Anda di halaman 1dari 10

Pengendalian Keuangan

Rafli Imani Firjatullah (01031482225002)


Definisi Pengendalian Keuangan

A. Umpan Balik Mekanikal vs Respon Perilaku


Definisi pengendalian telah didasarkan pada konsep “kepercayaan” dan“kemungkinan”. Para
manajer membutuhkan suatu keyakinan tentang cara dunia mereka bekerja dan dampak-
dampak yang mercka harapkan dari suatu inisiatif dipilih. Bagaimanapun, para manajer secara
khusus memiliki peluang untuk dapat mendeteksi hasil-hasil keperilakuan

B. Perluasan Konsep-konsep Tradisional


Konsep-konsep pengendalian tradisional dalam akuntansi sering kali berartibahwa hasil dari
informasi akuntansi adalah langkah akhir dari peran akuntan.Dalam pendekatan perilaku,
menghasilkan informasi bukanlah akhir dari keterlibatan akuntan, sehingga informasi dapat
dipandang sebagai suatu intermediasi dari langkah akhir. Tujuan pengendalian didasari oleh
keinginan untuk memilih suatu inisiatif yang akan mengubah kemungkinan pencapaian hasil
keperilakuan yang diharapkan
Fungsi Keuangan

Tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan


perhitunganbiaya. Dalam menjalankan fungsinya, manajer keuangan berkaitan
langsung dengan keputusanpokok perusahaan yang berpengaruh terhadap nilai
perusahaan itu sendiri.

Fungsi keuangan dalam organisasi biasanya dipisahkan menjadi dua jabatan,


yaitu bendahara dan administrasi pembukuan atau akuntansi(kontroler)
Pengendalian Terpadu

1. Perencanaan
Proses perencanaan dalam organisasi juga ditandai dengan istilah perilaku penetapan tujuan.
Aspek-aspek terpenting dari proses penetapan tujuan adalah mengenai dasar dari organisasi
dan komunikasi. Proses perencanaan akan memunculkan pertanyaan-pertanyaan pengendalian
seperti: Bagaimana divisi-divisi diidentifikasikan? Apa yangdigunakan untuk menyusun
pertanggung jawaban? Bagaimana departemen-departemen akan diinstruksikan dan akuntansi
apa yang akan digunakan untukmasalah-masalah transfer atau transaksi antar departemen.

2. Umpan Balik
Umpan balik dalam organisasi berasal dari sumber formal dan informal yang disusundari
komunikasi nonverbal. Komunikasi tersebut secara rutin dihasilkan dari statisticyang
ditabulasikan sebagai dasar untuk evaluasi penyusunan. Evaluasi ini akanmempengaruhi
distribusi kompensasi, pemberian sanksi, dan perubahan atas prosesperencanaan serta operasi
sebagai akibat dari umpan balik.
Pengendalian Terpadu

3. Interaksi Pengendalian

Saling keterkaitan diantara sub-sistem pengendalianjuga memegang peranan penting atas hasil
yang kurang memuaskan. Logikanya, perencanaan lebih dahulu ada dibandingkan dengan
operasi dan ukuran umpan balik berasal dari rencana-rencanaoperasi serta tujuan-tujuan yang
ditetapkan. Hal yang berbeda juga dapat terjadi antaraperencanaan dan umpan balik. Proses
perencanaan dapat dipengaruhi secara mendalamoleh dampak-dampak umpan balik.
Faktor-faktor Kontekstual

Proses dalam mengidentifikasikan faktor-faktor kontekstual yang penting merupakan subjek


tertinggi dan sangat temporer, seperti apakah pendapat seseorang manajer lebih penting
dibandingkan dengan pendapat manajer lain? Semua daftar dari faktor-faktor kontekstual
kritismerupakan subjek untuk melakukan perbaikan secara keseluruhan.

1. Ukuran
Ukuran dapat dipandang sebagai suatu peluan dan suatu hambatan. Ukuran dipandangsebagai
peluang jika berfungsi sebagai pemberi manfaat ekonomi dan buka sebagaistrategi
pengendalian. Ukuran dapat menjadi suatu hambatan jika pertumbuhan ekonomimenyebabkan
terjadinya eliminasi tchadap strategi pengendalian.

2. Stabilitas Lingkungan
Desain pengendalian dalam lingkungan yang stabil dapat berbeda dari desain pengendalian
dalam lingkungan yang selalu berubah. Stabilitas dalam lingkungan eksogen dapat dinilai dari
gerakan yang secara cksternal menghasilkan produk-produk yang memerlukan satu
tanggapan.
Faktor-faktor Kontekstual

3. Motif Keuangan
Keberadaan dari motif keuangan tentunya bukanlah penghalang untuk meukuran-ukuran
penilaian akuntansi terhadap produktivitas. Pada sisi lain, jelas bahwasystem pengendalian dan
didasarkan pada motif dan ukuran-ukuran profitabilitas seringkali tidak dapat diterjemahkan
secara langsung pada konteks nirlaba (monprofir).Ukuran-ukuran laba adalah penting dan
meskipun sulit dapat menjadi indikator dari keberhasilan.

4. Faktor-Faktor Proses
Suatu faktor proses penting dalam pegendalian biaya-biaya yang tidak dapat dihindaridan
biaya-biaya untuk melakukan rekayasa adalah biaya variable. Strategi pengendalianbiaya
untuk proses strategi biaya variable sering kali berbeda dalam hal substansi denganstartegi
pengendalian biaya yang disesuaikan, seperti aplikasi biaya tetap.
Jenis Teknik dalam Pengendalian Anggaran
Anggaran Pendapatan dari penjualan produk atau jasa memberikan pendapatan utama untuk
pendapata membayar biaya operasional dan menghasilkan laba.
n dan biaya Anggaran biaya dapat berhubungan dengan item-item pengeluaran individual, seperti
perjalanan, pemrosesan data, hiburan, iklan, telepon, dan asuransi.
Anggaran Banyak anggaran yang lebih baik dinyatakan dalam jumlah daripada dalam bentuk uang.
waktu, Misalnya jam kerja langsung, jam kerja mesin, unit bahan, kaki persegi yang dialokasikan,
ruang, dan unit yang diproduksi.
bahan, dan Biaya dalam nilai uang tidak akan secara akurat mengukur sumber daya yang digunakan
produk atau hasil yang diinginkan.
Anggaran Anggaran belanja modal menguraikan secara khusus pengeluaran modal untuk pabrik,
belanja mesin, peralatan, persediaan, dan barang-barang lainnya.
modal Anggaran ini memerlukan kehati-hatian karena anggaran ini memberikan bentuk yang pasti
pada rencana penggunaan dana perusahaan.
Karena sebuah bisnis membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan investasinya dalam
pabrik dan peralatan, (Payback period) anggaran pengeluaran modal biasanya harus
dikaitkan dengan perencanaan jangka panjang.
Jenis Teknik dalam Pengendalian
Communication Anggaran
with Stakeholders
Anggaran Anggaran kas hanyalah perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas yang digunakan untuk
kas mengukur “pengalaman” kas aktual.
Ketersediaan kas untuk memenuhi kewajiban saat jatuh tempo adalah persyaratan pertama
untuk eksistensi, dan keuntungan bisnis yang besar tidak akan banyak membantu jika terikat
dalam inventaris, mesin, atau aset non-tunai lainnya
Anggaran Beberapa biaya tidak bervariasi dengan volume, terutama dalam periode yang singkat
variable seperti 1 bulan, 6 bulan, atau setahun.
Di antaranya adalah penyusutan, pajak properti dan asuransi, pemeliharaan pabrik dan
peralatan, dan biaya untuk mempertahankan jumlah staf pengawas dan personil kunci
lainnya.
Zero Based Ide di balik teknik ini adalah membagi program perusahaan menjadi “paket” yang terdiri dari
Budget tujuan, aktivitas, dan sumber daya yang dibutuhkan, kemudian menghitung biaya untuk
setiap paket dari awal.
ARIGATOU THANKS

Anda mungkin juga menyukai