Anda di halaman 1dari 15

Sem i n a r

Ka s u s
N H O L I S T I K
K E B I D A N A
A S U H A N I A 4 0
D A N Y E U S
A B O R A S I PA
KO L M a l p o s i s i
P 3 A 0 d e n g a n
TA H U N G 4
Latar Belakang
Malposisi dapat mengakibatkan timbulnya penyebab kematian
perinatal termasuk diantaranya adalah kelainan presentasi
bokong, kejadian hipoksia dan trauma lahir pada perinatal sering
ditemui pada kasus persalinan dengan malpresentasi yaitu pada
presentasi bokong. Kematian perinatal langsung yang
disebabkan karena persalinan presentasi bokong sebesar 4-5 kali
dibanding presentasi kepala.
ini membutuhkan penanganan khusus dalam persalinan, sehingga sectio
caesaria adalah jalan keluar untuk penanganan persalinan dengan komplikasi.
Indikasi dilakukan sectio caesaria pada ibu adalah disproporsi Cepalo pelvic,
placenta previa, tumor jalan lahir, hidramnion, kehamilan gamely, sedangkan
janin adalah janin besar, mal presentasi, letak lintang, hidrocepalus (Oxom,
2010)

Berdasarkan uraian diatas dan kejadian komplikasi yang banyak memberi


dampak terhadap ibu dan bayi, penulis tertarik melakukan studi kasus tentang
“Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dengan Malposisi”.
TUJUAN
1. Tujuan umum

Menjelaskan dan mengimplementasikan asuhan


kebidanan holistik kolaborasi pada Ny.E Usia 40
Tahun G4P3A0 Uk 40 Minggu Janin Tunggal Hidup,
Intra Uteri,Preskep Dengan Malposisi Di Rshd Kota
Bengkulu menggunakan pola pikir manajemen
kebidanan serta mendokumentasikan hasil
asuhannya.
Pengkajian
Ny E datang ke IGD RSHD pada tanggal 08 februari 2024. Ny E
mengatakan keluhannya saat ini adalah nyeri perut bagian bawah
menjalar hingga ke pinggang. Ny E mengatakan keluar lendir
bercampur darah. Ny E mengatakan keluar air-air sejak pukul 13.00. Ny
E mengatakan ini merupakan anak ke -4. Ny E mengatakan tidak pernah
keguguran. Ny E mengatakan terdapat riwayat operasi Sc pada tahun
2022. Ny E mengatakan HPHT 09 Mei 2023,TP : 16 Februari 2024. Ny
E mengatakan terdapat riwayat hipertensi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif di dapatkan hasil
keadaan ibu lemah, kesadaran composmeni. TD : 150/80, N :
90x/m, P :18x/m, S : 36,3 C, TB :145cm, BB: 68kg. Pada hasil
pemeriksaan leopold dapat disimpulka leopold 1-4 yaitu TFU
39 cm, Preskep, Puki, konvergen, Djj : 148x/m. TBJ 4,3Kg
Pada pemeriksaan dalam didapatkan hasil VT O 7cm, portio tebal
lunak, Ketuban (-) , Penunjuk UUB teraba 4 laying garis sutura.

Pada pemeriksaan Ekstremitas Bawah terdapat oedema dan tidak ada


varises, Reflek patela (+).

Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan hasil HB 10,8 gr/dl, protein


urine (+), leukosit 14.900
Analisa
Ny E Usia 40 Tahun G4P3A0 UK 40
Minggu Janin Tunggal Hidup, Intra
Uterin, Preskep, UUB dengan
Malposisi
PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan pada asuhan


kebidanan kolaborasi dengan kasus
Ny E dengan malposisi yaitu
berkolaborasi dengan DPJP untuk
tindakan dan terapi yang diberikan.
Penatalaksanaan yang dilakukan pertama yaitu terapi
infus RL 20 tpm, melakukan observasi tanda tanda
vital dan djj tiap 30 menit.

Kemudian melakukan pemeriksaan dalam didapatkan


hasil VT O 7cm, Penunjuk Ubun ubun Besar (teraba 4
laying) Ketuban (-) Portio Tebal lunak, H1+
Salah satu tanda gejala malposisi adalah bagian UUB
teraba di anterior
Faktor terjadinya malposisi salah satunya bayi
besar , dari pemeriksaan TFU didapatkan TFU 39
cm dengan TBJ 4.340 gram. Hal ini dapat
menyebkan malposisi. bayi mencari posisi yg
optimal ke jalan lahir tetapi karena panggul yg
sempit sehingga kepala tidak bisa masuk ke PAP
dengan optimal
Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan hasil ketuban (-), ibu
mengatakan keluar air-air dari jalan lahir sejak pukul 13.00. KPD
dapat menyebabkan malposisi karena selaput dan ketuban yang
berfungsi mendorong kepala untuk turun ke PAP, jika ketuban
pecah sebelum persalinan dan kepala masih tinggi maka akan
menyebabkan kepala sulit turun dan sulit mencari Pintu jalan
lahir
Berdasarkan penelitian Yopita (2020) bahwa paritas dalam kategori sudah
pernah melahirkan atau multipara meningkatkan resiko kelainan letak atau
malposisi pada ibu hamil lima kali dibandingkan dengan ibu primipara.

kondisi ibu multipara yg sudah melahirkan secara normal, mengalami


peregangan otot rahim yg lebih maksimal. Hal ini yg memicu ruang gerak
dan volume di dalam rahim lebih besar sehingga posisi bayi dapat
mengalami kelainan.

Riwayat persalinan Ny E sudah 3 kalj bersalin. Anak pertama dan ledua


lahir spontan, anak ke dua lahir SC karena preeklamsia dan Kpd
Penatalaksanaan yang dilakukan di RSHD sudah sesuai yaitu
dengan melakukan tindakan operasI Seksio Caesar untuk
menolong ibu dan bayi,karena utk menghindari terjadinya
pendarahan dan anak ke tiga sebelumnya bersalin secara SC.
Indikasi dilakukannya SC karena pada kehamilan ini karena
terjadinya malposisi dan peningkatan darah (190/100) dan ibu
mempunyai riwayat sc sebelumnya
TH A N K
YO

Anda mungkin juga menyukai