Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERKEMBANGAN BAYI USIA (0-1 TAHUN)


OLEH KELOMPOK 6:

CUT DESI MAURITA (1806104030008)

MAHPUZA NUFUS (1806104030007)

PUJA KARINA (1806104030001)

SITI NAZIRAH (1806104030012)

ULVA IKMAH (1806104030011)

PENDIDIKAN BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN


DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan Rahmat,Taufik dan Hidayah-Nya sehingga makalah “ TUMBUH KEMBANG
BAYI USIA 0-1 TAHUN ” ini dapat terselesaikan pada waktunya, makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan Anak
Makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih yang sedalam–dalamnya kepada         Rekan–
rekan kelompok yang telah bekerja sama dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah
lebih lanjut.
Akhir kata, semoga apa yang telah kami kerjakan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya.

Banda Aceh, 26 September 2018


Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Setiap orangtua tentu berkeinginan agar anaknya dapat tumbuh kembang optimal, yaitu
agar anaknya dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik sesuai dengan
potensi genetik yang ada pada anak tersebut. Hal ini dapat tercapai apabila kebutuhan dasar
anak ( asah, asih, dan asuh ) terpenuhi. Kebutuhan dasar anak harus dipenuhi yang mencakup
imtaq, perhatian, kasih sayang, gizi, kesehatan, penghargaan, pengasuhan, rasa aman /
perlindungan, partisipasi, stimulasi dan pendidikan ( asah, asih dan asuh ). Kebutuhan dasar
tersebut harus dipenuhi sejak dini, bahkan sejak bayi berada dalam kandungan.

B. Perumusan Masalah
1. Kebutuhan bayi dan pelayanan orang tua
2. Penyimpangan tingkah laku jika kebutuhan bayi tidak dapat terpenuhi atau di
penuhi dengan cara yang salah
3. Penurunan kepribadian (karakter,sifat,watak,tabiat,tempramen,dll) dari orang tua
terhadap anak.
4. Bentuk kelahiran dan jenis-jenisnya serta pengaruhnya terhadap perkembangan
anak.
5. Perkembangan berpikir bayi meliputi ( berpikir refleks, berpikir sensorik)

C. Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah tersebut tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Mengeahui apa-apa saja kebutuhan bayi dan pelayanan apa saja yang di berikan
oleh orang tua?
2. Penyimpangan apa saja yang terjadi jika kebutuhan bayi tidak dapat terpenuhi atau
dengan cara yang salah?
3. Penurunan kepribadian apa saja kah yang bisa di turunkan dari orang tua?
4. Bentuk dan jenis-jenis kelahiran apa sajakah yang berpengaruh terhadap
perkembangan anak?
5. Bagaimana kah perkembangan berpikir bayi?
BAB II

PEMBAHASAN

Setiap orang tua pasti menginginkan bayinya berkembang sesuai usia. Sebagai panduan,
tahap perkembangan bayi usia 0 sampai 1 tahun.

1. Trimenon Pertama ( Tahap perkembangan bayi usia 0-3 bulan).

Pada tahap ini bayi idealnya sudah bisa:

 Mengangkat kepala setinggi 45 derajat.


 Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah.
 Melihat dan menatap wajah orang lain yang berada di depannya.
 Mengoceh spontan.
 Suka tertawa.
 Bereaksi terkejut terhadap suara keras.
 Membalas senyuman.
 Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, dan kontak visual.

2. Trimenon Kedua ( Tahap perkembangan bayi usia 3 sampai 6 bulan.)


Pada tahap tersebut, bayi telah mampu:
 Berbalik dari telungkup ke telentang.
 Mengangkat kepala setinggi 90 derajat dan mempertahankan posisi Kepala tersebut
tetap tegak dan stabil.
 Menggenggam kuat mainan.
 Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
 Memegang tangannya sendiri.
 Berusaha memperluas pandangan.
 Mengarahkan matanya pada benda benda kecil.
 Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
 Tersenyum ketika melihat mainan/ gambar yang menarik saat bermain sendiri.

3. Trimenon Ketiga ( Tahap perkembangan bayi umur 6 sampai 9 bulan).


Pada usia 6-9 bulan bayi idealnya sudah bisa:
 Merangkak untuk bisa meraih mainan atau mendekati seseorang.
 Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya saat duduk.
 Memungut dua benda,q masing-masing tangan memegang satu benda pada saat
bersamaan.
 Bersuara tanpa arti, misalnya: " mamama", "bububu" dan "tatata".
 Menjatuhkan mainan agar mendengar bunyi dari benda yang di jatuhkannya.
 Bermain tepuk tangan.
 Mulai tertawa bila diajak main, "ciluk baa" misalnya, dan menangis bila kita bermain
" menangis".
 Bergembira dengan melempar benda benda di sekitarnya.
 Makan kue sendiri.

4. Trimenon ke empat ( Tahap perkembangan bayi umur 9 -12 bulan).


Pada usia 9 bulan sampai 1 tahun, anak seharusnya mampu:
 Menarik badannya ke posisi berdiri dari posisi berlutut.
 Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi.
 Menggenggam erat mainan yang disukainya.
 Gemar memasukan benda ke mulut untuk mengenalnya.
 Mengulang atau menirukan bunyi yang di dengar.
 Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti.
 Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, dan ingin menyentuh apa saja.
 Bereaksi terhadap suara perlahan atau bisikan.
 Senang bila di ajak bermain, seperti," ciluk baa".
 Mulai mau berjalan dengan dituntun.
 Mengeluarkan lengan/badan untuk meraih mainan yang di inginkan.
 Mulai mengenal anggota keluarga dan takut pada orang yang belum dikenal.
A. Kebutuhan bayi dan pelayanan orang tua

1. kebutuhan bayi
 Botol
Meski Anda berencana menyusui langsung dari payudara, botol juga dibutuhkan
oleh banyak ibu. Sebab alat ini berguna untuk membantu memberikan ASI perah
ketika Anda harus berada jauh dari anak.

 Tempat tidur bayi pilih tempat tidur bayi atau baby bedding yang terbuat dari bahan
yang aman untuk bayi. Anda tinggal cadangkan matras yang berukuran pas dan
waterproof serta 3-5 seprai yang ukurannya sesuai.

 Popok dan tisu basah Bayi dapat membesar dalam waktu yang tidak terduga. Jadi
saat mempersiapkan stok popok, cadangkan ukuran newborn ke atas. Kalau
ukurannya sama semua dan sudah tidak muat akan mubazir.
 Gendongan
Siapa yang paling membantu Anda setiap kali menggendong bayi? Gendongan
adalah hal terhebat yang diciptakan oleh manusia untuk para ibu di dunia.
 Car seat Ini barang yang paling penting dan dibutuhkan ketika Anda bepergian
dengan bayi menggunakan mobil. Sebab car seat membantu bayi berada pada posisi
yang aman dan nyaman sepanjang perjalanan.
 Pakaian
Saran para ibu-ibu muda di sekitar saya, belilah pakaian bayi secukupnya. Sebab
akan ada banyak teman dan saudara yang pasti menghadiahkan pakaian bayi untuk
Anda. Biasanya itu semua akan menumpuk sehingga ada banyak yang akhirnya tidak
digunakan.
 Stroller
Ada beraneka jenis stroller untuk bayi. Pilih yang praktis dan sesuai dengan
kebutuhan Anda. Kalau malas beli, Anda bisa juga menyewanya lho.
 Baby monitor Alat ini membantu Anda melihat keadaan bayi di mana pun Anda
berada. Tinggal di pasang alat di sekitar bayi dan Anda jadi tahu gerak-gerik si kecil
sehari-hari.
 Diaper bagi Anda pasti butuh barang bawaan yang tidak sedikit. Jadi, pilih diaper
bag yang bisa memudah semua kebutuhan Anda.
 Nursing pillow Bantal ini memberikan support kepada bayi ketika sedang Anda
susui. Memudahkan Anda dan juga bayi.

2. Pelayanan orang tua

 Menjemur bayi

Agar bayi tidak kuning, jemurlah bayi pada pagi hari saat matahari muncul dibawah jam 9
pagi, usahakan langsung terkena sinar matahari selama 15 menit.

Namun, jika berjemur di dalam rumah dan tidak langsung terkena sinar matahari bisa
dilakukan selama 30 menit. Usahakan dengan posisi yang bergantian.

 Menggendong bayi 

Dalam menggendong bayi dapat dilakukan dengan, satu tangan harus dapat menahan kepala
dan leher bayi. Sedangkan satu tangan lagi menahan pinggang dan pantat bayi. Dapat juga
dengan menggunakan satu tangan dan lengan menahan seluruh badan bayi dengan meletakan
kepalanya di lengan kita dan satu tangan menjaga sisi bawah.

 Memandikan bayi

Biasanya pas awal-awal, saya menggunakan washlap, jadi saya baringkan Calvin di baby
tafel. Kemudian saya lap kepala, muka, leher, badan, tangan, kaki memakai washlap yang
sudah saya celup air hangat dan beri sedikit shampo untuk rambut, dan sabun untuk badan.

Setelah itu baru saya bilas, saya gendong Calvin dengan 1 tangan, kemudian tangan satunya
lagi mengambil air untuk bilas pelan-pelan. Pas tali pusat belum puput, saya mandikan bayi 1
hari sekali dengan air hangat, kalau sudah puput 2 kali sehari, di atas jam 8 pagi dan dibawah
jam 4 sore.

 Tali Pusat

Ini menurut saya menegangkan, untuk pertama kalinya memandikan bayi dengan tali pusat
belum puput. Untuk perawatan, sekitar tali pusat dibersihkan dengan alkafil. Secara perlahan
bungkus dengan kasa bersih. Jika berdarah atau bernanah, baru saya teteskan obat merah.
Setiap kali kasa basah, langsungg ganti dengan yang baruMata BayiKadang bayi ada kotoran
di matanya. Untuk itu, bersihkan ujung matanya dengan kapas yang dibasahi air hangat.

 Mencuci Rambut

Cuci rambut bayi gunakan shampo khusus bayi dua kali seminggu. Tuang 1-2 tetes, campur
air hangat sedikit, gosok lembut ke kepala bayi, usahakan tidak terkena mata. Bilas hingga
bersih.

 Membersihkan Hidung dan Telinga

Hidung tidak perlu dibersihkan terlalu dalam karena hidung bagian dalam bisa bersih sendiri.
Jika terdapat kotoran di hidung bagian luar, dapat diseka menggunakan cotton bud atau tisu.
Untuk daun telinga dapat dibersihkan saat memandikan bayi. Bisa juga menggunakan cotton
bud atau kapas yang dibasahi dengan air hangat dan bersihkan pelan-pelan.

B. Penyimpangan tingkah laku jika kebutuhan bayi tidak terpenuhi atau di

penuhi dengan cara yang salah.

Tercukupinya kebutuhan gizi tidak sama dengan rasa kenyang. Banyak anak yang
sepertinya sehat-sehat saja tetapi ternyata kurang gizi.
 Tidak terpenuhinya kebutuhan gizi bayi bukan hanya akan mengganggu
perkembangan fisik dan mentaknya, juga perkembangan sel-sel otaknya. Ingat,
sampai usia 18 bulan, otak bayi berkembang pesat.
 Dampak lainnya, kecerdasan terganggu. Ibarat spons, Lima tahun pertama anak
bisa dengan mudah menyerap apa saja yang diajarkan. Terabaikannya kebutuhan
gizi anak membuat daya serapnya kurang maksimak
 Kebutuhan anak diusia ini sangat besar untuk menujang aktivitasnya yang sedang
tak bisa diam. Ibarat mesin, terabaikannya kebutuhan gizi akan membuatnya
kehabisan energi.
 Kurang gizi membuat konsentrasi belajar menurun sehingga prestasi di sekolah
terganggu. Oleh karena itu gizi anak sekolah sangat penting.
C. Penurunan kepribadi dari orang tua terhadap tua

Pepatah yang mengatakan bahwa ‘Buah tak akan jauh jatuh dari pohonnya’
mengingatkan kita pada mitos bahwa watak asli orangtua pasti menurun pada anak. Sadar
atau tidak, perilaku buruk maupun baik yang dilakukan anak seringkali disebut diturunkan
dari orangtua mereka. Setiap sifat atau watak yang terbentuk pada individu selalu
berdasarkan warisan genetika serta nurture atau bagaimana pengaruh lingkungan
membesarkan individu tersebut.

Kamu pasti sering melihat orang yang mengatakan, "Mata kamu mirip ibu", atau "Kamu
tinggi seperti ayah". Hal tersebut wajar saja karena yang terdapat pada orang tua diturunkan
pada anaknya. Hal inilah yang membuat orang memiliki anak yang unik. Hal tersebut
disebabkan karena gen. Sayangnya, ada juga beberapa masalah gen yang bisa langsung
menurun pada anak. Berikut penjelasannya.

 Rabun
Anda pernah melihat anak kecil sudah memakai kacamata? Jangan salahkan anak
dengan perilakunya, namun itu adalah keturunan dari orang tuanya. Gen memiliki
peran besar dalam hal ini. Menurut sebuah penelitian, anak-anak dengan riwayat
orang tua yang memiliki masalah dengan mata memiliki kemungkinan yang lebih
tinggi untuk menurun pada anak. Hati-hati.
 Botak
Rambut rontok dan menyebabkan kebotakan memang kerap terjadi. Anda tidak bisa
menyalahkan ibu. Mungkin juga ayah, atau kakek-nenek, dan keturunan di atas Anda.
Kecenderungan seorang anak untuk mengalami kebotakan juga dipengaruhi oleh gen
orang tuanya. Biasanya akan mulai terlihat di usia 30an.
 Susah berhenti merokok
Para peneliti juga menyalahkan gen untuk hal yang satu ini. Menurut seorang
profesor epidemiologi di Cancer Center bernama Christoper Amos di Houston,
mengungkapkan bahwa gen membuat seseorang menentukan dia berhenti atau tidak.
 Susah diet
Metabolisme tubuh seseorang dapat menurun akibat genetik dari orang tuanya. Jika
Anda adalah orang yang cenderung memiliki badan gemuk dan susah diet meski
sudah berusaha keras, maka itu adalah keturunan. Untuk itu, Anda pasti juga sering
melihat satu keluarga dengan badan yang super besar.
 Pemarah
Sifat pemarah juga dipengaruhi oleh faktor gen. Untuk itu, kendalikan diri Anda agar
anak Anda tidak meniru hal-hal buruk dari dirinya.

D. Bentuk kelahiran dan jenis-jenisnya serta pengaruh terhadap


perkembangan anak

1.jenis-jenis kelahiran

 Persalinan Normal
Melahirkan normal adalah bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang
kepala/ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat bantu, serta tidak melukai ibu maupun
bayi (kecuali episiotomi). Proses persalinan normal biasanya berlangsung dalam
waktu kurang dari 24 jam.Terjadinya persalinan membutuhkan tiga faktor penting, yaitu
kekuatan ibu saat mengejan, keadaan jalan lahir, dan keadaan janin. Ketiganya harus dalam
keadaan baik, sehingga bayi dapat dilahirkan. Dengan adanya kekuatan mengejan ibu, janin
dapat didorong kebawah, dan masuk kerongga panggul. Saat kepala janin memasuki ruang
panggul,posisi kepala sedikit menekuk sehingga dagu dekat dengan dada janin. Posisi ini
akan memudahkan kepala janin lolos melalui jalan lahir, yang diikuti dengan beberapa
gerakan selanjutnya. setelah kepala keluar, bagian tubuh janin yang lain akan mengikuti,
mulai dari bahu, badan, dan kedua kaki. 

 Persalinan Dibantu Alat


Jika pada fase kedua/ kala dua persalinan tidak maju dan janin tidak juga lahir,
sedangkan Anda sudah kehabisan tenaga untuk mengejan, maka dokter akan
melakukan persalinan berbantu, yaitu persalinan dengan menggunakan alat bantu
yang disebut forsep atau vakum. Jika tidak berhasil maka akan dilakukan operasi
caesar.
1. Persalinan dibantu Vakum (Ekstrasi Vakum)

Disebut juga ekstrasi vakum. Vakum adalah seatu alat yang menggunakan cup
Cara kerjanya sangat sederhana, yaitu vakum diletakan diatas kepala bayi, kemudian ada selang yang
menghubungkan mangkuk ke mesin yang bekerja dengan listrik atau pompa. Alat ini berpungsi
membantu menarik kepala bayi ketika Anda mengejan. Jadi tarikan dilakukan saat Anda mengejan,
dan saat mulut rahim sudah terbuka penuh (FASE KEDUA) dan kepala bayi sudah berada dibagian
bawah panggul.penghisap yang dapat menarik bayi keluar dengan lembut.

2. Persalinan Dibantu forsep (ekstrasi forsep)

Forsep merupakan alat bantu persalinan yang terbuat dari logam menyerupai sendok.
Berbeda dengan vakum, persalinan yang dibantu forsep bisa dilakukan meski Anda tidak
mengejan, misalnya saat terjadi keracunan kehamilan, asma, atau penyakit jantung.
Persalinan dengan forsef relatip lebih beresiko dan lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan
vakum. Namun kadang terpaksa dilakukan juga apabila kondisi ibu dan anak sangat tidak
baik. Dokter akan meletakan forsep diantara kepala bayi dan memastikan itu terkunci dengan
benar, artinya kepala bayi dicengkram dengan kuat dengan forsep. Kemudian forsep akan
ditarik keluar sedangkan ibu tidak perlu mengejan terlalu kuat. Persalinan forsep biasanya
membutuhkan episiotomi.

 Persalinan Dengan Operasi Caesar

Tindakan operasi caesar ini hanya dilakukan jika terjadi kemacetan pada persalinan normal atau jika
ada masalah pada proses persalinan yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin. Keadaan yang
memerlukan operasi caesar, misalnya gawat janin, jalan lahir tertutup plasenta (plasenta previa
totalis), persalinan meacet, ibu mengalami hipertensi (preeklamsia), bayi dalam posisi sungsang atau
melintang, serta terjadi pendarahan sebelum proses persalinan.

 Persalinan Di Dalam Air

Persalinan di air ( waterbirth) adalah proses persalinan atau proses melahirkan yang
dilakukan di dalam air hangat. suatu metode melahirkan secara normal melalui vagina di
dalam air. Konsep mengenai metode ini  telah timbul sejak lama, sejak tahun 1960-an dari
pemikiran seorang peneliti Rusia, Igor Charkovsky. Metode ini terus dikembangkan dan
akhirnya mulai dibuat persalinan secara  medisnya  Di Indonesia metode ini juga telah
digunakan, walaupun masih jarang tetapi sudah berkembang di beberapa kota.

2. Pengaruh persalinan terhadap perkembangan anak

 Tindakan operasi caesar ini hanya dilakukan jika terjadi kemacetan pada persalinan
normal atau jika ada masalah pada proses persalinan yang dapat mengancam nyawa
ibu dan janin. Keadaan yang memerlukan operasi caesar, misalnya gawat janin, jalan
lahir tertutup plasenta (plasenta previa totalis), persalinan meacet, ibu mengalami
hipertensi (preeklamsia), bayi dalam posisi sungsang atau melintang, serta terjadi
pendarahan sebelum proses persalinan.
 sebuah study terbaru juga telah menunjukkan, bahwa prosedur operasi caesar yang
dilakukan dalam proses persalinan bisa memberikan pengaruh buruk terhadap
perkembangan otak bayi. Bukan hanya itu, berdasarkan ungkapan para peneliti,
prosedur persalinan dengan operasi caesar ini juga bisa mempengaruhi kemampuan
bayi untuk berkonsentrasi.
 Bahkan, beberapa faktor seperti keadaan berat badan bayi ketika lahir dan usia ibu
ketika melahirkan juga bisa memberikan pengaruh terhadap fungsi kognitif si bayi.

E. Perkembangan berpikir bayi

1. berpikir refleks

Refleks yang terjadi pada bayi baru lahir disebut dengan refleks primitif. apa saja
refleks yang terjadi pada bayi baru lahir? Diantaranya:

 Rooting reflex
Refleks ini terjadi ketika Anda menyentuh pinggir mulut bayi Anda. Bayi akan
mengikuti arah sentuhan tersebut sambil membuka mulutnya. Hal ini membantu bayi
ketika ia sedang ingin menyusu. Refleks ini muncul sejak lahir dan bertahan hingga
usia 3-4 bulan.
 Refleks menghisap (sucking reflex)
Ketika bagian atas atau langit-langit mulut bayi disentuh, bayi akan mulai menghisap.
Refleks menghisap mulai muncul saat usia 32 minggu kehamilan dan menjadi
sempurna saat usia 36 minggu kehamilan. Oleh karena itu, bayi prematur biasanya
belum bisa menghisap dengan baik.
 Refleks moro
Refleks moro biasanya muncul ketika bayi terkejut. Ketika bayi Anda terkejut
misalnya karena suara yang berisik atau gerakan yang terjadi secara tiba-tiba, bayi
akan mengeluarkan refleks ini. Bayi akan melakukan gerakan dengan memanjangkan
lengan dan menekuk kakinya. Refleks ini muncul sejak lahir dan bertahan hingga
usia 4 bulan.
 Asymmetric tonic neck reflex
Ketika kepala bayi menengok ke satu sisi, ia akan memanjangkan lengan di sisi yang
sama. Sebaliknya, lengan pada sisi yang berlawanan akan ditekuk. Refleks ini
muncul sejak lahir dan bertahan hingga usia 2 bulan.
 Refleks menggenggam (palmar grasp reflex)
Refleks menggenggam pada bayi muncul ketika Anda menyentuh telapak tangannya.
Bayi akan menutup jari-jarinya seperti gerakan menggenggam. Refleks ini muncul
sejak lahir dan bertahan hingga usia 3-4 bulan.
 Refleks Babinski
Refleks Babinski muncul ketika Anda menggaruk telapak kaki bayi Anda. Jempol
bayi akan mengarah ke atas dan jari-jari kaki lainnya akan terbuka. Refleks ini
menetap hingga usia 2 tahun.
 Stepping reflex
Refleks ini juga dikenal dengan istilah walking/dance reflex karena bayi terlihat
seperti melangkah atau menari ketika ia diposisikan dalam posisi tegak dengan kaki
yang menyentuh tanah. Refleks ini muncul sejak lahir dan terlihat paling jelas setelah
usia 4 hari.
2.Berpikir sensorik dan motorik pada bayi

a. berpikir sensork pada bayi

1. Bayi yang baru lahir umumnya akan mengalami rabun jauh dan ini sangat normal.
Bayi memiliki pandangan yang kabur dan pada usia tertentu maka penglihatan akan
kembali normal. Pada umumnya bayi Anda baru bisa melihat dengan jarak sekitar 20
– 31 cm dari jarak pandang bayi. (baca juga: mata merah pada bayi – penyebab dan
bahaya)
2. Bayi Anda bisa memiliki reflek yang sangat baik ketika menyusu dan biasanya mata
mereka akan tertarik untuk melihat ibu.
3. Kemampuan penglihatan bayi bisa mulai mengenali warna yang kontras seperti merah
atau merah muda.
4. Bayi sudah bisa mengenali suara orang tua dan proses ini sudah dimulai sejak dalam
rahim. Bayi Anda mungkin kurang respon terhadap suara orang lain karena itu bukan
suara yang sudah dikenal sehingga mereka menangis ketika didekati oleh orang lain.
5. Bayi Anda mulai mengenali sumber suara dan hal ini ditunjukkan dengan gerakan
kepala dan mata meskipun masih terbatas.
6. Bayi Anda memiliki respon yang sangat baik terhadap bau seperti bau puting susu
ketika mereka menangis. Mereka akan segera diam ketika mulai mencium aroma ibu
yang akan memberikan susu.
7. Bayi Anda mulai akan menangis lebih sering ketika merasa tidak nyaman. Karena itu
ibu perlu memeriksa apakah bayi mengompol, buang air besar atau lapar. Semua hal
yang membuat bayi tidak nyaman maka mereka akan menangis. Jika bayi sama sekali
tidak bisa berhenti menangis mungkin mereka hanya perlu hiburan, Anda bisa
mengajak keluar kamar atau berjalan sambil digendong dekat dada Anda.

b. berpikir motorik pada bayi

1. Bayi Anda memiliki perkembangan motorik yang sangat bagus pada usia 1 hingga 4
minggu. Hal ini ditunjukkan dengan gerakan menghisap yang sangat baik akibat
reflek ketika masih dalam rahim. Karena itu bayi Anda bisa menghisap susu dari
payudara dengan baik atau bahkan susu dari botol.
2. Jika Anda mencoba untuk mengusap kepala bayi maka bayi akan membuat gerakan
reflek yaitu membuka jari-jari tangannya.
3. Terkadang kaki bayi mulai melakukan gerakan sedikit demi sedikit dan ini dipercaya
karena bayi Anda sebenarnya sudah mulai ingin berjalan. Meskipun hal ini tidak
mungkin terjadi tapi ini reflek yang normal.
4. Bagian kepala bayi sama sekali belum kuat sehingga Anda masih harus
melindunginya ketika mengangkat bayi.
5. Gerakan telinga dan mata bayi akan reflek pada sumber suara yang mengejutkan atau
sedikit keras. Bahkan bayi Anda sangat peka terhadap suara yang lembut karena itu
ada bayi yang sensitif dan selalu terbangun ketika mendengar suara.
6. Beberapa bayi mulai sangat peka terhadap sinar atau cahaya lampu yang terang.
Mereka bisa menggerakkan bola mata secara refleks
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Masa bayi dianggap sebagai masa dasar priode kehidupan yang sesengguhnya
karena pada saat ini banyak pola prilaku,sikap dan ekspresi terbentuk. Kebutuhan bayi dan
pelayanan orang tua sangatlah penting bagi tumbuh kembang bayi. Kebutuhan bayi meliputi:
botol,tempat tidur bayi,popok dan tisu basah,gendongan ,pakaian,stroller,dll.

Pelayanan orang tua meliputi: menjemur bayi, mengendong, memandikan, memncuci


rambut,membersihkan hidung dan telinga dan merawat dengan sepenuh hati.penyimpangan
tingkah laku jika kebutuhan bayi tidak terpenuhi maka bayi akan mengalami gangguan
kesehatan atau yang sering di sebut dengan kekurangan gizi.penurunan karekteristik orang
tua terhadap bayi seperti rabun,botak,susah berhenti merokok,susah diet,pemarah. Jenis-jenis
persalinan diantaranya persalinan normal,persalinan di bantu oleh alat,persalinan operasi
sesar dan persalinan di dalam air. Perkembangan berpikir bayi meliputi berpikir refleks,
berpikir sensorik dan berpikir motorik.

B. Saran

1. jadilah orang tua yang bertanggung jawab atas pebutuhan si buah hati.
2. sebagai orang tua yang baik dia harus mengetahui tumbuh kembang bayi sudah
sampai ke tahap mana.
3. Jangan mengeluh tentang sifat karakter anak karena karakter anak itu turun dari
karakter orang tuanya.
DAFTAR PUSTAKA

Arif, Nurhemi. 2009. Tumbuh Kembang Bayi. Yogyakarta

Chandra, Budiman. 2008. Metodelogi persalinan. Jakarta

Hidayat, Alimul Azis. 2010. Metode pemikiran bayi. Jakarta: Salemba Medika.

Kassanti Annia. 2008. Buku Pintar kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta: Araska

Riyadi Sujono.2009. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu

Suratyo Nano. 2008. Panduan Merawat Bayi dan Balita Yogyakarta: Bangun Tafan.

David. 2009 gizi buruk anak. http://www.SFGate.com

Anda mungkin juga menyukai