI SMP NEGERI 43
MEDAN
 Kompetensi Guru
PAI

Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi

Pedagogik Kepribadian Profesional Sosial

Menulis Penelitian Tindakan

Kelas
Metode Penelitian Kualitatif
Lokasi & Fokus SDN Kecamatan Kota Barat
Kota Gorontalo
Teknik Pengumpulan Data Observasi ,Wawancara &
Dokumentasi
Teknik Analisis Data Analisis Deskriptif
Teknik Pengolahan Data Ketekunan pengamatan,
Perpanjang keikutsertaan,
Triangulasi
 BAB 1 : PENDAHULUAN terdiri dari : (A) latar Belakang Masalah (B) Fokus Masalah dan (D)
Tujuan Penelitian (E) Manfaat Penelitian
 BAB II : LANDASAN TEORI akan membahas tentang : (A) Hakikat Kompetensi Guru; Pengertian
Kompetensi, Macam-Macam Kompetensi
 (B) Hakikat Penelitian Tindakan Kelas : Pengertian Penelitian Tindakan Kelas, Tujuan Penelitian
Tindakan Kelas, Manfaat Penelitian Tindakan Kelas, Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas.
 BAB III : METODELOGI PENELITIAN meliputi : Jenis Dan Pendekatan Penelitian, Kehadiran
Peneliti,Lokasi Penelitian, Sumber Data, Populasi Dan Sampel, Prosedur Pengumpulan Data,
Tekhnik Analisis Data dan Pengecekan Keabsahan Data/Temuan
 BAB IV : HASIL PENELITIAN akan membahas mengenai : (A) Lokus Penelitian ; Profil sekolah,
Kondisi Pembelajaran PAI di SDN 07 KOTA BARAT dan (B) Temuan Penelitian.
 BAB V: PENUTUP terdiri dari : Kesimpulan dan Rekomendasi Penelitian ini juga dilengkapi
dengan DAFTAR PUSTAKA dan Daftar Lampiran Wawancara.
Sugiono Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta Bandung 2015, hal 3

Moleong Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2015),hal 156.

Basri C. Hasan, Penuntun Penyusunan Penelitian dan Penulisan Skripsi (logos

Wacana Ilmu, Jakarta, 1998), hal 177.

Thahir Andi, Psikologi Belajar, Bandar Lampung, 2014, hal. 204

Berikut Panduan Wawancara
1. Bagaimana kompetensi Bapak/Ibu dalam menulis penelitian tindakan kelas?
2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa sekolah memeiliki program PTK?
3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui pengertian PTK?
4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui prosedur pelaksanaan PTK?
5. Apakah Bapak/Ibu mengetahui penyusunan laporan PTK?
6. Menurut BApak/Ibu apakah yang menyebabkan anda kesulitan melaksanakan
PTK?
7. Menurut Bapak/Ibu bagaimana cara mengatasi kesulitan yang alami?
8. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu ketika mengalami kesulitan dalam
melaksanakan PTK atau kesulitan dalam menyusun laporan PTK?
9. Apakah sekolah menyediakan fasilitas berupa buku-buku bacaan dan akses
internet pendukung pelaksanaan PTK?
10. Apakah Bapak/Ibu mengikuti penataran dan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan PTK?