Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMMUALAIKUM

ASSALAMMUALIKUMWR. WB
WR.WB
ALIRAN FILSAFAT HUMANISME DAN IMPLIKASINYA
DALAM DUNIA PENDIDIKAN

KELOMPOK 4
Disusun oleh :
1. Bukhari ( 1807104030035)
2. Chindy Adinda Rifana (1807104030037)
3. Elliya Junairiah (1807104030026)
HUMANISME
Humanisme Kata “humanis” dalam kamus ilmiah popular
berarti, suatu doktrin yang menekankan pada
kepentingan-kepentingan manusia dan ideal.
Humanis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah orang yang mendambakan dan
memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup
yang lebih baik, berdasarkan asas
perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesama
umat manusia.
Tokoh Humanisme
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai teori belajar
Huamanisme yaitu diantaranya :
1. Arthur Combs (1912-1999)
Arthur Combs bersama dengan Donald Syngg
menyatakan bahwa belajar terjadi apabila mempunyai arti
bagi individu tersebut. Artinya bahwa dalam kegiatan
pembelajaran guru tidak boleh memaksakan materi yang
tidak disukai oleh siswa. Sehingga siswa belajar sesuai
dengan apa yang diinginkan tanpa adanya paksaan sedikit
pun.
2. Maslow
Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di dalam
diri individu ada dua hal : suatu usaha yang positif untuk
berkembang; kekuatan untuk melawan atau menolak
perkembangan itu.

 3. Carl Roger
Seorang psikolog humanisme yang menekankan perlunya
sikap salaing menghargai dan tanpa prasangka dalam
membantu individu mengatasi masalah-
masalahkehidupannya.Menurut Rogers yang terpenting
dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru
memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran.
Humanisme dalam ilmu pendidikan
Indonesia memiliki beberapa tujuan
dan diaplikasikan dalam pendidikan

1. Tujuan pendidikan
Menekankan pada kebebaasan
untuk belajar, pendidikan bertujuan
untuk mengaktualisasikan diri,
pengembangan sikap, kebebasan individual,
kesehatan mental dan pembentukan moral
yang baik. Serta mendorong dan
memotivasi diri sendiri untuk belajar
3. Guru
Guru Sebagai Fasilitator
Fasilitator membantu untuk memperoleh
dan memperjelas tujuan-tujuan perorangan
di dalam kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok
yang bersifat umum.
4. kurikulum
Kurikulum di organisasi secara
terinteragrasi atas dasar minat siswa .
5. metode
Metode mengajar ditekankan

kepada hubungan emosional antara guru dengan siswa


Implikasi

Terlihat pada peranan guru yaitu sebagai fasilitator bagi


siswa dalam belajar dan ia memperlakukan siswanya secara
manusiawi hal ini berlaku di sekolah-sekolah kita dewasa ini.
Siswa di berikan kebebasan dalam belajar atas
bimbingan guru.

Anda mungkin juga menyukai