Anda di halaman 1dari 19

Perkembangan Anak

Usia 2-5 Tahun

Oleh Kelompok 2 :

AMI RAHMATILLAH(1806104030040) LISTA


LEVIANA(1806104030016)
ELIYA JUNARIAH (1806104030026) RAYYANA F.P
LUBIS(1806104030027)
RIZKA AYU B.(1806104030013) SHERLIN F.R (1806104030041)
Perkembangan Sosial Pada Anak
Menurut Psikologi, anak adalah
periode perkembangan yang
merentang dari masa bayi hingga
usia 5/6 tahun, periode ini biasanya
disebut dengan periode prasekolah,
kemudian berkembang setara dengan
tahun-tahun sekolah dasar.
Perkembangan Anak Usia 2 Tahun
Anak usia 2 thn mulai
mengenali konnsep ‘di
dalam’ ‘diluar’ ‘disana’
‘jauh’ ‘dekat’ dll. Orang
tua dapat mengenali
kemampuan barunya
dalam hal pemahaman
ruang. Misalnya anak
mulai bisa memahami dan
mengikuti petunjuk
mengambil bola didalam
keranjang.
Pertumbuhan Fisik
Mencakup pertumbuhan 16
gigi pertama, namun
jumlah sebenarnya bisa
sangat bervariasi,
pertumbuhan fisik juga
mencakup kenaikan berat
badan dan tinggi badan.
Idealnya berat badan
anak 2 tahun berkisar 10-
13kg dengan tinggi
badan anak mencapai
kisaran 84-89cm.
Perkembangan Sensorik dan Kognitif
Anak usia ini dapat
berbicara dengan
menggabungkan
2-3 kata dan kosa
kata meningkat
menjadi sekitar
50-300 kata.
Selain itu anak
juga dapat
memakai dan
melepas baju
sendiri.
Perkembangan Keterampilan Motorik
Mencakup kemampuan
untuk bisa berlari
dengan koordinasi
yang lebih baik.
Keseimbangan anak
juga menjadi lebih
baik. Anak bisa
berdiri sambil
mengambil objek,
melempar bola tanpa
kehilangan
keseimbangan.
Perkembangan Emosi dan Sosial anak 2 thn
Mulai usia 2-5tahun, anak-anak
belajar mengenali dan
mengendalikan emosi secara
bertahap. Pada usia 2 tahun
anak-anak biasanya mengalami
masalah kebiasaan, seperti
menghisap jempol, mengalamai
mimpi buruk, dan temper
tantrum.
Temper tantrum adalah kondisi
ketika emosi anak meledak
ledak, bahkan hingga ia
menggigit, menendang, atau
menjerit jerit.
Perkembangan Emosi dan Sosial anak 3 thn
Si anak yang berumu 3 tahun
mulai menghadapi sebuah
tantangan yang akan
bertahan selamanya, yakni
menjadi mandiri. Tahap ini
berlangsung hinggaa
bertahun-tahun lamanya
disaat ia mencoba tugas-
tugas yang semakin
kompleks; dimulai dengan
mencuci dan berpakaian,
lalu berangsur-angsur mulai
membuat keputusan sendiri.
Perkembangan Anak Usia 3 tahun
Pada usia ini anak akan
mengalami perkembangan
secara sosial baik untuk
dirinya sendiri maupun
untuk orang-orang
disekitarnya. Mereka sudah
mampu membedakan orang
sesuai dengan jenis kelamin,
anak sudah mampu
menggunakan pakaiannya
sendiri tanpa bantuan dari
orang tuanya.
Perkembangan Fisik
Keseimbangan tubuhnya semakin baik
Bisa menyeimbangkan gerakan tangan,kai
untuk naik sepeda roda 3
Ketika melompat ia masih kesulitan mendarat
dengan mulus pada 2 kaki
Bisa menangkap bola dengan kedua tangan
dan tubuhnya.
Perkembangan Sensorik dan Kognitif
Anak usia 3 tahun dapat
berbicara dengan
menggunakan kalimat
lengkap dari 3-4 kata,
mempunyai
kebendaharaan kata
hingga 900 kata. Anak
usia ini terus berbicara
tanpa terhenti, tanpa
perduli apakah seseorang
memperhatikanya atau
tidak.
Perkembangan Keterampilan Motorik
Mencakup kemampuan
motorik kasar seperti
berdiri dengan satu kaki
dalam beberapa detik,
naik turun tangga dengan
kaki kaki bergantian,
mampu melompat jauh
dll.
Kemampuan motorik halus
anak-anak pada usia ini
sudah mampu
membangun menara,
jembatan dengan
menggunakan kotak.
Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun
Bermain dan bergaul dengan
anak-anak lainya.
Mampu bergiliran
Menunjukan perhatian
dalam(mengeksplorasi)
perbedaan jenis kelamain.
Dalam hal aktivitas, anak
laki-laki lebih memilih
aktivitas Sporty, seperti
bermain bola.
Perkembangan Emosional Pada Anak
Mulai usia 2-5 tahun anak-anak belajar untuk
mengenali dan mengendalikan emosisecara
bertahap. Dia mulai bisa menunjukan
kemandirian serta suka meniru orang yang lebih
tua darinya.
Perkembangan moral dan budi pekerti anak
Tumbuh kembang moral pada
saat usia anak tergolong
cukup rendah karena
pertumbuhan tingkat
intelektual anak belum
mencapai dimana anak akan
dapat memahami dengan
baik. Hal ini disebabkan
karena anak masih di dalam
masa pembelajaran.
Usaha-usaha untuk meningkatkan perkembangan
Moral dan Emosional anak

Strategi latihan dan


pembiasaan
Strategi Aktivitas bermain
Strategi Bermain
Strategi pembelajaran
Faktor yang Memengaruhi Perkembangan sosial

1. Keluarga
2. Kematangan
3. Status Sosial Ekonomi
4. Pendidikan
5. Kapasitas Mental:Emosional
dan Intelegensi
Proses Pembentukan Moral Melalui
Pendidikan langsung
Identifikasi figur panutan/tokoh idola
Coba-coba- salah (sanksi, hukuman,
reward/pujian atau penghargaan)
TERIMAKASIH. . . . .

Anda mungkin juga menyukai