0 MHZ 0 Q30 Aj Broasf RKcuyx RZXD2 CX 5 Q16 Iax 5 e 5 L 8 Osn VPV NXJ GHuz KR84 FAtx Bty Dbwi QSZZQK LXWN TLJ Un XQ
0 MHZ 0 Q30 Aj Broasf RKcuyx RZXD2 CX 5 Q16 Iax 5 e 5 L 8 Osn VPV NXJ GHuz KR84 FAtx Bty Dbwi QSZZQK LXWN TLJ Un XQ
FOOD SERVICE
Riana Pangestu Utami, S.Gz., M.Si
2024
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai isu – isu mutakhir
bidang Sistem Penyelenggaraan Makanan
Outline
Food service
The rise of solo pada masa Online Food
dining Pandemi Covid – Delivery
19
Digital Marketing
pada Makanan
The Rise of Solo Dining
Have you ever taken
yourself to dinner?
https://www.bbc.com/future/bespoke/follow-the-food/how-covid-19-is-changing-food-shopping.html
Trend Industri Penyelenggaraan
Makanan
Pembelian non-human Home meal replacement
Era new normal
contact (HMR) dan meal-kit
• Terbagi menjadi dua • Penurunan penjualan • Sejak pandemi Covid -19,
masa : sebelum dan restoran bertolak belakang banyak org yg semakin
sesudah Covid – 19 signifikan dgn pembelian peduli dengan kesehatan
• New normal merujuk pada contactless. >> memasak di rumah.
norma baru berkaitan • Pemesanan makanan • Peningkatan penjualan
dengan standar ekonomi. secara online, driver meal – kit sebesar 49% di
• New normal setelah Covid mengambil makanan dari Amerika.
-19 : H (Healthcare), O berbagai jenis sistem • Konsumen meal – kit
(Online), M (manless) dan penyelenggaraan makanan. beragam : Vegan, gluten –
E (Economy at home) free, anak – anak dan
pasien DM.
Trend Industri Penyelenggaraan
Makanan (2)
Perspektif Staf (Penjamah
Percepatan teknologi makanan Proyek Baru Pemerintah Perspektif Konsumen
Makanan)
• Penggunaan robot dalam • Di Korea berlaku kebijakan • Banyak konsumen yang • Banyak staf yang di laid off
teknis operasional food baru “Korean Eating Culture enggan makan di luar karena • Industri foodservice adalah
service improvement” masih ada risiko penularan salah satu bisnis dengan
• Manless café seperti Briggo • Tujuannya mengubah virus Corona turnover pegawai yg tinggi,
di Amerika Serikat, Lounge X kebiasaan makan yang • Bisnis food service harus terutama saat pandemi
di Korea biasanya suka berbagi berusaha meningkatkan rasa • Kepuasan, komitmen, dan
• Cooking robot juga bekerja makanan karena dapat percaya konsumen untuk loyalitas adalah hal yang
pada berbagai posisi menjadi sumber transmisi makan di luar lagi. sangat penting bagi
(membuat burger, atau di virus Corona. manajemen food service.
restoran pasta dan • MAFRA merekomendasikan
menyajikan ayam). 3 hal : porsi 1 orang,
• Moley adalah robot pertama manajemen sanitasi alat
yang memasak makanan makan dan kewajiban
menggunakan teknologi AI. menggunakan masker bagi
• Digunakan juga dalam penjamah makanan.
pelayanan dan pengiriman,
bahkan di Rumah Sakit
Orang Korea Selatan suka berbagi side
dish, dan dilarang sejak Corona oleh
pemerintah Korsel (mencegah
transmisi virus Corona)
Online Food Delivery
Trend
Restoran dapat mengirimkan makanan dengan website sendiri atau melalui pihak ke-3
(misal : uber, gofood, grabfood, foodpanda, dkk)
Perkembangan e-commerce turut berpengaruh terhadap pola makanan, dan lebih
banyak konsumen memilih menggunakan platform online untuk memesan makanan
Online food delivery (OFD) : merujuk pada saluran daring Dimana konsumen dapat
memesan makanan dari restoran atau fast – food retailers
Konsumen bebas memilih tmpt makan yang dituju, hemat waktu dan energi
Peningkatan penggunaan smartphone menyebabkan, pergeseran ke mobile application.
Online Food Delivery Trend (2)
Biasanya pengiriman khusus untuk daerah perkotaan
Untuk memperluas cakupan geografis, pelayanan OFD ada yang menggunakan
AI dan saluran berbasis drone
Pertumbuhan pasar global OFD diperkirakan akan tumbuh dari 107.44 milyar
dollar di tahun 2019 menjadi 154.34 milyar dollar di tahun 2023.
Shankar et al. 2022. Online food delivery: A systematic synthesis of literature and a framework development. International Journal of
Hospitality Management. 104 (103240)
Banyak bentuk bisnis yang terbentuk karena perkembangan e-commerce, yaitu :
1. B2B (business to business)
Dalam penelitian kualitatif di Guangzhou, beberapa orang yang baru berkarir (bekerja), meskipun berbagi
apartemen dengan orang lain, lebih memilih memesan makanan dan memakannya sendirian di kamar.
Dengan meningkatnya ketersediaan dan pilihan pangan serta mengurangi hambatan konsumsi dalam hal harga
dan energi (usaha), FD online menghadirkan tantangan yang tak terhindarkan terhadap sistem kesehatan
masyarakat dengan mempromosikan gaya hidup sedentary (pasif).
Secara tradisional, lingkungan pangan mencakup sekitar 1,6 km, setara dengan 20 menit berjalan kaki dari
rumah, tempat kerja, atau sekolah.
Dengan FD online, jangkauan layanan makanan dapat diperluas hingga 10 km dan berpotensi lebih jauh lagi
Selain itu, pilihan-pilihan makanan yang tidak sehat tersedia lebih banyak, yg ditunjukkan survei di
distrik Xi Hu, Hangzhou, Tiongkok menemukan bahwa ketersediaan gerai makanan
“tidak sehat” 4x lebih besar dibandingkan gerai “sehat”
Sekitar 41,86% dari total gerai makanan menyediakan layanan pesan-antar makanan; restoran cepat
saji mencakup 65,53% dari penyedia layanan ini
Di sisi lain, FD online membuat banyak usaha makanan dapat bertahan selama pandemi Covid-19
Implikasi Hasil Penelitian
Konsumen:
Memesan dengan bijak dan makan sehat akan mengurangi kemungkinan
membuang-buang uang dengan membeli makanan yang tidak dikonsumsi dan
menghindari potensi dampak kesehatan negatif yang terkait dengan konsumsi
berlebihan, sehingga memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan keberlanjutan sosial dari konsumsi FD online,
konsumen dapat didorong untuk memesan dan berbagi makanan dengan
kolega atau teman sekamar untuk meningkatkan ikatan sosial.
Untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan, pengguna dapat
memisahkan sampah makanan dan kemasan setelah selesai makan.
Digital Marketing pada
Kebiasaan Makan
Influencer dapat mmengaruhi perilaku orang lain melalui proses
belajar.