OLEH :
DR. FATIMAH USMAN, SP.OG, SUBSP. FER
Selama kehamilan, terjadi peningkatan volume plasma yang cukup besar, yang meningkat 40–45%
di atas level wanita tidak hamil
Kadar eritropoietin plasma ibu meningkat selama kehamilan dan mencapai puncaknya pada trimester ketiga
sehingga mempercepat eritropoiesis, tetapi konsentrasi hemoglobin dan hematokrit menurun
Mahendru AA, Everett TR, McEniery CM, Wilkinson IB, Lees CC. The feasibility of prospectively studying maternal cardiovascular changes from before conception. Hypertens Res. 2013;36(8):698–704.
.
Metabolisme Besi
Kebutuhan zat besi harian sekitar 1,5 mg pada wanita tidak hamil
Kebutuhan ini meningkat secara dramatis selama kehamilan hingga mencapai 6-7 mg / hari
(total 1000 mg) dengan usia kehamilan yang meningkat
Kehamilan menyebabkan kebutuhan zat besi meningkat dua sampai tiga kali
lipat dan kebutuhan folat meningkat 10 sampai 20 kali lipat
Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Kebutuhan zat besi
Kebutuhan zat besi selama hamil yaitu rata-rata 800 mg – 1040 mg. Kebutuhan ini diperlukan
untuk :
• ± 300 mg diperlukan untuk pertumbuhan janin.
• ± 50-75 mg untuk pembentukan plasenta.
• ± 500 mg digunakan untuk meningkatkan massa haemoglobin maternal/ sel darah
merah.
• ± 200 mg lebih akan dieksresikan lewat usus, urin dan kulit.
• ± 200 mg lenyap ketika melahirkan
Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Kebutuhan zat besi
Trimester I :
kebutuhan zat besi ±1 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah 30-
40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.
Trimester II :
kebutuhan zat besi ±5 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah
kebutuhan sel darah merah 300 mg dan conceptus 115 mg.
Trimester III :
kebutuhan zat besi 5 mg/hari,) ditambah kebutuhan sel darah merah 150 mg
dan conceptus 223 mg.
Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Sediaan Preparat Besi
GARAM BESI KANDUNGAN BESI
Mekanisme kerja: zat besi membentuk inti dari cincin heme Fe-
porfirin yang bersama-sama dengan rantai globin membentuk
hemoglobin
Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Efek Samping
Bila timbul efek samping, dosis bisa diturunkan; sebagai alternatif, dapat
digunakan garam besi lain namun perubahan toleransinya disebabkan oleh
rendahnya elemen besi. Efek samping fero sulfat tidak lebih besar daripada efek
samping yang ditimbulkan oleh garam besi lain bila pembandingan didasarkan
pada kesetaraan elemen besi.
Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Sediaan
BESI
PARENTAL
Mekanisme kerja: zat besi membentuk inti dari cincin heme Fe-
porfirin yang bersama-sama dengan rantai globin membentuk
hemoglobin
Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Indikasi Pemberian
Parenteral
• Besi dapat diberikan secara parenteral dalam bentuk dekstran besi atau sukrosa besi.
Pemberian zat besi secara parenteral dilakukan ketika terapi oral tidak memungkinkan
karena pasien tidak dapat mentoleransi sediaan besi oral, atau yang tidak kooperatif, atau
jika terjadi perdarahan hebat berkelanjutan, atau malabsorpsi.
• Reaksi anafilaktoid dapat timbul pada pemberian kompleks besi secara parenteral,
sehingga harus diberikan dosis awal yang rendah dan fasilitas untuk resusitasi harus
tersedia. Jika pasien mengeluh tentang gejala akut terutama mual, nyeri tulang belakang,
sukar bernafas dan hipotensi, pemberian besi parenteral harus dihentikan.
Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Kebutuhan asam folat
Semua wanita hamil di negara berkembang harus menerima suplementasi harian 60 mg zat besi
dan 40 mg asam folat
Kadar folat dipengaruhi oleh penyakit sel sabit, malaria, dan anemia hemolitik.
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Definisi
Butwick, A. J., & McDonnell, N. (2021). Antepartum and postpartum anemia: a narrative review. International Journal of Obstetric Anesthesia, 102985.
Achebe, M. M., & Gafter-Gvili, A. (2017). How I treat anemia in pregnancy: iron, cobalamin, and folate. Blood, The Journal of the American Society of
Hematology, 129(8), 940-949.
.
Epidemiologi
WHO (2008)
• Dunia 41,8%
• Asia 48,2%
• Afrika 57,1%
• Amerika 24,1%
• Eropa 25,1%
Astriana, Willy. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas Dan Usia. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan. 2 (2), 123 - 130.
.
Faktor Risiko
Frayne,
. J., & Pinchon, D. (2019). Anaemia in pregnancy. Australian journal of general practice, 48(3), 125-129.
Etiologi
Penyebab-Penyebab Anemia selama Kehamilan
Aqcuired Anemia defisiensi besi
Anemia perdarahan
Anemia akibat inflamasi/keganasan
Anemia megaloblastik
Anemia hemolitik didapat
Anemia aplastik atau hipoplastik
Herediter Thalassemia
Sickle-cell hemoglobinopati
Hemoglobinopati lainnya
Anemia hemolitik herediter
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
.
Casey and Catherine Y. Spong
Defisiensi Zat Besi • Penyebab utama (selain perdarahan)
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Penyebab Lainnya
Anemia penyakit kronik : gagal ginjal kronik, kanker, kemoterapi, HIV, inflamasi kronis
Anemia aplastik
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Penyebab Lainnya
Anemia hemolitik
Jenis-jenis :
1. Hemolisis autoimun
2. Drug induced hemolysis
3. Pregnancy-induced hemolysis
4. Pregnancy associated hemolysis
5. Paroxysmal nocturnal hemogliburia
6. Toksin bakteri
7. Defek membran eritrosit
8. Hereditary spherocytosis
9. Pregnancy
10. Defisiensi enzim eritrosit
Skrining dan Diagnosis
ACOG
Rekomendasi skrining anemia baik pada awal dan akhir masa kehamilan,
paling umum usia gestasi 28 minggu
• Ferritin
• Saturasi besi
• TIBC
• Retikulosit
• Konten Hb
• Hepsidin
• MCV, MCH, MCHC
• Kadar asam folat dan vitamin B12
Butwick, A. J., & McDonnell, N. (2021). Antepartum and postpartum anemia: a narrative review. International Journal of Obstetric Anesthesia,
.
102985.
Interpretasi
.
Frayne, J., & Pinchon, D. (2019). Anaemia in pregnancy. Australian journal of general practice, 48(3), 125-129.
Efek Anemia pada Ibu Hamil
TRIMESTER III
TRIMESTER TRIMESTER III
• Persalinan
• Gangguan his
• Abortuspremature
• Janin dapat lahir dengan anemia
• Perdarahan antepartum
• Missed abortus • Resiko persalinan dengan
• Gangguan pertumbuhan janin dalam tindakan karena ibu cepat lelah
• Kelainan kongenital
rahim
• Perdarahan antepartum
• IQ rendah • Gangguan pertumbuhan janin
• Asfiksia intrauterin sampai kematian dalam rahim
• Mudah terkena infeksi
• Asfiksia intrauterin sampai
kematian
Post partum : atonia uteri, perlukaan sukar sembuh, • Mudah terkena infeksi
infeksi, gangguan involusio uteri
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Efek Anemia pada Ibu Hamil
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Algoritma Diagnosis dan Manajemen Anemia Def. Besi dalam Kehamilan
Achebe, M. M., & Gafter-Gvili, A. (2017). How I treat anemia in pregnancy: iron, cobalamin, and folate. Blood, The Journal of the American
Society of Hematology, 129(8), 940-949.
Tatalaksana
Anemia defisiensi besi 200 mg/hari besi elemental (ferrous sulfate, fumarate, atau
gluconate)
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Anemia defisiensi Asam folat
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
De-Regil LM, Peña-Rosas JP, Fernández-Gaxiola AC, Rayco-Solon P. Effects and safety of periconceptional oral folate supplementation for preventing birth defects. Cochrane Database Syst Rev. 2015;12:CD007950
.....ANEMIA (ASAM FOLAT)
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
De-Regil LM, Peña-Rosas JP, Fernández-Gaxiola AC, Rayco-Solon P. Effects and safety of periconceptional oral folate supplementation for preventing birth defects. Cochrane Database Syst Rev. 2015;12:CD007950
Anemia Defisiensi Vitamin B 12
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Liu JM, Mei Z, Ye R, Serdula MK, Ren A, Cogswell ME. Micronutrient supplementa ‐ tion and pregnancy outcomes: double-blind randomized controlled trial in China. JAMA Intern Med. 2013;173(4):276–82
THALASSEMIA
• Pemberian tranfusi packed red cell untuk mempertahankan kadar hemoglobin > 9-10 g/dl.
Selain itu juga diberikan terapi zat besi dan pemantauan adanya overload dari besi yang
dapat menimbulkan kerusakan jantung, hati dan organ endokrin.
ANEMIA HEMOLISIS
• Penatalaksanaan disesuaikan dengan penyebab hemolisis. Pada kasus idiopatik dan
autoimun maka pemberian glukokortikoid seperti prednison 1 mg/kg bb/hari cukup efektif.
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Liu JM, Mei Z, Ye R, Serdula MK, Ren A, Cogswell ME. Micronutrient supplementa ‐ tion and pregnancy outcomes: double-blind randomized controlled trial in China. JAMA Intern Med. 2013;173(4):276–82
Edukasi pasien
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT
JANTUNG
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian ibu di Inggris termasuk infark miokard
(sebagian besar terkait dengan penyakit jantung iskemik), diseksi aorta toraks dan kardiomiopati
(paling sering Peripartum)
Nanda, S., Nelson-Piercy, C., & Mackillop, L. (2012). Cardiac disease in pregnancy. Clinical Medicine, 12(6), 553–560. doi:10.7861/clinmedicine.12-6-553
Bush N, Nelson-Piercy C, Spark P et al. Myocardial infarction in preg- nancy and postpartum in the UK. Eur J Cardiovasc Prev Rehabil 2011;Nov 29:[epub ahead of print
PERUBAHAN PADA KEHAMILAN
Nanda, S., Nelson-Piercy, C., & Mackillop, L. (2012). Cardiac disease in pregnancy. Clinical Medicine, 12(6), 553–560. doi:10.7861/clinmedicine.12-6-553
PERUBAHAN PADA KEHAMILAN
Malin, G. L., & Wallace, S. V. (2019). Cardiac disease in pregnancy. Obstetrics, Gynaecology & Reproductive Medicine. doi:10.1016/j.ogrm.2018.12.008
DEFINISI
Atau
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
EPIDEMIOLOGI
● Morbiditas: 11%
● Mortalitas: 0,5%
4 ACOG. Pregnancy and Heart Disease: Clinical Management Guidelines for Obstetrician–Gynecologists. Practice Bulletin. 133(5): 2019.
ETIOLOGI
Penyakit arteri
Kardiomiopati: coroner: Faktor
Etiologi tersering: Pregnancy-associated
risiko: Penyakit katup:
miokarditis virus, myocardial
• Hipertensi Perubahan
autoimun, infarction:
• Hiperlipidemia hemodinamik
microchimerism, preeklampsia dan
• Diabetes mellitus perburukan penyakit
ketidakstabilan eklampsia miokard
• Obesitas katup jantung
hemodinamik infark
• Merokok
• Imobilitas
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
PATOFISIOLOGI
Dipengaruhi oleh perubahan fisiologis selama kehamilan.
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
PATOFISIOLOGI
Dipengaruhi oleh perubahan fisiologis selama kehamilan.
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
KLASIFIKASI
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, 2012. Tatalaksana Kehamilan Dengan Penyakit Jantung. Malang: Perkumpulan Obstetri dan
4 Ginekologi Indonesia.
MANIFESTASI KLINIS
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
SKOR RISIKO PADA
PREDIKSI TORONTO
• Peristiwa gagal jantung sebelumnya, serangan iskemik
sementara, kejadian serebrovaskular atau aritmia
• NYHA ≥ II atau sianosis
• Obstruksi jantung kiri
• Area katup mitral < 2 cm2
• Area katup aorta < 1,5 cm2 atau
• Obstruksi sistem saluran ventrikel kiri puncak > 30
mmHg pada ekokardiografi
• Mengurangi fungsi ventrikel kiri (fraksi ejeksi < 40 %)
Rampengan, SH. Penyakit Jantung pada Kehamilan. Badan Penerbit FK UI. 2014.
4
ALGORITMA
DIAGNOSIS
Hameed A, Foster E, Main E, Khandelwal A, Lawton E. CARDIOVASCULAR DISEASE ASSESSMENT IN PREGNANT AND POSTPARTUM
50 WOMEN. CDPH Publich Health: California. 2017.
51 Elliott C, Sliwa K, Burton R. Pregnancy and Cardiac Disease. S. Afr Med Journal. 2014
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG
Nanda, S., Nelson-Piercy, C., & Mackillop, L. (2012). Cardiac disease in pregnancy. Clinical Medicine, 12(6), 553–560. doi:10.7861/clinmedicine.12-6-553
Prinsip umum manajemen
PREKONSEPSI
ANTEPARTUM
Penilaian risiko setiap wanita dengan murmur jantung atau riwayat kelainan jantung harus
dilakukan pada awal kehamilan di klinik sendi yang dihadiri oleh seorang konsultan
kebidanan, ahli jantung dan ahli anestesi
Cardiac Disease and Pregnancy. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 2-18
Prinsip umum manajemen
ANTEPARTUM
Semua wanita dengan penyakit jantung bawaan struktural harus ditawari ekokardiogram
janin selama trimester kedua untuk dilakukan oleh ahli jantung anak / janin yang
terakreditasi
Pertemuan multidisiplin lebih lanjut harus dilakukan pada usia kehamilan 32-34 minggu
untuk menetapkan rencana manajemen persalinan
Infus syntocinon dosis rendah mungkin merupakan pilihan teraman, dan pada operasi
caesar, jahitan kompresi uterus profilaksis dapat dipertimbangkan sebagai pengganti
oksitosik
Cardiac Disease and Pregnancy. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 2-18
Prinsip umum manajemen
INTRAPARTUM
POSTPARTUM
Lama rawat inap yang direkomendasikan di rumah sakit dan tindakan khusus yang
disarankan (seperti antikoagulasi, atau observasi di daerah dengan ketergantungan tinggi)
harus ditentukan sebelumnya,
Cardiac Disease and Pregnancy. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 2-18
TATALAKSANA Agen
Inotropik
Teratogeni Efek pada Janin
k
Dopamin Tidak Tidak ada
• Tidak ada regimen empiris Dobutamine Tidak Tidak ada
• Penyakit jantung sebelumnya Epinephrine Tidak Tidak ada jika sesuai
dosis
melanjutkan pengobatan
Vasodilator
(perhatikan obat teratogenik)
Nitropruside Tidak Potensi toksisitas
• Penyakitt jantung didapat sianisda pada fetal
tatalaksana sesuai etiologi Hydralazine Tidak Relatif aman
Nitrogliserin Tidak Tidak ada. Observasi
risiko
methemoglobinemia
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
56 ACOG. Pregnancy and Heart Disease: Clinical Management Guidelines for Obstetrician–Gynecologists. Practice Bulletin. 133(5): 2019
TATALAKSANA
Vasodilator Teratogenik Efek pada Janin CCB Teratogen Efek pada
ik Janin
Ephedrine Tidak Tidak ada efek jika
Sulfate sesuai dosis Verapamil Tidak Tidak ada
Nifedipine Tidak Tidak ada
ACEI/ARB Ya Kontraindikasi
gagal ginjal fetus, Diltiazem Tidak Tidak ada
malformasi, kematian
Amlodipin Tidak Tidak ada
Beta-blockers Antiaritmia
Lidokain Tidak Tidak ada
Propranolol No ↑ risiko PJT
Procainamide Tidak Keterbatasan
Labetalol No Tidak ada informasi
Warfarin Ya Risiko
Antiaritmia Teratogenik Efek pada Janin
perdarahan
ACOG. Pregnancy and Heart Disease: Clinical Management Guidelines for Obstetrician–Gynecologists. Practice Bulletin. 133(5): 2019
58
TATALAKSANA
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian
60 M. Casey and Catherine Y. Spong. 2018.
PROGNOSIS
Klasifikasi WHO Untuk Risiko Kardiovaskular Maternal
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, 2012. Tatalaksana Kehamilan Dengan Penyakit Jantung. Malang: Perkumpulan Obstetri dan
61 Ginekologi Indonesia.
KOMPLIKASI
- Preeklampsia
- Lahir premature
- Intrauterine growth restriction
- Perdarahan
- Abruptio plasenta
- Diabetes gestasional
- Gagal jantung progresif
- Kematian Ibu/Bayi
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
62
KEHAMILAN DENGAN ASMA
BRONKIAL
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Hardy-Fairbanks, A. J., & Baker, E. R. (2010). Asthma in Pregnancy: Pathophysiology, Diagnosis and Management. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 37(2), 159–172. doi:10.1016/j.ogc.2010.02.006
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Hardy-Fairbanks, A. J., & Baker, E. R. (2010). Asthma in Pregnancy: Pathophysiology, Diagnosis and Management. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 37(2), 159–172. doi:10.1016/j.ogc.2010.02.006
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
ETIOLOG
I
Tingkat eksaserbasi asma bronkial pada kehamilan berhubungan dengan peningkatan
keparahan asma
Ketidakpatuhan dengan obat pengontrol asma bronkial karena kekhawatiran tentang efek
teratogeniknya selama kehamilan menjadi faktor risiko penting untuk eksaserbasi asma
selama kehamilan
Infeksi Virus
Kwon HL, Triche EW, Belanger K, Bracken MB. The epidemiology of asthma during pregnancy: prevalence, diagnosis, and symptoms. Immunol Allergy Clin North Am. 2006 Feb;26(1):29-62. [PubMed]
Gluck JC, Gluck PA. The effect of pregnancy on the course of asthma. Immunol Allergy Clin North Am. 2006 Feb;26(1):63-80.
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi asma bronkial selama kehamilan di Amerika Serikat adalah antara 8,4% dan
8,8%
Di negara lain, prevalensi asma bronkial mungkin lebih tinggi atau lebih rendah
Kwon HL, Triche EW, Belanger K, Bracken MB. The epidemiology of asthma during pregnancy: prevalence, diagnosis, and symptoms. Immunol Allergy Clin North Am. 2006 Feb;26(1):29-62. [PubMed]
Gluck JC, Gluck PA. The effect of pregnancy on the course of asthma. Immunol Allergy Clin North Am. 2006 Feb;26(1):63-80.
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
PATOFISIOLOGI
Peningkatan laju metabolisme wanita hamil sekitar 15%, dengan hasil peningkatan
konsumsi oksigen 20% dengan peningkatan ventilasi menit berikutnya (terutama dengan
peningkatan volume tidal) sebesar 30% hingga 40%
Ukuran uterus meningkat dengan dorongan ke atas pada diafragma dan penurunan
berikutnya dari kapasitas sisa fungsional.
Perubahan kekebalan ibu saat kehamilan diusulkan untuk dikaitkan dengan pergeseran
dari produksi sitokin tipe-1 T-helper dan menuju respons imun tipe-Th2, yang wajib bagi
janin untuk bertahan hidup. Peningkatan Th2 dan perubahan kekebalan lainnya dapat
menyebabkan eksaserbasi asma bronkial selama kehamilan
Edema mukosa dan laring yang dapat dimediasi oleh hormon estrogen yang
menyebabkan rinosinusitis pada sekitar 20% wanita hamil
Contreras G, Gutiérrez M, Beroíza T, Fantín A, Oddó H, Villarroel L, Cruz E, Lisboa C. Ventilatory drive and respiratory muscle function in pregnancy. Am Rev Respir Dis. 1991 Oct;144(4):837-41. [PubMed]
Chaouat G, Ledee-Bataille N, Dubanchet S, Zourbas S, Sandra O, Martal J. Reproductive immunology 2003: reassessing the Th1/Th2 paradigm? Immunol Lett. 2004 Apr 15;92(3):207-14. [PubMed]
Ellegård EK. Clinical and pathogenetic characteristics of pregnancy rhinitis. Clin Rev Allergy Immunol. 2004 Jun;26(3):149-59
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Hardy-Fairbanks, A. J., & Baker, E. R. (2010). Asthma in Pregnancy: Pathophysiology, Diagnosis and Management. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 37(2), 159–172. doi:10.1016/j.ogc.2010.02.006
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Hardy-Fairbanks, A. J., & Baker, E. R. (2010). Asthma in Pregnancy: Pathophysiology, Diagnosis and Management. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 37(2), 159–172. doi:10.1016/j.ogc.2010.02.006
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
DIAGNOSIS BANDING
Penyakit refluks gastroesofagus
Tetesan postnasal
Disfungsi pita suara
Sindrom hiperventilasi
Emboli paru
Komplikasi ibu yang terkait dengan asma yang tidak terkontrol termasuk
pre-eklampsia dan hipertensi
plasenta previa
hipertensi gestasional
hiperemesis gravidarum
perdarahan vagina
toksemia
persalinan yang diinduksi dan rumit
peningkatan kebutuhan untuk operasi caesar dan lama rawat yang meningkat
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Komplikasi janin pada kehamilan wanita dengan asma yang tidak terkontrol termasuk
peningkatan risiko kematian perinatal, retardasi pertumbuhan intrauterin, berat badan
lahir rendah, kelahiran prematur dan hipoksia neonatal.
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
TATALAKSANA
mengontrol gejala siang hari dan nokturnal
mempertahankan fungsi paru normal atau terbaik> pertahankan tingkat aktivitas
normal; mencegah eksaserbasi akut
menghindari efek samping pengobatan
memastikan pematangan janin normal dan kelahiran bayi yang sehat
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA
BRONKIAL
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL
PROGNOSIS
Insiden yang lebih tinggi dari berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur
Prognosis asma pada kehamilan sama dengan asma pada populasi lain
Pasien yang sedang hamil dan didiagnosis dengan asma bronkial harus menerima
penilaian dan pengobatan asma yang memadai
KOMPLIKASI
Risiko berkembangnya penyakit atopik pada anak dari wanita penderita asma adalah
sekitar satu dari 10, atau satu dari tiga jika kedua orang tua menderita atopik
Semua sediaan obat inhalasi, steroid oral, dan metilxantin aman saat menyusui
Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN DIABETES
MELITUS
KEHAMILAN DENGAN DM
Abourwari, F. Diabetes mellitus and pregnancy. Libyan Journal of Medicine, Volume 1, 2006page28 www.ljm.org.ly ljm
KEHAMILAN DENGAN DM
Phlows, J. et al. The Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. Int. J. Mol. Sci. 2018, 19, 3342; doi:10.3390/ijms19113342
KEHAMILAN DENGAN DM
Phlows, J. et al. The Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. Int. J. Mol. Sci. 2018, 19, 3342; doi:10.3390/ijms19113342
KEHAMILAN DENGAN DM
Phlows, J. et al. The Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. Int. J. Mol. Sci. 2018, 19, 3342; doi:10.3390/ijms19113342
KEHAMILAN DENGAN DM
DAMPAK KE JANIN
Abourwari, F. Diabetes mellitus and pregnancy. Libyan Journal of Medicine, Volume 1, 2006page28 www.ljm.org.ly ljm
KEHAMILAN DENGAN DM
DAMPAK KE JANIN
Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN DM
Abourwari, F. Diabetes mellitus and pregnancy. Libyan Journal of Medicine, Volume 1, 2006 page28 www.ljm.org.ly ljm
KEHAMILAN DENGAN DM
DAMPAK KE IBU
Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN DM
SKRINING
Tes glukosa urin, glukosa plasma puasa dan glukosa plasma postprandial
telah terbukti memiliki sensitivitas rendah sebagai tes skrining untuk GDM
Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN DM
MANAJEMEN
Abourwari, F. Diabetes mellitus and pregnancy. Libyan Journal of Medicine, Volume 1, 2006page28 www.ljm.org.ly ljm
KEHAMILAN DENGAN DM
MANAJEMEN
Hipertensi harus dikendalikan dengan obat yang lebih aman seperti Methyl-dopa,
Nifedipine atau Labetalol
Kontrol glikemik harus dioptimalkan dengan tujuan glukosa darah pra-panggil <5,5
mmol / l (<95mg / dl) dan HbA1c <7%
Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN DM
MANAJEMEN
Hipertensi harus dikendalikan dengan obat yang lebih aman seperti Methyl-dopa,
Nifedipine atau Labetalol
Kontrol glikemik harus dioptimalkan dengan tujuan glukosa darah pra-panggil <5,5
mmol / l (<95mg / dl) dan HbA1c <7%
Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN TIROID
KEHAMILAN DENGAN TIROID
janin ketergantungan
transfer plasenta dari ibu
Janin tergantung asupan iodin dari ibu (iodin penting untuk pembentukan hormone tiroid
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, November 2006 Obstetric & gynecology
American Thyroid Association.. Hypothyroidism in Pregnancy. 2020. www.thyroid.org
KEHAMILAN DENGAN TIROID
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID
HIPOTIROIDISME
Mempersulit antara 1 dari 1.000 dan 3 dari 1.000 kehamilan dan ditandai dengan tanda atau
gejala yang tidak spesifik dan tidak spesifik yang sering kali berbahaya pada awalnya
Gejala awal termasuk kelelahan, sembelit, intoleransi dingin, dan kram otot dan dapat
berkembang menjadi insomnia, penambahan berat badan, carpal tunnel syndrome, rambut
rontok, perubahan suara, dan kelambatan intelektual
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID
HIPOTIROIDISME
Penyebab paling umum dari hipotiroidisme primer pada kehamilan adalah tiroiditis autoimun
kronis (Tiroiditis Hashimoto)
peradangan tanpa rasa sakit dengan pembesaran progresif dari kelenjar tiroid yang
ditandai dengan infiltrasi limfositik difus, fibrosis, atrofi parenkim, dan perubahan
eosinofilik.
Penyebab penting lainnya dari hipotiroidisme primer termasuk defisiensi yodium endemik
dan riwayat terapi radioiodin ablatif atau tiroidektomi
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID
HIPOTIROIDISME
Wanita dengan hipotiroidisme jelas berada pada peningkatan risiko komplikasi kehamilan
seperti kegagalan kehamilan dini, preeklamsia, abupsi plasenta, berat lahir rendah, dan lahir
mati
Pengobatan wanita dengan hipotiroidisme nyata telah dikaitkan dengan perbaikan hasil
kehamilan.
Bayi yang lahir dengan kongenital hipotiroid dapat mengakibatkan gangguan perkembangan
neurologis dan kognitif.
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID
HIPOTIROIDISME
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, November 2006 Obstetric & gynecology
American Thyroid Association.. Hypothyroidism in Pregnancy. 2020. www.thyroid.org
KEHAMILAN DENGAN TIROID
HIPERTIROIDISME
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL. William Obstetric Text Book 25.; 2018
KEHAMILAN DENGAN TIROID
HIPERTIROIDISME
Penyebab umum hipertiroidisme nyata adalah penyakit Graves, suatu proses autoimun
spesifik organ di mana autoantibodi yang merangsang tiroid menempel dan mengaktifkan
reseptor TSH
Penyebab lain dari hipertiroidisme nyata termasuk adenoma yang berfungsi atau gondok nodular
toksik, tiroiditis, dan asupan hormon tiroid yang berlebihan
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID
HIPERTIROIDISME
Keluhan sugestif termasuk kegugupan, intoleransi panas, palpitasi, tiromegali atau gondok, gagal
menambah berat badan atau penurunan berat badan, dan eksophthalmos
hiperemesis gravida bersama dengan penurunan berat badan dapat menandakan hipertiroidisme yang
jelas
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID
HIPERTIROIDISME
Dapat dikonfirmasi secara andal dengan mengevaluasi TSH serum dan T4 bebas
Hipertiroidisme klinis dipastikan dengan peningkatan konsentrasi fT4 (lebih dari 1,8 ng / dL)
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID
• Secara umum wanita hamil mengalami penurunan kadar TSH dalam darah
dibandingkan dengan seseorang dalam keadaan tidak hamil.
Trimester 1 0.1 -2.5 mIU / L
Smith, A., Eccles-smith, J., & Emden, M. D. Thyroid disorders in pregnancy and postpartum. Australian Prescriber. 2017; 40(6):
214–219.
KEHAMILAN DENGAN TIROID
Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
Manajemen tiroid pada kehamilan
Smith, A., Eccles-smith, J., & Emden, M. D. Thyroid disorders in pregnancy and postpartum. Australian Prescriber. 2017; 40(6): 214–219
HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
DEFINISI
50% - 80% wanita hamil mengalami mual muntah selama kehamilan. Gejala biasanya
muncul pada usia kehamilan 4-10 minggu dan menghilang sebelum 20 minggu.
Hiperemesis gravidarum terjadi pada sekitar 0,5%
dari kelahiran hidup.
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Mual dan muntah > 3 kali selama kehamilan sehingga
menyebabkan BB menurun > 3 kg atau > 5% berat badan
sebelum hamil dengan atau tanpa dehidrasi dan atau imbalans
elektrolit tanpa penyebab lainnya.
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
PENUNJANG
• Riwayat termasuk • Dehidrasi termasuk • USG
penyakit ibu termasuk observasi, BB, tanda • Untuk mendiagnosa
mual dan muntah, R/ dehidrasi dan muscle kehamilan
HEG, R/ eksklusi wasting • Laboratorium
penyebab lainnya • Pemeriksaan elektrolit
• Keton urine
• Skoring
• Hitung penilaian HEG
menggunakan skoring
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
SISTEM SKORING
• Sistem skoring direkomendasikan oleh SOMANZ.
• Beberapa alat lainnya yang digunakan yaitu Rhodes score dan Motherisk Pregnancy
– Unique Quantification of Emesis and Nause (PUQE)
• PUQE-24 dinilai selama 24 jam dan dapat menjadi indikator akurat untuk
kesejahteraan wanita
Derajat Skor
Ringan Wanita dengan HEG dengan skor 4 – 6
Moderat Wanita dengan HEG dengan skor 7 -12
Tinggi Wanita dengan HEG dengan skor > 13
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-
1137
SISTEM SKORING
1. Dalam 24 jam terakhir, selama berapa lama Anda mengalami mual atau nyeri lambung?
Tidak sama sekali 1 jam atau kurang 2-3 jam 4-6 jam >6 jam
(1) (2)
(3) (4) (5)
2. Dalam 24 jam terakhir, apakah Anda pernah muntah?
Tidak muntah 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali 7 atau lebih
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Dalam 24 jam terakhir, selama berapa kali Anda mengalami mual tanpa muntah?
Tidak ada 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali 7 atau lebih
(1) (2) (3) (4) (5)
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
KLASIFIKASI
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TATALAKSANA
• Tiamin (100 mg) IV dengan cairan rehidrasi awal dan kemudian setiap hari selama
2-3 hari, ditambah multivitamin iV direkomendasikan untuk wanita yang
membutuhkan rehidrasi IV dan mereka yang sudah muntah selama > 3 minggu
untuk mencegah ensefalopati Wernicke.
• Infusi Dekstrosa tidak direkomendasikan kecuali wanita memiliki kadar natrium
serum normal dan telah diberikan tiamin (untuk mencegah ensefalopati Wernicke)
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
REHIDRASI INTRAVENA
Cairan Kuantitas/kecepatan Rekomendasi
NaCl 0,9% 1 – 2L Berikan cairan IV, kec 1L/1-2 jam
Kecepatan awal 1L/ jam (atau lebih lembat) untuk koreksi
dehidrasi dan elektrolit
Dekstrosa 4% dan NaCl 1– 2 L Pertimbangkan pilihan ini jika
0,18% dan Dekstrosa 5% Kecepatan awal 1L/ 2 wanita memiliki asupan oral yang
jam minimal, kelaparan atau mual yang
tidak terkontrol. HANYA setelah
koreksi defisiensi tiamin dan
eksklusi hiponatremia
Koreksi Elektrolit jika didapatkan gangguan elektrolit
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TERAPI FARMAKOLOGIS
Antagonis Reseptor Antagonisserotonin 5-
Vitamin Antihistamin
Dopamin HT3
• Piridoksin(vit B6) • Doksilamin/piridoksin • Metoklopramid • Ondansentron(FDA: B)
• Nonteratogenik:hingga • Antagonis reseptorH1 • Stimulan motilitas GI • ES TM I:defek kongenital
dosis 200 mg/hari • Dosis awal: 4 yang menghambat (palatoskizis dan anomaly
jantung)
• Monoterapi piridoksin tab/hari,aman hingga5- reseptor dopamine dan • Obat ini dipertimbangkan
atau kombinasi 12 tab/hari blok reseptor serotonin sebagai terapi lini terakhir
doksilamin/piridoksin • Sebaiknya tapering off pada SSP (pada dosis Ketika kombinasi obat-
1st line • Antagonis H1 lain yang lebih tinggi) obatan gagal
(dimenhidrinat, • ES: rasa ngantuk, mulut • Ondansentron mengurangi
difenhidramin) aman kering, gejala muntah dibandingkan
ekstrapiramidal dengan
selama kehamilan doksilamin/piridoksin dan
metoklopramid
• ES: rasa ngantuk dan mulut
kering
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
KOMPLIKASI
Maternal Fetal
• Dehidrasi • IUFD
• Gangguan elektrolit • PJT/ KMK
• Malnutrisi protein-kalori • Malnutrisi
• Defisiensi vitamin,mineral,folat
• Disfungsi tiroid
• Disfungsi ginjal, hepar
• Esofagitis ulseratif
• Morbiditas psikologis
KRITERIA PULANG
Terdapatantiemetikyangsesuai
Pasiendiedukasimengenaimanajemendie
t dangayahidup
Institute of Obstetricians and Gynaecologists, Royal College of Physicians of Ireland and the Clinical Strategy and Programmes Division, Health Service
Executive. Hyperemesis and Nausea/Vomiting in Pregnancy. 2018: 1-26.
Di antara wanita yang mengalami hiperemesis
gravidarum pada kehamilan pertama mereka, 15% sampai 19% akan
terpengaruh pada kehamilan kedua, dibandingkan dengan 0,7% yang
kehamilan pertama yang tidak terpengaruh.