Anda di halaman 1dari 8

Tumbuh Kembang Anak 1-2

Tahun
Tahapan tumbuh kembang anak berbeda-beda
sesuai usianya. Ketika anak berusia 2 tahun, otaknya
akan mengalami perkembangan yang begitu pesat.
Proses ini bisa mendukung anak untuk cepat belajar
dan memahami dunia di sekitarnya.
 Anak usia 2 tahun biasanya akan menunjukkan
pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai
aspek, mulai dari aspek fisik, kemampuan sensorik
dan motorik, hingga emosi dan sosial. Pada usia ini,
anak juga sudah mulai bisa berbicara dengan lebih
lancar, berjalan, berlari, memanjat, dan melompat.
Aspek Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

 Pertumbuhan fisik
Pertumbuhan fisik anak usia 2 tahun mencangkup kenaikan
berat badan dan tinggi badan. Idealnya, berat badan anak laki-
laki usia 2 tahun adalah 10–13 kg, dengan tinggi badan mencapai
kisaran 82–92 cm. Sementara itu, berat badan ideal pada anak
perempuan usia 2 tahun berkisar antara 9–13 kg, dengan tinggi
badan sekitar 80–92 cm
 Perkembangan sensorik dan kognitif
Anak usia 2 tahun biasanya mulai berbicara dengan
menggabungkan 2–3 kata dan kosakata yang dimilikinya juga
akan meningkat menjadi sekitar 50–300 kata. Pada usia ini,
anak sudah bisa memberi tahu orang di sekitarnya bahwa ia
ingin ke toilet, haus dan lapar, atau ingin bermain.
 Perkembangan keterampilan motorik
Perkembangan keterampilan motorik mencakup kemampuan berlari
dan berdiri dengan keseimbangan yang lebih baik. Selain itu, anak juga
mulai terampil di lingkungannya, seperti memutar gagang pintu,
memerhatikan buku dll.
 Perkembangan emosi dan sosial
Anak usia 2 tahun biasanya mulai menunjukkan kemandirian dan suka
meniru orang lain yang lebih tua darinya. Selain itu, anak usia ini juga
mulai bersemangat bertemu dan bermain bersama teman-temannya.
anak usia ini umumnya mengalami masalah kebiasaan, seperti
menghisap jempol, mengalami mimpi buruk, dan temper tantrum.
Temper tantrum adalah kondisi ketika emosi anak meledak-ledak,
bahkan hingga menggigit, menendang, atau menjerit-jerit
Tips Mendorong Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Berikan Si Kecil makanan sehat dan bergizi lengkap


serta seimbang.
Libatkan Si Kecil dalam kegiatan sehari-hari
keluarga, seperti membongkar belanjaan, mencuci
buah dan sayuran, menyiram tanaman, atau
merapikan tempat tidur.
Ajak Si Kecil untuk bermain secara aktif, misalnya
bermain balok atau membangun menara. Coba
hindari Si Kecil dari kegiatan pasif, seperti
menonton televisi atau bermain gadget terlalu lama.
Bacakan dongeng dan biasakan untuk mengajak Si Kecil
berkomunikasi. Cara ini bisa memperkaya kosakata,
kemampuan berbahasa, dan membantunya untuk
mengekspresikan diri secara kreatif.
Pastikan Si Kecil mencukupi waktu istirahatnya. Waktu
tidur yang dibutuhkan untuk anak usia 1–3 tahun
minimal 12 jam dan maksimal 14 jam sehari.
Ajarkan Si Kecil cara memakai dan melepas baju serta
bagaimana menggunakan toilet yang benar.
Berikan pujian kepada Si Kecil ketika ia melakukan
sesuatu dengan benar atau mau membantu Bunda dan
Ayah.
 ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan keterlambatan
tumbuh kembang anak usia 2 tahun, misalnya anak tidak
bisa berlari atau berjalan dengan benar, tidak bisa
berbicara, tidak tertarik untuk bermain dengan orang lain
atau mainannya, dan tidak mampu mengekspresikan
emosinya.
 Untuk memastikan dan mendeteksi lebih dini hambatan
atau masalah tumbuh kembang, para orang tua dianjurkan
untuk rutin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang
anak ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Semakin dini masalah terdeteksi, semakin baik pula
peluang anak untuk bisa tumbuh dan berkembang secara
optimal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai