Anda di halaman 1dari 13

P ertumbuhan

dan
Perkembangan
Toddler
Dibuat oleh Kelom pok 2
1. Alya ( 2011006 )
2. Inez Ima nia r ( 2011020 )
3. Istiqoma h Luthfia Azza hra
( 2011021 )
4. La ila Inda h ( 2011022 )
5. Mirda Ha lima ( 2011025 )
D e s k r i p s i

pertumbuhan (growth) ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta


jaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan. bersifat kuantitatif
sehingga dapat diukur dengan mempergunakan satuan panjang dan
berat.
perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi
individu, dan merupakan indikator penting dalam menilai kualitas hidup
anak
toddler adalah periode dimana anak memiliki
rentang usia 12-36 bulan. masa ini merupakan
masa eksplorasi lingkungan yang intensif
karena anak berusaha mencari tahu
bagaimana semua terjadi dan bagaimana
mengontrol orang lain melalui perilaku.
perkembangan anak merupakan perubahan
yang terjadi pada anak yang dapat dilihat dari
berbagai aspek, antara lain aspek fisik
(motorik).
Perkembangan motorik yang dicapai anak usia
toddler terbagi menjadi dua

Motorik halus adalah aspek yang motorik kasar merupakan


berhubungan dengan kemampuan aspek yang berhubungan
anak mengamati sesuatu, dengan pergerakan dan sikap
melakukan gerakan yang tubuh. Masa ini merupakan
melibatkan bagian-bagian tubuh
periode yang sangat penting
tertentu, dilakukan otak kecil, dan
untuk pencapaian
memerlukan koordinasi yang
perkembangan dan
cepat,
pertumbuhan intelektual.
Tahapan Perkembangan Masa Anak Toddler
Perkembangan anak usia toddler dibagi dalam 3 tahap yaitu
:

Perkembangan anak umur 12-18 bulan, Perkembangan anak Umur 18-24 bulan Perkembangan anak umur 24-36 bulan adalah
anak sudah mampu berdiri sendiri tanpa adalah berdiri sendiri tanpa 59 mampu jalan naik tangga sendiri, dapat
berpegangan, membungkuk mengambil berpegangan 30 detik, berjalan tanpa bermain dan menendang keeil,
mainan kemudian berdiri lagi, berjalan bola
meneoretcoret pensil ke kertas, bieara dengan
terhuyung-huyung,
mundur 5 langkah, memanggil bertepuktepuk, baik, menggunakan 2 kata, dapat menunjuk
melambai-Iambai, menumpuk 4 buah
ayah dengan kata'papa' dan 1
atau lebih baqian tubuhnya ketika diminta,
kubus, mernungut benda kecil dengan
memanggil
dengan kata 'mama', ibu
menumpuk 2 kubus, melihat gambar dan dapat menyebut dengan
ibu jari dan jari telunjuk,
memasukkan kubus di kotak, menunjuk benar nama 2 benda atau lebih, membantu
menggelindingkan bola kea
apa yang diinginkan tanpa menangis memungut mainannya sendiri atau membantu
sasaran, menyebut 3-6 rah mengangkat piring jika diminta, makan nasi
merengek, anak bisa mengeluarkan suara kata yang
mempunyai arti, membantu/menirukan sendiri tanpa banyak muntah dan mampu
yang menyenangkan atau menarik tangan
pekerjaan rumah tangg dan melepas pakaiannya sendiri.
ibu dan memperlihatkan rasa
memegan a
cemburu/bersaing.
g
makan-minum cangkir
sendiri. sendiri, melajar
Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Tumbuh
Kembang
1. Faktor Genetik
Adapun yang termasuk dalam faktor genetik diantaranya adalah faktor bawaan
yang normal atau patoloigik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa.
2. Faktor Lingkungan
Berbagai keadaan lingkungan yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang
anak lazim digolongkan menjadi lingkungan biopsikosial, yang diadalamnya
tercakup komponen biologis (fisis), psikologis, ekonomi, sosial, politik dan
budaya.
3. Faktor Prilaku
Keadaan perilaku akan mempengaruhi pola tumbuh kembang anak. Perilaku
yang sudah tertanam pada masa anak akan terbawa dalam masa kehidupan
selanjutnya.
Karakteristi
k
Perilaku
1. Anak mengenal namanya sendiri
2.Anak bertanya segala hal yang baru Tumbuh
atau asing baginya
3.Anak melakukan kegiatannya sendiri
dan mulai tidak mau dibantu
Kembang Anak
4.Anak sering mengatakan tidak atau
jangan
5.Timbulnya rasa malu dan perubahan
sikap
KARAKTERISTIK
MASA
perkembanganTODDLER
pada anak usia 1-3 tahun ditandai
dengan peningkatan dalam gerakan motorik kasar
dan halus yang cepat. khusus anak usia 12-24
bulan perkembangan yang penting yaitu antara lain
adalah berjalan, mengeksplorasi rumah dan
sekeliling, menyusun 2-3 kotak, mengatakan 5-10
kata, naik turun tangga, menunjukan mata dan
hidungnya, dan menyusun kata.
LANJUTAN ...

sedangkan pertumbuhan pada anak usia batita menjadi lebih lambat karena
rata rata berat badannya hanya bertambah 0,23 kg perbulan dan pertambahan
tinggi badan 1 cm perbulan. pertumbuhan batita seperti ini hal normal,
namun asupan energi dan zat-zat lain yang adekuat yang sangatlah penting
untuk memenuhi kebutuhan gizi.
anak usia 1-3 tahun merupakan konsumen pasif, artinya anak menerima
makanan dari apa yang disediakan oleh ibunya.
Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang
Anak
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang, secara umum dibagi menjadi
3 kebutuhan dasar yaitu:

1. kebutuhan fisik-biomedis (”asuh”)


a. pangan/gizi
b.perawatan kesehatan dasar: imunisasi, pemberian asi, penimbangan yang
teratur, pengobatan
c. pemukiman yang layak
d.kebersihan perseorangan, sanitasi lingkungan
e pakaian
f. rekreasi, kesegaran jasmani, dll
LANJUTAN...
.
2. kebutuhan emosi/kasih sayang (”asih”)
kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat
dan kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh kembang yang
selaras baik fisik, mental, atau psikososial.
3. kebutuhan akan stimulasi mental (”asah”)
stimulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan,
kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika,
produktivitas dan sebagainya.
Kebutuhan Gizi Masa
Toddler
kebutuhan gizi yang harus dipenuhi pada masa batita di antaranya adalah
energi dan protein. kebutuhan energi sehari untuk tahun pertama kurang lebih
100-200 kkal/kg berat badan. energi dalam 9 tubuh diperoleh terutama dari
zat gizi karbohidrat, lemak dan protein. protein dalam tubuh merupakan
sumber asam amino esensial yang diperlukan sebagai zat pembangun,

Kebutuhan karbohidrat yang dianjurkan adalah sebanyak 60- 70% dari total
energi yang diperoleh dari beras, jagung, singkong dan serat makanan. Vitamin
dan mineral pada masa balita sangat diperlukan untuk mengatur
keseimbangan kerja tubuh dan kesehatan secara keseluruhan (Dewi, 2013).
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai