oleh
Rio Afrianda S.T., M.T.
Institut Teknologi PLN 1
TM4
Rio Afrianda S.T., M.T.
Kehadiran / Sikap 10 %
Tugas / Quiz 30 %
Ujian Tengah Semester 30 %
Ujian Akhir Semester 30 %
Dimana:
Pg : Daya keluaran unit pembangkit (MW)
Po : Set point (MW)
Pr : Rentang regulasi (MW)
N : Level isyarat (output PI controller ACE)
k : Faktor partisipasi (MW/Hz)
Δf : Deviasi frekuensi (f – fo)Rio
(Hz)
Afrianda S.T., M.T.
Institut Teknologi PLN
Misal sebuah pembangkit listrik punya Po = 400 MW dan Pr = 15 MW,
maka pembangkit ini secara otomatis dapat naik dan turun bebannya dari
385 MW sampai dengan 415 MW, mengikuti naik turunnya frekuensi
sistem. Ketika frekuensi kurang dari 50 Hz, beban akan lebih dari 400 MW,
sedang ketika f > 50 Hz, load akan < 400 MW, ditandai dengan nilai N
yang bergerak di antara -1<N<1.