Anda di halaman 1dari 130

KEHAMILAN DENGAN KELAINAN MEDIK

(ANEMIA, PENYAKIT JANTUNG, ASMA BRONKIAL,


DM DAN TIROID)

OLEH :
DR. FATIMAH USMAN, SP.OG, SUBSP. FER

Program Studi Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran


Universitas Sriwijaya
KEHAMILAN DENGAN ANEMIA
Perubahan Fisiologis

Selama kehamilan, terjadi peningkatan volume plasma yang cukup besar, yang meningkat 40–45%
di atas level wanita tidak hamil

Volume darah meningkat 15%

Jumlah darah yang tidak proporsional menyebabkan anemia fisiologis dan


pengenceran selama kehamilan/ hemodilusi

Kadar eritropoietin plasma ibu meningkat selama kehamilan dan mencapai puncaknya pada trimester ketiga
sehingga mempercepat eritropoiesis, tetapi konsentrasi hemoglobin dan hematokrit menurun

Mahendru AA, Everett TR, McEniery CM, Wilkinson IB, Lees CC. The feasibility of prospectively studying maternal cardiovascular changes from before conception. Hypertens Res. 2013;36(8):698–704.
.
Metabolisme Besi

Kebutuhan zat besi pada wanita lebih besar


dibandingkan pria

Setelah melewati sel usus, sebagian besar zat besi


yang diserap terikat pada apoferritin yang
membentuk feritin

Biasanya sekitar 35% transferritin jenuh dengan


zat besi

. Gambar 1. Metabolisme besi


Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Kebutuhan zat besi

Kebutuhan zat besi harian sekitar 1,5 mg pada wanita tidak hamil

Kebutuhan ini meningkat secara dramatis selama kehamilan hingga mencapai 6-7 mg / hari
(total 1000 mg) dengan usia kehamilan yang meningkat

kebutuhan janin, plasenta, volume darah, pertambahan jaringan, dan


potensi kehilangan darah intra-partum

Kehamilan menyebabkan kebutuhan zat besi meningkat dua sampai tiga kali
lipat dan kebutuhan folat meningkat 10 sampai 20 kali lipat

Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Kebutuhan zat besi

Kebutuhan zat besi selama hamil yaitu rata-rata 800 mg – 1040 mg. Kebutuhan ini diperlukan
untuk :
• ± 300 mg diperlukan untuk pertumbuhan janin.
• ± 50-75 mg untuk pembentukan plasenta.
• ± 500 mg digunakan untuk meningkatkan massa haemoglobin maternal/ sel darah
merah.
• ± 200 mg lebih akan dieksresikan lewat usus, urin dan kulit.
• ± 200 mg lenyap ketika melahirkan

Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Kebutuhan zat besi

Trimester I :
kebutuhan zat besi ±1 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah 30-
40 mg untuk kebutuhan janin dan sel darah merah.
Trimester II :
kebutuhan zat besi ±5 mg/hari, (kehilangan basal 0,8 mg/hari) ditambah
kebutuhan sel darah merah 300 mg dan conceptus 115 mg.
Trimester III :
kebutuhan zat besi 5 mg/hari,) ditambah kebutuhan sel darah merah 150 mg
dan conceptus 223 mg.

Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Sediaan Preparat Besi
GARAM BESI KANDUNGAN BESI

Ferro Sulfat 300 mg 60 mg(20 %)


Ferro Glukonat
Ferro Fumarat
300 mg
100 mg
35 mg (12 %)
100 mg (33 %) BESI
ORAL
Ferro Sulfat kering 200 mg 65 mg
Natrium feredat 190 mg 27,5 mg

Mekanisme kerja: zat besi membentuk inti dari cincin heme Fe-
porfirin yang bersama-sama dengan rantai globin membentuk
hemoglobin

Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Efek Samping

• Iritasi saluran cerna mungkin timbul akibat garam besi.


• mual
• nyeri epigastrik
• perubahan defekasi (konstipasi atau diare)
• dapat memperburuk diare pada pasien dengan inflammatory bowel disease.

Bila timbul efek samping, dosis bisa diturunkan; sebagai alternatif, dapat
digunakan garam besi lain namun perubahan toleransinya disebabkan oleh
rendahnya elemen besi. Efek samping fero sulfat tidak lebih besar daripada efek
samping yang ditimbulkan oleh garam besi lain bila pembandingan didasarkan
pada kesetaraan elemen besi.

Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Sediaan

BESI
PARENTAL

Mekanisme kerja: zat besi membentuk inti dari cincin heme Fe-
porfirin yang bersama-sama dengan rantai globin membentuk
hemoglobin

Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Indikasi Pemberian
Parenteral
• Besi dapat diberikan secara parenteral dalam bentuk dekstran besi atau sukrosa besi.
Pemberian zat besi secara parenteral dilakukan ketika terapi oral tidak memungkinkan
karena pasien tidak dapat mentoleransi sediaan besi oral, atau yang tidak kooperatif, atau
jika terjadi perdarahan hebat berkelanjutan, atau malabsorpsi.
• Reaksi anafilaktoid dapat timbul pada pemberian kompleks besi secara parenteral,
sehingga harus diberikan dosis awal yang rendah dan fasilitas untuk resusitasi harus
tersedia. Jika pasien mengeluh tentang gejala akut terutama mual, nyeri tulang belakang,
sukar bernafas dan hipotensi, pemberian besi parenteral harus dihentikan.

Allen L.H. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome. Am J Clin Nutr. 2000;71(5 Suppl):1280S–1284S.
Breymann C. Iron deficiency anemia in pregnancy. Semin Hematol. 2015;52(4):339–4
Kebutuhan asam folat

Semua wanita hamil di negara berkembang harus menerima suplementasi harian 60 mg zat besi
dan 40 mg asam folat

Kadar folat dipengaruhi oleh penyakit sel sabit, malaria, dan anemia hemolitik.

Defisiensi asam folat

Neural Tube Defect

Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Definisi

WHO, RCOG, CDC


Hb : <110 g/L atau <11 g/dL
Ht : <33%
Klasifikasi
- Ringan (Hb 10–10,9 g/dL)
- Sedang (Hb 7,0–9,9 g/dL)
- Berat (Hb <7,0 g/dL)
- Sangat berat ( Hb <4,0 g/dL)

Butwick, A. J., & McDonnell, N. (2021). Antepartum and postpartum anemia: a narrative review. International Journal of Obstetric Anesthesia, 102985.
Achebe, M. M., & Gafter-Gvili, A. (2017). How I treat anemia in pregnancy: iron, cobalamin, and folate. Blood, The Journal of the American Society of
Hematology, 129(8), 940-949.
.
Epidemiologi

WHO (2008)
• Dunia 41,8%
• Asia 48,2%
• Afrika 57,1%
• Amerika 24,1%
• Eropa 25,1%

Anemia defisiensi besi merupakan 75 % penyebab anemia pada kehamilan.

Astriana, Willy. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas Dan Usia. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan. 2 (2), 123 - 130.
.
Faktor Risiko

• Usia saat hamil muda (<18 tahun)


• Multiparitas
• Defisiensi besi sebelumnya
• Jarak kehamilan pendek
• Status sosial ekonomi rendah
• Gizi buruk
• Asal etnis non-kulit putih
• Hemoglobinopati
• Chronic blood loss
• Penyakit parasit

Frayne,
. J., & Pinchon, D. (2019). Anaemia in pregnancy. Australian journal of general practice, 48(3), 125-129.
Etiologi
Penyebab-Penyebab Anemia selama Kehamilan
Aqcuired Anemia defisiensi besi
Anemia perdarahan
Anemia akibat inflamasi/keganasan
Anemia megaloblastik
Anemia hemolitik didapat
Anemia aplastik atau hipoplastik
Herediter Thalassemia
Sickle-cell hemoglobinopati
Hemoglobinopati lainnya
Anemia hemolitik herediter
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
.
Casey and Catherine Y. Spong
Defisiensi Zat Besi • Penyebab utama (selain perdarahan)

• Eritrosit mikrositik hipokrom


• Ferritin <10-15 mg/L
Diagnosis Anemia Def. • Hepsidin ↓
Besi • Terapi besi  ↑ retikulosit

Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Penyebab Lainnya

Perdarahan : aborsi, kehamilan ektopik, mola hidatidosa

Anemia penyakit kronik : gagal ginjal kronik, kanker, kemoterapi, HIV, inflamasi kronis

Anemia megaloblastik : defisiensi asam folat & vitamin B12

Anemia aplastik

Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Penyebab Lainnya

Anemia hemolitik
Jenis-jenis :
1. Hemolisis autoimun
2. Drug induced hemolysis
3. Pregnancy-induced hemolysis
4. Pregnancy associated hemolysis
5. Paroxysmal nocturnal hemogliburia
6. Toksin bakteri
7. Defek membran eritrosit
8. Hereditary spherocytosis
9. Pregnancy
10. Defisiensi enzim eritrosit
Skrining dan Diagnosis

ACOG
Rekomendasi  skrining anemia baik pada awal dan akhir masa kehamilan,
paling umum  usia gestasi 28 minggu
• Ferritin
• Saturasi besi
• TIBC
• Retikulosit
• Konten Hb
• Hepsidin
• MCV, MCH, MCHC
• Kadar asam folat dan vitamin B12

Butwick, A. J., & McDonnell, N. (2021). Antepartum and postpartum anemia: a narrative review. International Journal of Obstetric Anesthesia,
.
102985.
Interpretasi

.
Frayne, J., & Pinchon, D. (2019). Anaemia in pregnancy. Australian journal of general practice, 48(3), 125-129.
Efek Anemia pada Ibu Hamil

TRIMESTER III
TRIMESTER TRIMESTER III

• Persalinan
• Gangguan his
• Abortuspremature
• Janin dapat lahir dengan anemia
• Perdarahan antepartum
• Missed abortus • Resiko persalinan dengan
• Gangguan pertumbuhan janin dalam tindakan karena ibu cepat lelah
• Kelainan kongenital
rahim
• Perdarahan antepartum
• IQ rendah • Gangguan pertumbuhan janin
• Asfiksia intrauterin sampai kematian dalam rahim
• Mudah terkena infeksi
• Asfiksia intrauterin sampai
kematian
Post partum : atonia uteri, perlukaan sukar sembuh, • Mudah terkena infeksi
infeksi, gangguan involusio uteri
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Efek Anemia pada Ibu Hamil

Bahaya pada saat nifas Bagi janin

a) Terjadi subinvolusi uteri menimbulkan a) Abortus

perdarahan postpartum b) Terjadi kematian intra uteri

b) Memudahkan infeksi puerperium c) Persalinan prematuritas tinggi


d) Berat badan lahir rendah
c) Pengeluaran ASI berkurang
e) Kelahiran dengan anemia
d) Terjadi dekompensasi kordis mendadak
f) Dapat terjadi cacat bawaan
setelah persalinan
g) Bayi mudah mendapat infeksi sampai kematian
e) Anemia kala nifas perinatal
f) Mudah terjadi infeksi mamae h) Inteligensia rendah

Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Algoritma Diagnosis dan Manajemen Anemia Def. Besi dalam Kehamilan

Achebe, M. M., & Gafter-Gvili, A. (2017). How I treat anemia in pregnancy: iron, cobalamin, and folate. Blood, The Journal of the American
Society of Hematology, 129(8), 940-949.
Tatalaksana

Harian : 30-60 mg besi elemental & asam folat 400 μg

Anemia defisiensi besi  200 mg/hari besi elemental (ferrous sulfate, fumarate, atau
gluconate)

Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian M.
Casey and Catherine Y. Spong
Anemia defisiensi Asam folat

• Asam folat oral 1-5 mg/hari diberikan hingga beberapa minggu


setelah melahirkan.

• Pengobatan ini memberikan respon yang baik dan diharapkan


kadar hematokrit meningkat 1% setiap harinya dimulai sejak
hari ke 5-6 pengobatan. Hitung retikulosit juga meningkat dan
merupakan perubahan morfologi yang paling awal terlihat.

• Suplementasi besi pada anemia defisiensi folat tergantung


indikasi

Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
De-Regil LM, Peña-Rosas JP, Fernández-Gaxiola AC, Rayco-Solon P. Effects and safety of periconceptional oral folate supplementation for preventing birth defects. Cochrane Database Syst Rev. 2015;12:CD007950
.....ANEMIA (ASAM FOLAT)

Asam folat terdapat pada :


• Sayuran berdaun hijau, misalnya sawi, brokoli, dan bayam, tetapi kandungan asam folat dalam sayuran
ini mudah hilang jika direbus atau dikukus terlalu lama.
• Kacang, kacang hijau
• Pisang
• Jeruk
• Alpukat
• Asparagus
• Jamur

Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
De-Regil LM, Peña-Rosas JP, Fernández-Gaxiola AC, Rayco-Solon P. Effects and safety of periconceptional oral folate supplementation for preventing birth defects. Cochrane Database Syst Rev. 2015;12:CD007950
Anemia Defisiensi Vitamin B 12

Defisiensi B 12 juga menyebabkan anemia megaloblastik. Kadar vitamin B 12 menurun


selama kehamilan, tetapi anemia ini jarang terjadi karena tubuh mengambil dari cadangan
yang ada. Defisiensi lebih sering terjadi pada vegetarian yang tidak mengkonsumsi produk
daging sama sekali sehingga harus meminum suplemen vitamin B 12 selama kehamilannya

Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Liu JM, Mei Z, Ye R, Serdula MK, Ren A, Cogswell ME. Micronutrient supplementa ‐ tion and pregnancy outcomes: double-blind randomized controlled trial in China. JAMA Intern Med. 2013;173(4):276–82
THALASSEMIA
• Pemberian tranfusi packed red cell untuk mempertahankan kadar hemoglobin > 9-10 g/dl.
Selain itu juga diberikan terapi zat besi dan pemantauan adanya overload dari besi yang
dapat menimbulkan kerusakan jantung, hati dan organ endokrin.

ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS


• Penatalaksanaan disesuaikan dengan penyakit yang mendasari dan patofisiologi anemia.

ANEMIA HEMOLISIS
• Penatalaksanaan disesuaikan dengan penyebab hemolisis. Pada kasus idiopatik dan
autoimun maka pemberian glukokortikoid seperti prednison 1 mg/kg bb/hari cukup efektif.
Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
Liu JM, Mei Z, Ye R, Serdula MK, Ren A, Cogswell ME. Micronutrient supplementa ‐ tion and pregnancy outcomes: double-blind randomized controlled trial in China. JAMA Intern Med. 2013;173(4):276–82
Edukasi pasien

Edukasi dalam mengkonsumsi tablet besi yaitu :


Minum tablet besi dengan air putih, jangan minum dengan teh, susu dan kopi karena
dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh
Dapat timbul gejala ringan seperti perut terasa tidak enak, mual, susah BAB dan
tinja berwarna hitam  tidak membahayakan
Untuk mengurangi gejala sampingan, minum tablet besi setelah makan malam,
menjelang tidur. Akan lebih baik bila setelah minum tablet besi disertai makan buah-
buahan seperti : pisang, pepaya, jeruk, dll.
Simpanlah tablet besi di tempat yang kering, terhindar dari sinar matahari langsung,
jauhkan dari jangkauan anak, dan simpan di tempat tertutup rapat, tablet besi yang
telah berubah warna sebaiknya tidak diminum
PENCEGAHAN ANEMIA

• Mengkonsumsi pangan lebih banyak dan beragam, contoh sayuran


warna hijau, kacang – kacangan, protein hewani, terutama hati.
• Mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk,
tomat, mangga dan lain–lain yang dapat meningkatkan penyerapan
zat besi.
Bahan makanan sumber besi

BAHAN MAKANAN KANDUNGAN BESI


Daging 23,8
Sereal 18,0
Kedelai 8,8
Kacang 8,3
Beras 8,0
Bayam 6,4
Hati sapi 5,2
Susu Formula 1,2
Program pencegahan anemia

• mencegah dan menangani masalah


Tujuan
anemia pada ibu hamil
• setiap ibu hamil mendapatkan tablet
besi 90 tablet selama kehamilannya
Program • Tablet besi yang diberikan
mengandung FeSO4 320 mg (zat besi
60 mg) dan asam folat 0,25 mg.
Prognosis
PROGNOSIS
Prognosis tergantung dari penyebab anemia dan ada
tidaknya komplikasi yang timbul akibat anemia tersebut

Adam, I., & Ali, A. A. (2016). Anemia During Pregnancy. Nutritional Deficiency. doi:10.5772/63211
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT
JANTUNG
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian ibu di Inggris termasuk infark miokard
(sebagian besar terkait dengan penyakit jantung iskemik), diseksi aorta toraks dan kardiomiopati
(paling sering Peripartum)

Penyakit jantung menjadi komplikasi 0,2–4% dari semua kehamilan di dunia


barat

Nanda, S., Nelson-Piercy, C., & Mackillop, L. (2012). Cardiac disease in pregnancy. Clinical Medicine, 12(6), 553–560. doi:10.7861/clinmedicine.12-6-553
Bush N, Nelson-Piercy C, Spark P et al. Myocardial infarction in preg- nancy and postpartum in the UK. Eur J Cardiovasc Prev Rehabil 2011;Nov 29:[epub ahead of print
PERUBAHAN PADA KEHAMILAN

Nanda, S., Nelson-Piercy, C., & Mackillop, L. (2012). Cardiac disease in pregnancy. Clinical Medicine, 12(6), 553–560. doi:10.7861/clinmedicine.12-6-553
PERUBAHAN PADA KEHAMILAN

Waktu perubahan yang paling mencolok adalah


trimester kedua dan periode peripartum.

Dampak dari perubahan ini akan bervariasi sesuai


dengan sifat penyakit jantungnya.

Malin, G. L., & Wallace, S. V. (2019). Cardiac disease in pregnancy. Obstetrics, Gynaecology & Reproductive Medicine. doi:10.1016/j.ogrm.2018.12.008
DEFINISI

Penyakit jantung pada kehamilan bisa terjadi


akibat eksaserbasi dari kondisi yang sudah ada
sebelumnya

Atau

Berasal dari proses penyakit baru yang muncul


karena perubahan hormone dan fisiologi
kehamilan

Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
EPIDEMIOLOGI

● Penyakit jantung  1-4% /4.000.000 kehamilan di


Amerika Serikat setiap tahun

● Morbiditas: 11%

● Mortalitas: 0,5%

● Dari 2002 hingga 2011: penyakit jantung  22,2%


kematian ibu hamil di Illinois

4 ACOG. Pregnancy and Heart Disease: Clinical Management Guidelines for Obstetrician–Gynecologists. Practice Bulletin. 133(5): 2019.
ETIOLOGI

Etiologi bervariasi bergantung pada patologi yang terlibat.

Penyakit arteri
Kardiomiopati: coroner: Faktor
Etiologi tersering: Pregnancy-associated
risiko: Penyakit katup:
miokarditis virus, myocardial
• Hipertensi Perubahan
autoimun, infarction:
• Hiperlipidemia hemodinamik 
microchimerism, preeklampsia dan
• Diabetes mellitus perburukan penyakit
ketidakstabilan eklampsia  miokard
• Obesitas katup jantung
hemodinamik infark
• Merokok
• Imobilitas

Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
PATOFISIOLOGI
Dipengaruhi oleh perubahan fisiologis selama kehamilan.

Curah Jantung: Denyut jantung: Resistensi vascular Tekanan darah :


Terjadi peningkatan CO 20-25% Terjadi peningkatan 15-30% sistemik: menurun diawal
pada masa kehamilan  selama TM1  meningkatkan Menurun 30% selama kehamilan, menjadi
menambah beban jantung CO kehamilan. normal/meningkat
diakhir kehamilan
Contoh:
kardiomiopati gagal kompensasi
 edema paru

Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
PATOFISIOLOGI
Dipengaruhi oleh perubahan fisiologis selama kehamilan.

- Curah Jantung Perubahan struktural jantung  disfungsi


jantung
- Denyut Jantung
- Volume meningkat  hipertrofi atrium &
- Resistensi ventrikel
Vaskular Sistemik  Fenomena autoimun, kardiomiopati,
- Tekanan Darah gangguan katup
 Peningkatan morbiditas dan mortalitas

Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
KLASIFIKASI

Kapasitas fungsional Jantung berdasarkan NYHA

Kelas Aktivitas Fisik


I Tidak ada batasan aktivitas fisik
II Terdapat Batasan aktivitas ringan. Keluahan saat beraktivitas fisik sehari-hari
III Terdapat Batasan aktivitas bermakna. Sesak muncul ketika aktivitas ringan
IV Tidak dapat melakukan aktivitas tanpa keluhan. Terdapat keluhan saat istirahat

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, 2012. Tatalaksana Kehamilan Dengan Penyakit Jantung. Malang: Perkumpulan Obstetri dan
4 Ginekologi Indonesia.
MANIFESTASI KLINIS

Anamnesa: Pemeriksaan Fisik:


- Kelelahan - Takipnea
- Sesak napas - Takikardi
- Paroxysmal nocturnal - Hipotensi
dyspnea - Sianosis
- Othopnea - Distensi vena jugularis
- Nyeri dada/angina - Rales
- Syncope - Ascites
- Hepatomegaly
- Edema perifer
- S3 / S4

Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
4
SKOR RISIKO PADA
PREDIKSI TORONTO
• Peristiwa gagal jantung sebelumnya, serangan iskemik
sementara, kejadian serebrovaskular atau aritmia
• NYHA ≥ II atau sianosis
• Obstruksi jantung kiri
• Area katup mitral < 2 cm2
• Area katup aorta < 1,5 cm2 atau
• Obstruksi sistem saluran ventrikel kiri puncak > 30
mmHg pada ekokardiografi
• Mengurangi fungsi ventrikel kiri (fraksi ejeksi < 40 %)

Masing-masing item memiliki skor 1

Rampengan, SH. Penyakit Jantung pada Kehamilan. Badan Penerbit FK UI. 2014.
4
ALGORITMA
DIAGNOSIS

Hameed A, Foster E, Main E, Khandelwal A, Lawton E. CARDIOVASCULAR DISEASE ASSESSMENT IN PREGNANT AND POSTPARTUM
50 WOMEN. CDPH Publich Health: California. 2017.
51 Elliott C, Sliwa K, Burton R. Pregnancy and Cardiac Disease. S. Afr Med Journal. 2014
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG

Dampak pada ibu


Potensi hasil buruk termasuk stroke, aritmia, edema paru dan kematian.

Dampak pada janin


Pertumbuhan yang terhambat dan abortus

Nanda, S., Nelson-Piercy, C., & Mackillop, L. (2012). Cardiac disease in pregnancy. Clinical Medicine, 12(6), 553–560. doi:10.7861/clinmedicine.12-6-553
Prinsip umum manajemen

PREKONSEPSI

Konseling prakonsepsi dan rujuk ke klinik jantung

ANTEPARTUM

Penilaian risiko setiap wanita dengan murmur jantung atau riwayat kelainan jantung harus
dilakukan pada awal kehamilan di klinik sendi yang dihadiri oleh seorang konsultan
kebidanan, ahli jantung dan ahli anestesi

Penilaian kardiovaskular harus dilakukan di setiap klinik antenatal

Pengukuran tekanan darah, nadi, dan auskultasi murmur wajib dilakukan

Cardiac Disease and Pregnancy. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 2-18
Prinsip umum manajemen

ANTEPARTUM

Semua wanita dengan penyakit jantung bawaan struktural harus ditawari ekokardiogram
janin selama trimester kedua untuk dilakukan oleh ahli jantung anak / janin yang
terakreditasi

Pertemuan multidisiplin lebih lanjut harus dilakukan pada usia kehamilan 32-34 minggu
untuk menetapkan rencana manajemen persalinan

Infus syntocinon dosis rendah mungkin merupakan pilihan teraman, dan pada operasi
caesar, jahitan kompresi uterus profilaksis dapat dipertimbangkan sebagai pengganti
oksitosik

Cardiac Disease and Pregnancy. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 2-18
Prinsip umum manajemen

INTRAPARTUM

Meminimalkan stres kardiovaskular.

POSTPARTUM

Lama rawat inap yang direkomendasikan di rumah sakit dan tindakan khusus yang
disarankan (seperti antikoagulasi, atau observasi di daerah dengan ketergantungan tinggi)
harus ditentukan sebelumnya,

Cardiac Disease and Pregnancy. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. 2-18
TATALAKSANA Agen
Inotropik
Teratogeni Efek pada Janin
k
Dopamin Tidak Tidak ada
• Tidak ada regimen empiris Dobutamine Tidak Tidak ada
• Penyakit jantung sebelumnya  Epinephrine Tidak Tidak ada jika sesuai
dosis
melanjutkan pengobatan
Vasodilator
(perhatikan obat teratogenik)
Nitropruside Tidak Potensi toksisitas
• Penyakitt jantung didapat  sianisda pada fetal
tatalaksana sesuai etiologi Hydralazine Tidak Relatif aman
Nitrogliserin Tidak Tidak ada. Observasi
risiko
methemoglobinemia
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
56 ACOG. Pregnancy and Heart Disease: Clinical Management Guidelines for Obstetrician–Gynecologists. Practice Bulletin. 133(5): 2019
TATALAKSANA
Vasodilator Teratogenik Efek pada Janin CCB Teratogen Efek pada
ik Janin
Ephedrine Tidak Tidak ada efek jika
Sulfate sesuai dosis Verapamil Tidak Tidak ada
Nifedipine Tidak Tidak ada
ACEI/ARB Ya Kontraindikasi 
gagal ginjal fetus, Diltiazem Tidak Tidak ada
malformasi, kematian
Amlodipin Tidak Tidak ada
Beta-blockers Antiaritmia
Lidokain Tidak Tidak ada
Propranolol No ↑ risiko PJT
Procainamide Tidak Keterbatasan
Labetalol No Tidak ada informasi

Metoprolol Tidak ↑ PJT


Fenitoin Ya Potensi
57 perdarahan
ACOG. Pregnancy and Heart Disease: Clinical Management Guidelines for Obstetrician–Gynecologists. Practice Bulletin. 133(5): 2019
TATALAKSANA
Anticoagulant Teratogenik Efek pada
Janin

Warfarin Ya Risiko
Antiaritmia Teratogenik Efek pada Janin
perdarahan

LMW Heparin Tidak Tidak ada


Amiodarone Tidak Toksisitas tiroid fetus

Unfractionated Tidak Tidak ada


Flecainide Ya Keterbatasan
Heparin
informasi
Clopidogrel Tidak Keterbatasan
AV Node
Informasi
Blocking
Agents
Diuretik
Adenosine No Info Tidak ada HCT Tidak Tidak ada
Digoxin Tidak ada Tidak ada Furosemid Tidak Tidak

ACOG. Pregnancy and Heart Disease: Clinical Management Guidelines for Obstetrician–Gynecologists. Practice Bulletin. 133(5): 2019
58
TATALAKSANA

Disfungsi ventrikel: Mitral stenosis


- ACEI & ARB : hentikan - Beta blocker
- Gunakan HCT, beta blocker - Duretik hati-hati, dapat ↓ CO
- Tidak ada pengobatan utama

Mitral stenosis Takiaritmia:


- Beta blocker dan diuretic - adenosin, verapamil, digoxin, beta blocker

Sindrom coroner akut:


- Beta blocker, LMW heparin
- PCI
Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
59
TATALAKSANA
Indikasi SC:
- Dilatasi aortic root > 4 cm
Pervaginam atau SC?
- Aneurisma aorta
• Pervaginam dengan induksi - Gagal jantung kongestif akut derajat berat
tergolong aman
• Cesarean tidak memberi - Penggunaan warfarin > 2 mgg setelah
keuntungan berarti persalinan
- Rencana operasi katup jantung emergensi
setelah persalinan

Williams Obstetrics, 25th Edition F. Gary Cunningham, Kenneth J. Leveno, Steven L. Bloom, Jodi S. Dashe, Barbara L. Hoffman, Brian
60 M. Casey and Catherine Y. Spong. 2018.
PROGNOSIS
Klasifikasi WHO Untuk Risiko Kardiovaskular Maternal

Kelas Risiko Kehamilan Berdasarkan Kondisi Medis


I Tidak terdeteksi peningkatan risiko mortalitas maternal dan tanpa/peningkatan ringan
dalam morbiditas
II Sedikit peningkatan risiko mortalitas maternal atau peningkatan moderat dalam
morbiditas
III Peningkatan riisiko mortalitas maternal signifikan atau morbiditas berat. Konseling
dengan ahli diperlukan. Jika diputuskan hamil, pengawasan spesialis jantung dan
kandungan secara intensif dibutuhkan selama kehamilan, persalinan, dan nifas
IV Riisiko mortalitas maternal sangat tinggi atau morbiditas berat, dikontraindikasikan
hamil. Jika kehamilan terjadi, terminasi perlu didiskusikan. Jika kehamilan berlanjut,
dirawat seperti kelas III

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, 2012. Tatalaksana Kehamilan Dengan Penyakit Jantung. Malang: Perkumpulan Obstetri dan
61 Ginekologi Indonesia.
KOMPLIKASI

- Preeklampsia
- Lahir premature
- Intrauterine growth restriction
- Perdarahan
- Abruptio plasenta
- Diabetes gestasional
- Gagal jantung progresif
- Kematian Ibu/Bayi

Iftikhar, SF, Biswas M. Cardiac Disease In Pregnancy, StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
62
KEHAMILAN DENGAN ASMA
BRONKIAL
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Perubahan fisiologis pada


kehamilan

Hardy-Fairbanks, A. J., & Baker, E. R. (2010). Asthma in Pregnancy: Pathophysiology, Diagnosis and Management. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 37(2), 159–172. doi:10.1016/j.ogc.2010.02.006
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Perubahan fisiologis pada kehamilan

Hardy-Fairbanks, A. J., & Baker, E. R. (2010). Asthma in Pregnancy: Pathophysiology, Diagnosis and Management. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 37(2), 159–172. doi:10.1016/j.ogc.2010.02.006
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

ETIOLOG
I
Tingkat eksaserbasi asma bronkial pada kehamilan berhubungan dengan peningkatan
keparahan asma

Ketidakpatuhan dengan obat pengontrol asma bronkial karena kekhawatiran tentang efek
teratogeniknya selama kehamilan menjadi faktor risiko penting untuk eksaserbasi asma
selama kehamilan

Infeksi Virus

Kwon HL, Triche EW, Belanger K, Bracken MB. The epidemiology of asthma during pregnancy: prevalence, diagnosis, and symptoms. Immunol Allergy Clin North Am. 2006 Feb;26(1):29-62. [PubMed]
Gluck JC, Gluck PA. The effect of pregnancy on the course of asthma. Immunol Allergy Clin North Am. 2006 Feb;26(1):63-80.
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

EPIDEMIOLOGI

Prevalensi asma bronkial selama kehamilan di Amerika Serikat adalah antara 8,4% dan
8,8%

Di negara lain, prevalensi asma bronkial mungkin lebih tinggi atau lebih rendah

Diagnosis asma bronkial mungkin berbeda menurut karakteristik populasi

Kwon HL, Triche EW, Belanger K, Bracken MB. The epidemiology of asthma during pregnancy: prevalence, diagnosis, and symptoms. Immunol Allergy Clin North Am. 2006 Feb;26(1):29-62. [PubMed]
Gluck JC, Gluck PA. The effect of pregnancy on the course of asthma. Immunol Allergy Clin North Am. 2006 Feb;26(1):63-80.
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

PATOFISIOLOGI
 Peningkatan laju metabolisme wanita hamil sekitar 15%, dengan hasil peningkatan
konsumsi oksigen 20% dengan peningkatan ventilasi menit berikutnya (terutama dengan
peningkatan volume tidal) sebesar 30% hingga 40%
 Ukuran uterus meningkat dengan dorongan ke atas pada diafragma dan penurunan
berikutnya dari kapasitas sisa fungsional.
 Perubahan kekebalan ibu saat kehamilan diusulkan untuk dikaitkan dengan pergeseran
dari produksi sitokin tipe-1 T-helper dan menuju respons imun tipe-Th2, yang wajib bagi
janin untuk bertahan hidup. Peningkatan Th2 dan perubahan kekebalan lainnya dapat
menyebabkan eksaserbasi asma bronkial selama kehamilan
 Edema mukosa dan laring yang dapat dimediasi oleh hormon estrogen yang
menyebabkan rinosinusitis pada sekitar 20% wanita hamil

Contreras G, Gutiérrez M, Beroíza T, Fantín A, Oddó H, Villarroel L, Cruz E, Lisboa C. Ventilatory drive and respiratory muscle function in pregnancy. Am Rev Respir Dis. 1991 Oct;144(4):837-41. [PubMed]
Chaouat G, Ledee-Bataille N, Dubanchet S, Zourbas S, Sandra O, Martal J. Reproductive immunology 2003: reassessing the Th1/Th2 paradigm? Immunol Lett. 2004 Apr 15;92(3):207-14. [PubMed]
Ellegård EK. Clinical and pathogenetic characteristics of pregnancy rhinitis. Clin Rev Allergy Immunol. 2004 Jun;26(3):149-59
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Hardy-Fairbanks, A. J., & Baker, E. R. (2010). Asthma in Pregnancy: Pathophysiology, Diagnosis and Management. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 37(2), 159–172. doi:10.1016/j.ogc.2010.02.006
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Hardy-Fairbanks, A. J., & Baker, E. R. (2010). Asthma in Pregnancy: Pathophysiology, Diagnosis and Management. Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, 37(2), 159–172. doi:10.1016/j.ogc.2010.02.006
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

DIAGNOSIS BANDING
 Penyakit refluks gastroesofagus
 Tetesan postnasal
 Disfungsi pita suara
 Sindrom hiperventilasi
 Emboli paru

Shebi, E. et al. Asthma In Pregnancy. StatPearls [Internet].


KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

DAMPAK ASMA PADA IBU

Komplikasi ibu yang terkait dengan asma yang tidak terkontrol termasuk
 pre-eklampsia dan hipertensi
 plasenta previa
 hipertensi gestasional
 hiperemesis gravidarum
 perdarahan vagina
 toksemia
 persalinan yang diinduksi dan rumit
 peningkatan kebutuhan untuk operasi caesar dan lama rawat yang meningkat

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

DAMPAK ASMA PADA JANIN

Janin mentolerir PaO2 yang rendah menggunakan beberapa mekanisme yang


mencakup konsentrasi hemoglobin janin yang tinggi, pergeseran kurva disosiasi
oksigen-hemoglobin yang mendukung pengiriman oksigen ke janin, curah jantung janin
yang tinggi dan distribusi preferensial suplai jantung janin ke organ vital seperti otak dan
hati.

Penurunan PaO2 Penurunan PaO2 Penurunan


ibu janin oksigenasi

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

DAMPAK ASMA PADA JANIN

Komplikasi janin pada kehamilan wanita dengan asma yang tidak terkontrol termasuk
peningkatan risiko kematian perinatal, retardasi pertumbuhan intrauterin, berat badan
lahir rendah, kelahiran prematur dan hipoksia neonatal.

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

TATALAKSANA
 mengontrol gejala siang hari dan nokturnal
 mempertahankan fungsi paru normal atau terbaik> pertahankan tingkat aktivitas
normal; mencegah eksaserbasi akut
 menghindari efek samping pengobatan
 memastikan pematangan janin normal dan kelahiran bayi yang sehat

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA
BRONKIAL

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

PROGNOSIS
 Insiden yang lebih tinggi dari berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur
 Prognosis asma pada kehamilan sama dengan asma pada populasi lain
 Pasien yang sedang hamil dan didiagnosis dengan asma bronkial harus menerima
penilaian dan pengobatan asma yang memadai

Shebi, E. et al. Asthma In Pregnancy. StatPearls [Internet].


KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

KOMPLIKASI

Berhubungan dengan tingkat keparahan dan intensitas pengobatan asma bronkial

Eksaserbasi asma bronkial dianggap sebagai faktor terpenting yang menyebabkan


morbiditas dan mortalitas ibu dan janin pada kehamilan yang terkait dengan asma
bronkial

Shebi, E. et al. Asthma In Pregnancy. StatPearls [Internet].


KEHAMILAN DENGAN ASMA BRONKIAL

ASMA DAN MENYUSUI

Wanita penderita asma harus didorong untuk menyusui

Risiko berkembangnya penyakit atopik pada anak dari wanita penderita asma adalah
sekitar satu dari 10, atau satu dari tiga jika kedua orang tua menderita atopik

Risiko ini bisa dikurangi dengan menyusui

Semua sediaan obat inhalasi, steroid oral, dan metilxantin aman saat menyusui

Gaga, M., Oikonomidou, E., Zervas, E., & Papageorgiou-Georgatou, N. (2007). Asthma and pregnancy: interactions and management. Breathe, 3(3), 266–276. doi:10.1183/18106838.0303.266
KEHAMILAN DENGAN DIABETES
MELITUS
KEHAMILAN DENGAN DM

DIABETES MELITUS GESTASIONAL

Diabetes mellitus gestasional didefinisikan sebagai “ hiperglikemi yang ditemukan atau


pertama kali didiagnosis selama kehamilan. Apabila hiperglikemi ditemukan sebelum
usia kehamilan 20 minggu disebut dengan diabetes pregestasional.

Abourwari, F. Diabetes mellitus and pregnancy. Libyan Journal of Medicine, Volume 1, 2006page28 www.ljm.org.ly ljm
KEHAMILAN DENGAN DM

Phlows, J. et al. The Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. Int. J. Mol. Sci. 2018, 19, 3342; doi:10.3390/ijms19113342
KEHAMILAN DENGAN DM

Phlows, J. et al. The Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. Int. J. Mol. Sci. 2018, 19, 3342; doi:10.3390/ijms19113342
KEHAMILAN DENGAN DM

Phlows, J. et al. The Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. Int. J. Mol. Sci. 2018, 19, 3342; doi:10.3390/ijms19113342
KEHAMILAN DENGAN DM

DAMPAK KE JANIN

Janin akan terpajan pada


hiperglikemia berkelanjutan atau Secara prematur merangsang
denyut nadi hiperglikemia yang sekresi insulin janin
menetap

Hiperinsulinemia janin dapat


menyebabkan peningkatan lemak
tubuh janin (makrosomia) yang
mengakibatkan sulitnya persalinan

Abourwari, F. Diabetes mellitus and pregnancy. Libyan Journal of Medicine, Volume 1, 2006page28 www.ljm.org.ly ljm
KEHAMILAN DENGAN DM

DAMPAK KE JANIN

Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN DM

Abourwari, F. Diabetes mellitus and pregnancy. Libyan Journal of Medicine, Volume 1, 2006 page28 www.ljm.org.ly ljm
KEHAMILAN DENGAN DM

DAMPAK KE IBU

Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN DM

SKRINING

Tes glukosa urin, glukosa plasma puasa dan glukosa plasma postprandial
telah terbukti memiliki sensitivitas rendah sebagai tes skrining untuk GDM

Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN DM

MANAJEMEN

Abourwari, F. Diabetes mellitus and pregnancy. Libyan Journal of Medicine, Volume 1, 2006page28 www.ljm.org.ly ljm
KEHAMILAN DENGAN DM

MANAJEMEN

Mengoptimalkan kontrol glikemik


Dalam persiapan untuk kehamilan, agen hipoglikemik oral harus dihentikan dan
insulin dimulai jika diperlukan, statin dan ACE-inhibitor juga harus dihentikan

Hipertensi harus dikendalikan dengan obat yang lebih aman seperti Methyl-dopa,
Nifedipine atau Labetalol

Asam folat harus dimulai setidaknya empat minggu sebelum pembuahan

Kontrol glikemik harus dioptimalkan dengan tujuan glukosa darah pra-panggil <5,5
mmol / l (<95mg / dl) dan HbA1c <7%

Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN DM

MANAJEMEN

Mengoptimalkan kontrol glikemik


Dalam persiapan untuk kehamilan, agen hipoglikemik oral harus dihentikan dan
insulin dimulai jika diperlukan, statin dan ACE-inhibitor juga harus dihentikan

Hipertensi harus dikendalikan dengan obat yang lebih aman seperti Methyl-dopa,
Nifedipine atau Labetalol

Asam folat harus dimulai setidaknya empat minggu sebelum pembuahan

Kontrol glikemik harus dioptimalkan dengan tujuan glukosa darah pra-panggil <5,5
mmol / l (<95mg / dl) dan HbA1c <7%

Motha, M. Diabetes mellitus in pregnancy. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology. 2015
KEHAMILAN DENGAN TIROID
KEHAMILAN DENGAN TIROID

Hormon tiroid penting untuk kehamilan normal dan perkembangan janin

Kelenjar tiroid janin belum matang secara


perkembangan plasenta dan janin fungsional sampai 18-20 minggu
bergantung pada pasokan hormon tiroid kehamilan
ibu

janin ketergantungan
transfer plasenta dari ibu

Janin tergantung asupan iodin dari ibu (iodin penting untuk pembentukan hormone tiroid

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, November 2006 Obstetric & gynecology
American Thyroid Association.. Hypothyroidism in Pregnancy. 2020. www.thyroid.org
KEHAMILAN DENGAN TIROID

Perubahan fisiologi tiroid selama kehamilan


Korevaar, T. I. M., Medici, M., Visser, T. J., & Peeters, R. P. (2017). Thyroid disease in pregnancy: new insights in diagnosis and clinical management. Nature Reviews Endocrinology, 13(10), 610–622. doi:10.1038/nrendo.2017.93
KEHAMILAN DENGAN TIROID

PERUBAHAN FUNGSI TIROID SELAMA KEHAMILAN

Kelenjar tiroid membesar saat hamil karena peningkatan vaskularisasi


dan hiperplasia seluler

Fungsi tiroid ibu dimodulasi oleh tiga faktor independen


i. Peningkatan thyroxin-binding globulin (TBG) selama trimester pertama,
mengakibatkan peningkatan pengikatan tiroksin.
ii. Peningkatan HCG (aktivitas mirip TRH) konsentrasi yang merangsang kelenjar
tiroid.
iii. Peningkatan ekskresi yodium urin yang signifikan mengakibatkan penurunan
konsentrasi yodium plasma

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID

Zat terkait tiroid dan persimpangan penghalang plasenta


Korevaar, T. I. M., Medici, M., Visser, T. J., & Peeters, R. P. (2017). Thyroid disease in pregnancy: new insights in diagnosis and clinical management. Nature Reviews Endocrinology, 13(10), 610–622. doi:10.1038/nrendo.2017.93
Fisiologi tiroid terhadap kehamilan

Creasy RK. Creasy & Resnik’s Maternal-Fetal Medicine. 7 th ed.; 2017.


KEHAMILAN DENGAN TIROID

HIPOTIROIDISME

Mempersulit antara 1 dari 1.000 dan 3 dari 1.000 kehamilan dan ditandai dengan tanda atau
gejala yang tidak spesifik dan tidak spesifik yang sering kali berbahaya pada awalnya

Gejala awal termasuk kelelahan, sembelit, intoleransi dingin, dan kram otot dan dapat
berkembang menjadi insomnia, penambahan berat badan, carpal tunnel syndrome, rambut
rontok, perubahan suara, dan kelambatan intelektual

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID

HIPOTIROIDISME

Penyebab paling umum dari hipotiroidisme primer pada kehamilan adalah tiroiditis autoimun
kronis (Tiroiditis Hashimoto)

peradangan tanpa rasa sakit dengan pembesaran progresif dari kelenjar tiroid yang
ditandai dengan infiltrasi limfositik difus, fibrosis, atrofi parenkim, dan perubahan
eosinofilik.

Penyebab penting lainnya dari hipotiroidisme primer termasuk defisiensi yodium endemik
dan riwayat terapi radioiodin ablatif atau tiroidektomi

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID

HIPOTIROIDISME

Wanita dengan hipotiroidisme jelas berada pada peningkatan risiko komplikasi kehamilan
seperti kegagalan kehamilan dini, preeklamsia, abupsi plasenta, berat lahir rendah, dan lahir
mati

Pengobatan wanita dengan hipotiroidisme nyata telah dikaitkan dengan perbaikan hasil
kehamilan.

Bayi yang lahir dengan kongenital hipotiroid dapat mengakibatkan gangguan perkembangan
neurologis dan kognitif.

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID

HIPOTIROIDISME

Komplikasi pada kehamilan terkait hipotiroidisme


KEHAMILAN DENGAN TIROID

Algoritma manajemen untuk wanita hamil


dengan riwayat hipotiroidisme atau mereka yang
baru didiagnosis selama kehamilan.

WHO merekomendasikan asupan iodin 250 mcg/day selama


kehamilan untuk menjaga produksi hormone tiroid yang
adekuat

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, November 2006 Obstetric & gynecology
American Thyroid Association.. Hypothyroidism in Pregnancy. 2020. www.thyroid.org
KEHAMILAN DENGAN TIROID

HIPERTIROIDISME

terjadi 2 dari 1.000 kehamilan

Wanita hamil dengan hipertiroidisme berisiko


tinggi mengalami keguguran spontan, gagal
jantung kongestif, badai tiroid, kelahiran prematur,
preeklamsia, hambatan pertumbuhan janin, dan
peningkatan morbiditas dan mortalitas perinatal
yang terkait

Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL. William Obstetric Text Book 25.; 2018
KEHAMILAN DENGAN TIROID

HIPERTIROIDISME

Penyebab umum hipertiroidisme nyata adalah penyakit Graves, suatu proses autoimun
spesifik organ di mana autoantibodi yang merangsang tiroid menempel dan mengaktifkan
reseptor TSH

Penyebab lain dari hipertiroidisme nyata termasuk adenoma yang berfungsi atau gondok nodular
toksik, tiroiditis, dan asupan hormon tiroid yang berlebihan

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID

HIPERTIROIDISME

Keluhan sugestif termasuk kegugupan, intoleransi panas, palpitasi, tiromegali atau gondok, gagal
menambah berat badan atau penurunan berat badan, dan eksophthalmos

hiperemesis gravida bersama dengan penurunan berat badan dapat menandakan hipertiroidisme yang
jelas

Tes tiroid mungkin bermanfaat dalam keadaan ini

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID

HIPERTIROIDISME

Dapat dikonfirmasi secara andal dengan mengevaluasi TSH serum dan T4 bebas

Hipertiroidisme klinis dipastikan dengan peningkatan konsentrasi fT4 (lebih dari 1,8 ng / dL)

harus mempertimbangkan dampak usia kehamilan pada pengukuran TSH

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
KEHAMILAN DENGAN TIROID

• Secara umum wanita hamil mengalami penurunan kadar TSH dalam darah
dibandingkan dengan seseorang dalam keadaan tidak hamil.
Trimester 1 0.1 -2.5 mIU / L

Trimester 2 0.2 – 3.0 mIU / L

Trimester 3 0.3 – 3.0 mIU / L

Konsentrasi TSH pada kehamilan

Smith, A., Eccles-smith, J., & Emden, M. D. Thyroid disorders in pregnancy and postpartum. Australian Prescriber. 2017; 40(6):
214–219.
KEHAMILAN DENGAN TIROID

Algoritma manajemen untuk wanita hamil


dengan riwayat hipertiroidisme atau mereka yang
baru didiagnosis selama kehamilan.

Brian, M. et al. Thyroid Disease in Pregnancy. VOL. 108, NO. 5, NOVEMBER 2006 OBSTETRICS & GYNECOLOGY
Manajemen tiroid pada kehamilan

Smith, A., Eccles-smith, J., & Emden, M. D. Thyroid disorders in pregnancy and postpartum. Australian Prescriber. 2017; 40(6): 214–219
HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
DEFINISI
50% - 80% wanita hamil mengalami mual muntah selama kehamilan. Gejala biasanya
muncul pada usia kehamilan 4-10 minggu dan menghilang sebelum 20 minggu.
Hiperemesis gravidarum terjadi pada sekitar 0,5%
dari kelahiran hidup.

HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Mual dan muntah > 3 kali selama kehamilan sehingga
menyebabkan BB menurun > 3 kg atau > 5% berat badan
sebelum hamil dengan atau tanpa dehidrasi dan atau imbalans
elektrolit tanpa penyebab lainnya.

Berghella V. Maternal-Fetal Evidence Based Guidelines.3th ed.; 2017.


South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
FAKTOR
PREDISPOSISI
• Primigravida
• Mola hidatidosa
• Kehamilan ganda
• Faktor hormon memegang peranan dimana hormon khorionik
gonadotropin dibentuk berlebihan.
• Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik akibat hamil serta resistensi yang
menurun dari pihak ibu terhadap perubahan tersebut.
• Alergi, sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap
anak.
• Faktor psikologis

South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
PENUNJANG
• Riwayat termasuk • Dehidrasi termasuk • USG
penyakit ibu termasuk observasi, BB, tanda • Untuk mendiagnosa
mual dan muntah, R/ dehidrasi dan muscle kehamilan
HEG, R/ eksklusi wasting • Laboratorium
penyebab lainnya • Pemeriksaan elektrolit
• Keton urine
• Skoring
• Hitung penilaian HEG
menggunakan skoring

South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
SISTEM SKORING
• Sistem skoring direkomendasikan oleh SOMANZ.
• Beberapa alat lainnya yang digunakan yaitu Rhodes score dan Motherisk Pregnancy
– Unique Quantification of Emesis and Nause (PUQE)
• PUQE-24 dinilai selama 24 jam dan dapat menjadi indikator akurat untuk
kesejahteraan wanita

Derajat Skor
Ringan Wanita dengan HEG dengan skor 4 – 6
Moderat Wanita dengan HEG dengan skor 7 -12
Tinggi Wanita dengan HEG dengan skor > 13

Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-
1137
SISTEM SKORING

1. Dalam 24 jam terakhir, selama berapa lama Anda mengalami mual atau nyeri lambung?
Tidak sama sekali 1 jam atau kurang 2-3 jam 4-6 jam >6 jam
(1) (2)
(3) (4) (5)
2. Dalam 24 jam terakhir, apakah Anda pernah muntah?
Tidak muntah 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali 7 atau lebih
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Dalam 24 jam terakhir, selama berapa kali Anda mengalami mual tanpa muntah?
Tidak ada 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali 7 atau lebih
(1) (2) (3) (4) (5)

South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
KLASIFIKASI

• Muntah terus menerus dan tidak dapat mengonsumsi


makanan atau minuman selama 24 jam. Pada derajat
Derajat I ini, ibu hamil sudah tampak lemah.

• Ibu hamil semakin tampak lemah, tanda dehidrasi


seperti mata cekung, tekanan darah menurun dan
Derajat II berkurangnya jumlah urine pun semakin

• kondisi ibu sudah sangat parah. Biasanya ibu hamil


sudah mengalami penurunan kesadaran hingga koma
Derajat III apabila tidak ditangani secara cepat.
EDUKASI
• Vitamin B kompleks,
• Makan sedikit tapi iodin, asam folat yang
sering dikonsumsi prekonsepsi
• Hindari makanan dan awal kehamilan
berlemak • Hindari suplementasi
• Hindari minuman zat besi pada TM I
dingin

• Dukungan psikologi dan • Istirahat yang cukup


social terhadap kehamilan

Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TATALAKSANA

• Tiamin (100 mg) IV dengan cairan rehidrasi awal dan kemudian setiap hari selama
2-3 hari, ditambah multivitamin iV direkomendasikan untuk wanita yang
membutuhkan rehidrasi IV dan mereka yang sudah muntah selama > 3 minggu
untuk mencegah ensefalopati Wernicke.
• Infusi Dekstrosa tidak direkomendasikan kecuali wanita memiliki kadar natrium
serum normal dan telah diberikan tiamin (untuk mencegah ensefalopati Wernicke)

South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
REHIDRASI INTRAVENA
Cairan Kuantitas/kecepatan Rekomendasi
NaCl 0,9% 1 – 2L Berikan cairan IV, kec 1L/1-2 jam
Kecepatan awal 1L/ jam (atau lebih lembat) untuk koreksi
dehidrasi dan elektrolit
Dekstrosa 4% dan NaCl 1– 2 L Pertimbangkan pilihan ini jika
0,18% dan Dekstrosa 5% Kecepatan awal 1L/ 2 wanita memiliki asupan oral yang
jam minimal, kelaparan atau mual yang
tidak terkontrol. HANYA setelah
koreksi defisiensi tiamin dan
eksklusi hiponatremia
Koreksi Elektrolit jika didapatkan gangguan elektrolit

South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TERAPI FARMAKOLOGIS
Antagonis Reseptor Antagonisserotonin 5-
Vitamin Antihistamin
Dopamin HT3
• Piridoksin(vit B6) • Doksilamin/piridoksin • Metoklopramid • Ondansentron(FDA: B)
• Nonteratogenik:hingga • Antagonis reseptorH1 • Stimulan motilitas GI • ES TM I:defek kongenital
dosis 200 mg/hari • Dosis awal: 4 yang menghambat (palatoskizis dan anomaly
jantung)
• Monoterapi piridoksin tab/hari,aman hingga5- reseptor dopamine dan • Obat ini dipertimbangkan
atau kombinasi 12 tab/hari blok reseptor serotonin sebagai terapi lini terakhir
doksilamin/piridoksin • Sebaiknya tapering off pada SSP (pada dosis Ketika kombinasi obat-
1st line • Antagonis H1 lain yang lebih tinggi) obatan gagal
(dimenhidrinat, • ES: rasa ngantuk, mulut • Ondansentron mengurangi
difenhidramin) aman kering, gejala muntah dibandingkan
ekstrapiramidal dengan
selama kehamilan doksilamin/piridoksin dan
metoklopramid
• ES: rasa ngantuk dan mulut
kering

Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
KOMPLIKASI

Maternal Fetal

• Dehidrasi • IUFD
• Gangguan elektrolit • PJT/ KMK
• Malnutrisi protein-kalori • Malnutrisi
• Defisiensi vitamin,mineral,folat
• Disfungsi tiroid
• Disfungsi ginjal, hepar
• Esofagitis ulseratif
• Morbiditas psikologis
KRITERIA PULANG

Tidak ada ketonuria

Mampu makan dan minum tanpa


muntah

Terdapatantiemetikyangsesuai

Pasiendiedukasimengenaimanajemendie
t dangayahidup

Institute of Obstetricians and Gynaecologists, Royal College of Physicians of Ireland and the Clinical Strategy and Programmes Division, Health Service
Executive. Hyperemesis and Nausea/Vomiting in Pregnancy. 2018: 1-26.
Di antara wanita yang mengalami hiperemesis
gravidarum pada kehamilan pertama mereka, 15% sampai 19% akan
terpengaruh pada kehamilan kedua, dibandingkan dengan 0,7% yang
kehamilan pertama yang tidak terpengaruh.

Creasy RK. Creasy & Resnik’s Maternal-Fetal Medicine. 7 th ed.; 2017


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai